Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhamad Farhan
Abstrak :

Penelitian mengenai pengaruh bantuan pendidikan terhadap luaran tertentu masih jarang dibahas di Indonesia. Penelitian terkait bantuan pendidikan di Indonesia pertama kali dilakukan oleh Cameron(2009) untuk melihat pengaruh Jaringan Pengaman Sosial(JPS) dalam menahan laju drop out(DO). Studi yang pernah dilakukan terkait bantuan pendidikan menemukan hubungan positif jumlah bantuan terhadap partisipasi perguruan tinggi. Penelitian lain menemukan hubungan negatif bantuan terhadap pengurangan probabilitas drop out. Penelitian ini melihat pengaruh adanya bantuan pendidikan terhadap luaran pasar kerja dalam bentuk upah dengan menggunakan data Indonesia Family Life Survey(IFLS). Akibat efek dari bantuan ke upah terhubung secara tidak langsung dengan upah maka perlu adanya variabel antara yaitu lama tahun bersekolah(LTS). Penelitian ini menggunakan data cross-section dinamis dengan menggabungkan data pada dua gelombang IFLS 4 dan IFLS5. Metode regresi yang digunakan adalah Two Stage Least Square(TSLS) untuk menjabarkan efek Indirect dari bantuan terhadap upah terhadap LTS dan LTS terhadap upah. Hasil estimasi menunjukkan setiap anak yang menerima bantuan memiliki lama tahun bersekolah lebih tinggi sebesar 0.90-0.99 tahun dibanding non-penerima. Setiap kenaikan 1 tahun LTS berasosiasi dengan peningkatan upah sekitar 6.3-7.8%. Sehingga bantuan pendidikan mempengaruhi upah sebesar 5,67%-7,23%. Bagaimanapun masalah utama dari penelitian ini adalah ukuran sampel yang kecil, inclusion error pada penerima bantuan, dan bias pada penduduk yang berdomisili di Kota dan Pulau Jawa.

 


......Research concerning effect of student aid to certain outcomes rarely come to academic discourse in Indonesia. One of the first research on said topic was carried by Cameron(2009) who investigate the effect of Jaringan Pengaman Sosial(JPS) in decreasing drop out rate after Asian Crisis in 1998. Other study that investigated effect of student aid found positive correlation between aid grant and college participation; and negative association between aid and probability to drop out from college. This research investigated effect of student aid on labor market outcome in term of wage. Due to indirect effect of aid to wage, thus we need intermediary variable represented by year of schooling. I utilized IFLS 4 and IFLS 5 data with dynamic-cross section approach. I employed two stage least square to break down the effect of aid on year of schooling and effect of year of schooling on wage. I found for each person who received aid on 2007 have higher year of schooling compare to their non-recipient counterpart around 0.90-0.99 year. For each 1 year increase in year of schooling correlated with increase of wage around 6.3-7.3%. Thus student aid has affected wage around 5,67%-7,23%. However, the main issue of this research were limited and small sample, inclusion error in it aid receipient, and domicile bias of Java and Urban.

Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia , 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Kusmiati
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengkaji proses distribusi Raskin di Kota Bandung, (2) mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi rumah tangga menerima raskin dan mempengaruhi ketepatan sasaran penerimaan raskin (3) merumuskan rekomendasi kebijakan untuk meningkatkan efektivitas pelaksanaan program subsidi pangan. Studi dilakukan di Kota Bandung. Menggunakan data SUSENAS untuk mengetahui efektivitas pelaksanaan program dalam pencapaian indikator tepat yaitu tepat sasaran, tepat jumlah dan tepat harga. Sedangkan model regresi logistik (logit) digunakan untuk mengetahui faktor-faktor yang menentukan suatu rumah tangga menerima raskin atau tidak. Hasil penelitian berdasarkan data Susenas 2013 ditemukan bahwa bahwa sejak penerapan program raskin gratis, angka participation rate, exclusion Error dan inclusion error bertambah dibandingkan 3 tahun sebelumnya. Berdasarkan hasil temuan tersebut, penulis memberikan saran yaitu penajaman metode penetapan target sasaran, dan dukungan dana APBD dapat diganti menjadi penambahan quota beras raskin sehingga lebih banyak jumlah raskin yang diterima oleh penerima manfaat yang berhak.
This reseach aims to investigates (1) reviewing distribusion alocation of Raskin in Bandung (2) analyze the affecting factors influence on the efficiency of raskin targeting (3) Formulating recomendation for more food subsidy . This study based on National Socio Economic Survey data (Susenas) collected by Central Bureau of Statistic (BPS). Logistic regression model was used to identify factors affecting probability of a household to receive raskin or not. The results of analysis indicated after free Raskin Food Subsidy Program, participation rate, exclusion Error dan inclusion error increase compared than 3 years earlier. Based on this conclusion, recommendation is provide additional quota for raskin for beneficiaries.
Depok: Universitas Indonesia, 2015
T42837
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library