Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 16 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Suharto Abdul Masjid
Jakarta: Rajawali Grafindo Persada, 2009
658.812 SUH c (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Suryanto
Abstrak :
ABSTRAK
Kecenderungan yang terjadi adalah penguasaan pengangkutan produk oleh armada asing, dimana data menunjukkan bahwa armada nasional hanya menguasai 3,52 persen dari muatan untuk ekspor sedangkan armada asing menguasai 96,48 persen.

Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya terdapat peluang yang besar bagi armada nasional untuk mengangkut muatan barang ekspor, bila pangsa pengangkutan dapat direbut dari armada pelayaran asing. Untuk dapat melakukan hal tersebut, maka segenap potensi nasional, baik pemerintah maupun dunia usaha harus bekerja sama secara sinergi.

Sehubungan dengan hal tersebut penelitian ini akan melihat bagaimana kegiatan pelayaran dalam mempengaruhi kinerja perdagangan secara makro hal lain yang diketengahkan adalah menyangkut kondisi pelayaran nasional dan sarana penunjangnya dewasa ini.

Analisis penelitian dilakukan dengan metoda deskriptif analisis atas dasar teori perdagangan internasional dengan didukung oleh data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dengan melalui tehnik wawancara mendalam (in-depth interview) sedangkan data sekunder diperoleh dari instansi terkait berupa data distribusi angkutan ekspor-impor dan statistik perhubungan.

Hasil analisis diperoleh gambaran bahwa perkembangan pelayaran pada dekade tahun 1980-an mengalami perkembangan yang pesat hal ini di sebabkan karena deregulasi yang dilakukan oleh pemerintah (PAKNOV-21 Tahun 1988). Deregulasi tersebut hanya berdampak kecil pada aspek armada pelayaran (komposisi terbesar armada buatan tahun 1980-1989), sedangkan faktor penunjang seperti sarana dan prasarana pelabuhan belum terpecahkan (Sukarna Wiranta 1998;11) memberikan gambaran tingkat efisiensi pelabuhan Indonesia tahun 1998 sebesar 2 juta TEU's/tahun kontainer sedangkan Singapura 14 juta TEU's/tahun kontainer).

Eksistensi perusahaan pelayaran nasional masa depan sangat tergantung dari daya saing masing-masing perusahaan yang di dukung oleh sumberdaya manusia serta dukungan pemerintah. Kegiatan transportasi taut khususnya bongkar muat sangat mementingkan efisiensi dan efektifitas (turn round time) yang terkait dengan penyelenggaraan sarana dan prasarana pelabuhan.

Kinerja usaha jasa transportasi laut nasional masa depan diharapkan dapat meningkat, agar bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri. Untuk mewujudkan hal tersebut upaya yang dapat dilakukan adalah kerjasama dengan pelayaran asing (kemitraanlaliansi), pengembangan sarana dan prasarana yang lebih efisien, penataan aspek hukum dan tidak kalah penting adalah pencarian sumber dana alternatif agar dapat mengembangkan armada nasional.
