Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Bayundaru Hadi Prabuono
Abstrak :
ABSTRAK
Fokus tesis ini membahas mengenai isu identitas organisasi perusahaan dibalik pembentukan budaya ngopi di suatu organisasi perusahaan kedai kopi. Selama ini gagasan food culture selalu digiring pada perdebatan ruang sosial atas interaksi yang berlangsung. Saya melihat konsep lain yang tertinggal dari wacana ini di era menguatnya persaingan usaha, yaitu mengenai konsep identitas organisasi perusahaan. Konsep identitas organisasi adalah hal yang muncul dari proses pemaknaan budaya ngopi yang berlangsung di suatu organisasi perusahaan kedai kopi. Data tulisan hasil riset ini diperoleh melalui wawancara mendalam mengenai sejarah hidup individu-individu yang terkait dengan pengelolaan organisasi perusahaan kedai kopi. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa konsep identitas organisasi dari pembentukan food culture dapat diangkat dengan adanya ikatan emosional pada praktik budaya ngopi. Tanpa menampik keberadaan dari ruang sosial atas praktik pemaknaan budaya ngopi, gagasan ini tetap dilandasi oleh adanya narasi dan hubungan sosial antara karyawan dan pelanggan. Temuan atas konsep identitas perusahaan ini memberikan pemahaman baru untuk melihat proses pembentukan food culture pada organisasi perusahaan makanan atau minuman.
ABSTRACT
The focus of this thesis discusses the issue of corporate organizational identity behind the formation of coffee culture in a coffee shop company organization. So far, the idea of food culture has always been led to the debate of social space over the ongoing interaction. I see another concept left behind in this discourse in the era of strengthening business competition, namely the concept of corporate organizational identity. The concept of organizational identity is something that emerges from the process of understanding coffee culture that takes place in a coffee shop company organization. The research data was obtained through in-depth interviews about the life histories of individuals related to the management of the coffee shop company organization. The results of this study state that the concept of organizational identity from the formation of food culture can be raised by the emotional attachment to the practice of coffee culture. Without denying the existence of social space on the practice of the meaning of coffee culture, this idea is still based on the existence of narration and social relations between employees and customers. The findings of the concept of corporate identity provide a new understanding to see the process of forming food culture in food or beverage company organizations.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanan Maria Hatta
Abstrak :
[ABSTRAKbr Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk melihat hubungan antara identitas organisasi dan perilaku kerja inovatif pada perusahaan X. Penelitian ini didasarkan pada pesatnya perkembangan dari industri kreatif. Pendekatan yang sesuai dalam menghadapi hal tersebut adalah pendekatan inovatif yang dapat memicu diterapkannya perilaku kerja inovatif dalam organisasi. Salah satu hal yang dapat memiliki hubungan dengan perilaku kerja inovatif adalah identitas organisasi. Identitas organisasi sendiri memiliki peranan penting dalam memandu perilaku kayawan yang diharapkan muncul. Terdapat total 401 karyawan perusahaan X yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Perusahaan X merupakan perusahaan yang memiliki nilai inovatif dan bergerak dalam bidang industri kreatif dengan sub-kelompok penerbitan dan percetakan. Terdapat dua alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Innovative Work Behavior Scale (Janssen, 2000) dan Organizational Identity Scale (Etikariena, 2015). Dengan menggunakan teknik analisis pearson product moment correlation, hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ditemukan adanya hubungan yang signifikan antara identitas organisasi dan perilaku kerja inovatif (r= .063, p> .05). ;This research was conducted to see the relationship between organizational identity and innovative work behavior in X Company. It was based on the rapid development of creative industry. One of the approaches to deal with that condition is innovation, which can leads innovative work behavior in organization. One of the factors that can have a correlation with innovative work behavior is organizational identity. Organizational identity itself has a significant role to guide employee’s behaviors. There were 401 employees of X Company that has participated in this research. X Company is an organization that has innovative value and runs in creative industry area, specifically printing and publishing sub-sector. There were two instruments used in this research, innovative work behavior scale (Janssen, 2000) and organizational identity scale (Etikariena, 2015). Using pearson product moment correlation to analyze the data, the result shows us that there were no significant correlation found among