Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Meliana Zailani
"ABSTRAK
BOR yang rendah, biaya satuan rawat inap yang makin meningkat serta rasio tempat tidur per penduduk yang masih rendah, merupakan hal yang mendasari perlunya perbaikan mutu admisi rumah sakit. Penelitian potong lintang digunakan untuk mengetahui besaran masalah ketidaktepatan admisi. Sebagai instrumen pengukuran ketepatan admisi digunakan Protokol Evaluasi Ketepatan Admisi yang mengacu pada Evaluation Appropriateness Protocol for Appropriateness Admission. Rancangan penelitian kasus kontrol dipilih unluk melihat faktor penyebab dan peranannya.
Tujuan
Mengetahui besaran masalah ketidaktepatan admisi dan faktor penyebabnya, serta mengembangkan model diagnostik prakiraan ketidaktepatan admisi.
Metodologi dan Cara Penelitian
Penelitian dilakukan di ruang rawat inap bagian Ilmu Penyakit Dalam dan Bedah RSCM bulan Nopember 2000 sampai dengan Mei 2001.Uji validasi dan reliabilitas dilakukan pada tahap persiapan. Besar sampel penelitian potong lintang 323. Besar sampel penelitian kasus kontrol dengan sampel 570, 190 kasus dan 380 kontrol. Sampel diambil secara acak dari populasi penelitian yang terpilih.
Hasil penelitian
Uji validasi menghasilkan sensitivitas 87,5%,spesifisitas 66,6%, LR 2,65
Rasio ketidaktepatan admisi di RSCM 31, 6%
Variabel yang berperan terhadap ketidaktepatan admisi, variabel Rujukan (OR 7,564; CI95% 3,781; 15, 131) dari Faktor rujukan, variabel Jaminan pihak ketiga dari Faktor Jaminan Pihak ketiga (OR 4,089; CI95%2, 193-7, 625); variabel perencanaan pemeriksaan atau tindakan medis (OR 3,26; CI 95% 1,194; 8,897)dan variabel pelaksanaan asuhan keperawatan (OR 2,309; CI95% 1,481-3,599) dari faktor Pelayanan Provider; variabel Waktu admisi dari Faktor sikap pasien.(ORO, 115,CI 95% 0,072;0,814 )Variabel Kelengkapan pemeriksaan medis (or 1,475 95%Cl 0,949; 2,291) dari Ketersediaan Geografis(OR 3,405; 95%CI 0,895; 12,949) meskipun perannya secara statistik tidak bermakna, tetap diikutkan dalam permodelan dengan pertimbangan dibutuhkan secara teori dan kenyataan.
Permodelan logistik regresi yang dihasillkan dikembangkan dengan pembobotan dan skoring faktor, untuk memperoleh model diagnostik yang lebih mudah dalam penentuan probabilitas ketidaktepatan admisi.
Ketidaktepatan admisi dipengaruhi oleh faktor rujukan, faktor pelayanan provider, faktor pola pembiayaan dan faktor sikap pasien.

ABSTRACT
The low rate of HOR and the increasing of inpatient unit cost and the tow rate of heal/population become the basic reasons for improving the quality of hospital admission. Admission research has to he performed for quality improvement. By means epidemiological approach a cross-sectional design was used to determine inappropriate admission and case-control study to reveal risk factor and its consequences.
The Aim of Study
The general aim of this study is to obtain information on the rate of inappropriate admission problem in RSCM and the influencing factors and to search out o model tier predicting diagnostics of inappropriate admission
Method
Population taken for research was the inpatients in inpatient installation A and B of RSCM from December 2001 to May 2002. Research performed in two stages i.e.
Preliminary study was taken to ensure the validation and reliability instrumentation research stages, which consist of two sub stages i.e.:
Cross-sectional study in search of the proportion of admission inappropriateness according to the Appropriateness Admission Evaluation Protocol, and
Case-control study to test the hypotheses
Samples for arts, sectional study were 323 patients and 570 were taken as samples to ease control study. where 190 patient were for case study and 3817 were taken as control.
Result and Discussion
Sensitivity and specificity were ST.5 and 66.6 percents
Kappa coefficient was 0,56 - 0.74 percents so that it was concluded that there was a good agreement.
Cross-sectional study indicated that inappropriate admission (proportion) was 31.6 percents.
Multivariate analysis results revealed that a model designed from independent and dependent variables can he constructed with inferences such as:
Referral Factors:
Patients without referral has a risk of 7.6 higher than patients with referral
Provider Factors:
Imperfect medical examination planning or medical procedure scheduling has o risk of admission inappropriateness 3.3 higher than proper medical arrangement Patient's Perception Factors:
Patients admitted with perception of emergency have a risk of admission inappropriateness -115 lower than patient with out emergency admission
Payment Scheme Factors:
Patient covered by the insurance company has o risk of admission inappropriateness of 4.1 higher than patients paying with other payment scheme.