2000
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rangga Maindra Surya Denoscar
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perlindungan hak-hak konsumen jasa tranportasi berbasis aplikasi atau sistem elektronik Go-Jek dari segi keselamatan, keamanan dan privasi serta akibat dari pencantuman klausula eksonerasi dalam term of service. Dengan semakin berkembangnya teknologi serta meningkatnya kebutuhan masyarakat akan sarana transportasi yang murah, cepat, aman, dan praktis, melahirkan suatu inovasi dalam bidang jasa transportasi yang berbasis aplikasi atau sistem elektronik Go–Jek yang menggunakan alat motor sebagai alat transportasi dan layanan internet sebagai sarana untuk melakukan pemesanan. Namun lahirnya inovasi tersebut belum didukung dengan perkembangan peraturan perundang-undangan sebagai payung hukum yang melindungi hak konsumen dari segi keselamatan, keamanan dan privasi. Berdasarkan Pasal 4 UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, UU No. 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, terdapat hak-hak konsumen dan kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh pelaku usaha dalam menjalankan usahanya. Penelitian ini merupakan penelitian hukum yang bersifat yuridis normatif dengan menggunakan data sekunder, diantaranya peraturan perundangan–undangan, buku, dan beberapa jurnal serta berita. Sehingga dari hasil penelitian ini didapatkan kesimpulan yang menjawab permasalahan bahwa diperlukan suatu peraturan yang dapat melindungi hak – hak konsumen jasa transportasi berbasis aplikasi atau sistem elektronik Go–Jek dari segi keamanan, keselamatan, dan privasi. ......This research aims to determine the extent of the protection of consumers rights of transportation services based applications or electronic systems Go-Jek in terms of safety security and privacy as well as a result of the inclusion of the exoneration clause in the terms of service With the development of technology and the increasing demand of transportation is cheap fast safe and practical Bring in to an innovation in the field of transportation services based applications or electronic system Go Jek of using the motorcycle as a means of transport and Internet services as a means to book However the birth of these innovations have not been supported by the development of regulation that protects the rights of consumers in terms of safety security and privacy Under Article 4 of Consumer Protection Act No 8 of 1999 Information and Electronic Transactions Act No 11 Year 2008 and Road Traffic and Road Transport Act No Law 22 of 2009 there are rights consumer and the obligations that must be met by businesses in business This research is a normative legal research by using secondary data such as regulations books journals and news So that the results of this research it was concluded that address that need a regulation that protects the rights of consumers of transport services or applications based electronic system Go-Jek in terms of security safety and privacy.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
T45463
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kurnia Widi Sulistyo
Abstrak :
Transportasi merupakan salah satu kebutuhan hidup manusia yang semakin meningkat seiring dengan perkembangan kehidupan manusia. Oleh karena itu dalam memenuhi kebutuhan jasa transportasi perlu adanya perencanaan transportasi. Salah satu tahap perencanaan transportasi ialah Pemilihan Moda Transportasi atau Moda Choice yang digunakan untuk menganalisa pemilihan moda transportasi di masyarakat. Dalam penulisan skripsi ini dilakukan analisa pemilihan moda transportasi antara angkutan umum dan sepeda motor dengan menggunakan model Binomial Logit Selisih. Metode yang digunakan ialah dengan melakukan survey wawancara rumah tangga di beberapa wilayah kelurahan di kota Depok. Sedangkan untuk pengolahan data digunakan alat bantu software Microsoft Excel dan SPSS v.13.0. Dari penelitian ini diperoleh permodelan yang dapat menganalisa probabilitas pemilihan dan penggunaan moda transportasi antara angkutan umum dan sepeda motor dan faktor-faktor yang paling mempengaruhi atau mendukung masyarakat dalam pemilihan moda transportasi tersebut adalah total waktu perjalanan dan total biaya perjalanan.
Transportation is one of human essential needs, which always grows along with the development of human life. Therefore, to fullfil the transportation needs, transportation planning is one thing to be concerned. One of transportation planning steps is mode choice, and it is used to analyze public mode choice. This thesis is using Difference Logit Binomial to analyze transportation mode choice between pubic transportation dan motorcycle. The thesis is using home interview survey method in Depok area. Microsoft Excel and SPSS v.13.0 are used to help the data processing. From the processing, the model that represents transportation mode choice between public transportation and motorcycle probability can be obtained and the influencing factors to people in transportation mode choice are total trip time and total cost.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S35279
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Kusuma Nagari
Abstrak :
ABSTRAK
Industri jasa transportasi online saat ini tumbuh dengan sangat pesat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh promosi penjualan yang dilakukan Grab Indonesia sebagai penyedia jasa transportasi online terhadap purchase intention. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian terdiri atas 100 responden yang tinggal di wilayah Jabodetabek, berusia 17 tahun ke atas, pengguna smartphone, mengetahui promosi penjualan yang dilakukan Grab, dan belum pernah menggunakan aplikasi Grab. Data penelitian didapat dengan menyebarkan kuesioner dan dianalisis dengan analisis regresi linear sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara promosi penjualan terhadap purchase intention pada Grab Indonesia.
