UI - Tugas Akhir :: Kembali

UI - Tugas Akhir :: Kembali

Kebijakan satu anak: pergeseran makna“Shengnǚ” = One child policy: the shifting meaning of “Shèngnǚ”

Yulistia; Joanessa Maria Josefa Sipi Seda, supervisor; Albert P.J. Roring, examiner; R. Tuty Nur Mutia, examiner (Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021)

 Abstrak

Kebijakan Satu Anak adalah sebuah program keluarga berencana yang hanya mengizinkan satu anak di setiap keluarga Kebijakan ini dinilai berhasil menurunkan laju pertumbuhan di RRT. Dalam penerapannya kebijakan ini memberikan dampak negatif dan dampak positif bagi perempuan Tiongkok. Dampak negatifnya adalah timbulnya ketidakseimbangan dalam rasio gender di Tiongkok saat ini. Sementara itu, kebijakan ini memberikan dampak positif yang besar bagi perempuan, baik dalam pendidikan, pekerjaan, hingga keluarga. Adanya peningkatan peran dan nilai perempuan memunculkan sebuah tren “ Shèngnǚ ” di kalangan perempuan muda Tiongkok saat ini. Pada awalnya muncul perspektif yang negatif terhadap citra Shèngnǚini. Namun, kini telah terjadi pergeseran makna Shngnǚ di masyarakat Tiongkok saat ini. Dalam tugas akhir ini akan membahas mengenai bagaimana dampak dari penerapannya Kebijakan Satu Anak mempengaruhi adanya pergeseran makna Shngn di masyarakat Tiongkok . Melalui metode deskriptif, penulisan ini akan menjelaskan mengenai penerapan Kebijakan Satu Anak di Tiongkok dan terhadap perempuan Tiongkok, munculnya perspektif “ Shengnǚ” hingga bagaimana makna Shngnǚ tersebut mengalami pergeseran di masyarakat Tiongkok.

The One-Child Policy is a family planning program that only allows one childineach family. This policy is considered successful in reducing the growth rateinChina. In its implementation, this policy has a negative impact and a positiveimpact on Chinese women. The negative impact is the emergence of an imbalancein the gender ratio in China today. Meanwhile, this policy has had a significant
positive impact on women in education, work and family. Women’s increasingrole and value gave rise to a “Shèngnǚ” trend among young Chinese womentoday. Although initially there is a negative perspective of Shèngnǚ. Nowadays, there has been a shift in the meaning of Shèngnǚ in Chinese society today. Inthisfinal project, we will discuss how the implementation of the One-Child Policyaffects the shift in the meaning of Shèngnǚ in Chinese society. Throughadescriptive method, this paper will explain the implementation of the One-ChildPolicy in China and towards Chinese women, the emergence of the "Shèngnǚ"perspective to how the meaning of Shèngnǚ has shifted in Chinese society.

 File Digital: 1

Shelf
 TA-Yulistia.pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Tugas Akhir
No. Panggil : TA-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LibUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : vii, 32 pages : illustration
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
TA-pdf 146-25-75978709 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920553754
Cover