Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S7726
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amirulhayat Bin Hasan
Abstrak :
Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah merupakan salah satu pondok pesantren yang memiliki santri dengan latar belakang sebagai pemuda punk. Awal berdirinya pondok pesantren ini dimulai dari keprihatinan salah satu Pimpinan Jamaah Sholawat Sabilul Hikmah untuk Kota Malang, dalam melihat fenomena pemuda punk yang terjadi dengan segenap perilaku menyimpang yang dilakukannya. Karena banyaknya pemuda punk yang masuk di pondok tersebut, tentunya pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah memiliki gaya kepemimpinan khusus dalam memberdayakan santrinya tersebut. Sehingga kajian ini bertujuan untuk menganalisis kepemimpinan karismatik dalam pemberdayaan pemuda marginal punk yang dilakukan Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah Kota Malang, Jawa Timur. Dengan pendekatan penelitian kualitatif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur, hasil kajian menunjukkan bahwa pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah memiliki karakteristik sesuai dengan teori Yulk 2005. Dengan implementasi karakteristik pemimpin karismatik tersebut, dalam proses pemberdayaan bagi pemuda marginal punk yang meliputi tiga tahapan yaitu pemurnian mental, penyadaran dan pendidikan peningkatan Iman dan Takwa, dan pemberian keterampilan yang sesuai dengan bakat dan minatnya. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi masyarakat ataupun pemerintah yang memiliki sasaran terhadap pemberdayaan, khususnya bagi pemuda marginal punk. ...... Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah is one of the boarding schools which have several students from punk youth background. This boarding school was built according to the apprehension from one of the leaders of Jamaah Sholawat Sabilul Hikmah Malang, in responding the deviation behavior which is occurred among punk youth. Because of several punk youth who enter to this boarding school, then the leader of Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah has a special leadership characteristics in empowering the students. This study aims to analyze charismatic leadership in the empowerment of marginal youth punk in Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah Malang, East Java. By conducting qualitative research approach and data collection technique of interview and literature studies, this study found that the leader of Pondok Pesantren Salafiyah Sabilul Hikmah Malang has a characteristic which is appropriate with the theory of Yulk 2005. There are three steps in implementing this leadership characteristics such as mental purification, awareness and education improving faith and piety, and providing several skills which is appropriate with students rsquo ability and interests. The result of this study is expected to be a reference for the society and government who have targets toward empowerment, especially for marginal youth punk.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erik Sarwoto Harsono
Abstrak :
Selama tiga tahun terakhir, Indonesia mengalami berbagai krisis yang sering disebut sebagai krisis multi-dimensi. Krisis keuangan yang dimulai sejak pertengahan tahun 1997 menyebabkan hancurnya usaha dan kegiatan ekonomi. Yang paling terkena dampaknya adalah kelompok masyarakat ekonomi bawah yang kesejahteraannya semakin tidak terjamin. Krisis keuangan ini kemudian diikuti oleh krisis sosial dan keamanan yang ditandai dengan merebaknya tindak kekerasan di Maluku, Aceh, Papua dan daerah-daerah lain. Pengamat politik dari Universitas Indonesia, Arbi Sanit bahkan menyebutkan bahwa Indonesia kini mengalami krisis kepemimpinan. Sejak runtuhnya orde baru, pemimpin yang berkuasa (Habibie dan Abdurrahman Wahid) tidak mampu mengimplementasikan kebijakan-kebijakan pemerintahan secara optimal karena tidak cukup mendapat dukungan politik. Yang harus dilakukan oleh bangsa Indonesia adalah sesegera mungkin keluar dari krisis, dan salah satu faktor yang penting untuk dicermati adalah pemilihan pemimpin yang dapat diterima bangsa Indonesia. Relevan dengan kondisi krisis yang dialami bangsa Indonesia, peneliti tertarik untuk meneliti