ABSTRACT
Online based transportation service industry has nowadays been growing up rapidly. The purpose of this research is to analyze the effect of sales promotion of Grab Indonesia as online based transportation service provider on purchase intention. The study was conducted with a quantitative approach. The research sample consisted of 100 respondents living in the Jabodetabek area, people aged 17 years and above, users of smartphones, knowing Grab sales promotion and had never used the Grab application. The research data were obtained by distributing questionnaires and analyzed by simple linear regression analysis. The results showed that there is influence between sales promotions on purchase intention in Grab Indonesia.
2017
S65927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Nova Marannu M.
Abstrak :
Tesis ini membahas kepentingan nasional Singapura dalam mengusulkan pembentukan rezim open sky kepada ASEAN pada tahun 2002. Analisa dilakukan dengan memperhatikan lingkungan eksternal dan domestik yang mempengaruhi Singapura memilih strategi untuk mengusulkan open sky dan tantangan yang dihadapi Singapura untuk meliberalisasi penuh pasar transportasi udara di ASEAN. Pertanyaan penelitian yang diajukan adalah keuntungan apa yang ingin diraih Singapura dengan menawarkan ASEAN untuk meningkatkan kerja sama transportasi udaranya menjadi liberalisasi penuh dengan cara mengikat perjanjian open sky? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan teori strategi penyesuaian internasional dari G. John Ikenberry. Kesimpulan yang ditemukan adalah open sky menjadi salah satu cara Singapura untuk menjadi pusat perekonomian di kawasan Asia Tenggara. Hasil penelitian ini juga menyarankan agar negara-negara ASEAN sebaiknya meninjau kembali sejauh mana mereka dapat membuka diri bagi open sky, sebab open sky hanya akan menguntungkan Singapura, dan tidak mendukung integrasi pasar transportasi udara domestik di masing-masing anggota ASEAN.
Focus of this study is Singapore's national interest in recommending open sky regime to ASEAN in 2001. The analysis was conducted by focusing on external and domestic environments of Singapore that influenced its selection of strategy to recommend open sky and challenges faced by Singapore to fully liberalise air transport sector in ASEAN. Research question of this study is what benefit that Singapore is keen to pursue, by recommending ASEAN to shift its air transport cooperation to full liberalization by establishing an open sky? This research is qualitative, using strategies of international adjustment developed by G. John Ikenberry. The study found that open sky is one of tools used Singapore to become hub of economics in Southeast Asia region. The researcher suggests that ASEAN members should review their policy on how far they could open themselves toward open sky as is only benefited more to Singapore and do not encourage integration of domestic air transport market in ASEAN.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T27993
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simbolon, Dina
Abstrak :
Strict Liability merupakan suatu perkembangan dalam tort law, dimana unsur kesalahan tidak perlu lagi dibuktikan dalam menuntut suatu ganti rugi. Secara analisis ekonomi, strict liability dapat meningkatkan efisiensi dalam pencegahan kecelakaan yang dapat menimbulkan kerugian. Efisiensi ini tercapai oleh karena potential injurer akan berupaya mengambil upaya pencegahan terjadinya kecelakaan (preucationary measure) demi menghindari biaya (cost) yang akan ia tanggung secara serta merta jika terjadi kecelakaan akibat aktivitas atau kegiatan yang ia lakukan dan menimbulkan kerugian terhadap pihak lain. Terkait dengan kondisi transportasi di Indonesia khususnya kereta api, perlu terobosan dalam upaya mengurangi tingkat kecelakaan yang menelan korban baik meninggal ataupun lukaluka. Upaya itu adalah penerapan strict liability dalam hal terjadinya kecelakaan yang menimbulkan kerugian terhadap penumpang selaku konsumen pengguna jasa transportasi kereta api. Prinsip strict liability ini akan mendorong operator jasa transportasi kereta api dalam hal ini PT KAI untuk melakukan perbaikan sistem manajemen perusahaan dalam upaya mencegah timbulnya kecelakaan yang bisa diakibatkan kesalahan teknis ataupun manusia. Di samping itu dengan diterapkannya prinsip strict liability, penumpang yang menjadi korban akan lebih dimudahkan dalam menuntut ganti rugi oleh karena ia tidak perlu membuktikan kesalahan operator kereta api. Undang-Undang No. 23 Tahun 2007 sebenarnya menyiratkan kemungkinan diterapkannya prinsip strict liability ini, hanya saja masih ada ketentuan yang perlu direvisi antara lain ganti rugi yang dibatasi hanya pada ?kerugian yang nyata terlihat? sementara dalam hal