Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siagian, Liberty Binsar
"ABSTRAK
Keban yakan operator selular saat ini dihadapkan pada tantangan dimana pertumbuhan pelanggan sudah mengalami saturasi dan terjadi penurunan pertumbuhan pendapatan karena layanan legacy cenderung mengalami penurunan karena mendapat ancaman dari layanan over-the-top (OTT). Strategi pengembangan bisnis layanan digital pun dilakukan untuk dapat meningkatkan pendapatan perusahaan melalui penyelenggaraan layanan digi tal payment & mobile e-money, digital advertising dan bisrus machine-to-machine (M2M) mengingat potensi dan dukungan dari ekosistem digital yang cukup menjanjikan. Namun dalam ken yataannya, penyelenggaraan layanan di gital tersebut belum dapat memberikan dampak yang signifikan bagi pertumbuhan pendapatan perusahaan sehingga diperlukan strategi baru dengan suatu i novasi layanan. Penel itian ini bertujuan untuk memodelkan integrasi tiga layanan digital yaitu mobile e-money, digital advertising dan M2M ke daJam layanan Smart Vending Machine (SVM), serta menganalisis model bisnis penyelenggaraan layanan pada studi kasus PT. XYZ sehingga diharapkan dapat menjadi suatu sumber pendapatan baru bagi operator seJular PT. XY Z. Berdasarkan hasil pemodelan sistem dan analisis model bisnis rudapatkan bahwa pen yelenggaraan l ayanan SVM mengikuti pola model bisnis platfonn bersisi banya k, yang mempertemukan dua kelompok pelanggan yang berbeda yaitu pelanggan e-money dan pelanggan korporasi. Empat model bisnis juga dianalisis dimana la yanan SVM laya k untuk diimpl ementasikan dan diharapkan dapat memberikan tambahan pendapatan bagi operator selular PT. XYZ

ABSTRACT
Most of Cellular Operators are currently facing challenges in which subscriber growth is saturated and revenue growth is declined because legacy services are tend to decreased due to threat from over-the-top (OTT) services. Strategy to offer digital services is developed in order to increase operators' revenue through offering of services such as digital payment & mobile e-money, digital advertising and machine-to-machine (M2M) business, where potential and digital ecosystem support of those services is very promising. In reality, the implementation of those digital services is not yielding significant effect on operators' revenue growth, thus they need new strategy with a new service innovation. This research aims to modeling an integration of three digital services which are mobile e-money, digital advertising and M2M , into a Smart Vending Machine (SVM ) service. Furthermore, this research also analyzes business model implementation of this service as a study case at PT.XYZ, where this service is expected to become a new revenue source. From system modeling result and business model analysis, it is revealed that implementation of SVM services practices multi-sided platform business model pattern that brings together two different groups of customers which are e-money users and corporate customers. Moreover, this research analyses four business models approach to find appropriate implementation models of SVM services and additional revenue opportunities for PT.XYZ."
2016
T46255
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mochamad Iklil
"Dalam upaya meningkatkan keamanan dan kepatuhan proses Know Your Customer (KYC), banyak lembaga keuangan di Indonesia telah mengadopsi solusi elektronik atau e-KYC. Namun, sebagian besar solusi e-KYC saat ini berjalan secara terpisah, dengan berbagai macam penyedia layanan dan platform yang berbeda. Hal ini menyebabkan fragmentasi data, kurangnya efisiensi, dan sulitnya mendapatkan gambaran menyeluruh tentang profil pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah web portal integrator e-KYC yang menyatukan berbagai layanan e-KYC yang tersedia melalui pendekatan berbasis arsitektur berorientasi layanan (SOA). Portal ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan, sambil memastikan kepatuhan terhadap regulasi lokal seperti PBI dan Surat Edaran OJK, serta standar internasional ISO 27001 dan ISO 27002. Implementasi dilakukan dengan memanfaatkan teknologi seperti API gateway, microservices, dan autentikasi multifaktor (MFA) untuk melindungi data pelanggan. Penelitian ini dilakukan di perusahaan sistem integrator XYZ yang berfokus pada pengembangan dan penyediaan solusi teknologi untuk sektor fintech dan perbankan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa portal integrator e-KYC yang dikembangkan berhasil menyatukan berbagai layanan e-KYC ke dalam satu platform terpadu. Portal ini mampu meningkatan efisiensi waktu hingga 70%, penurunan biaya sebesar 40%, dan keberhasilan proses verifikasi identitas meningkat dari 90% menjadi 98%. Sistem ini juga mematuhi regulasi lokal seperti UU Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), PBI Nomor 9/15/PBI/2007, dan Surat Edaran OJK Nomor 21/SEOJK.03/2017. Selain itu, implementasi standar keamanan ISO/IEC 27001 dan ISO/IEC 27002 ditemukan tingkat kematangan keamanan yang signifikan dengan total implementasi mencapai 88.89% memastikan kontrol risiko siber, proteksi data pribadi, dan keamanan informasi secara optimal.

