Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Adriansyah
"PT. Asuransi "XYZ" selaku pemberi kerja berusaha membayar pajak dengan benar dan tidak bertentangan dengan UU seita Peraturan lainnya. Untuk meningkatkan efisiensi dalam pembiayaan perusahaan maka strategi pajak yang tepat saiigat menentukan dan penerapannya tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Penghasilan karyawan merupakan penghasilan yang dipungut melalui pihak ke tiga (dalam hal ini pemberi kerja). Dalam hal ini ada dua pihak yang tersangkut yaitu pekerja atau penerima penghasilan dan perusahaan atau pemberi hasil. Dalam sistem pelunasan melalui pihak ke tiga, PT. Asuransi "XYZ" ditunjuk atau ditugaskan untuk melakukan pemungutan pajak penghasilan alas penghasilan yang dibayarkan kepada subyek pajak.
Masaiah pokok tesis adalah agar efisiensi dalam pembiayaan PI. Asuransi "1XYZ" meningkal, maka pajak atas penghasilan karyawan yang terkena lapisan tarif 10 % dan 15 % ditunjang oleh perusahan dengan metodc gross up, sehingga dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak. Tunjangan pajak yang dibcrikan berdasarkan rumus gross up dapai memperbesar hiaya yang dapat dikurangkan dari penghasilan untuk mcngurangi hutang pajaknya yang terlalu besar.
Penelitian dilakukan terhadap penerapan rumus gross up oleh PT. Asuransi "XYZ" dalam pemberian tunjangan pajak atas penghasilan karyawannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam prakteknya penggunaan Rumus gross up tersebut salah sehingga pada akhir tahun terjadi PPh. Ps. 21 Kurang bayar/lebih bayar.
Scbagai kesimpulan bahwa penerapan rumus gross up yang salah dapat mengganggu arus kas perusahaan. Apabila penerapan rumus gross up benar maka jumlah pajak yang terutang sama dengan pajak yang telah diangsur.
Disarankan agar rumus gross up diterapkan secara benar. Penerapan rumus gross up sebaiknya hanya pada karyawan yang terkena lapisan tarif 10% dam 15%.
"
2000
T303
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siswati Prihatini
"Persaingan bisnis yang semakin keras mengharuskan perusahaan untuk selalu berada di depan. Hal ini dapat diraih dengan dukungan SDM yang berkompetensi tinggi. Perusahaan menginginkan karyawan yang memiliki kapabilitas dan motivasi kerja sehingga dapat meningkatkan daya saing perusahaan untuk meraih keuntungan. Tidak terkecuali PT. A, sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di bidang asuransi kesehatan, telah memiliki sistem untuk menyeleksi dan menempatkan orang-orang yang dianggap memiliki kompetensi dalam mengelola inti bisnis perusahaan, yaitu pengelolaan pelayanan kesehatan. Namun, ketidakpuasan karyawan terhadap sistem ini masih besar. Ketidakpuasan karyawan tersebut tentu akan mempengaruhi produktifitas dan efektifitas perusahaan.
Di PT. A, proses promosi dan penempatan karyawan pada suatu jabatan dilakukan melalui telaahan staf dengan mengacu pada persyaratan jabatan dengan mempertimbangkan pendidikan, pengalaman kerja, usia, pelatihan yang pemah diikuti dan predikat kinerja. Proses ini memiliki kekurangan karena yang dinilai lebih pada kompetensi yang bersifat teknis saja seperti pengetahuan dan pengalaman, sedangkan penilaian terhadap perilaku dan karakteristik pribadi cenderung dilakukan secara subyektif. Hal ini terjadi karena tidak adanya standar kriteria untuk menilai karakteristik kepribadian seorang bawahan.
Kekurangan tersebut dapat diatasi dengan membuat suatu standar kriteria penilaian terhadap karakteristik kepribadian karyawan sebagai pelengkap dari sistem yang ada. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan berbasis kompetensi dengan membuat model kompetensi untuk jabatan-jabatan di unit inti perusahaan, yaitu Pelayanan Kesehatan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2005
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Handarwati Murherriani
"Dalam menghadapi situasi bisnis asuransi yang penuh dengan tantangan dan ketidaktentuan khusus di Indonesia profesionalisme tenaga kerja adalah penting
Bisnis asuransi menjual atau menyediakan kepercayaan yang menjadi dasar setiap kegiatan industri asuransi Dengan demikian kepercayaan merupakan modal besar bagi bisnis asuransi yang kini telah membesar dalam skala nasional maupun internasional mutu karyawan asuransi dan pemantapan profesionalismenya tidaklah berdiri sendiri Karena profesionalisme itu sendiri didorong oleh modal dasar manusianya yang juga dipengaruhi oleh berbagai faktor kerja.
Dan berbagai faktor yaitu faktor dari pekerjaan maupun faktor lingkungan kerja akan dapat menunjuk pada motivasi tertentu yang berlaku dikalangan karyawan asuransi mi Apabila dikaitkan dengan tuntutan bisnis asuransi seperti sekarang maka pemenuhan kebutuhan karyawan akan menyebabkan timbulnya kepuasan kerja dan mempertinggi aspirasi karyawan dan selanjutnya akan mencapai tujuan perusahaan.
Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui adanya variasi dalam beberapa aspek motivasi karyawan yang akan digunakan sebagai petunjuk motivasi kerja yang berkembang dikalangan karyawan asuransi Karena seperti diketahui motivasi adalah pengarahan perilaku pada tujuan Jadi jelaslah pencapaian tujuan baik secara individual maupun organisasional akan memperkecil atau menghindarkan kemungkinan terjadinya konflik-konflik dan bahkan akan menimbulkan sikap-sikap positif dalam rangka efektifitas organisasi.
Dari penelitian yang dilakukan nampak bahwa karyawan asuransi sadar akan potensi diri Hal ini dapat dilihat terutama dari keinginan yang kuat untuk berkembang sehingga dapat memanfaatkan kesempatan-kesempatan yang ada dan aspirasi karyawan yang merupakan ungkapan keinginan karyawan di masa datang Keadaan mi akan menunjang kepuasan kerja karyawan yang sebagian besar akan tercapai apabila dapat dipenuhi oleh perusahaan
Dengan demikian dapat dikatakan motivasi kerja yang berkembang dikalangan karyawan asuransi ini merupakan hal yang harus diketahui dan kemudian diberikan penyalurannya.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1987
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library