Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Mirza Amadea
"Skripsi ini membahas mengenai peranan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT) dalam membangun telekomunikasi Indonesia. Sejarah perjalanan trasformasi sebuah perusahaan telekomunikasi pertama di Indonesia. Seiring dengan perkembangan dan kemajuannya, masalah pun hadir. Banyaknya keluhan masyarakat yang beredar di media pada masa itu, membuat direktur baru yakni Cacuk Sudarijanto cukup resah. Pada akhirnya beliau menemukan tiga masalah mendasar yang membuatnya ingin mengubah dan membuat perusahaan tersebut bangkit dari keterpurukkan untuk menjadi lebih modern. Salah satu fokusnya yakni tentang pengembangan sumber daya manusia dan juga perekrutan sumber daya manusia baru yang andal dan profesional dalam bidang teknologi informasi dan telekomunikasi. Pada akhirnya dengan dasar pemikiran beliau, dibangunlah Yayasan Pendidikan Telkom (YPT), yang dengan ini diharapkan dapat menjawab permasalahan yang terjadi. Skripsi ini diteliti menggunakan metode sejarah.

This thesis discusses the role of Telkom Education Foundation in building Indonesian telecommunication system. It begins with the history of the transformation journey of the first telecommunication company in Indoneisa. Along with its development and progress, problems occur. There where many public complaints circulating in the media at that time making the new president director, Cacuk Sudarijanto, could not stay still. In the end. He found three fundamental problems that made him wanted to change and made the company to rise and became more modern. One of the focuses that he highlights is the development of human resources in the ICT field. Lastly, Telkom Education Foundation was established. It is hoped that this development can answer the problems that happened.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Nurhartanti
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh efikasi diri dalam bekerja terhadap work engagement dengan mediasi iklim pengembangan sumber daya manusia di Sekretariat Kabinet. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif dan diolah dan dianalisis menggunakan metode partial least squares-structural equation modelling. Hasil penelitian menunjukkan efikasi diri dalam bekerja dan iklim pengembangan sumber daya manusia memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap work engagement. Iklim pengembangan sumber daya manusia ditemukan tidak memiliki peran yang signifikan sebagai mediator hubungan efikasi diri dalam bekerja terhadap work engagement di Sekretariat Kabinet. Saran bagi organisasi adalah organisasi perlu mempertimbangkan perbaikan mekanisme pengembangan sumber daya manusia dengan memperbaiki kualitas sistem penilaian kinerja dan mengaitkan capaian kinerja pegawai dengan pemberian penghargaan. Efikasi diri dalam bekerja pegawai dapat ditingkatkan melalui berbagi pengetahuan, untuk itu dibutuhkan hubungan komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan maupun dengan rekan kerja. Hal tersebut dapat diwujudkan melalui penerapan coaching, mentoring, konseling, dan rapat informal seperti coffee morning.

ABSTRACT
This study aims to determine the influence of occupational self efficacy on work engagement with human resources development climate mediation in Sekretariat Kabinet. Methods of data analysis have been used in this research is descriptive and partial least squares structural equation modelling. This study found that the occupational self efficacy and human resources development climate has significant positive influence on work engagement. The human resource development climate is found to have no significant role as a mediator of self efficacy and work engagement relationships in Sekretariat Kabinet. The research gives suggestions that the organization need to consider improving human resource development mechanisms through improving the quality of performance appraisal systems and linking employee performance outcomes to rewards. The level of employees rsquo occupational self efficacy can be improved through knowledge sharing, so that required good communication relationship between superiors and subordinates as well as between colleagues. These can be realized through the application of coaching, mentoring, counseling and routine informal meeting such as coffee morning."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library