kemungkinan penerimaan terhadap pemimpin karismatik yang salah satunya dikemukakan oleh Weber, seorang sosiolog Jerman. Dalam teorinya, Weber (1947) menyatakan bahwa pemimpin karismatik mudah untuk muncul dengan menawarkan ideide baru dan kondisi yang lebih baik. Masalalinya adalah apakah pemimpin karismatik dapat diterima khususnya oleh mahasiswa sebagai golongan masyarakat yang terpelajar dan yang sejak tahun 1966 telah ikut menentukan jatuh bangunnya pemerintahan. Bila mahasiswa boleh memilih langsung pemimpinnya, apakah mereka akan memilih tipe pemimpin karismatik? Dalam penelitian ini, yang ingin didapatkan adalah gambaran pemilihan pemimpin tipe karismatik oleh mahasiswa. Seperti telah disinggung di atas, karena pemimpin karismatik kemungkinan besar muncul di saat krisis, maka faktor krisis digunakan dalam alat untuk mengukur pemilihan tipe kepemimpinan karismatik. Dalam Handbook of Leadership (1990), Bass & Stogdill menyatakan bahwa pemimpin karismatik memiliki pengikut yang salah satu karakteristiknya adalah menerima dominasi pemimpin. Jika dihubungkan dengan locus of control, maka sikap tersebut dapat digolongkan sebagai locus of control eksternal. Locus of control (LOC) adalah kecenderungan dari keyakinan individu bahwa hal-hal yang terjadi dalam hidupnya dikendalikan oleh faktor-faktor di luar (eksternal) atau di dalam dirinya (internal) (Baron & Byme, 1994). Maka dalam penelitian ini, yang juga ingin diketahui adalah apakah ada hubungan antara LOC dengan pemilihan tipe kepemimpinan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan teknik kuesioner dan wawancara. Subyek penelitian ini seperti yang telah disinggung sedikit di atas adalah mahasiswa strata-1. Penelitian kuantitatif dilakukan terhadap 50 subyek dan penelitian kualitatif pada 4 subyek. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah bahwa dalam situasi krisis mahasiswa tidak memilih pemimpin karismatik, justru dalam situasi non-krisis mahasiswa memilih pemimpin karismatik. Dari penelitian ini juga dapat disimpulkan bahwa pemilihan tipe pemimpin hanya mempunyai hubungan dengan locus of control pada skala powerful others. Skala powerfid others adalah skala yang mengukur seberapa besar seseorang percaya bahwa hidupnya dikendalikan oleh orang-orang yang mempunyai posisi lebih kuat daripada dirinya (Levenson, dalam Robinson 1991).
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2001
S3030
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Purwanto
Abstrak :
ABSTRAK


Gerakan Pembaharuan Karismatik Katolik merupakan gerakan yang paling cepat pertumbuhannya dalam Gereja Katolik. Tujuan utama gerakan ini adalah untuk menghidupkan kembali peranan karisma-karisma Roh Kudus dalam kehidupan Gereja. Wujud nyata dari gerakan ini adalah terbentuknya kelompok-kelompok persekutuan doa pembaharuan karismatik di Paroki. Kegiatan utama kelompok persekutuan doa adalah penyelenggaraan acara persekutuan doa secara rutin. Studi ini berusaha untuk mengetahui faktor-faktor yang mendorong muncul, bertahan dan berkembangnya kelompok persekutuan doa serta untuk mengetahui sejauh mana kelompok tersebut telah mencapai tahap institusionalisasi.

Dengan menggunakan teori Berger-Luckmann dan metodologi penelitian kualitatif, studi ini difokuskan pada kelompok persekutuan doa Maria Bunda Perantara dan Fransiskus Asisi yang bertempat di Paroki Maria Bunda Perantara dan Paroki Hati Kudus, Keuskupan Agung Jakarta.

Hasil studi menunjukkan bahwa kelompok persekutuan doa bisa muncul, bertahan dan berkembang karena kelompok ini mampu memenuhi kebutuhan individu para anggotanya akan keselamatan. Orientasi gerakan pembaharuan karismatik katolik yang tidak menolak atau mengubah dunia (tatasosial yang ada), memudarnya bentuk kehidupan komunitas dan kurangnya intensitas interaksi antara para fungsionaris Gereja Katolik dengan umatnya merupakan faktor yang bersifat konduksif bagi muncul, bertahan dan berkembangnya kelompok persekutuan doa. Hasil studi juga menunjukkan bahwa telah ada proses habitualisasi dan tipifikasi maknamakna dunia pembaharuan karismatik di antara para anggcta kelompok persekutuan doa. Namun demikian, kelompok persekutuan doa belum mencapai tahap institusionalisasi. Kelompok persekutuan doa belum menjadi institusi.
