Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asimow, Leonard A., 1939-
Winsted: CT ACTEX Publications, Inc, 2015
519.502 ASI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Efriliana Dwi Riwu P.
Abstrak :
ABSTRAK
skripsi ini merupakan pengkajian ulang mengenai participatory display pada Museum Bank Indonesia. Tujuan dari pengkajian ini yaitu untuk mengetahui teknik apa saja yang sudah diterapkan beserta pengaruhnya, sehingga menjadi salah satu bahan pertimbangan faktor perkembangan museum khususnya di Indonesia. Hasil dari analisa menunjukan bahwa jenis display participatory yang menggunakan teknik hands-on display dapat memicu tingkat keaktifan pengunjung dari faktor-faktor tertentu. Selain berpengaruh kepada pengunjung, teknik hands-on display baik itu secara mekanisme maupun dengan menggunakan bantuan teknologi, berpengaruh juga pada objek museum. Namun, pada Museum BI terdapat penerapan participatory display belum dapat mencangkup semua kalangan pengunjung.
ABSTRAK
This thesis is a review of the participatory display at the Museum of Bank Indonesia. The purpose of this study is to determine what techniques are already implemented and its impact, thus becoming one of the consideration factors museum development, especially in Indonesia. Results of the analysis showed that the participatory display type using hands-on display technique, can trigger visitors' level of liveliness from certain factors. Besides the influentials that happened on visitors, hands-on display technique either mechanically or by using the technology, can effect also on museum objects. However, some application of the participatory display technique in the Museum Bank of Indonesia are not able to cover all the visitors yet.
2016
S63636
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
[This book reports on the DEXMART research project, which sought to fill the gap between the use of dexterous and autonomous dual-hand manipulative robots in industrial environments and the use of future robots in everyday human and unstructured environments. , This book reports on the DEXMART research project, which sought to fill the gap between the use of dexterous and autonomous dual-hand manipulative robots in industrial environments and the use of future robots in everyday human and unstructured environments. ]
Berlin : [Springer, ], 2012
e20397727
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Sitorus, Jonathan Anggi Kurniawan
Abstrak :
Pengadilan Negeri Banyuwangi. Putusan No. 99/Pdt.G/2014/PN.Bwi , Pengadilan Tinggi Surabaya. Putusan No. 230/PDT/2015/PT.SBY, Mahkamah Agung. Putusan No.952/K/Pdt/2016 adalah perkara antara pembeli dengan pembeli dimana para pihak sama-sama mengaku sebagai pembeli beritikad baik. Yang menjadi pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana pertimbangan hakim dalam menilai kriteria pembeli beritikad baik yang melakukan jual beli tanah dengan akta dibawah tangan dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 952 K/Pdt/2016? dan Bagaimana pertimbangan hakim dalam menilai keabsahan jual beli tanah yang dilakukan dengan akta dibawah tangan dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor: 952 K/Pdt/2016?Dalam pertimbangannya Mahkamah Agung menyatakan sahnya jual beli tanah ditentukan dari ada atau tidaknya itikad baik dari para pihak, itikad baik tersebut harus harus dinilai berdasarkan prinsip duty of care. Prinsip duty of caremewajibkan pembeli untuk meneliti tanah yang akan dibelinya, sedangkan penjual wajib untuk menerangkan keadaan tanah yang sebenar-benarnya kepada pembeli. Dalam kasus ini Mahakamah Agung keliru menerapkan prinsip duty of care dalam menilai itikad baik dalam jual beli tanah. Mahkamah Agung seharusnya mempertimbangkan fakta hukum bahwa Pemohon Kasasi telah bertindak dengan jujur serta telah menguasai tanah sengketa dengan itikad baik. Mahkamah Agung juga keliru membatalkan jual beli dibawahtangan antara Pemohon Kasasi dengan Suyarno Widodo dikrenakan jual beli tersebut tidak dilakukan dihadapan perangkat desa. Walaupun jual beli tanah tidak dilakukan dihadapan perangkat desa, jual beli tersebut tetap sah selama syarat meteriilnya telah terpenuhi. ......Banyuwangi District Court Judgement No. 99 / Pdt.G / 2014 / PN.Bwi, High Court of Surabaya. Jurisprudence No. 230 / PDT / 2015 / PT.SBY, Supreme Court Jurisprudence No.952 / K / Pdt / 2016 a case between buyer against buyer where both parties claim to be a good faith buyer. In consideration of the Supreme Court declaring the validity of the sale and purchase of land determined by the presence or absence of good faith from the parties, good faith should be assessed based on the principle of duty of care. The principle of duty of care requires the buyer to examine the land to be bought, while the seller is obliged to explain the true state of the land to the buyer. In this case the Supreme Court has mistakenly canceled the sale and purchase of land made by the buyer because the sale was not done before the village apparatus. The Supreme Court has also mistakenly used the principle of duty of care in the sale and purchase of land, thus mistakenly assigning the buyer a good-faith buyer in the case. This study was conducted with the aim of providing knowledge about the size of buyers with good intentions in the sale and purchase of land based on the analysis of court decisions associated with the opinions of experts and jurisprudence in Indonesia, so that no mistakes or mistakes of judges in determining the buyer's good faith in buying and selling land.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2018