korban meninggal dunia atau mengalami luka berat selayaknya diberi kompensasi atas kerugian imateriil pula. ......Strict liability is a modification to the tort law, whereas the plaintiff is not required to prove defendant?s fault in order to claim the remedy or compensation for his damage or losses. According to economic analysis of law, strict liability rule can induce the effectiveness in preventing accident that causes damage. It happens as the potential injurer takes the appropriate preucationary measures in order to avoid the expected cost should the accident occurs. Regard to the condition of our national public transportation, strict liability could serve as a breakthrough in reducing the numbers of accident that took lives or left the victims severely wounded or defected. Strict liability rule will compel the railway company to improve their management system in order to reduce the numbers of accident related to the technical or human error. In addition to the accident prevention, strict liability rule gives easier adjudication for the passengers who become the victims of railway accidents in claiming compensation or remedy for their losses. Railway Act No. 23/2007 in fact implies the strict liability rule application, however there are some provisions that need to be revised in example the compensation is limited only to the tangible losses. Ideally, in addition to the compensation for tangible losses, the railway company should also give the compensation for intangible losses especially for dead or heavily injured victims.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2011
T29845
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akka Cendana Putri
Abstrak :
ABSTRAK
Konsep sharing economy, khususnya dalam bidang transportasi, telah menarik perhatian banyak pihak dalam beberapa tahun terakhir. Sharing economy dipercaya dapat membawa manfaat, seperti meningkatkan efisiensi penggunaan sumber daya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, yang secara umum sejalan dengan prinsip dan tujuan ekonomi Islam maqashid al-syari rsquo;ah . Oleh karena itu, studi ini mencoba menganalisis dampak jasa sharing-based transportation di Indonesia terhadap perilaku dan kesejahteraan dari pekerjanya. Penelitian ini mengumpulkan data primer dari 103 pengemudi ojek online yang berafiliasi dengan Grab dan GO-JEK, yang merupakan penyedia jasa sharing-based transportation terbesar di Indonesia. Data yang diperoleh, dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial.Hasil utamanya menunjukkan bahwa sebagian besar responden merasakan adanya peningkatan kesejahteraan dalam kelima aspek maqasid al-syari rsquo;ah, yakni agama din , ekonomi mal , kesehatan nafs , pendidikan lsquo;aql , dan keharmonisan keluarga nasl . Dimensi yang memiliki peningkatan kesejahteraan terbesar adalah dimensi agama. Hal ini disebabkan oleh fleksibilitas dan peningkatan pendapatan yang dirasakan oleh pengemudi ojek online. Secara keseluruhan, bagi perusahaan penyedia jasa sharing-based transportation di Indonesia, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat berupa informasi dan evaluasi mengenai kesejahteraan pekerja dalam merumuskan kebijakan yang terkait dengan mitra pengemudinya.
ABSTRACT
The concepts of sharing economy have attracted a great deal of attention in recent years, especially in transportation. Many believe that this concepts and practices could lead to positive impacts including increase an efficiency of allocation resouces and welfare enhancement, which are also central to the teaching and values of Islamic economics maqashid al shari rsquo ah . This study, therefore, attempt to investigate the impacts of sharing based transportation services in Indonesia towards behaviour and welfare of the workers. To achieve the objective, the study collected relevant primary data from 103 ojek drivers or partners of GO JEK and Grab, which are the main providers of sharing based transportation services in Indonesia. The data which has collected from the survey would be treated with descriptive statistcs and inferensial statistics.The survey result shows that an increasing welfare on every aspects on maqasid al syari rsquo ah spiritual din , economic mal , health nafs , education lsquo aql , and family nasl . The spiritual dimension has the greatest impact besides others. It caused by flexibility and the increasing of revenue. Overall, these findings expected to provide the information and evaluation about the driver rsquo s welfare to the sharing based transportation provider in Indonesia. These informations could affect on policy formulation which related with the welfare of sharing based transportation drivers. Keywords behavioural maqasid shari rsquo ah Islamic microeconomy sharing eonomy welfare economics.
