Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ayu Nitya
Abstrak :
Skripsi ini membahas kemampuan impression management individu yang telah mendapatkan sosialisasi ilmu peran dalam kelompok teater. Peneliti mengambil permasalahan ini karena ketertarikan akan sosialisasi ilmu peran yang dilakukan oleh kelompok teater. Konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep Dramaturgi dan Impression Management dari Goffman, sosialisasi, diri, diri-sosial, looking-glass self, dan kelompok teater. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sosialisasi ilmu peran dapat membantu individu dalam melakukan impression management di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai adalah wawancara mendalam terhadap informan dan observasi kelompok teater mengenai sosialisasi ilmu peran. Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi ilmu peran disampaikan oleh kelompok teater kepada anggotanya melalui latihan-latihan ilmu peran dalam rangka persiapan pementasan. Sosialisasi yang didapatkan oleh individu tersebut dapat membantu mereka dalam melakukan manajemen impresinya sehari-hari. Pembiasaan yang diakibatkan oleh pembelajaran akan cara-cara pemeranan membuat individu memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjalani pergantian peran sosial yang ia miliki sehari-hari. namun penggunaan kapabilitas tersebut bergantung kepada masing-masing individu, apakah kapabilitas tersebut akan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari atau tidak. Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa terdapat salah satu cara untuk mengasah kemampuan impression management, yaitu dengan bergabung dalam kelompok teater. Implikasi teoritisnya adalah bahwa Konsep Dramaturgy dari Goffman tidak hanya menganalogikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah panggung. Namun ketika diteliti bersama dengan metode ilmu peran, kedua konsep ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak kesamaan diantara keduanya. Oleh karena itu, metode latihan ilmu peran dapat membantu dalam memahami bagian-bagian konsep ini secara lebih mendalam.
The focus on this reserach is the abilities in individuals affiliates with theatre groups about their impression management. Reasercher prefer this topic because researcher attracted to the acting-lesson socialization in theatre groups. Concepts used in this research are Goffman?s Dramaturgy and Impression Management, socialization, self, social self, Cooley?s looking-glass self, and theater groups. The aim of this study is to understand how socialization about acting lessons can improve impression management abilities in everyday social role. This research is qualitative-descriptive, and data were collected by doing observations about theatre groups socialization and in-depth interview. The result of this research are individuals tend to acquire their impression management abilities from the socializations of acting rehearsals in theatre groups. Theatre routines such as performance rehearsals stimulate individuals to a less-complicated phase in adjusting their social role. From the results of the research rise an implications that there are ways to train impression management abilities, one of them are affiliating with theater groups. Theoritical implications from this research are Goffman?s Dramaturgy not only generates everyday life with the theatre, but when it merges with acting methods, it shows many similarities. Furthermore, acting lessons can help enhancing the understanding of the Dramaturgical concept.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Fajria
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang strategi manajemen (impression management) yang digunakan oleh Prabowo Subianto dalam masa kontestasi pemilihan umum Presiden pada tahun 2019 yang lalu. Konsep utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan strategi manajemen impresi oleh Prabowo Subianto dan tim dengan teori impression management oleh Jones and Pittman yang terdiri dari 5 kategori yaitu; ingratiation, self-promotion, exemplification, intimidation dan supplication. Penelitian ini adalah penelitian qualitative dengan teknik pengumpulan data dilakukan secara partisipasi langsung, observasi, analisis dokumen, dan wawancara dengan tim kampanye Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Berdasarkan hasil pengelolahan data, ditemukan bahwa tim kampanye Prabowo Subianto dapat mengelola pesan dan kesan positif pada Prabowo. Strategi yang dilakukan tim kampanye lebih banyak mengamplifikasi impression asli seorang Prabowo Subianto. Sedangkan strategi impression management yang diterapkan di sosial media antara lain; Ingratiation, Self Promotion, dan Exemplification. Berdasarkan temuan-temuan ini, dapat disimpulkan bahwa strategi utama dalam pemenangan Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019 adalah menonjolkan sosok dan karakter asli Prabowo tanpa memfokuskan pada impression management. ......This thesis discussed about the impression management used by Prabowo Subianto during the presidential election campaign in 2019. The main concept used in this study is the theory of impression management by Jones and Pittman which consists of 5 categories, namely; ingratiation, self-promotion, exemplification, intimidation and supplication. This research is a qualitative research and data collection techniques are carried out by observation, document analysis, and interviews with Prabowo Subianto's campaign team in the 2019 presidential election. Based on the results of data processing, it was found that Prabowo Subianto's campaign team was able to manage positive messages and impressions on Prabowo. The strategy used by the campaign team is to amplify the original impression of Prabowo Subianto. Meanwhile, the impression management strategies applied in social media include; Ingratiation, Self Promotion, and Exemplification. Based on these findings, it can be concluded that the main strategy in winning Prabowo Subianto in the 2019 presidential election is to highlight Prabowo's original figure and character without focusing on impression management.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rasya Nurfiasti
Abstrak :
ABSTRAK
Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.
ABSTRACT From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bambang Suripto
Abstrak :
This study examines the impact of earnings management to impression management in Management Discussion and Analysis (MD&A). Earnings management is measured using an index that includes accrual discretional, income smoothing, and loss avoidance reporting. Impression management is measured using an index that includes the use of self-serving attribution and accounting explanation bias. Impression management data are obtained by content analysis of the MD&A sections of 594 annual report companies in the period between 2004 and 2009. Empirical test results show that earnings management, performance level, performance changes, and economic conditions negatively affects impression management. The study results are usefull for regulators to formulate and enforce the Bapepam rules No. VIII.G.2 about annual report to minimize the possibility managers conducting earnings and impression management.