In an effort to enhance security and compliance with Know Your Customer (KYC) processes, many financial institutions in Indonesia have adopted electronic solutions or e-KYC. However, most current e-KYC solutions operate separately, with various service providers and different platforms. This leads to data fragmentation, lack of efficiency, and difficulty in obtaining a comprehensive view of customer profiles. This research aims to develop an e-KYC web portal integrator that unifies various available e-KYC services through a Service-Oriented Architecture (SOA) approach. The portal is designed to improve efficiency and security while ensuring compliance with local regulations such as PBI and OJK Circulars, as well as international standards ISO 27001 and ISO 27002. Implementation is carried out utilizing technologies such as API gateway, microservices, and Multi-Factor Authentication (MFA) to protect customer data. This research was conducted at XYZ system integrator company, which focuses on developing and providing technology solutions for the fintech and banking sectors. The research results show that the developed e-KYC integrator portal successfully unified various e-KYC services into one integrated platform. The portal managed to improve time efficiency by up to 70%, reduce costs by 40%, and increase identity verification success rates from 90% to 98%. The system also complies with local regulations such as the Personal Data Protection Act (PDP Law), PBI Number 9/15/PBI/2007, and OJK Circular Number 21/SEOJK.03/2017. Additionally, the implementation of security standards ISO/IEC 27001 and ISO/IEC 27002 found significant security maturity levels with total implementation reaching 88.89%, ensuring optimal cyber risk control, personal data protection, and information security."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Nurzamzami
"Pemenuhan kebutuhan layanan kesehatan di masyarakat dilakukan terintegrasi melalui Puskesmas sebagai penanggungjawab sistem pelayanan kesehatan di tingkat kecamatan dan Posyandu Prima di tingkat desa/kelurahan. Posyandu Prima adalah Posyandu yang berasal dari Posyandu sebagai wadah pemberdayaan masyarakat dan menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar terpadu berdasarkan kebutuhan di desa atau kelurahan. Provinsi DKI Jakarta memiliki kekhususan sebagai ibukota negara, mempunyai sumber daya yang cukup untuk melayani kesehatan masyarakatnya hingga tingkat kelurahan melalui keberadaan Puskesmas dan tingkat rukun warga melalui layanan Posyandu Prima/Pustu. Tujuan penelitian untuk menganalisis kesiapan dalam pengembangan layanan Posyandu Prima tingkat Rukun Warga di provinsi DKI Jakarta. Penelitian kualitatif dengan desain penelitian eksploratif research dilakukan pada bulan April hingga Mei 2023 di Provinsi DKI Jakarta. Pengambilan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan telaah dokumen. Hasil penelitian menunjukkan kesiapan pengembangan layanan Posyandu Prima/Pustu tingkat Rukun Warga belum optimal digambarkan dari 6 persyaratan Posyandu Prima/Pustu, hanya persyaratan sumber daya manusia dan mekanisme hubungan kerja dengan pemangku kepentingan yang siap, sedangkan peryaratan lokasi, anggaran, standar pelayanan, standar operasional prosedur memiliki kekurangan yang harus dipenuhi oleh Pemerintah. Diperlukan komitmen yang kuat dari Pemerintah dan stakeholder terkait untuk merealisasikan peningkatan akses layanan kesehatan melalui pengembangan layanan Posyandu Prima/Pustu tingkat Rukun Warga di Provinsi DKI Jakarta.

Meeting the needs of health services in the community is carried out in an integrated manner through the Puskesmas as the person in charge of the health service system at the sub-district level and Posyandu Prima at the village/kelurahan level. Posyandu Prima is a Posyandu that originates from Posyandu as a forum for community empowerment and provides integrated basic health services based on needs in the village or sub-district. DKI Jakarta Province has the specialty of being the nation's capital, having sufficient resources to serve the health of its people down to the sub-district level through the existence of a Community Health Center (Puskesmas) and the neighborhood level through the services of Posyandu Prima/Pustu. The aim of the study was to analyze readiness in the development of Posyandu Prima services at the Rukun Warga level in the province of DKI Jakarta. Qualitative research with an exploratory research design was conducted from April to May 2023 in DKI Jakarta Province. Data collection was carried out through in-depth interviews, observation and document review. The results showed that the readiness to develop Posyandu Prima/Pustu services at the Rukun Warga level was not optimal as described from the 6 requirements of Posyandu Prima/Pustu, only the human resource requirements and working relationship mechanisms with stakeholders were ready, while the location requirements, budget, service standards, operational standards procedures have deficiencies that must be met by the Government. A strong commitment from the Government and related stakeholders is needed to realize increased access to health services through the development of services at the Posyandu Prima/Pustu at the Rukun Warga level in DKI Jakarta Province."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Fakultas Kesehatan Masyarakat
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library