Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Arwan Audino Arianto
"Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intensi berkunjung pelanggan terhadap kedai kopi tersertifikasi halal. Kerangka konseptual dalam penelitian ini merumuskan bahwa faktor pengaruh authenticity, interpersonal justice, dan prior experience serta adanya involvement sebagai variabel mediasi yang pada akhirnya akan memengaruhi revisit intention terhadap kedai kopi halal. Penelitian ini menggunakan 226 sampel dengan metode purposive sampling yang diperoleh dari survei online dan dianalisis menggunakan pemodelan Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor yang berpengaruh terhadap revisit intention adalah prior experience yang dimediasi oleh involvement. Setelah dilakukan uji beda ternyata terdapat perbedaan antara responden yang memiliki pemahaman akan merek-merek kedai kopi tersertifikasi halal dan responden yang tidak paham akan merek-merek kedai kopi tersertifikasi halal. Model diuji kembali pada 164 responden yang memahami merek-merek kedai kopi tersertifikasi halal dan dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi perbedaan hasil hipotesis antara responden 226 dan 164.
This study analyzes the factors that influence the customer's intention to visit a halal-certified coffee shop. The conceptual framework in this study formulates that factors influence authenticity, interpersonal justice, prior experience, and involvement as a mediating variables that will ultimately affect revisit intention to halal coffee shops. This study used 226 samples with purposive sampling method obtained from online surveys and analyzed using Partial Least Squares – Structural Equation Modeling (PLS-SEM) modeling. The results of the study indicate that the factors that influence revisit intention are prior experience mediated by involvement. After conducting a different test, it turns out that there are differences between respondents who have an understanding of halal-certified coffee shop brands and respondents who do not understand halal-certified coffee shop brands. The model was tested again on 164 respondents who understand the halal coffee shop brand. It can be concluded that there is no difference in the results of the hypothesis between 226 and 164 respondents."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bernanda Terra Mahardhika
"Perusahaan rintisan berkembang dan terus bertumbuh. Indonesia merupakan negara yang memiliki jumlah perusahaan rintisan terbanyak di Asia Tenggara. Banyaknya perusahaan rintisan ini tentunya harus memiliki strategi bertahan agar dapat bertahan dan terus bersaing dengan melakukan inovasi. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah lebih lanjut pengaruh dari hubungan kepemimpinan transformasional terhadap perilaku kerja inovatif yang dimoderasi oleh keadilan interpersonal dan keadilan informasional. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dan teknik analisis yang digunakan adalah analisis regresi moderasi berdasarkan model 2 by Hayes dengan prosedur PROCESS. Subjek penelitian adalah karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal 1 tahun dan memiliki atasan langsung. Subjek yang didapat adalah sebanyak 277 responden. metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah alat ukur perilaku kerja inovatif (skala perilaku kerja inovatif), alat ukur kepemimpinan transformasional (skala kepemimpinan transformasional), alat ukur keadilan interpersonal (skala keadilan interpersonal) dan alat ukur keadilan informasional (skala keadilan informasional). Hasil menunjukan bahwa keadilan interpersonal dan keadilan informasional secara bersama-sama dapat memoderasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dengan perilaku kerja inovatif (F(2, 271) = 5.133, p = 0.006). Penerapan keadilan interpersonal dan keadilan informasional bukan hanya untuk memperkuat kepemimpinan transformasional, akan tetapi dapat menjadi investasi strategis yang membantu perusahaan startup bertahan dan berkembang dalam lingkungan bisnis yang kompetitif dan dinamis.
Startup companies are thriving and growing. Indonesia is the country with the largest number of start up companies in Southeast Asia. The number of startup companies certainly must have a survival strategy in order to survive and continue to compete by innovating. This study aims to further examine the effect of the transformational leadership relationship on innovative work behavior moderated by interpersonal justice and informational justice. This research is a correlational quantitative research and the analysis technique used is moderation regression analysis based on model 2 by Hayes with the PROCESS procedure. The research subjects were employees of startup companies who had worked for at least 1 year and had direct supervisors. The subjects obtained were 277 and the sampling method used was convenience sampling. The measuring instruments used in this study are innovative work behavior measuring instruments (innovative work behavior scale), transformational leadership measuring instruments (transformational leadership scale), interpersonal justice measuring instruments (interpersonal justice scale) and informational justice measuring instruments (informational justice scale). The results show that interpersonal justice and informational justice together can moderate the relationship between transformational leadership and innovative work behavior (F(2, 271) = 5.133, p = 0.006). The application of interpersonal justice and informational justice is not only to strengthen transformational leadership, but can be a strategic investment that helps startup companies survive and thrive in a competitive and dynamic business environment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library