Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Tambunan, Tresia Fransiska U
Abstrak :
Objektif : Untuk menilai efikasi latihan pemapasan menggunakan incentive spirometry terhadap kemampuan inspirasi maksimal, skala derajat sesak (skala BORG), kapasitas fungsi paru dan kualitas bidup (SGRQ) pada penderita penyakit paru obstruksi kronik (PPOK). Desain : Studi intervensi pre dan post eksperimental pada grup kasus dan kontrol. Tempat : Departemen Rehabilitasi Medik dan Departemen Ilmu Penyakit Dalam subdivisi Pulmonologi FKUI, RSUPNCM. Instalasi Rehabilitasi Medik RS Persahabatan, Jakarta. Metode : Total 20 pasien PPOK derajat sedang dibagi menjadi 2 grup : grup kontrol ( 10 orang ) dan grup kasus ( 10 orang ). Semua subjek dilakukan pemeriksaan data dasar berupa kemampuan inspirasi maksimal, skala derajat sesak, kapasitas fungsi paru dan kualitas bidup. Pada grup kasus diberikan kombinasi latihan kontrol pemapasan dengan menggunakan incentive spirometry sedangkan pada grup kontrol hanya diberikan latihan kontrol pemapasan saja. Setelah 8 minggu kembali dilakukan pemeriksaan data dasar. Semua subjek tetap mengkonsumsi obat-obatan. Hasil : Kemampuan inspirasi maksimal (KIM) pasca perlakuan meningkat secara bermakna pada kedua kelompok. Skala derajat sesak (BORG) dan nilai komponen SGRQ untuk gejala, aktivitas, dampak dan total pada kelompok kasus pasca perlakuan mengalami penurunan yang secara statistik bermakna (p<0,05) dibandingkan kelompok kontrol. Selisih rerata nilai SGRQ pada awal dan akhir perlakuan menunjukkan perbedaan bermakna pada komponen aktivitas, dampak dan total (P<0,05), sedangkan pada komponen gejala tidak didapat perbedaan bermakna (P>0,05). Tidak didapatkan perbedaan bermakna untuk kapasitas fungsi paru (FEV I %) yang ditemukan pada kedua kelompok. Simpulan : Kombinasi latihan kontrol pemapasan dengan incentive spirometry dapat memperbaiki kemampuan inspirasi maksimal, skala derajat sesak dan kualitas bidup pada penderita PPOK sedang dalam 8 minggu.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2006
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Euis Trisnawati Handayani
Abstrak :
COVID-19 telah menjadi pandemi sejak diumumkan oleh WHO pada Februari 2020. Tingginya angka kematian akibat komplikasi penyakit ini menjadi perhatian berbagai pihak. Salah satu komplikasinya adalah gagal napas. Masalah gangguan pertukaran gas adalah masalah yang umum ditemukan pada pasien COVID-19. Namun, keterbatasan ruang ICU di rumah sakit akhirnya membuat inovasi dalam perawatan pasien, terutama untuk mengatasi masalah gangguan pertukaran gas. Posisi prone yang sebelumnya diberikan pada pasien yang terintubasi, kini mulai direkomendasikan untuk pasien COVID-19 non intubasi. Karya ilmiah ini melaporkan studi kasus mengenai perawatan pasien COVID-19 dengan masalah gangguan pertukaran gas. Seorang wanita usia 49 tahun dengan keluhan utama batuk berdahak yang sulit dikeluarkan dan sesak napas. Hasil CXR menunjukkan adanya gambaran pneumonia dengan opasitas bilateral di seluruh lapang paru. Hasil pemeriksaan laboratorium menunjukkan klien terkonfirmasi COVID-19. Pasien juga mengalami hipoksemia dan membutuhkan suplemen oksigen tambahan. Dukungan ventilasi merupakan salah satu intervensi untuk mengatasi masalah gangguan pertukaran gas. Awake self prone position dan incentive spirometry dapat diterapkan sebagai intervensi dukungan ventilasi dengan cara mengatasi mismatching ventilasi-perfusi sehingga dapat meningkatkan fungsi paru. Pelaksanaan intervensi ini harus dilakukan secara berkelanjutan, sehingga diperlukan pemahaman dan komitmen dari perawat maupun dari pasien itu sendiri. ......COVID-19 has become a pandemic since it was announced by the WHO in February 2020. The high mortality rate due to complications of this disease has attracted the attention of various parties. One of the complications is respiratory failure. The problem of impaired gas exchange is a common problem found in COVID-19 patients. However, the limited ICU space in hospitals has finally made innovations in patient care, especially to overcome the problem of gas exchange disorders. The prone position, which was previously given to intubated patients, is now starting to be recommended for non-intubated COVID-19 patients. This scientific paper reports a case study regarding the treatment of COVID-19 patients with impaired gas exchange problems. A 49-year-old woman with the chief complaint of coughing phlegm that is difficult to expel and shortness of breath. The CXR results showed a picture of pneumonia with bilateral opacities in all lung fields. The results of laboratory tests show that the client is confirmed to be COVID-19. The patient is also hypoxaemic and requires oxygen supplementation. Ventilation support is one of the interventions to overcome the problem of gas exchange disorders. Awake self prone position and incentive spirometry can be applied as ventilation support interventions by overcoming ventilation-perfusion mismatching so as to improve lung function. The implementation of this intervention must be carried out on an ongoing basis, so it requires understanding and commitment from both the nurse and the patient themselves.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library