organizational identity and innovative work behavior (r= .063, p> .05). , This research was conducted to see the relationship between organizational identity and innovative work behavior in X Company. It was based on the rapid development of creative industry. One of the approaches to deal with that condition is innovation, which can leads innovative work behavior in organization. One of the factors that can have a correlation with innovative work behavior is organizational identity. Organizational identity itself has a significant role to guide employee’s behaviors. There were 401 employees of X Company that has participated in this research. X Company is an organization that has innovative value and runs in creative industry area, specifically printing and publishing sub-sector. There were two instruments used in this research, innovative work behavior scale (Janssen, 2000) and organizational identity scale (Etikariena, 2015). Using pearson product moment correlation to analyze the data, the result shows us that there were no significant correlation found among organizational identity and innovative work behavior (r= .063, p> .05). ]
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2015
S59040
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Varlina
Abstrak :
ABSTRAK
Tesis ini dilatarbelakangi oleh adanya kesenjangan penelitian tentang bagaimana organisasi publik mengeksplorasi kegiatan komunikasi terhadap stakeholdernya. Meski beberapa ilmuwan mengembangkan literatur komunikasi stakeholder, tetapi jarang ditemukan penelitian yang mengkhususkan pada pemetaan komunikasi stakeholder eksternal berbasis organisasi publik/pemerintah. Padahal perumusan strategi komunikasi yang tepat akan membantu organisasi publik mengetahui dan memantau harapan stakeholder, memberikan umpan balik yang aktif, memastikan setiap fungsi manajemen memiliki kompetensi komunikatif, dan beradaptasi pada segala bentuk perubahan.Penelitian ini bertujuan menghasilkan pemetaan komunikasi stakeholder organisasi publik berdasarkan temuan citra dari adanya gap/persinggungan antara identitas aktual yang ada di dalam internal Badan Pusat Statistik BPS dan identitas yang dipersepsikan oleh stakeholder eksternalnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan paradigma postpositivisme dan pendekatan metode campuran. Pendekatan kuantitatif dilakukan melalui analisis isi pada 5 lima portal berita online, dan pendekatan kualitatif dianalisis melalui wawancara mendalam dan studi kepustakaan.Hasil penelitian menunjukkan ada anomali yang cukup signifikan terhadap pemetaan stakeholder eksternal BPS jika dianalisis dari ragam opini dan tendensi stakeholder di portal media online. Disamping itu, ditemukan pula berbagai isu yang menjadi gap dalam identifikasi identitas organisasi, dimana komunikasi yang dilakukan BPS kepada stakeholdernya masih bersifat interaktif dan kewajiban normatif. Temuan lainnya adalah berkenaan dengan belum adanya keselarasan dalam pemahaman nilai-nilai integral yang melekat di kehumasan sebagai bagian dari fungsi organisasi yang mengumpulkan dan menafsirkan informasi, serta membangun komunikasi strategis sebagai respon dari lingkungan eksternalnya.
ABSTRACT
ABSTRACTThis thesis is motivated by the existence of research gaps on how public organizations explore communication activities against their stakeholders. Although some scientists develop a stakeholder communication literature, it is rare to find research that specializes in mapping out external stakeholder communication based on public organization government. Whereas the formulation of appropriate communication strategies will help public organizations know and monitor stakeholder expectations, provide active feedback, ensure that each management function has communicative competence, and adapt to all forms of change.This study aims to generate a mapping of stakeholder communications of public organizations based on the findings of the image of the gap intersection between the actual identity within the internal BPS and the identity perceived by its external stakeholders. The study was conducted using postpositivism paradigm and mixed methods. The quantitative approach was made through content analysis on five online news portals, and a qualitative approach was analyzed through in depth interviews and literature studies.The results of the study indicate that there are significant anomalies to the BPS external stakeholder mapping if analyzed from various opinion and stakeholder tendencies in the online media portal. In addition, there are also various issues that become gaps in the identification of organizational identity, where communication made by BPS to stakeholders is still interactive and normative obligations. Other findings are related to the absence of alignment in understanding the integral values embedded in public relations as part of the organizational functions that collect and interpret information, as well as build strategic communication in response to its external environment.
