Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sharani Arsya Rizkia
Abstrak :
Dalam kehidupan tradisional Tiongkok, perempuan dianggap memiliki kedudukan yang lebih rendah dibandingkan laki-laki, ditambah lagi dengan diberlakukannya kebijakan satu anak (1979-2015) yang merugikan perempuan dan memperburuk kedudukan perempuan dalam stratifikasi sosial. Penelitian ini akan mengkaji bagaimana Zhang Yimou menyampaikan kritik sosial melalui penokohan tokoh Qiu. Penulis akan menggunakan metode penelitian kualitatif dalam menyusun penelitian ini. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, penggambaran tokoh Qiu Ju dalam film tersebut merepresentasikan suara perempuan yang terpengaruh kebijakan satu anak. Melalui hal tersebut, Zhang menyampaikan kritik sosialnya terhadap pemerintah yang berlaku pada tahun 1992. ......In traditional Chinese life, women are considered to have a lower position than men, coupled with the enactment of the one-child policy (1979-2015), which harmed women and worsened women's position in social stratification. This research will examine how Zhang Yimou, conveys social criticism through the characterization of Qiu. The author will use qualitative research methods in compiling this research. Based on the research that has been done, the portrayal of the character Qiu Ju in the film represents the voices of women affected by the one-child policy. Through this, Zhang conveyed his social criticism of the government that was in force in 1992.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Rifa Dwi Putri Adzani
Abstrak :
Pada umumnya, film digunakan sebagai media untuk merepresentasikan sosial budaya pada zaman tertentu, seperti film So Long My Son yang disutradarai oleh Wang Xiaoshuai pada tahun 2019. Film ini menceritakan tentang permasalahan yang dihadapi Yaojun dan Liyun dalam menjalankan kehidupan tanpa anak akibat adanya pelarangan anak kedua pada masa kebijakan satu anak. Beberapa adegan tokoh Liyun pada film menggambarkan kerugian-kerugian karena adanya kebijakan ini. Penelitian akan mengkaji perihal bagaimana dampak kebijakan satu anak di Cina dapat direpresentasikan melalui tokoh Liyun dalam film So Long My Son. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui film So Long My Son dan studi pustaka sebagai referensi, memilah adegan, dan melakukan analisis untuk menghasilkan sebuah kesimpulan. Melalui penggambaran dampak kebijakan satu anak di Cina pada tokoh Liyun dalam film So Long My Son, penulis menyimpulkan bahwa kebijakan satu anak yang dijalankan oleh pemerintah Cina, sebagaimana digambarkan dalam film, memberikan dampak tidak menguntungkan bagi perempuan, fisik maupun mental dengan pelarangan anak kedua yang membuat Liyun terpaksa aborsi dan kehilangan anak selamanya hingga percobaan bunuh diri. ......In general, films are used as a medium to represent the socio-culture of a certain era, such as the film So Long My Son directed by Wang Xiaoshuai in 2019. This film tells about the problems faced by Yaojun and Liyun in living a childless life due to the prohibition of second children during the one child policy period. Some scenes of Liyun's character in the movie illustrate the disadvantages of this policy. This research will analyze how the impact of the one-child policy in China can be represented through the character Liyun in the film So Long My Son. The research method used is descriptive qualitative method by collecting data through the film So Long My Son and literature studies as references, sorting out scenes, and conducting analysis to produce a conclusion. Through the depiction of the impact this policy through Liyun in the film So Long My Son, the author concludes that the China government's one-child policy, as illustrated in the film, has an unfavorable impact on women, both physically and mentally with the prohibition of second children which forces Liyun to have abortion and lose children forever and even attempt suicide.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library