Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ignatius Suranto,author
Abstrak :
Pemilihan judul penelitian dilatar belakangi oleh adanya indikasi banyaknya temuan tim pemeriksa atas terjadinya penyimpangan dalam pengadaan barang dan jasa pada proyek pembangunan di lingkungan Ditjen.Cipta Karya sehingga hasilnya belum sesuai dengan sasaran kebijakan pemerintah di bidang pengadaan barang dan jasa yang tertuang dalam Keppres 16 tahun 1994.

Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan substansi program pelatihan yang dapat dikembangkan dalam rangka peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) panitia pengadaan sebagai aparatur pelaksana pengadaan barang dan jasa berdasarkan ketentuan Keppres 16/1994.

Jenis penelitian ini adalah diskriptif komparatif yang dapat memberikan jawaban secara mendasar tentang sebab dan akibat dengan pengumpulan informasi sebanyak mungkin tentang masalah yang terjadi termasuk hubungan kegiatan, sikap, pandangan dan proses yang sedang berlangsung pada pelaksanaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan Ditjen. Cipta Karya.

Analisis peningkatan SDM dilakukan dengan pendekatan teori perubahan perilaku dengan lour partisipatif dari perubahan pengetahuan, perubahan sikap, perubahan perilaku individu dan akhirnya perubahan perilaku kelompok menuju efektifitas panitia pengadaan. Teknis analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan menggunakan data primer yang dikompilasi dari responden terdiri staf/pejabat di lingkungan Ditjen. Cipta Karya dan rekanan pengadaan barang dan jasa melalui kuesioner dan hasil wawancara, serta data sekunder yang didapat dari studi pustaka dan informasi dan sumber lain.

Hasil penelitian ini memberi penekanan pada dua aspek penting yaitu aspek kebijaksanaan dalam bentuk kebutuhan pedoman rinci dan ringkasan ketentuan pengadaan barang dan jasa Keppres. 16/1994, serta aspek kemampuan SDM yang perlu ditingkatkan melalui program pelatihan pelaksanaan ketentuan pengadaan. Ketersediaan SDM yang mampu dan didukung dengan ketentuan yang rinci dan terapan secara konseptual akan meningkatkan efektifitas panitia pengadaan, sehingga sasaran kebijaksanaan pemerintah di bidang pengadaan barang dapat tercapai.