T52048
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanif Zufar Rafif
Abstrak :
Komunikasi yang efektif sangat penting untuk penyediaan layanan kesehatan yang berkualitas. Di rumah sakit, pasien yang kemampuan komunikasinya terbatas secara fisik mungkin menghadapi tantangan dalam mengungkapkan kebutuhan dasar mereka kepada penyedia layanan kesehatan. Untuk mengatasi masalah ini, dalam penelitian ini dikembangkan sistem pengenalan isyarat tangan untuk pasien dengan keterbatasan fisik. Sistem ini menggunakan Mediapipe dan long short-term memory (LSTM) model untuk mendeteksi dan mengklasifikasi 24 kelas isyarat tangan. Isyarat tangan untuk pasien yang digunakan berdasarkan kartu single hand sign communication, yang dibuat oleh Derek Tune, seorang intrepeter bahasa isyarat pada tahun 2012. Akuisisi data hand landmark dalam bentuk video sepanjang 10 frame untuk setiap kelas isyarat tangan, yang kemudian diolah dan dianalisis menggunakan model LSTM. Model LSTM dilatih menggunakan teknik early stopping untuk mendapatkan performa optimal, menghasilkan tingkat akurasi model 85,53% dengan presisi 0,911. Model dapat mendeteksi isyarat tangan secara waktu nyata dengan waktu inferensi 130 milidetik. Sistem ini juga dirancang untuk mengirim pesan notifikasi secara otomatis ke penyedia layanan kesehatan melalui bot Telegram. Secara keseluruhan, sistem pengenalan isyarat tangan pasien memiliki potensi untuk meningkatkan komunikasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan dan memungkinkan pasien penyandang disabilitas untuk lebih mudah memenuhi kebutuhan dasar mereka. ......Effective communication is essential to provide quality health services. In hospitals, patients with physically limited communication skills may face challenges expressing their basic needs to health care providers. To overcome this problem, this research developed a hand signal recognition system for patients with physical limitations. This system uses the Mediapipe model and long shortterm memory (LSTM) to detect and classify 24 classes of hand signals. Hand signals for patients used are based on the single hand sign communication card, which was made by Derek Tune, a sign language interpreter in 2012. Acquisition of hand landmark data in the form of a 10-frame video for each hand signal class, which is then processed and analyzed using LSTM models. The LSTM model minimizes using early stopping techniques to get optimal performance, resulting in a model accuracy rate of 85.53% with a precision of 0.911. The model can detect real-time hand signals with an inference time of 130 milliseconds. The system is also designed to automatically send message notifications to healthcare providers via Telegram bots. Overall, patient hand signal recognition systems have the potential to improve communication between patients and healthcare providers and enable patients with disabilities to meet their basic needs more easily.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Sistiserkosis adalah penyakit yang disebabkan oleh stadium larva Taenia solium (cacing pita babi), sedangkan taeniasis solium disebabkan cacing dewasa yang hidup di dalam rongga usus halus manusia. Penyakit ini sampai sekarang terutama ditemukan di tiga propinsi yaitu Bali, Sumatera Utara dan Papua. Prevalensi tertinggi ditemukan di Propinsi Papua pada tahun 1997 yaitu 42.7%. Studi kasus kontrol ini bertujuan untuk mendapatkan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian sistiserkosis di Kecamatan Wamena, Kabupaten Jayawijaya. Kelompok kasus ini merupakan seluruh penderita sisterserkosis berusia lebih dari 8 tahun yangditemukan melalui kuesioner pada surveri Tarniasis, Sistiserkosis dan Neurosistiserkosis yang dilaksanakan oleh tim bulan Januari sampai dengan Februari 2002, sedangkan kelompok kontrol diambil secara acak dari orang yang tidak menderita sistiserkosis pada survei tersebut. Diagnosis sistiserkosis ditentukan dengan pemeriksaan ELISA terhadap serum antibodi parasit tersebut baik pada kasus maupun kontrol. Dari seluruh variabel yang ditelliti didapatkan beberapa faktor yang secara statistik berhubungan bermakna dengan kejadian sistiserkosis setelah dikontrol secara bersamaan yaitu cuci tangan (OR 4.9 95% CI:2.55-9.61), jenis pekerjaan (OR 2.11 95% CI:1,14-4\3.91), frekuensi mandi (OR 2.59% CI: 1.31-5.12), jenis sumber air bersih (OR 2.41 95 CI:1.31-4.44) dan tempat buang air besar (OR 6.25 95% CI:3.14-12.44). Perlu dilakukan pendidikankesehatan kepada masyarakat tentang hal hal sebagai berikur: kebiasaan mencuci tangan, pentingnya mandi dengan menggunakan air bersi serta membuang air besar pada tempat yang terlindung. Pemerintah daerah perlu mengadakan saranan air bersih da n sarana umum untuk tempat buang air besar.

