Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Tri Wicaksono
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh cash holding dan pendanaan eksternal terhadap investment-cash flow sensitivity. Proxy yang digunakan untuk insvestment-cash flow sensitivity adalah capital expenditure. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada periode 2007-2016, sampel akhir sebanyak 116 perusahaan sehingga terdapat 1160 observasi. Sampel penelitian ini dibagi ke dalam kategori financial constraint untuk mengetahui lebih jelas pengaruh kedua variabel tersebut pada perusahaan dengan kondisi keuangan yang berbeda. Metode penelitian yang digunakan adalah regresi data panel dengan menggunakan model estimasi fixed effect model untuk mengestimasi investment-cash flow sensitivity. Penelitian ini menemukan bahwa cash holding memiliki hubungan signifikan positif terhadap investment-cash flow sensitivity. Hal ini menunjukkan bahwa dalam berinvestasi, perusahaan cenderung memprioritaskan pendanaan internal. Temuan lainnya, pengaruh positif pendanaan eksternal mengindikasikan penggunaan pendanaan eksternal mendorong perusahaan meningkatkan investasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pendanaan eksternal dapat digunakan sebagai pengganti pendanaan internal dalam membiayai investasi. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan yang tepat dalam mengelola sumber pendanaan dalam melakukan investasi untuk meningkatkan nilai perusahaan dan memaksimumkan kekayaan para pemegang saham.

This study aims to examine the effect of cash holding and external financing on investment cash flow sensitivity. The proxy used for investment cash flow sensitivity is capital expenditure. Sample in this research is the firm of non finance which enlist in Indonesia Stock Exchange in the period of 2007 2016, obtained sample 116 firms with 1160 observation. The sample in this study were divided into categories of financial constraint to determine the influence of both variables more clearly on firms with different financial condition. Principal component analysis is used to construct a financial constraint measure. The research method used panel data regression by using estimation model of fixed effect model to estimate investment cash flow sensitivity. This study found that cash holding have a positive and significant coefficient on investment cash flow sensitivity. The finding indicates that the firms investment is prefer to use an internal cash. While, positive and significant impact of external financing indicates that by external financing company is become influenced to raise a investment. Result of research refer that external financing is a substitute for internal financing to finance their investment. Therefore, the companies have to manage finances well to their investment to enhance the value of company and maximize shareholder wealth."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ika Wijayanti
"Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh investment-cash flow sensitivity pada Grup Bisnis Di Indonesia. Penelitian ini dilakukan terhadap seluruh perusahaan seluruh perusahaan non-keuangan dan non-BUMN yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia secara konsisten pada periode 2005-2012. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis data panel. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah grup bisnis yang ada Di Indonesia cenderung lebih memiliki kendala keuangan dibandingkan dengan perusahaan independen.

The purpose of this study was to analyze the effect of investment-cash flow sensitivity in the Business Group in Indonesia. This study was conducted on all companies throughout the non-financial companies and non-state-owned enterprises listed on the Indonesia Stock Exchange in the period 2005-2012 consistently. The method of analysis used in this study is to use panel data analysis. The results obtained from this study is that there is a business group in Indonesia tend to have more financial constraints than independent companies.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Renzy Tirtany Asmara
"Penelitian ini menganalisis mengenai pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Asia Tenggara meliputi Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina, dan Malaysia pada tahun 2013-2016. Dengan menggunakan data panel yang diperoleh dari bursa efek masing-masing negara, diperoleh hasil adanya pengaruh positif dan signfikan pada optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity pada kategori penelitian full sample. Sedangkan pada estimasi model menggunakan sub-sampel yaitu pada constrained firms dan unconstrained firms, ditemukan bahwa pengaruh optimisme CEO terhadap investment cash flow sensitivity lebih besar pada kategori constrained firms. Selain itu penulis menemukan bahwa adanya dewan komisaris independen dapat mengatasi permasalahan sensitivitas investasi terhadap arus kas tersebut.