Hasil kajian substansi Keppres. 16/1994 dan permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaannya dan dikaitkan dengan perkembangan arus swastanisai serta menyongsong era globalisasi di bidang pengadaan barang dan jasa, merupakan masukan untuk usulan rumusan penyempurnaan Keppres. 16 Tahun 1994.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Hermawan
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran serta menyatakan hubungan iklim organisasi, kepemimpinan dan kinerja sumber daya manusia pemandu lalu lintas udara (controller) di Bidang Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara Bandara Soekarno Hatta. Responden yang dilibatkan dalam penelitian berjumlah 100 orang controller. Pemilihan sampel (responden) dilakukan dengan menggunakan teknik random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner yang hasilnya dianalisis dengan statistik deskriptif (median dan distribusi frekuensi) dan statistik non parametris (Korelasi Spearman Rank). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel iklim organisasi dan kepemimpinan memiliki hubungan yang positif dan signfikan dengan kinerja. Nilai korelasi antara iklim organisasi dengan kinerja sebesar 0,350 dan nilai signifikansi (0,000) lebih rendah dan 0,01 serta nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 3,698 lebih besar dari nilai t-tabel 1,665. Demikian pula dengan iklim organisasi, memiliki hubungan yang positif dan signifikan dengan kinerja. Nilai korelasi antara kepemimpinan dengan kinerja sebesar 0,296 dan nilai signifikansi (0,001) lebih rendah dari nilai 0,01 serta nilai t-hitung yang diperoleh sebesar 3,068 lebih besar dari nilai t-tabel 1,665. Dengan kesimpulan-kesimpulan tersebut, disarankan agar dapat dilakukan pengkajian secara berkala sehingga kinerja para controller minimal dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan. Berdasarkan hasil pengkajian tersebut dapat diambil langkah-langkah kebijakan untuk meningkatkan kualitas iklim organisasi dan kepemimpinan di lingkungan Bidang Pelayanan Operasi Lalu Lintas Udara Bandana Soekarno-Hatta, sehingga kinerja para controller dapat ditingkatkan. Daftar Pustaka: 45 buku, 2 artikeL, 5 peraturan (1979 - 2003)
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12292
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sylvia Rohani M. Gunawan
Abstrak :
ABSTRAK Rumah Sakit PMI Bogor belum mengembangkan Sistem Informasi Manajemen, akan tetapi sudah melaksanakan penanganan data dan informasi secara sederhana. Walaupun demikian dokumentasi dan alur informasi belum memadai dalam hal kelengkapan, kontinuitas pencatatan dan akurasi data karena belum dibangunnya model sistem informasi manajemen yang utuh. Saat ini penanganan data dan informasi di RS PMI dihadapkan pada kendala sumberdaya manusia, sarana, dana dan dukungan dari pihak pimpinan. Kajian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan SIM Logistik Obat, menyusun model SIM Logistik Obat, menyusun struktur organisasi dan menyusun kebutuhan sumberdaya manusia dan sarana fisik. Metodologi yang digunakan adalah studi kasus dengan analisis kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan Cara diskusi kelompok terfokus, wawancara mendalam dan tinjauan dokumen. Model SIM RS PMI yang dianggap memadai adalah Modular Design System, sehingga SIM Logistik Obat akan merupakan sub sistem yang berdiri sendiri tetapi memberikan input data dan informasi bagi SIM RS PMI. Temuan menunjukkan bahwa model yang sudah ada dapat dikembangkan menjadi SIM Logistik Obat. Dokumentasi secara manual harus diteruskan tetapi disertai dengan melakukan penyempurnaan terhadap (a) tabel output yang diinginkan baik bagi RS PMI, maupun pasien, (b) tabel input dan formulir yang diperlukan ,untuk memperoleh data dalam upaya menghasilkan tabel output yang diinginkan, dan (c) mekanisme dan alur data dan informasi. Stok obat dan alat kesehatan yang bersifat emergensi dipantau penggunaan dan stoknya secara manual dan computerized, yaitu dengan menampilkannya secara visual dalam bentuk grafik. Di apotik, peningkatan efisiensi penanganan data dengan komputer harus dilakukan dengan menyempumakan software sehingga data penjualan, nilai penjualan dan stok obat dapat diketahui setiap saat apabila diperlukan. Disarankan agar SIM RS PMI dan SIM Logistik Obat dapat dibangun dengan segera untuk meningkatkan manajemen RS PMI, meningkatkan pelayanan, dan menciptakan manajemen yang transparan, dalam menuju peningkatan kinerja RS PMI secara keseluruhan.
ABSTRACT Despite the facts that the Indonesian Red-Cross Hospital (IRCH) has not yet developed a Management Information System (MIS), the hospital has already started with a simple data and information management. Nevertheless, the data and information documentation and distribution is regarded insufficient in terms of completeness, continuity and accuracy due to inavailability of appropriate model of MIS. Currently, data and information management at the IRCH is heavily constrained with the quantity as well as quality of human resources, infrastructure, funding and the top level management support. This study is aimed to analyze the needs of Drug Logistic Management Information System (DL-MIS), develop the model of DL-MIS, establish the organization structure and human resources needed, and estimate the required physical infrastructure and hardware. The research methodology is a case study with qualitative analysis. The data is gathered through focus group discussions, indepth interviews, and document reviews. The model chosen for the IRCH MIS is a Modular Design System, and hence the DL-MIS will become an independent