Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 28 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rania Savitri Mafiroh
"Di the information of age saat ini, globalisasi telah berperan dalam pesatnya kemajuan teknologi informasi. Industri media televisi pun berkompetisi satu sama lain untuk berebut pasar karena khalayak aktif dalam menonton program yang dibutuhkannya. Eksistensi televisi pada akhirnya tidak hanya sebagai penyedia informasi dan hiburan, melainkan secara aktif menawarkan informasi dan hiburan yang inovatif, kreatif, dan modern. Hal tersebut dipahami oleh NET., stasiun televisi terbaru di Indonesia, untuk melakukan diferensiasi terhadap stasiun televisi yang telah ada sebelumnya dan memosisikan diri sebagai stasiun televisi masa kini yang modern. Dari hasil pengamatan penulis terhadap NET., ditemukan bahwa NET. telah melakukan rebranding terhadap talent nya, dengan menggunakan strategi manajemen impresi, sebagaimana yang dikemukakan oleh De Vito.

During the information of age era nowadays, globalization has played an important role of information technology growth. Television media industries started competing to gain public?s attention on the programs they need. The existence of television has been known for not only merely providing information and entertainment but also offering innovative, creative, and modern information and entertainment actively. NET. as the newest television station in Indonesia, has understood the case in order to make a difference from the previous television stations by positioning itself as a new face in modern television era. From the observation toward NET, it was found that NET has rebranded its talent through impression management strategy as it is explained by De Vito.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2015
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Nitya
"Skripsi ini membahas kemampuan impression management individu yang telah mendapatkan sosialisasi ilmu peran dalam kelompok teater. Peneliti mengambil permasalahan ini karena ketertarikan akan sosialisasi ilmu peran yang dilakukan oleh kelompok teater. Konsep yang dipakai dalam penelitian ini adalah konsep Dramaturgi dan Impression Management dari Goffman, sosialisasi, diri, diri-sosial, looking-glass self, dan kelompok teater. Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat kualitatif dengan tujuan deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui apakah sosialisasi ilmu peran dapat membantu individu dalam melakukan impression management di kehidupan sehari-hari. Metode penelitian yang dipakai adalah wawancara mendalam terhadap informan dan observasi kelompok teater mengenai sosialisasi ilmu peran.
Hasil penelitian menyatakan bahwa sosialisasi ilmu peran disampaikan oleh kelompok teater kepada anggotanya melalui latihan-latihan ilmu peran dalam rangka persiapan pementasan. Sosialisasi yang didapatkan oleh individu tersebut dapat membantu mereka dalam melakukan manajemen impresinya sehari-hari. Pembiasaan yang diakibatkan oleh pembelajaran akan cara-cara pemeranan membuat individu memiliki kapabilitas yang cukup untuk menjalani pergantian peran sosial yang ia miliki sehari-hari. namun penggunaan kapabilitas tersebut bergantung kepada masing-masing individu, apakah kapabilitas tersebut akan dipergunakan dalam kehidupan sehari-hari atau tidak.
Implikasi praktis penelitian ini adalah bahwa terdapat salah satu cara untuk mengasah kemampuan impression management, yaitu dengan bergabung dalam kelompok teater. Implikasi teoritisnya adalah bahwa Konsep Dramaturgy dari Goffman tidak hanya menganalogikan kehidupan sehari-hari sebagai sebuah panggung. Namun ketika diteliti bersama dengan metode ilmu peran, kedua konsep ini menunjukkan bahwa terdapat cukup banyak kesamaan diantara keduanya. Oleh karena itu, metode latihan ilmu peran dapat membantu dalam memahami bagian-bagian konsep ini secara lebih mendalam.

