Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Endah Normayati
"Ièlth dilakukan suatu penelitian "Cross sectional study" pada para akseptor yang telah rnenggunakan kontrasepsinya antara 1 - 4 tahun dibandingkan dengan wanita yang baru akan menggunakan p11. Ada 3 golongan subyek penelitian, .yai
tu akseptor KB yang telah menggunakan p11 oral kombinasiberisi mestranol 0,05 mg dan noretindron 1 mg secara terusrnenerus, akseptor KB yang telah menggunakan AKDPL tipe Lippes Loop secara terus menerus dan wanita yang baru akan menggunakan pil dan minimal 3 bulan sebéluinnya tidak menggunakan alat kontrase p si apaun. Masing-masing golongan terdiri darf 30 orang, berusia 20 - 35 tahun.
Penentun kadar, kolesterol total den-an metode Siedel dkk. Kolesterol-HDL ditentukan dengan metode Burstein dkk.
Trigliserida ditentukan dengan metode Wahlefeld dkk. Sedang
kan kolesterol-LDL ditentukan secara tidak langsung dengan menggunakan rumus Friedewald; kesemuanya dilakukan dengan
menggunakan Kits Boehringer Mannheim.
Dengan uji statistik Anova satu arah dan tes "q", didapatkan hal-hal berikut Kadar rata-rata kolesterol total. dan kolesterol-LDL pada akseptor p11 oral lebih tinggl bermakna dari wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi (p < 0,05). Sedangkan
pada akseptor p11 oral lebih tinggi dari AKDR, tetapi perbedaannya tidak berrnakna pada "level significance" 5%.
Kadar rata-rata trigliserida pada akseptor pil oral lebih tinggi bermakna dan. akseptor AKDR dan wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi ( p < O ,05). Kadar rata-rata k
lesterol total, kolesterol-LDL dan tnigliserida pada akseptor
AKDR leblh tinggi dari wanita yang tidak menggunakan alat kontrase p si, tetapi perbedaannya tidak bermakna pada "level significance" 5%. Tidak terdapat perbedaan bermakna dari kadar rata-rata kolestero1-HDL dan berat badan antara akseptor
p11 oral, AKDR dan wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi. Usia rata-rata akseptor p11 oral dan AKDR
lebib tinggi bermakna dari wanita yang tidak menggunakan alat
kontrasepsi (P-< 0,05), sedangkan akseptor AKDR lebih tinggi dari p11 oral, tetapi perbedaannya tidak bermakna pada "level significance" 5%.
Wanita yang tidak menggunakan alat kontrasepsi tidak mempunyai
keluhan apapun, sedangkan akseptor AKDR mempunyai
lebih banyak keluhan subyektif yang menyangkut adanya faktor mekanis dalam saluran reproduksi daripada akseptor pil oral.

A cros sectional study was done on acceptors who -
have been using their contraception between 1 - LI years.It
was compared with women who will have used of the pill. -
There were 3 groups of subject acceptors who have been -
using combination oral contraceptives (0,05 mg mestranol +
I mg noretindrone ) continuously, acce ptors who have been -
using Intrauterine Device (IUD) continuously, and women who
will have used of the pill and they were not using contraception
(minimum 3 months before treatment).
P1 thod of Siedel et al. was used to measure the to -
tal Cholesterol levels; and Burstein et al. to measure the
HDL-Cholesterol; and ahlefeld et al. to measure the Tn -
glyceride. Indirect method of Fniedewald was used to estimate
the LDL-Cholesterol. The Boehringer MannheimKits were
used for this purposes.
By using the "One way analysis of variance" and test
"q", it was found that
The man levels of total Cholesterol and LDL-Choles
terol in oral pill acceptors were significantly higher -
than nonusers (p < 0 ,05). Oral pill acceptors were higherthan
IUDs, but not significant ( p > 0 , 0 5) . The mean level -
of Tniglyceride in oral pill acceptors was significantly -
higher than IUDs and nonusers (P< 0,05). The mean levels of total Cholesterol, LDL-Cholesterol and Triglyceride in-
IUD acceptors were higher than nonusers, but not signifi -
cant (P> 0 ,05). There were significant different of the -
mean level of HDL-Cholesterol and body weight between oral
pill, IUD acceptors and nonusers. The mean ages of oral -
pill and IUD acceptors were significantly higher than nonu
sers (p < 0,05). IUD acceptors was higher than oral pill,-
but not siificant (P> 0,05).
No corrlaint was found for nonusers; and IUD accep -
tors had more subjective complaint than oral gills in rela
tion with mechanic factor in the reproductive tube.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1986
S31682
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reviana Christijani
"Indonesia sebagai negara dalam masa transisi saat ini dalarn bidang gizi dihadapkan pada masalah ganda (double burden), Pada satu sisi Indonesia masih menghadapi masalah gizi kurang dan pada sisi lain muncul masalah gizi Iebih yang juga berefek negatif terhadap kesehatan dan kualitas sumber daya manusia. Lemak darah merupakan salah satu faktor risiko terjadinya penyakit jantung koroner. Meningkatnya prevalensi dislipidemia karena adanya perubahan gaya hidup rnasyarakat menuju pola hidup tidak sehat, antara lain meningkatnya kebiasaan mengkonsumsi makanan berlemak dan terlalu manis, konsumsi garam yang berlebih, kebiasaan merokok, kurang aktivitas dan berat badan berlebih. Pnelitian ini mertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kadar lemak darah laki-laki pegawai di lingkungan dinas pemerintah daerah kota Bogor tahun 2005. Penelitian ini menggunakan data sekunder Puslitbang Gizi dan Makanan Bogor. Disain penelitian ini cross sectional. Populasi adflah laki-laki umur 40-55 tahun pegawai kantor dinas di lingkungan kota Bogor. Berdasarkan kriteria inklusi dan eklusi yang sudah ditetapkan maka didapatkan sebanyak 124 responden yang memenuhi kriteria untuk dianalisis. Status antropometri dan kadar lemak darah. Analisis?

Indonesia as a state in a period of transition in this time in the field of nutrition is facing double burden. Indonesia on one hand is still facing the malnutrition problem and on the other hand emerge the problem of obesity which also have negative effect to human resource quality and health. Blood fat represent one of the risk factor of coroner heart disease. The increasing of dislipidemia prevalence caused by the change of society life style to indisposed life pattern, for example the increasing of habit consume fatty food and too sweet, consume excessive salt, habit smoke, less excessive body weight and activity. This research aim to know factors related to rate fat blood men officer in Bogor local offices year 2005. This research use secondary data from Nutrition and Food Research Centre Development; Bogor. Design of this research was cross sectional . The population is men who officers in Bogor Local Government Year 2005 with 40-55 years old. Based on inclusion and exclusion criterion which have been specified, there are 124 respondent fulfilling the criterion to be analysed. Analysed data consist of individual characteristic, food consumption, life style, antropometric status and blood fat rate data. Analysis fat rate consist of univariate, bivariate (Test and Person correlation, simple linear regression, Vhi Suare) and multivariate analysis (multiple linesr regression and logistics regression). The finding of this Research are old age mean 47,25+-4,913 year?"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2007
T20924
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library