2018
T51603
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Raga Anomi
Abstrak :
ABSTRAK
Kegiatan Code of Conduct merupakan suatu program peningkatan budaya organisasi yang bertujuan untuk menumbuhkan budaya organisasi dengan tiga konsep utama sebagai pedoman perilaku PLN yang berupa Prinsip (Belief), Pikiran (Values) dan Perbuatan (Behavior). Kehadiran teknologi Code of Conduct berbasis aplikasi Komando pada organisasi PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat menggantikan bentuk Code of Conduct Manual. Praktis, seluruh pegawai wajib mengimplementasikan Code of Conduct berbasis aplikasi ini. Namun pada penerapannya, tidak semua pegawai memahami fitur aplikasi Komando. Melalui pendekatan budaya organisasi dan adopsi inovasi, penelitian ini bertujuan untuk menggali informasi dan menganalisis bagaimana implementasi dari pelaksanaan Code of Conduct melalui penggunaan aplikasi Komando. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan metode in-depth interview dan observasi langsung pada pelaksanaan Code of Conduct maupun pada pegawai dan pengelola fungsi Sumber Daya Manusia PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penimplementasian budaya organisasi melalui aplikasi Komando tidak serta merta menjadi media dalam penguatan budaya organisasi. Hal ini dikarenakan dalam praktiknya banyak kegiatan Code of Conduct yang masih bersifat normatif, dimana pegawai menggunakan aplikasi ini sebagai suatu tanggung jawab dan kewajiban moral sebagai pegawai. Bukan karena kesadaran diri dalam mendukung penguatan identitas organisasi.
ABSTRACT
The Code of Conduct activity is an organizational culture improvement program that aims to foster organizational culture with three main concepts as guidelines for PLN behavior in the form of principles (Belief), Thoughts (Values) and Actions (Behavior). The presence of Code of Conduct technology based on Komando application in the PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat replace the Manual Code of Conduct. Practically, all employees must implement this application-based Code of Conduct. But in reality, not all employees understand Komando application features. Through the approach of organizational culture and adoption of innovation, this research aims to explore information and analyze how the implementation of the Code of Conduct through the use of the Komando application. This study uses a qualitative method using the method of in-depth interviews and direct observation on the implementation of the Code of Conduct as well as on employees and managers of the Human Resources function of PT. PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Jawa Bagian Barat. The results showed that the implementation of organizational culture through the application of Komando did not necessarily become the only media in strengthening organizational culture. This is happened because in practice many employees though that Code of Conduct activities are just normative, where employees use this application as a moral responsibility and obligation as an employee. Not because of self-awareness in supporting the strengthening of organizational identity.
