Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Khofifah
"Anemia adalah kondisi dimana kadar hemoglobin di bawah rentang normal dan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan fisiologis individu. Anemia sering dialami oleh ibu hamil dikarenakan pada masa kehamilan terjadi berbagai perubahan fisiologis untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan janin. Terdapat beberapa penyebab anemia pada kehamilan, namun anemia yang paling banyak dialami oleh ibu hamil di Indonesia disebabkan oleh defisiensi zat besi. Anemia pada kehamilan jika tidak ditangani dengan baik maka akan menjadi penyebab morbiditas dan mortilitas ibu dan janin. Intervensi yang  dapat dilakukan untuk mengatasi anemia pada kehamilan adalah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi seperti bayam dan tomat. Karya tulis ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan dengan penerapan terapi jus bayam dan tomat untuk meningkatkan kadar hemoglobin pada ibu hamil yang mengalami anemia. Karya ilmiah ini menggunakan metode case study pada satu pasien di wilayah Puskesmas Pancoran Mas. Terapi dilakukan dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari selama 10 hari. Hasil evaluasi yang didapatkan dari terapi jus bayam dan tomat adalah adanya peningkatan kadar hemoglobin yaitu dari 9 g/dl menjadi 12,2 g/dl. Keterbatasn dari penelitian ini adalah intervensi hanya diberikan pada satu pasien saja.

Anemia is a condition in which the hemoglobin level is below the normal range and is not sufficient to meet the physiological needs of the individual. Anemia is often experienced by pregnant women because during pregnancy various physiological changes occur to support fetal growth and development. There are several causes of anemia in pregnancy, but the most common anemia experienced by pregnant women in Indonesia is due to iron deficiency. Anemia in pregnancy if not treated properly it will be a cause of maternal and fetal morbidity and mortality. Interventions that can be done to treat anemia in pregnancy are to eat foods high in iron such as spinach and tomatoes. This scientific paper aims to analyze nursing care with the application of spinach and tomato juice therapy to increase hemoglobin levels in pregnant women with anemia. This scientific work uses the case study method on one patient in the Pancoran Mas Health Center area. Therapy was carried out twice a day, in the morning and evening for 10 days. The evaluation results obtained from spinach and tomato juice therapy was an increase in hemoglobin levels from 9 g/dl to 12.2 g/dl. The limitation of this study is that the intervention was only given to one patient"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Reni Anggraini, auuthor
"Anemia pada kehamilan berdampak terjadinya persalinan prematuritas dan BBLR. Upaya penanggulangan anemia ibu hamil dengan pemberian suplementasi besi-folat satu kali sehari, walaupun ibu hamil tidak teratur minum suplemen karena keluhan efek samping seperti mual dan muntah. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian suplementasi besi-folat program satu kali sehari dan dua kali seminggu terhadap kadar hemoglobin ibu hamil di Kabupaten Pringsewu tahun 2013. Desain penelitian kuasi eksperimen (non-randomized pre test-post test control group design) pada 96 ibu hamil yang berusia 20-35 tahun dengan usia kehamilan 10-30 minggu secara purposive sampling dibagi tiga kelompok yaitu TTD1, TTD2, dan TTDF masing-masing 32 orang. Data penelitian bersumber data primer hasil pengukuran kadar hemoglobin. Analisis data menggunakan uji beda dua mean dan regresi linear ganda. Hasil penelitian diperoleh kenaikan kadar hemoglobin terbesar pada kelompok ibu hamil yang diberi suplementasi besi-folat program ditambah suplementasi asam folat dua kali seminggu. Oleh karena itu direkomendasikan upaya pencegahan anemia ibu hamil dengan memberikan suplementasi besi-folat program ditambah suplementasi asam folat dua kali seminggu.

Anemia in pregnancy affects birth prematurity and low birth weight. Efforts to prevent maternal anemia with iron-folate supplementation program once a day, although pregnant women irregularly take supplements because side effects complaints as nausea and vomitted. This study aims to determine the effect of iron-folate supplementation program once a day and twice a week for hemoglobin concentrations of pregnant women in the Pringsewu district 2013. Is a quasi experimental research design (non-randomized pre test-post test control group design) in 96 pregnant women aged 20-35 years with a gestational age of 10-30 weeks were purposive sampling divided into three groups: TTD1, TTD2, and TTDF as many as 32 people each groups. Source of research data is the primary data measuring hemoglobin concentrations. Analysis using two different test mean and multiple linear regression. The result showed the biggest increase in hemoglobin concentrations in the group of pregnant women who were given ironfolate supplementation program plus folic acid supplementation twice a week. Therefore, recommended preventive maternal anemia with iron-folate supplementation program plus folic acid supplementation twice a week."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desmon Wirawati
"Latar Belakang penelitian adalah masih tingginya angka kejadian penurunan kadar Hb pada ibu hamil, yang akan berdampak pada ibu dan janin. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui hubungan perilaku (pengetahuan, keterampilan, dan sikap) dan dukungan keluarga dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi ibu hamil dengan kadar hemoglobin. Metode Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang bersifat deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional, dengan sampel 65. Tehnik pengambilan sample adalah simple random sampling.
Hasil penelitian ada hubungan perilaku: pengetahuan (p: 0.001), keterampilan (p: 0.007), sikap (p: 0.010) dan dukungan emosional (p=0.004), intrumental (p= 0.021), informasional (p= 0.036), dan penghargaan (p=0.047) dengan kadar Hb ibu hamil.
Kesimpulan penelitan adalah kadar Hb Ibu hamil depengaruhi oleh perilaku dan dukungan keluarga dalam pemenuhan nutrisi. Implikasi hasil penelitian diharapkan dapat mengembangkan program pemberian makanan kaya zat besi dengan melibatkan keluarga. Rekomendasi penelitian adalah melihat faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pemenuhan nutrisi ibu hamil, untuk mempertahankan kadar Hb normal.

Background this study is still high incidence of decreased levels of hemoglobin in pregnant women, which will have an impact on the mother and fetus. The purpose of this study is to determine the relationship of behavior (knowledge, skills, and attitudes) and support the family in meeting the nutritional needs of pregnant women with hemoglobin (Hb). This study used descriptive correlation with cross sectional approach. The sample of 65 was calculated using simple random sampling.
The results of the study no relationship behaviors: knowledge (p: 0.001), skills (p: 0.007), attitude (p: 0.010) and emotional support (p = 0.004), instrumental (p = 0.021), informational (p = 0.036), and awards (p = 0.047) with hemoglobin levels of pregnant women.
Conclusion this study Hb influenced by the behavior of pregnant women and family support in nutrition. Implications of the results of the study are expected to develop a program of iron-rich foods with the family involved. Recommendations the study is looking at the factors that influence the attitude of nutrition of pregnant women, to maintain normal hemoglobin levels.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2015
T43426
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library