1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ghoribi Zaman
Abstrak :
Munculnya kelompok-kelompok kebencian dalam masyarakat kontemporer menghadirkan isu-isu sosial yang mendesak, menyoroti daya pikat dan bahaya kepemimpinan karismatik karena kelompok-kelompok kebencian biasanya terbentuk di sekitar pemimpin karismatik tersebut. Penelitian ini akan mengkaji representasi guru sebagai pemimpin karismatik dan dampaknya terhadap pendidikan melalui lensa film Die Welle (2008). Dengan menggunakan metode kualitatif dan dianalisis menggunakan Teori Representasi Stuart Hall, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana pemimpin karismatik dapat mempengaruhi individu dan massa menuju ideologi dan perilaku radikal. Analisis mengungkapkan bahwa kepemimpinan karismatik dalam lingkungan pendidikan, seperti yang digambarkan dalam film, dapat mempengaruhi persepsi, perilaku, dan dinamika kelompok siswa secara mendalam. Penelitian ini juga menemukan bahwa meskipun karisma dapat menginspirasi dan menyatukan, karisma juga mengandung bahaya, seperti yang terlihat dalam penggambaran film tentang otoritas yang tidak terkendali dan pemikiran kelompok. Studi ini menggarisbawahi faktor-faktor psikologis yang membuat individu rentan terhadap pengaruh karismatik, menekankan perlunya skeptisisme kritis dan ketahanan terhadap manipulasi. ......The rise of hate groups in contemporary society presents pressing societal issues, highlighting the allure and peril of charismatic leadership as hate groups usually formed around a charismatic leader. This paper examines the representation of the teacher as a charismatic leader and its impact on education through the lens of the film Die Welle (2008). Employing qualitative methods and analyzed using Stuart Hall's Representation Theory, this research explores how charismatic leaders can sway individuals and masses towards radical ideologies and behaviors. The analysis reveals that charismatic leadership in educational settings, as depicted in the film, can influence students' perceptions, behaviors, and group dynamics profoundly. This study also finds that while charisma can inspire and unify, it also harbors dangers, as seen in the film's portrayal of unchecked authority and groupthink. This study underscores the psychological factors that render individuals susceptible to charismatic influence, emphasizing the need for critical skepticism and resilience against manipulation.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Junaidi Poncomukti
Abstrak :
Mizan selama 35 tahun berdiri telah mengalami berbagai perubahan, berawal dari suatu penerbit Islam dan sekarang Mizan telah mendefinisikan ulang identitasnya sebagai suatu perusahaan yang bergerak dalam menerbitkan konten dengan melakukan prinsip konvergensi media. Skripsi ini bertujuan untuk memberikan sebuah gambaran mengenai dimensi budaya organisasi Mizan dan kepemimpinan Haidar Bagir, karena antara budaya organisasi dengan kepemimpinan saling berhubungan satu sama lain. Penelitian skripsi ini menggunakan metode etnografi dan menggunakan teknik pengumpulan data diantaranya observasi (observation), observasi partisipatif (participant observation) dan wawancara mendalam (indepth interview). Mizan tidak hanya dihadapkan pada persoalan adaptasi eksternal, tetapi integrasi internal juga menjadi komponen penting dalam melihat dimensi budaya organisasi. Haidar Bagir sebagai founder dan sekaligus pemimpin tertinggi Mizan memiliki peran yang vital dalam membentuk dan membangun dimensi budaya organisasi Mizan. Selain itu, sosoknya tidak hanya dilihat sebagai seorang pemimpin yang bertugas dalam mentransmisikan asumsi dasar dan nilai-nilai yang dimilikinya terhadap anggota organisasi Mizan. Namun, Haidar Bagir di sisi lain juga memiliki status dan peran lain di luar organisasi Mizan yaitu sebagai seorang akademisi dan terutama sebagai pendakwah. Status dan peran lain yang dimilikinya mengantarkan pada gaya kepemimpinan karismatik yang mampu menciptakan etika spiritualitas kerja di perusahaan Mizan. ...... For 35 years, Mizan has undergone various changes, starting from an Islamic publisher and now Mizan has redefined its identity as a company engaged in publishing content by carrying out the principle of media convergence. This thesis aims to provide an overview of the dimensions of Mizans organizational culture and Haidar Bagirs leadership, because between organizational culture and leadership are interconnected. The research of this paper uses ethnographic methods and uses data collection techniques including observation, participatory observation and in-depth interviews. Mizan is not only faced with the problem of external adaptation, but internal integration is also an important component in looking at the dimensions of organizational culture. Haidar Bagir as the founder and leader of Mizan has a vital role in shaping and building the cultural dimension of Mizans organization. In addition, his figure is not only seen as a leader whose duty is to transmit his basic assumptions and values to members of the Mizan organization. However, Haidar Bagir on the other hand also has other statuses and roles outside the Mizan organization, namely as an academic and especially as a preacher. His status and other roles have led to a charismatic leadership style that is able to create a spirituality ethic of work in the Mizan company.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Apta A