The focus on this reserach is the abilities in individuals affiliates with theatre groups about their impression management. Reasercher prefer this topic because researcher attracted to the acting-lesson socialization in theatre groups. Concepts used in this research are Goffman?s Dramaturgy and Impression Management, socialization, self, social self, Cooley?s looking-glass self, and theater groups.
The aim of this study is to understand how socialization about acting lessons can improve impression management abilities in everyday social role. This research is qualitative-descriptive, and data were collected by doing observations about theatre groups socialization and in-depth interview.
The result of this research are individuals tend to acquire their impression management abilities from the socializations of acting rehearsals in theatre groups. Theatre routines such as performance rehearsals stimulate individuals to a less-complicated phase in adjusting their social role.
From the results of the research rise an implications that there are ways to train impression management abilities, one of them are affiliating with theater groups. Theoritical implications from this research are Goffman?s Dramaturgy not only generates everyday life with the theatre, but when it merges with acting methods, it shows many similarities. Furthermore, acting lessons can help enhancing the understanding of the Dramaturgical concept.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mila Ratnasari
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5215
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jacob, Michelle Claresta
"Jurnal ini membahas mengenai upaya upaya yang dilakukan oleh Susilo Bambang Yudhoyono SBY sebagai bentuk impression management menjelang akhir jabatannya Hal ini menarik untuk diangkat karena terkait banyaknya isu yang muncul SBY melakukan berbagai upaya untuk mengelola citranya Karena itulah penulis ingin mengetahui upaya upaya apa saja yang telah dilakukan SBY dalam mengelola citranya Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode pengumpulan data sekunder yaitu melalui buku artikel jurnal serta berita di internet yang berkenaan dengan upaya impression management SBY Dari pembahasan ini penulis mendapatkan kesimpulan bahwa SBY menggunakan banyak strategi untuk mencapai tujuan to be like to be believed to excuse failure dan to be followed Upaya yang dilakukan ada yang menimbulkan citra positif bagi dirinya namun banyak pula upaya yang dinilai masyarakat hanya sebagai bentuk pencitraan untuk keuntungan dirinya.

This journal discusses the efforts made by Susilo Bambang Yudhoyono SBY as a form of impression management towards the end of his term Because of the number of issues that arise the President made various efforts to manage his image That 39 s why I would like to know what efforts have been made by SBY to manage his image Data collected by using secondary data collection methods namely through books articles journals and news on the internet with regard to SBY's impression management efforts From this analysis I came to the conclusion that SBY use many strategies to achieve the goal to be like to be believed to excuse the failure and to be followed The efforts that SBY made gives rise to a positive image for SBY but many efforts are assessed society only as a form of imaging to his advantage.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Noerdin
"Di Indonesia bahan cetak alginate banyak digunakan di kalanan kedokteran gigi walaupun masih harus diimpor dari luar negeri. Sejak krisis tahun 1998 harga bahan cetak alginate terus meningkat sampai empat kali pada saat itu. Keadaan ini menyebabkan ada usaha untuk memodifikasi bahan cetak alginat seperti yang dilakukan oleh salah seorang dokter gigi di propinsi Sumatera Selatan-Indonesia. Usahanya adalah menambahkan pati ubi kayu ke dalam bahan cetak alginat yang digunakan untuk membuat gigi tiruan lepas. Peneltian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahan pati ubi kayu yang dicampurkan ke dalam bahan cetak alginat dalam hal kemampuan reproduksi detail hasil pencetakan yang dicor dengan gipsum tipe III. 120 spesimen dibagi dalam 6 kelompok dengan variasi penambahan pati ubi kayu 45-55%. Spesimen adalah hasil cetakan dari reproduksi detail test block berdasarkan ISO No. 1563/1978 dan diperiksa di bawah steromikroskop. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahan cetak alginat yang ditambahkan pati ubi kayu sampai dengan 47.5% masih dapat mencetak dengan baik berupa garis dengan kedalaman 50 m dan 75 m.

The utilization of additional cassava starch (Manihot utilisima) for alginate dental impression material. In Indonesia alginate which is a common impression material used in dentistry is still imported. Since the economic crisis in 1998 the alginate price becoming four times more expensive. This situation resulted in efforts to modify the commercial alginate as had been conducted by a dentist in South Sumatera province in Indonesia. He who had added cassava starch into the commercial alginate used to make partial denture impression. The aim of this research is to investigate the effect of additional cassava starch into the commercial alginate on its ability to produce reproduction detail using type III gypsum the amont of 120 specimens were divided into 6 group of various additional cassava starch 45?55%. The specimens then being impressed with detail reproduction tool (ISO No. : 1563/1978) and the result is then analyzed under a stereo microscope. Conclusion: the alginate impression material with cassava starch with ratio up to 47,5% can be used as an impression in 50μm and 75μm in depth line."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia, 2003
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ignasia Damara
"Fitspiration menjadi konten yang terus berkembang pada media sosial dan Influencer fitspiration merupakan bagian besar dalam perkembangan konten tersebut. Pada konten fitspiration , para influencer melakukan manajemen impresi mengenai diri mereka agar konten mengenai gaya hidup sehat yang diproduksi mereka dapat diterima secara efektif. Makalah ini menganalisis konten dan interaksi antara seorang influencer fitspiration: @yuliabaltschun dengan pengikutnya untuk melihat bagaimana manajemen impresi untuk terlihat autentik dan relatable dilakukan dan bagaimana hal tersebut membantu mereka dalam penyampaian konten fitspiration.

