Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rika Widyana
Abstrak :
Kepala ruangan memerlukan kompetensi manajerial untuk mengelola ruangan rawat inap agar pelayanan yang optimal dapat tercapai dan kepuasan kerja perawat dapat terpenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi adanya hubungan antara kompetensi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana. Metodologi yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan cross sectional. Instrument penelitian menggunakan kuesioner yang terdiri dari kuesioner kepuasan, kompetensi manajerial kepala ruangan, dan karakteristik perawat. Sampel penelitian ini adalah 107 perawat pelaksana di dua rumah sakit Provinsi Riau yang dipilih dengan stratified random sampling berdasarkan ruangan ruangan rawat inap. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square terdapat hubungan yang signifikan antara kompetensi manajerial kepala ruangan dengan tingkat kepuasan kerja perawat pelaksana p=0,001; OR=0,193 . Faktor yang paling berpengaruh adalah fungsi pengorganisasian yang dikontrol dengan faktor efikasi diri. Penelitian ini merekomendasikan khususnya pada manajemen keperawatan agar melakukan evaluasi rutin terhadap kepuasan kerja dan mengadakan pelatihan yang berkelanjutan untuk meningkatkan kompetensi dan jenjang karir perawat serta kepala ruangan. ...... Head of room for nurse needs a managerial competency to manage the inpatient room for optimal service can be achieved. The purpose of this study was to identify the relationship between the head managerial managerial competence with the level of job satisfaction of the nurses. The methodology used is a quantitative approach with cross sectional. The research instrument used a questionnaire consisting of a satisfaction questionnaire, headroom managerial competence, and nurse characteristics. Sample of this study is 107 nurses in two Hospitals at Riau Province. In this study a large sample using stratified random sampling based on room inpatient room. The data analized by using chi square test obtained that there is significant relation between managerial competence of head of room with job satisfaction level of nurse p 0,001 OR 0,193 . The most influential factor is the organizing function that is controlled by self efficacy factor. The conclusion of this research is there is significant influence between the relationship of managerial competence of head of room to job satisfaction of nurse executor. Suggestions expected to the hospital, especially nursing management in order to conduct routine evaluation of job satisfaction and Conducting ongoing training to improve the competence and career path of nurse and head of the room.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2018
T50671
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Yunita
Abstrak :
Kepala ruangan mempunyai peran penting, dalam upaya mendukung program Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) di Rumah sakit. Kompetensi kepala ruangan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi (ppi) merupakan kompetensi dasar yang harus dimiliki. Kemampuan yang dimiliki di pengaruhi faktor karakteristik, motivasi diri dan suvervisi kepala ruangan. Metode penelitian ini, menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain Cross-sectional. Pengambilan sampel dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel 70 kepala ruangan di empat (4) Rumah sakit wilayah Bogor. Hasil penelitian menggunakan uji chi-square dengan CI 95%, didapatkan hasil bahwa terdapat hubungan signifikan antara jenjang karir (p-value 0.030), Motivasi Diri (p-value 0.015), Supervisi kepala ruangan (p-value 0.001) dan kemampuan pengendalian dan pencegahan infeksi kepala ruangan. Tidak terdapat hubungan antara usia (p-value 0,414), tingkat Pendidikan (p-value 0,069), jenis kelamin (p-value 0,314), lama bekerja (p-value 0,854), pelatihan PPI (p-value 0,896) dan kemampuan pencegahan dan pengendalian infeksi (ppi) kepala ruangan. Hasil regresi logistik berganda didapatkan supervisi kepala ruangan menjadi variabel paling dominan. Simpulan dalam penelitian ini adalah pentingnya kepala ruangan dalam peningkatan jenjang karir, melakukan supervisi dan memiliki motivasi diri baik, dalam optimalisasi program pengendalian dan pencegahan infeksi ......The head of the room has an important role, in an effort to support the Infection Prevention and Control program in the hospital. The competence of the head of the room in infection prevention and control is a basic competency that must be possessed. The abilities possessed are influenced by characteristic factors, self-motivation and supervision of the head of the room. This research method uses a quantitative approach with a cross-sectional design. Sampling with total sampling technique with a sample of 70 heads of rooms in four (4) hospitals in the Bogor area. The results of the study using the chi-square test with 95% CI, the results showed that there was a significant relationship between career path (p-value 0.030), self-motivation (p-value 0.015), supervision of the head of the room (p-value 0.001) and controllability and prevention of head room infection. There is no relationship between age (p-value 0.414), education level (p-value 0.069), gender (p-value 0.314), length of work (p-value 0.854), PPI training (p-value 0.896) and prevention skills. and infection control (ppi) head of the room. The results of multiple logistic regression showed that the supervision of the head of the room was the most dominant variable. The conclusion in this study is the importance of the head of the room in increasing career paths, supervising and having good self-motivation, in optimizing infection control and prevention.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aris Teguh Hidayat
Abstrak :
Pendelegasian keperawatan merupakan salah satu komponen yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan keperawatan. Proses delegasi yang dilakukan secara terintegrasi dan efektif serta efisien oleh kepala ruang, dapat memberikan pelayanan asuhan keperawatan yang lebih optimal kepada pasien. Pendelegasian yang optimal dapat terealisasi jika kepala ruang melakukan pendelegasian sesuai dengan prosedur dan mampu mengkaji bawahannya sebelum memberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan pendelegasian kepala ruangan yang dipersepsikan perawat pelaksana di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode cross sectional. Sebanyak 227 perawat pelaksana yang dipilih menggunakan teknik proportional random sampling. Proses analisa data menggunakan uji pearson correlation, anova dan t test untuk mengetahui hubungan pendelegasian kepala ruangan yang di persepsikan oleh perawat pelaksana dan uji regresi llinieruntuk menguji variabel yang paling berhubungan dengan pendelegasian kepala ruangan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan persepsi perawat pelaksana terhadap pendelegasian kepala ruangan adalah umur (p=0,045), tingkat pendidikan (p=0,002), fungsi manajemen (p=0,020), fungsi perencanaan (p=0,043), fungsi ketenagaan (p=0,002), fungsi pengendalian (p-0,019), gaya kepemimpinan (p=0,02) dan komunikasi (p=0,030) dengan tingkat pendidikan sebagai variabel yang berhubungan. Penelitian ini diharapkan dapat menjadikan acuan untuk mengembangan standar operasional prosedur mengenai pendelegasian keperawatan berdasarkan faktor-faktor yang berhubungan. ......Nursing delegation is one component that can improve the quality of nursing services. The process of delegation carried out comprehensively and effectively and efficiently by the head of the room, nursing staff can provide more optimal nursing care services to patients. Optimal delegation can be realized if the head of the room delegates according to the procedure and is able to review his subordinates before giving. The purpose of this study is to facilitate the factors associated with delegating the head of the room prepared by the nurse nurse at Gatot Soebroto Hospital in Jakarta. This study uses a cross sectional method. A total of 227 implementing nurses were selected using purposive sampling technique. The process of data analysis uses the Pearson correlation test, ANOVA and T test to determine the relationship of the head room delegation which is perceived by the nurse nurse and the linear regression test to test the variables most related to the delegation of the head of the room. Factors related to nurses perceptions of delegation of room heads were age (p = 0.045), education level (p = 0.002), management function (p = 0.020), planning function (p = 0.043), workforce function (p = 0.002), control function (p-0.019), leadership style (p = 0.02) and communication (p = 0.030) with education higest level as related variables.This research is expected to be able to make a reference for developing standard operating procedures regarding nursing delegation based on related factors.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54089
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library