Abstract Penelitian ini menguji pengaruh manajemen laba terhadap manajemen impresi dalam Analisis dan Pembahasan Manajemen (MD&A). Manajemen laba diukur menggunakan indeks yang mencakup akrual diskresional, perataan laba, dan penghindaran pelaporan rugi. Manajemen impresi diukur menggunakan indeks yang mencakup atribusi self-serving dan bias penjelasan akuntansi. Data manajemen impresi diperoleh melalui analisis konten bagian MD&A 594 laporan tahunan perusahaan dari tahun 2004 sampai 2009. Penelitian ini berhasil memberikan bukti bahwa manajemen laba, tingkat kinerja, perubahan kinerja, dan kondisi ekonomi berpengaruh negatif pada manajemen impresi. Hasil penelitian berguna bagi regulator dalam merumuskan dan menegakkan aturan Bapepam No. VIII.G.2 mengenai laporan tahunan guna meminimalkan kemungkinan manajer melakukan manajemen laba dan manajemen impresi.
STIE YKPN Yogyakarta, 2013
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Aphrodita Julia Saraswati
Abstrak :
Penelitian ini menggambarkan bagaimana proses dramaturgi Goffman terjadi pada pasangan milenial yang menikah di masa pandemi Covid-19, yang menggunakan Instagram Live untuk menayangkan acara pernikahannya. Penelitian ini berupa studi kasus kualitatif dengan paradigma interpretif, dengan pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara mendalam dan dianalisis secara tematik (thematic analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembatasan selama Covid-19 menyebabkan proses dramaturgi pernikahan termediasi melalui siaran pernikahan di Instagram Live. Proses dramaturgi dimulai dari panggung belakang, di mana pengantin mempersiapkan berbagai rencana termasuk bagaimana mereka berperan, kemudian membangun kerja sama tim. Manajemen impresi yang dilakukan pasangan pengantin antara lain pemisahan penonton livestreaming, mengumumkan status baru, mementaskan tradisi dan identitas budaya, serta berperan sesuai ekspektasi. Panggung belakang dan manajemen impresi menghasilkan panggung depan dimana pengantin melaksanakan peran pernikahan untuk menampilkan impresi diri melalui acara pernikahan di hadapan penonton. Di saat yang sama, terdapat pula dramaturgi yang tereduksi oleh karena situasi pandemi yang membatasi, antara lain keterbatasan dalam physical setting, personal front, teknis livestreaming, pertunjukan yang gagal, dan momen silaturahmi yang hilang. ......This research describes how Goffman's dramaturgical process manifests for millennial couples who married during the COVID-19 pandemic and used Instagram Live to broadcast their wedding events. As a qualitative case study with an interpretive paradigm, this research utilized thematic analysis of data collected through in-depth interviews. The results reveal that pandemic restrictions necessitated mediation of wedding dramaturgy through Instagram Live broadcasts. The dramaturgical process commenced backstage as couples made plans, including impression management details, before building teamwork with vendors. Impression management by brides and grooms involved segmenting audiences, declaring new marital statuses, exhibiting cultural traditions and identities, and meeting expected roles. This backstage preparation and impression curation ultimately produced front stage performances to audiences through Instagram Live. At the same time, couples experience redacted dramaturgy with limitations in physical setting, personal front, livestreaming itself, also cancelled performances, and loss of bonding moments.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanuar Galih Wiryawan
Abstrak :
Dramaturgi merupakan sebuah teori yang dikemukakan oleh Erving Goffman dalam memandang interaksi sosial. Teori tersebut telah digunakan dalam banyak penelitian baik interaksi tatap muka ataupun interaksi termediasi. Penelitian-penelitian dramaturgi pada komunikasi termediasi mengesampingkan latar dimana teori ini dibuat yaitu interaksi tatap muka. Konsep-konsep pada dunia tatap muka memiliki karakteristik yang berbeda sehingga peneliti perlu menganalisis ulang penggunaan teori ini dalam komunikasi termediasi khususnya MMOG. Di dalam Massively Multiplayer Online Games (MMOG), interaksi sosial terjadi melalui komunikasi termediasi. Pemain dapat melakukan hal-hal yang sama dengan komunikasi tatap muka namun dengan cara yang berbeda. Penelitian ini merupakan penelitan kualitatif dengan menggunakan strategi etnografi digital. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa avatar merupakan representasi diri pemain yang terdiri dari tiga bentuk yaitu penampilan karakter, perpanjangan suara, dan perpanjangan teks dari pemain. Definisi wilayah atau panggung pada Dramaturgi mengalami pembauran dan menghasilkan panggung baru yaitu panggung virtual. Perilaku dan tampilan pemain MMOG merupakan hasil dari narasi developer game dan interaksi antar pemain ......Dramaturgy is a theory by Erving Goffman that looks at social interaction. This theory has been used in many studies, both face-to-face and mediated interactions. Dramaturgical research on mediated communication ignores the setting where this theory was created: face-to-face interaction. Concepts in the face-to-face world have different characteristics, so researchers need to re-analyze the use of this theory in mediated communication, especially MMOG. In Massively Multiplayer Online Games (MMOG), social interaction occurs through mediated communication. Players can do the same things as face-to-face communication but differently. This research is qualitative research using digital ethnography strategies. The results of this research show that the avatar represents the player's self, consisting of three forms: the appearance of the character, an extension of the voice, and an extension of the player's text. The definition of area or stage in Dramaturgy has experienced a blending and produced a new stage, namely the virtual stage. The behavior and appearance of MMOG players result from the game developer's narrative and interactions between players