Fitspiration content has continuously grown on social media, and fitspiration influencers have been a big part of that content's growth and development. In looking at fitspiration content, influencers manage impressions about themselves so that the content that they craft about the healthy lifestyle can be accepted effectively. This paper analyzes the content and interactions between a fitspiration influencer: @yuliabaltschun and her followers, to see how impression management efforts that aim for authenticity and relatability helps them deliver fitspiration content."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Tsaniah Nerine
"Media digital baru merupakan tempat bagi seseorang mendapatkan informasi sesuai dengan apa yang mereka butuhkan pada saat itu juga, salah satunya adalah Spotify. Melalui Platform ini, seseorang bisa mendapatkan informasi dari berbagai macam jenis podcaster yang menggunggah berbagai konten podcastnya. Diantara banyaknya pilihan podcast, para orang tua milennial yang membawakan topik parenting menjadi perhatian bagi banyak orang. Popularitas dari banyaknya konten yang diunggah, memotivasi parenting podcast untuk menetapkan strategi impression managementyang akan membantunya dalam membangun identitas yang diinginkan. Tulisan ini menganalisis startegi impression management yang digunakan oleh tiga parenting podcast yang menjadi fokus dari penelitian, yaitu Podcast DariTadi Yuk Yak Yuk, Curhat babu, dan Obrolan Babibu. Terdapat lima impression management yang bisa digunakan, yaitu ingratiation, selfpromotion, exemplification, intimidation, dan supplication. Metodologi yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis konten. Peneliti melakukan analisis pada setiap konten yang diunggah oleh ketiga parenting podcasttersebut. Hasil analisis menunjukan bahwa dalam pengaplikasiannya, tiga parenting podcast tersebut berhasil menerapkan strategi ingratiation, self-promotion, exemplification, dan supplication. Masing-masing dari mereka juga menggunakan satu strategi yang lebih mendominasi dari strategi lainnya, yaitu strategi exemplification yang digunakan oleh Podcast DariTadi Yuk Yak Yuk dan Obrolan Babibu, dan strategi self-promotion yang digunakan oleh Podcast Curhat Babu. Dengan menjalan strategi tersebut secara konsisten, parenting podcast akan menetapkan identitas mereka sebagai podcast dengan konten yang kompeten, kredibel, menghibur, dan memotivasi bagi para pendengarnya.

The new digital media is a place that people could obtain information in accordance with what they need at the given time, one of which being Spotify. Through this platform, anyone can obtain information from a variety of podcasters who upload various contents. Amongst the many options of podcasts, millennial parents who bring the topic of parenting catches the attention of great amount of people. The popularity from the many contents they upload, motivates parenting podcast to implement an impression management strategy which would assist them in building the identity they desire. This research is aiming to analyse which impression management strategy that is being utilized by the three parenting podcasters that are the focus of this research. There exists 5 impression management that could be utilized: ingratiation; self-promotion; exemplification; intimidation; and supplication. The methodology used in this research is content analysis. The author conducted an analysis on the contents uploaded by the three parenting podcasts. The result of the analysis showed that in their application, the three parenting podcasts has successfully utilized the ingratiation, self-promotion, exemplification, and supplications strategies. Each of them applies one strategy more dominantly than the other, exemplification strategy used by Podcast DariTadi Yuk Yak Yuk and Obrolan Babibu, and self-promotion strategy used by Podcast Curhat Babu. By applying the said strategies consistently, the parenting podcasts will establish their identity as a podcast with content that is competent, credible, entertaining, and motivating for their listeners."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Frida Yasmin
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5227
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rasya Nurfiasti
"Dari dasar teori impression management, kami menyelidiki apakah kekhawatiran terhadap reputasi di tempat kerja menyebabkan orang untuk menyebarkan gosip lebih positif, terutama ketika mereka memiliki locus of control internal. Kami membagikan kritikal insiden kuesioner kepada 117 karyawan di perusahaan multinasional di Indonesia. Kami menemukan hubungan positif antara kekhawatiran akan reputasi dan gosip. Namun, kami tidak bisa membuktikan efek moderasi dari locus of control. Penelitian ini memberikan beberapa kontribusi. Pertama, kami memperluas fungsi strategis gosip di luar fungsi utama mereka. Kedua, kami membahas efek kekhawatiran untuk reputasi sebagai motivasi untuk perilaku tertentu dalam pengaturan organisasi.

From the basis of impression management theory, we investigate whether concerns for reputation in the workplace leads people to spread more positive gossip, especially when they have internal locus of control. Critical incident questionnaire were distributed to 117 employees in MNCs in Indonesia. We find a positive relationship between concerns for reputation and gossip. However, we could not prove the moderating effect of locus of control. This study bears several contributions. First, we expanded the strategic function of gossip beyond their primary functions. Second, we discuss the effect of concerns for reputation as a motivation for certain behavior in organization settings.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S66708
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3   >>