2017
S69458
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Naufal Maulana
Abstrak :
ABSTRAK
Keberadaan transportasi berbasis aplikasi menjadi fenomena di masyarakat, keberadaan PT GO-JEK Indonesia sebagai salah satu perusahaan transportasi berbasis aplikasi menjadi jawaban atas kebutuhan konsumen atas transportasi umum yang nyaman dan mudah didapatkan. Dalam memanfaatkan layanan yang disediakan oleh PT GO-JEK Indonesia, konsumen diwajibkan untuk memasukan data pribadi miliknya untuk mempergunakan layanan yang disediakan. Pengumpulan data pribadi konsumen ini rentan disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab dan dapat menimbulkan permasalahan hukum terkait penyalahgunaan data pribadi konsumen. Adapun skripsi ini membahas mengenai peralihan tanggung jawab yang dilakukan oleh PT GO-JEK Indonesia selaku pelaku usaha yang mengalihkan tanggung jawabnya dalam perlindungan data pribadi yang dikumpulkannya kepada pihak lain maupun konsumen sendiri. Hal tersebut tentunya merugikan konsumen dalam memanfaatkan layanan yang disediakan. Metode penelitian yang digunakan adalah metode yuridis normatif dengan hasil penelitian menghasilkan bahwa PT GO-JEK Indonesia seharusnya dapat tetap bertanggung jawab atas keamanan privasi konsumen pengguna jasa transportasi berbasis aplikasi. Hasil penelitian ini menyarankan untuk diperlukan pengaturan baru dalam peraturan kebijakan privasi milik PT GO-JEK Indonesia.
ABSTRACT
The existence of application based transportation has become a phenomenon in the society, the existence of PT GO JEK Indonesia as one of the application based transportation companies has become the answer to the consumer needs of a comfortable and easy to get public transportation. In utilizing the services provided by PT GO JEK Indonesia, the consumers are required to enter their personal data to use the services provided. The collection of the consumers rsquo personal data is susceptible to be misused by irresponsible parties and may cause legal problems regarding the misuse of consumer personal data. This thesis discusses about the transition of responsibilities by PT GO JEK Indonesia as a business actor who transferred its responsibilities of the collected personal data to the consumers and other parties. The transition of responsibilities has certainly detrimental to consumers in using the services provided. Normative juridical method is used ad the research method, which concludes that PT GO JEK Indonesia should be able to remain responsible for their consumer 39 s privacy. The result of this study suggests that a new regulation regarding the privacy policy of PT GO JEK Indonesia, is required.
2017
S69192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Uktolseja, Fega
Abstrak :
Kedudukan calon penumpang dalam kepailitan perusahaan jasa transportasi udara menurut penulis sangat lemah. Hal ini bertentangan dengan hak-hak calon penumpang sebagaimana telah di atur dalam UU Perlindungan Konsumen dan UU Penerbangan. Namun, dalam kepailitan prioritas perlindungan calon penumpang atas pengangkutan udara berubah dan hanya diposisikan sebagai kreditor konkuren yang akan mendapatkan ganti rugi yang paling akhir. Hal ini sangat merugikan calon penumpang sebagai konsumen. Untuk memperoleh haknya calon penumpang yang dirugikan bisa mengajukan upaya hukum. Upaya hukum yang dapat dilakukan oleh penumpang yang dirugikan dalam kepailitan perusahaan jasa transportasi udara, meliputi: mengajukan gugatan sendiri; mengadu ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen; mengadu ke Lembaga Konsumen, dan Gugatan Kelompok. ......The position of passengers in air transportation services company bankruptcy by the author is very weak. This is contrary to the rights of passengers as regulated in the Law on Consumer Protection and Aviation Law. However, in bankruptcy protection priority over air transport passengers changed and only positioned as concurrent creditors who would get the final compensation. This is very detrimental to the passengers as customers. To obtain the right candidate aggrieved passengers can file legal action. Remedy which can be done by the passengers were harmed in the bankruptcy of air transportation services, include: filing a lawsuit itself; complained to the Consumer Dispute Settlement Body; complained to the Consumer Council, and Class Action.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T41995
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>