This study aims to analyze the effect of CEO optimism towards investment cash flow sensitivity on the manufacturing listed companies in South East Asia including Indonesia, Thailand, Singapore, Philippines, and Malaysia from 2013 2016. Using panel data collected from each country rsquo s stock exchange, this study reports a positive and significant relationship on CEO optimism towards investment cash flow sensitivity for the full sample. While, on estimation of the model using sub sample of constrained firms and unconstrained firms, writer finds that investment cash flow sensitivity under CEO optimism exists bigger only for constrained firms. In addition, this study finds that the existence of independence boards can reduce investment cash flow sensitivity problems."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S69454
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winda Senja Wedari
"Skripsi ini bertujuan untuk menguji peran asset tangibility pada pengaruh arus kas terhadap investasi di tingkat kendala finansial umum yang berbeda pada perusahaan manufaktur terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2006-2015. Penelitian ini membagi periode menjadi dua sub-periode yakni 2006-2010 dan 2011-2015. Dengan menggunakan analisis data panel ditemukan bahwa arus kas internal signifikan dan positif memengaruhi tingkat investasi kapital perusahaan. Asset tangibility terbukti memiliki pengaruh yang besar dalam menjelaskan pengaruh arus kas terhadap investasi. Berbeda dengan literatur yang ada, penulis menemukan bahwa asset tangibility memiliki peran yang negatif pada pengaruh arus kas terhadap investasi. Penelitian ini tidak menemukan adanya perbedaan pengaruh arus kas terhadap investasi maupun peran asset tangibility pada pengaruh tersebut pada lingkungan ekonomi dan bisnis dengan kendala finansial umum yang berbeda.

This study tests the role of asset tangibility in the influence of cash flow to investment in listed Indonesian manufacturing companies from year 2006 2015. We divide the data sample to two sub periods from year 2006 2010 and 2011 2015. Using panel data analysis, we find internal cash flow influences company rsquo s capital investment in both sub periods with positive direction. We find asset tangibility explains large portion of the influence of cash flow to investment. Contrast to the existing literatures, we find the asset tangibility negatively influence of cash flow to investement. This study finds no evidence in the difference of both the influence of cash flow to investment and the role of asset tangibility in the contrasting business and economic condition with contrasting level of general financial constraint."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S68205
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novi Anri
"Penelitian ini membahas pengaruh financing constraint terhadap investasi perusahaan. Pada kondisi pasar modal yang sempurna, perusahaan memiliki fleksibilitas dalam memilih pendanaan untuk membiayai investasinya, sehingga yang menjadi penentu investasi perusahaan adalah investment opportunities yang ada. Namun pasar modal tidaklah sempurna karena adanya financing friction, yang menyebabkan biaya pendanaan eksternal melampaui biaya pendanaan internal, sehingga mengakibatkan timbulnya investment-cash flow sensitivity. Sampel yang digunakan adalah perusahaan non keuangan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2018. Sampel tersebut kemudian dibagi ke dalam kategori berdasarkan tingkatan financing constraint yang dialami dengan menggunakan SA-Index. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pendanaan internal (arus kas) dan investment opportunities (pertumbuhan penjualan) terhadap investasi perusahaan pada sampel secara keseluruhan dan pada masing-masing kategori sub sampel. Hasil penelitian pada sampel secara keseluruhan menunjukkan bahwa investasi dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh pendanaan internal dan investment opportunities, pada perusahaan yang mengalami financing constraint, investasi dipengaruhi oleh pendanaan internal secara positif dan signifikan, sedangkan pada perusahaan yang tidak mengalami financing constraint, investasi dipengaruhi oleh investment opportunities secara positif dan signifikan, serta perusahaan yang mengalami financing constraint menunjukkan tingkat investment- cash flow sensitivity yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengalami financing constraint.