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabilla Andriana
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek moderasi dari self-monitoring pada hubungan antara job insecurity dan impression management. Menggunakan teori job adaptation dan teori self-monitoring sebagai pedoman, individu dengan self-monitoring yang tinggi akan memperkuat hubungan antara job insecurity dan impression management, karena mereka akan berusaha untuk menyesuaikan diri dengan keinginan perusahaan sehingga meningkatkan kemungkinan untuk melakukan impression management sebagai respon dari job insecurity yang dimillikinya. Data diperoleh dari karyawan dari berbagai organisasi di Jakarta N=281 dan dianalisis menggunakan macro Hayes PROCESS pada SPSS v. 21. Hasil menunjukan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara job insecurity dengan impression management. Akan tetapi, tidak ditemukan adanya efek moderasi self-monitoring pada hubungan job insecurity dan impression management. ...... This study aims to investigate the moderating effect of self monitoring on the relationship between job insecurity and impression management. Drawing on the job adaptation and self monitoring theories, individuals with a high level of self monitoring will strengthen the relationship between job insecurity and impression management, in which they are more likely to adjust themselves according to what the organization expects, thus they are more likely to use impression management in response to job insecurity. Data were collected among employees from various organizations in Jakarta N 281 and were analysed using the Hayes Process macro on SPSS v. 21. Results indicated that there were a significant positive effects of job insecurity and impression management. However, there were no moderating effect of self monitoring on the relationship between job insecurity and impression management.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S67698
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fransisca Shaendy Marshelia
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang dramaturgi dan manajemen impresi yang dilakukan ibu pekerja Public Relations profesional sebagai ibu ideal di media sosial. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan interpretatif. Data primer dikumpulkan dari wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan ibu pekerja melakukan manajemen impresi pada media sosial. Pilihan konsistensi peran aktor yang dimainkannya dipengaruhi oleh harapan sosial. Manajemen impresi sebagai ibu ideal akan disesuaikan untuk penonton. Manajemen impresi ibu pekerja di media sosial sebagai ibu ideal merupakan kelanjutan pertunjukan dari penampilan panggung di kehidupan nyata yang berjalan tidak memuaskan. Selain itu, lingkungan kerja ibu pekerja turut membentuk impresi yang dilakukannya. ...... The focus of this study is dramaturgy and impression management by professional public relations workers as ideal mothers on social media. This research is a qualitative research with an interpretive approach. Primary data were collected from in-depth interviews. The results showed that working mothers performed impression management on social media. The choice of consistency in the actor's role depends on social expectations. Impression management as an ideal mother will be adjusted for the audience. The management of the impression of working mothers on social media as ideal mothers is a continuation performance of the unsatisfying stage performance in real life. In addition, the working environment formed how working mothers manage their impression.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T55311
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Meidiana Thahira
Abstrak :
ABSTRAK

Penelitian ini membahas faktor yang mempengaruhi intensitas pelaksanaan manajemen impresi melalui strategi self-presentational dissimulation dan enhancement pada perusahaan yang ada di Indonesia. Penelitian ini menggunakan sampel perusahaan dari seluruh industri yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia selama periode 2008-2012 sebanyak 65 perusahaan sehingga dengan total observasi sebesar 325. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang negatif antara kinerja tahun berjalan dengan self-presentational dissimulation dan kondisi ekonomi terbukti memperlemah pengaruh negatif tersebut. Sementara, kinerja tahun berjalan maupun stabilitas kinerja tidak terbukti mempengaruhi pelaksanaan manajemen impresi melalui strategi enhancement.


ABSTRACT

This research discusses the effect of performance result, performance stability, moderating effect of economic condition and corporate governance toward impression management by self-presentational dissimulation and enhancement. This research is using 65 firms (all industries) that are listed in Indonesian Stock Exchange from 2008-2012 period as sample and resulting 325 observations in total. This research shows a negative relationship between performance result and impression management by self-presentational dissimulation and also shows that economic condition can lower that relationships.Meanwhile, neither performance result nor performance stability has an impact to impression management by enhancement.

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
S56920
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library