Inappropriate admission s influenced by several factor, service provider's factor, payment scheme factor and patient's perception factor.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
D573
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abraham Yakub
"Pneumonia kemunitas adalah infeksi akut pada paru-paru yang tidak memilki riwayat rawat inap dalam waktu dekat atau tidak terpapar dengan perawatan medis secara teratur. Terdapat dua sistem skoring untuk menentukan prognosis pneumonia komnitas yaitu pneumonia severity index (PSI) and CURB-65. Pnemonia Serverity Index (PSI) lebih rumit dalam penghitungannya dibandingkan CURB-65 dimana PSI menilai 19 variabel sementara CURB-65 hanya 5 variabel.
Tujuan menentukan apakah pneumonia serverity index (PSI) score lebih superior dibandingkan skor CURB-65.
Metode pencarian literatur dilakukan menggunakan pubmed dan OVID Medline. Literatur dipilih bila tidak lebih lama dari 10 tahun, dan bukan review articel. Enam Literatur memenuhi kriteria dan dimasukan dalam analisis.
Hasil lima literatur menyatakan bahwa PSI lebih akurat dalam menentukan dalam prognosis mortalitas 30 hari dan kebutuhan ICU pada pasien risiko tinggi (PSI kelas IV/V and skor CURB-65>3). satu literatur ( Luque et al ) menemukan bahwa CURB-65 sama akuratnya dalam menentukan prognosis mortalitas 30 hari pasien pnemonia komunitas secara keseluruhan.
Kesimpulan skor PSI lebih dipilih dibandingkan skor CURB-65 dalam menentukan prognosis mortalitas 30 hari pasien secara keseluruhan pada pasien pneumonia kemunitas."
Jakarta: Departement of Internal Medicine, Faculty of Medicine Universitas Indonesia, 2016
616 UI-JCHEST 3:2 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Leni Hendrayani
"Dengan makin berkembangnya suatu rumah sakit, maka semakin kompleks pula jenis kegiatannya. Untuk itu diperlukan adanya pengembangan dari manajemen bagian di rumah sakit, salah satu diantaranya adalah bagian penerimaan pasien (Admission), yang dirancang sesuai dengan kebutuhan untuk membantu pengelolaan rumah sakit dalam pencapaian tujuan dari manajemen rumah sakit itu sendiri.
Bagian penerimaan pasien (Admission) sebagai salah satu bagian di rumah sakit boleh dikatakan merupakan pintu gerbang rumah sakit dan juga sebagai ujung tombak arus pasien, karena bagian admission (disingkat menjadi admisi) mempunyai tugas antara lain : menerima pasien rawat Inap, menerima pembayaran pasien yang akan pulang rawat,dan juga memberikan informasi yang dubutuhkan oleh pasien.
Masalah dalam penelitian ini adalah : Belum berfungsinya sistem admisi sebagai pelayanan administrasi dan informasi rawar inap, dimana dirumuskan masalahnya sebagai berikut : Bagaimana keadaan SDM, sarana dan fasilitas serta prosedur (SOP), dan bagaimana proses pelaksanaan admisi selama ini.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa pelaksanaan sistem admisi fungsinya sebagai pelayanan administrasi dan informasi rawat inap.
Metodologi penelitian yang dipakai adalah deskriptif analitik dengan pendekatan sistem, melalui pengkajian terhadap sistem yang sedang berjalan serta merujuk ke literatur yang berkaitan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah tenaga di bagian admisi tidak tetap dan merangkap (double job). Belum mendapatkan pendidikan/pelatihan yang terencana, pemberian informasi belum optimal, belum diterapkan pengenalan SOP kepada petugas, belum diadakan evaluasi terhadap SOP, belum ada susunan uraian tugas (Job Description), belum ada reward untuk petugas admisi, dan adanya perbedaan honor untuk petugas yang dinas di bagian admisi.
Upaya penanggulangan yang dapat dilakukan adalah memperbaiki kekurangan-kekurangan dari setiap permasalahan yang sesuai dengan teori yang ada. Penerapan upaya ini diharapkan dapat meningkatkan proses pelayanan terhadap pasien rawat inap.

Analysis Of In-Patients Admission System In RSUD Koja. The growth of a hospital makes the activities of it becomes more complex. Therefore, there is a need to develop department management in hospital, one of them is the admission, which is designed to fill the need for helping the hospital management to achieve the goal of the hospital itself.
The admission department is a hospital gate. It has several functions, such as : patient registration for in patient care : Admission system is still not functioning as an administration services and in patient information, which can be formulate problem as follows : How about Human Resources, Facilities as well as Standard Operational Procedure (SOP), and how the process the management of in patient care admission department.
The research goal is analysis the management of in patient care admission department. Research is analytic descriptive with qualitative approach through study of the system on and refer it to the approach literature.
The result shows that quantity of human resources not constants and double job, the identification and evaluation of the SOP that has never been done, while facilities are still not operated effectively and efficiently because of the lack of human resource and no developing program for the human resource.
All of these problems can be solved by repairing the weaknesses of each problem with the existing theory. Implementation of this will improve the quality of service for the patient in patient care department.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T2549
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library