This study discusses the effects of financing constraints on corporate investment. In a perfect capital market condition, the company has the flexibility in choosing funding to finance its investment, what determines the company's investment is the investment opportunities available. But the capital market is not perfect because of financing friction, which causes external finance costs to exceed internal finance costs, resulting in the emergence of investment-cash flow sensitivity. The sample used was non-financial companies listed on the Indonesia Stock Exchange in the 2014-2018 period. The sample is divided into categories based on the level of financing constraint experienced by using the SA-Index. This research was conducted to see the influence of internal finances (cash flow) and investment opportunities (sales growth) on corporate investment in the overall sample and in each of the sub-sample categories. The results of the study as a whole show that investment is positively and significantly influenced by internal finances and investment opportunies, for financially constraint companies, investment is influenced by internal finances positively and significantly, whereas for financially unconstraint companies, investment is influenced by investment opportunities positively and significantly, and investment-cash flow sensitivity is higher for financially constraint companies compared to financially unconstraint companies."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puspita Hardina Cahyaningrum
"This study examines and analyzes the economic consequences of modified audit opinion on borrowing
cash flow and investment cash flow. Panel data model was used to observe the research. The sample of this
study was 247 companies listed in Indonesia Stock Exchange for the years 2008-2010. The results show
that modified audit opinion, except unqualified opinion with explanatory paragraph about going concern,
did not affect borrowing cash flow because audit opinion was not the only consideration for granting
credit by creditors. Companies receiving modified audit opinion were proven using more operating cash
flow for investing shown in investment cash flow, especially companies receiving unqualified opinion with
explanatory paragraph about going concern.
Abstrak
Penelitian ini menguji dan menganalisis konsekuensi ekonomis dari modified audit opinion terhadap
borrowing cash flow dan investment cash flow. Penelitian ini menggunakan model data panel. Sampel
penelitian ini adalah 247 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk tahun 2008-2010 dengan
total observasi sebanyak 741 firm-years. Hasil penelitian menunjukkan bahwa modified audit opinion,
kecuali opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf penjelasan mengenai going concern, tidak terbukti
memengaruhi borrowing cash flow karena opini audit bukan satu-satunya pertimbangan untuk memberikan
pinjaman bagi kreditor. Perusahaan yang memperoleh modified audit opinion terbukti lebih banyak
menggunakan kas internal (operating cash flow) untuk melakukan investasi yang dilihat dari investment
cash flow, terutama perusahaan yang mendapatkan opini wajar tanpa pengecualian dengan paragraf
penjelasan mengenai going concern. "
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Rizal Fadilah
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk melihat perubahan tingkat sensitivitas investasi
terhadap arus kas dengan adanya peran implementasi IFRS pada perusahaan nonkeuangan
yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2009-2014. Hasil
penelitian menemukan bahwa peran implementasi IFRS di Indonesia terbukti
mampu mengurangi masalah asimetris informasi. Asimetris informasi yang
berdampak pada ketidakefisienan pasar membuat perusahaan mengalami
keterbatasan dalam mengakses pendanaan eksternal, hal tersebut terlihat dari
tingkat sensitivitas investasi terhadap arus kasnya. Penelitian ini turut menemukan
bahwa berkurangnya asimetris informasi diikuti dengan menurunnya tingkat
sensitivitas investasi perusahaan terhadap arus kasnya, yang dapat dilihat dari
penurunan koefisien arus kas terhadap investasi pada sebelum (pre) dan sesudah
(post) implementasi IFRS.

ABSTRACT
This study aims to see the changing of investment-cash flow sensitivity level by
the role of IFRS implementation in non-financial companies listed on the
Indonesian Stock Exchange in the period of 2009-2014. The role of IFRS
implementation has been proven to reduce the problem of asymmetric information
whose impact in market inefficiencies and make the companies have limited
access to their external funding, as seen from the investment sensitivity of their
cash-flow. The study also found that the decrease of asymmetric information is
associateded with decreases investment-cash flow sensitivity, which can be seen
from the declining of their cash-flow coefficient toward investment on pre-to post
of implementation of IFRS."
2016
S65944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library