Abstrak :
Karisma adalah sebuah ciri-ciri dalam diri seseorang yang membuat orang lain menganggap orang tersebut sebagai pemimpin. Beberapa penelitian serupa sebelumnya menemukan hubungan positif antara karisma direktur utama dengan kinerja keuangan, terutama pada kondisi ketidakpastian. Pada kondisi biasa tidak selalu ditemukan hubungan yang signifikan. Studi ini meneliti hubungan antara karisma seorang direktur utama dengan kinerja keuangan menggunakan variabel moderasi kondisi ketidakpastian yaitu risiko perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dengan mengumpulkan artikel-artikel yang membahas masing-masing direktur utama untuk dicari kata-kata yang menunjukkan ciri karismatik. Analisis regresi data panel dilakukan dengan periode 2018 – 2021 menggunakan variabel kontrol usia direktur utama, ukuran perusahaan, dan rata-rata kinerja industri. Objek penelitian perusahaan-perusahaan yang termasuk dalam indeks IDX80. Penelitian ini hanya menemukan hubungan signifikan dan positif antara karisma direktur utama dengan kinerja keuangan ketika risiko spesifik perusahaan digunakan. Selain itu, tidak ditemukan hubungan moderasi antara risiko perusahaan dengan karisma direktur utama. ......Charisma is a characteristic in a person that makes others feel a want to follow them. There have been prior studies examining the impact of CEO’s characteristics on firm performance, specifically financial performance. Characteristics that have been studied consist of age, gender, neuroticism, and charisma. Some prior studies on CEO charisma and financial performance found that there is a positive relationship between CEO charisma and their firm’s performance, especially during conditions of uncertainty. This study seeks to find the impact of CEO’s charisma on Indonesian firms’ financial performance, using firm risk as the uncertainty condition. CEO’s charisma was calculated by doing text analysis on articles discussing these CEOs. Texts were analyzed using tf- idf method and then panel regression was done using data from 2018 - 2021 with other control variables such as CEO age, CEO tenure, the firm’s size, and the industry mean financial performance. The samples of this study were firms in the IDX80 index based on the Indonesia Stock Exchange classification. This study found significant relationship between CEO charisma and financial performance only when firm-specific risk was controlled in the regression model and Tobin’s Q was used as a dependent variable. Other than that, this study found no moderating effect between charisma and financial performance.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Fadillah
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai pembentukan sebuah komunitas adat melalui proses invensi tradisi dalam komunitas penghayat Agama Djawa Sunda (ADS) di Kelurahan Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Hasil penelitian yang dilakukan, mengungkap mengenai peran penting nilai ajaran pikukuh tilu sebagai dasar acuan dalam pembentukan komunitas penghayat ADS. Selain membahas mengenai peran penting nilai ajaran pikukuh tilu, skripsi ini juga menunjukkan peran penting dari elit-elit lokal sebagai 'inisator' dan 'motor' dalam mengkonstruksi tradisi, yang hingga sekarang dapat hidup dan diterima oleh anggota komunitas. Terakhir, penelitian ini juga mengkaji aspek otoritas karismatik sebagai dampak yang ditimbulkan dari proses invensi tradisi dalam komunitas penghayat ADS. ...... This thesis describes the forming of custom tradition through invention of tradition in the life of Agama Djawa Sunda (ADS) believer community at Cigugur, Kuningan regency, West Java. The output in this research shows the important value of pikukuh tilu as a guidance in the ADS believer community. Other than describing the important value of pikukuh tilu, this thesis also indicates the important role of local elite as an initiator in constructing tradition that lives on the community until this present time. This research also studies the aspect of charismatic authority impact on the process of invention tradition in the ADS believer community.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S55115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library