Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ahmad Andi Irawan
Abstrak :
Tesis ini bertujuan menguji hubungan investment opportunity set (IOS), corporate governance, dan kineija perusahaan, dengan mengambil sampel perusahaan­ perusahaan terbuka yang termasuk ke dalam klasifikasi industri manufaktur, Ukuran corporate governance yang digunakan yaitu proporsi komisaris independen, kepemi!ikan keluarga, serta konsentrasi kepemilikan, Pengujian dilakukan dengan menggunakan regresi berganda, dengan jumlah sampel sebanyak 70 perusahaan. Hasil penelitian menemukan hubungan yang positif antara lOS dengan kinerja perusahaan, yang berlawanan dengan prediksi dan juga dengan hasH penelitian-penelitian sebelumnya. Proporsi komisaris independen mengbasilkan hubungan yang positif dan signifikan terbadap lOS dan kinerja perusahaan. Dua variabel lainnya yaitu kepemilikan keluarga dan konsentrasi kepemilikan pemegang saham tidak mempunyai bubungan yang signiflkan terhadap lOS dan kinerja perusahaan. ......The focus of this study is to test the relationship between investment opportunity' set (lOS), corporate governance, and firm performance, by taking listed companies from manufacturing industry classification as the sample. Independent commisioners proportion, family ownership, and ownership concentration is used as corporate governance measurement. The test is made by using multiple regression method, taking 70 companies as the sample. This study fotu1d a positive relationship between lOS and firm's perfomance, which is different with prediction and results from previous studies. This study also found that proportion of independent commissioners shows positive and significant relationship with IOS and firm's performance. The other two variables of family ownership and ownership concentration insignificantly associated with IOS and firm's perfomance.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T27274
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiani Satiti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kebijakan hutang, kebijakan dividen, size, IOS dan profitabilitas terhadap kepemilikan manajerial satu tahun ke depan. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis dengan regresi logistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan leverage, kebijakan dividen dan size perusahaan di tahun 2008 secara parsial berpengaruh negatif signifikan terhadap kepemilikan manajerial satu tahun setelahnya (tahun 2009). Sedangkan IOS dan profitabilitas secara parsial berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kepemilikan manajerial pada satu tahun ke dean......This paper focus on studying the effect of leverage policy, dividend policy, size, market-to-book value and profitability on next year managerial ownership. The statistic method used to test the research hypothesis is the logistic regression. As in Mahadwartha's paper, this also used the t+1 managerial ownership data. The results show that dividend policy, leverage policy and size are negative and significantly related to the managerial ownership one-year later. While the market-to-book value and return-onasset have no significant relation to the managerial ownership.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
M.F. Christiningrum
Abstrak :
Penelitian ini menguji pengaruh strategi diversifikasi, tingkat penggunaan utang leverage , dan set kesempatan investasi IOS terhadap kinerja dan kualitas laba perusahaan multi segmen. Selain itu, akan diuji pula dampak keberadaan pelaporan segmen berdasarkan PSAK No.5 revisi 2000 dan kepemilikan keluarga terhadap hubungan antara strategi diversifikasi, leverage dan IOS terhadap kualitas laba perusahaan multi segmen. Pengukuran kinerja menggunakan excess value proksi kinerja pasar dan ROA proksi kinerja akuntansi . Kualitas laba diukur menggunakan manajemen laba akrual, manajemen laba transaksi riil dan koefisien respon laba. Ukuran tingkat diversifikasi menggunakan indeks herfindahl dan jumlah segmen perusahaan. Strategi diversifikasi terbagi atas diversifikasi related dan unrelated terhadap bisnis inti. Penelitian menggunakan sampel 120 perusahaan multi segmen 1320 firm years yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2000 ndash; 2010. Hasil uji menemukan semakin kecil jumlah segmen dan related dengan bisnis inti, semakin baik kinerja pasar dan kinerja akuntansi. Pengujian menemukan hubungan kuadratik antara strategi diversifikasi dan kinerja, yaitu bertambahnya jumlah segmen, setelah mencapai titik optimal tertentu akan menimbulkan efek diskon kepada nilai perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan strategi multi segmen tidak berpengaruh terhadap manajemen laba akrual, namun berpengaruh positif terhadap manajemen laba transaksi riil melalui diskresi biaya produksi dan arus kas operasi abnormal . Pilihan untuk melakukan manajemen laba transaksi riil dipengaruhi oleh peningkatan jumlah segmen dan tingkat penggunaan utang serta kesempatan investasi.Pelaporan segmen menurunkan manajemen laba akrual dan transaksi riil di perusahaan dengan IOS tinggi. Namun pelaporan segmen tidak mampu menekan praktik diskresi biaya produksi dan arus kas operasi di perusahaan dengan banyak utang. Hasil ini menunjukkan pelaporan segmen berperan meningkatkan kualitas laba perusahaan multi segmen dengan kesempatan pertumbuhan tinggi, namun tidak pada perusahaan dengan utang yang tinggi.Kepemilikan keluarga menekan manajemen laba akrual di perusahaan yang meningkat jumlah segmennya. Sebaliknya, pada