subsystem which shares data and information with the IRCH MIS. The findings indicate that current information management at the IRCH could be developed into DLMIS. Manual system of the DL management can be improved with further enhancement on (a) the form of the output tables needed by the IRCH and patients, (b) the input tables to record the necessary data in order to produce the output tables, and (c) mechanism and distribution of data and information. The utilization and stock of the emergency drug and medical supply has to be monitored through manual as well as computerized recording, and then visually displayed in an informative graphics. At the pharmacy, efficiency improvement on computerized system has to be conducted thoroughly by redesigning the software which enable the system to record and automatically calculate the transaction, amount of sales, value of sales and the stock Finally, it is suggested that the IRCH MIS and DL-MIS could be established at the soonest time possible to improve the quality of the hospital management, provide better hospital services, and create a transparent management in the effort of increasing the whole IRCH performance.
Depok: Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
J. Sanantha Krisna
Abstrak :
Perusahaan TA, sebagai perusahaan yang baru beroperasi sedang dalam masa pembangunan system di segala aspek. Faktor manusia merupakan perhatian utama bagi management, karena manusia yang mempengaruhi maju tidaknya perusahaan, tetapi manusia tidak selalu dapat menjaga konsistensi performancenya, ada unsur motivasi yang berperan. Pengaruh eksternal seperti sistem pengupahan, persaingan, sistem pengukuran performance, dapat mempengaruhi motivasi kerja seseorang, selain faktor dari pribadi karyawan tersebut. Untuk itu, sejak dini TA bermaksud membuat sistem yang dapat menjaga dan mempertahankan motivasi kerja karyawan, sehingga karyawan tidak hanya merasa nyaanan dalam bekerja tetapi juga terdorong untuk selalu meningkatkan performance kerjanya. Ada beberapa intervensi yang dapat dilakukan seperti: perumusan scheme salary yang lebih komprehensif tanpa menggunakan sistem insentif, membuat career path yang dapat menggambarkan perjalanan karir seseorang, membuat program nonfinancial reward melalui pengembangan budaya perusahaan seperti adanya recognition untuk improvement yang dilakukan, melibatkan karyawan higher performer dalam meeting dengan executive atau dilibatkan dalam proyek prestisius. Salah satu program untuk memotivasi karyawan dan dirumuskan sebagai management system dari perusahaan, adalah performance management system. Dalam performance management, selain konsep yang mendorong terciptanya pengembangan karyawan, juga dirunuskan format performance appraisal yang dapat mengukur hasil kerja karyawan.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18069
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Amalia
Abstrak :
ABSTRAK Nama : Dwi AmaliaProgram Studi : Ilmu Administrasi NegaraJudul : Pengaruh Penerapan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance Terhadap Kinerja SDM Persepsi SDM Pada Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Prima Skripsi ini membahas mengenai pengaruh penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance terhadap kinerja SDM di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Prima. Dengan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di dalam perusahaan, maka perusahaan mengharapkan adanya perbaikan kinerja SDM. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang didasarkan pada teori Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance oleh Muh. Arief Effendi 2016 dan teori Kinerja SDM oleh Bernardin Russell dalam Rahadi 2010 dengan desain deskriptif. Data penelitian yang dikumpulkan terdiri dari data primer yang didapat dari kuesioner yang disebar ke seluruh responden dan data sekunder yang didapat dari wawancara dan berbagai literatur mengenai prinsip-prinsip good corporate governance dan kinerja SDM. Hasil dari penelitian ini adalah membuktikan bahwa prinsip-prinsip good corporate governance mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja SDM.Kata Kunci: Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance, Kinerja SDM.
ABSTRACT Name Dwi AmaliaStudy Program Public AdministrationTitle The Influence of Implementation Good Corporate Governance Principles Towards Human Resources Performance Human Resources Perception at Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Prima This thesis discusses the influence of the implementation Good Corporate Governance principles towards human resources performance at Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Kantor Cabang Prima. By applying the principles of Good Corporate Governance within the company, the company expects the improvement of human resources performance. This research is conducted by using a quantitative approach based on the theory of Good Corporate Governance Principles by Muh. Arief Effendi 2016 and the theory of HR Performance by Bernardin Russell in Rahadi 2010 with descriptive design. The research data collected consists of primary data obtained from the questionnaires distributed to all respondents and secondary data obtained from interviews and various literature on the good corporate governance principles and human resources performance. The results of this research is to prove that the principles of good corporate governance have a positive and significant influence on the performance of human resources.Keywords Good Corporate Governance Principles, Human Resource Performance
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library