2020
T55404
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ikhsan Mustafa Nur
Abstrak :
Tesis ini membahas tentang penerapan nilai dan budaya organisasi yang menjiwai suatu organisasi menjadi sebuah identitas. Melihat beberapa faktor penting yang mempengaruhi suatu nilai dianggap penting hingga mampu dikembangkan menjadi sebuah budaya organisasi dan penerapannya yang menjadi panduan semua individu di dalam organisasi untuk secara khas membentuk identitas yang menjadi jiwa organisasi. Menjadi penting juga karena nilai dan budaya yang dimiliki suatu organisasi memberikan nilai lebih karena dapat meningkatkan daya saing dan adaptasi organisasi terhadap perubahan dan tantangan yang ada. Permasalahan yang muncul adalah bagaimana implementasi yang diterapkan Sinar Mas President Office ke semua pilar usaha yang begitu banyak dan memiliki keberagaman lingkup industri. Karena Sinar Mas masih dimiliki oleh keluarga Widjaja, maka nilai dan budaya yang dibawa tentunya masih dipengaruhi oleh keluarga dan budaya Tionghoa. Komunikasi organisasi yang dilakukan diharapkan mampu menjangkau beragam pilar usaha yang ada. Dibutuhkan program dan infrastruktur yang dapat mewadahi arus komunikasi antar pilar usaha. Tujuannya menciptakan identitas yang seragam dan jiwa yang sama tas kesamaan semangat kekeluargaan dan sejarah yang sama sebagai satu keluarga besar Sinar Mas. Subjek penelitian adalah Sinar Mas, sebuah korporasi besar yang memiliki beragam lingkungan industri dalam pilar-pilar usahanya. Menanamkan nilai dan budaya yang sama ke tiap pilar usahanya. Data penelitian bersumber dari wawancara mendalam (in depth interview) dan studi dokumen yang hasilnya bersifat meberikan pandangan baru mengenai penanaman nilai dan budaya organisasi di dalam korporasi besar seperti Sinar Mas. Peran President Office sebagai pengelola brand Sinar Mas untuk semua unit usaha Sinar Mas hingga ke pilar usaha yang diwakili oleh pilar usaha PT. SMART Tbk. Subjektifitas peneliti berasal dari posisinya di lingkungan pekerjaan President Office yang mungkin dapat memberikan pandangan terlalu subjektif. Namun dengan ini peneliti dapat bersifat partisipatif dan mendalami masalah dari berbagai sumber informasi. President Office melalui strategi 3P (people, planet, dan profit) dan didukung dengan Our Shared Value (OSV) yang diprakarsai PT. SMART Tbk. mensosialisasikan dan menerpakan nilai dan budaya Sinar Mas. Membawa filosofi kehidupan Eka TJipta Widjaja sebagai pendiri Sinar Mas sebagai nilai dasar. OSV sendiri yang awalnya dibuat oleh PT. SMART Tbk untuk peningkatan kualitas manusia di dalamnya, ke depannya OSV akan terus disosialisasikan di dalam internal seluruh Sinar Mas. OSV menjadi bucaya korporat yang diformalkan. ......This thesis examined the implementation of organizational values ??and culture that ensoul an organization and later becomes a corporate identity. Observe at some of the important factors that affect those key values, which later able transform into a corporate culture. The implementation of corporate culture within the whole organization, specifically could built corporate identity which could become a cornerstone to increase competitiveness and adaptability of the company. A question arise when President Office Sinar Mas tried to implement those corporate value within whole Sinar Mas business pillars which have a diverse nature and range of industries. Since Sinar Mas itself was founded by Eka Tjipta Widjaja and still at a present managed by his descent, wherein the author believes are greatly influenced not only by family ties, but also Chinese values and culture. In this situation, organizational communication must be able to penetrate the boundaries within various business pillar who gathered under Sinar Mas brand. Companies need a program and infrastructure which able to facilitate communication flow within Sinar Mas. The goal is to create a one corporate identity which apply across whole Sinar Mas business pillars, based on spirit of brotherhood and equality as a family. The subjects were Sinar Mas, a major corporation that has a wide variety of business pillars, and trying to find the most appropriate way to implement similar culture and values to each of them. The data were gathered from literature studies and in-depth interviews to gain an alternative insights related to implementing values and culture within major corporation. There were some subjectivity since the author work for President Office Sinar Mas as well. That is why the author put participatory sampling and tried to explore whole issues by various resources. This research found that President Office Sinar Mas implementing people, planet, and profit policy (3P) and also supported by Our Shared Value (OSV) initiated PT. SMART Tbk. for optimizing socialization of Sinar Mas value and culture. Those policy implemented proven to be effective to disseminate, Eka Tjipta Widjaja philosophy throughout Sinar Mas business pillars, as a basic corporate value. OSV itself originally made by PT. SMART Tbk to improve the quality of their human resources
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library