perusahaan dengan IOS tinggi, kepemilikan keluarga justru dapat mendorong diskresi akrual. Sebagian bukti menunjukkan adanya respon positif pasar terhadap pelaporan segmen di perusahaan dengan tingkat utang yang meningkat, namun respon negatif pasar pada perusahaan dengan IOS tinggi dengan kepemilikan keluarga yang mendominasi. ...... This study examines the impact of diversification strategies, the level of use of debt leverage and the investment opportunity set IOS on the performance and earnings quality of diversified firms. This research also examines the impact of segment reporting based on PSAK 5 revised 2000 and family ownership as moderating factors of the relationship between diversification strategy, leverage and IOS on the earnings quality of multi-segment corporations. Performance measurements using excess value a proxy of market performance and ROA a proxy of accounting performance are also discussed. Earnings quality is measured by accrual earnings management, real earnings management and earnings response coefficients. Diversification level is measured by Herfindahl index and number of corporate segments. The diversification strategies in this study are divided into 2 groups, namely related and unrelated diversification. Samples of this study are 120 multi-segment companies 1,320 firm years listed in Indonesia Stock Exchange for an 11-year period from 2000 to 2010.The test results indicate that the smaller the number of segments related to the core business, the better the market performance and accounting performance. The study also indicates that there is a quadratic relationship between diversification strategy and performance, i.e. increasing the number of segments, after reaching a certain optimum point will discount the value of the company. The results of the study also find that multi-segment strategy does not affect the accrual earnings of the firm, but a positive effect on real earnings transactions via discretionary costs of production and abnormal operating cash flow . The option to perform transactions in real earnings management is significantly influenced by the increase in the number of segments and the level of debts as well as the use of investment opportunities set IOS .Segment-reporting reduce the accrual earnings management and real earnings management in companies with high IOS. However, the segment reporting is not able to reduce the practice of discretionary of production costs and operating cash flow of the company with high indebtedness level. These results indicate that the segment reporting take an active part in improving the earnings quality of multi-segment companies with high growth opportunity, instead of companies with high level of indebtedness. The family ownership able to reduce accrual earnings management in companise with higher number of segments. In contrast, in companies with high IOS, family ownership is actually able to encourage discretionary accruals. The are some evidence of a positive market response to the segment reporting in companies with increasingly indebtedness level , but indicate a negative response of market for family-ownership-dominated companies with high IOS.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
D2512
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kanita Wirda Ainy
Abstrak :
Penelitian ini menduga adanya pengaruh positif antara peluang investasi dan biaya utang pada perusahaan all equity. Penelitian ini juga menduga bahwa perusahaan all equity yang memiliki peluang investasi besar akan mendapatkan biaya utang yang lebih rendah bila mempekerjakan auditor berkualitas baik atau menggunakan proporsi utang jangka pendek yang lebih banyak. Penelitian ini menggunakan perusahaan all equity untuk menguji hipotesis karena pada perusahaan all equity, informasi asimetri muncul paling besar. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh positif antara peluang investasi dan biaya utang pada perusahaan all equity saat akan berutang. Penggunaan hutang jangka pendek terbukti dapat memitigasi tingginya biaya utang pada perusahaan all equity dengan peluang investasi besar tersebut, namun demikian tidak ditemukan adanya pengaruh dari penggunaan audit berkualitas. Sebagai tambahan, hasil pengujian diatas tidak berpengaruh signifikan dalam mempengaruhi besarnya biaya utang di perusahaan highly levered. ...... This study expect that there are positive influence of investment opportunity to cost of debt in all equity firms. This study also expect that all equity firms with higher investment opportunities are likely to pay lower interest when they have a good quality auditors or use higher proportion of short term debt than when they do not. This study used all equity firms because of their higher asymmetric information. By using all equity firms, agency conflict between shareholder and bondholder in the hypothesis is clear to be explained. The result of this study show that there is positive influence of investment opportunity to all equity firm’s cost of debt. The usage of higher proportion of short-term debt is being proven also in reducing the cost of debt in all equity firms with higher investment opportunity, nevertheless the effect of the usage of good quality auditor is not proven yet. In addition, the result explained before are also being tested in highly levered firms, which are none of them are significant.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S55361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library