Factors Associated With Occurrence of Cysticercosis Among Wamena People’s, at Jayawijaya District, Papua Province, In 2002. Cysticercosis is a disease caused by the larva of Taenia solium, the pig tapeworm, whereas taeniasis solium is caused by the adult worm, which lives in the small human intestines. The prevalence of taeniasis/cysticercosis in Indonesia varies from 1.0% to 42.7% and until now is found predominantly in three provinces i.e. Bali, North Sumatera and Papua. The highest prevalence was found in Papua during the year 1997 (42,7%). This case-control study was designed for finding factors in connection with the existing cysticercosis in Sub-district Wamena, District Jawawijaya. The number of cases consisted of all patients suffering from cysticercosis aged more than 8 years, found by questionaires during a survey for Taeniasis, Cysticercosis and Neurocysticercosis, conducted by the team from January till February 2002 and the control group consisted of individuals without cysticercosis during the survey. The diagnosis of cysticercosis was determined with ELISA by antibody detection of the parasites in the serum of both groups. Among the total number of variables several factors were found significantly associated with the existence of cysticercosis after calculation as a whole i.e. washing hands (OR 4.9 95%CI:2.55-9.61), profession (OR 2.11 95%CI:1.14-3.91), frequency of bathing (OR 2.59 95%CI:1.31-5.13), source of clean water (OR 2.41 95%CI:1.31- 4.44) and sanitation (OR 6.25 95%CI:3.14-12.44). Community health education is recommended on topics such as the habit of washing hands, bathing with clean water and using standard toilets. It is suggested that the local government provides clean water facilities and general sanitation facilities.
Universitas Indonesia, 2003
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Anindya Hapsari
Abstrak :
Konjungtivitis adalah peradangan konjungtiva karena mikroorganisme, aler- gi, atau bahan kimia. Total kasus konjungtivitis dan gangguan konjungtiva di Indonesia (2009) sekitar 73%. Konjungtivitis terjadi karena infeksi mikroorganisme merupakan penyakit menular yang terjadi lewat kontak langsung atau barang penderita. Sebagian besar penderita konjungtivitis adalah anak-anak yang umumnya tertular dari teman di sekolah, tempat bermain, atau bimbingan belajar. Data Puskesmas Trowulan Mojokerto me- nunjukkan kenaikan jumlah siswa sekolah dasar penderita konjungtivitis meliputi 3% (2009), 4% (2010), 7% (2011), dan 9% (2012). Cara termudah mencegah penularan konjungtivitis adalah mencuci tangan dengan sabun. Guru sebagai wakil orang tua di sekolah dan idola anak diharapkan berper- an dalam memberikan pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan dengan sabun. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan pengetahuan konjungtivitis guru kelas sekolah dasar dengan pemberian pendidikan ke- sehatan tentang mencuci tangan dengan sabun pada peserta didik. Desain penelitian adalah potong lintang, penarikan sampel dengan purposive sam- pling. Sampel penelitian adalah seluruh guru kelas sekolah dasar di wilayah kerja Puskesmas Trowulan. Penelitian menemukan 80 responden (59,7%) berpengetahuan kurang dan berperilaku negatif atau tidak memberikan pendidikan kesehatan terhadap peserta didiknya. Ditemukan hubungan yang bermakna pengetahuan konjungtivitis pada guru kelas sekolah dasar dengan pemberian pendidikan kesehatan tentang mencuci tangan dengan sabun pada peserta didik.

Conjunctivitis is conjunctiva?s inflammation by microorganisms, allergy, or chemicals. Total conjunctivitis and conjunctiva disorders? cases in Indonesia (2009) is 73%. Conjunctivitis caused by infection is infectious that transmit- ted through direct contact or contaminated goods. Most conjunctivitis pa- tients are children. They mostly caught from friends at school, playground, Pengetahuan Konjungtivitis pada Guru Kelas dan Pemberian Pendidikan Kesehatan Mencuci Tangan pada Siswa Sekolah Dasar Konjunctivitis Knowledge Classrooms? Teachers and the Granting of Health Education About Hand Washing in Elementary Schools? Students Anindya Hapsari* Isgiantoro** or tutoring. Trowulan Public Health Center?s data indicates increasing num- ber of conjunctivitis at elementary school?s students, namely 3% (2009), 4% (2010), 7% (2011), and 9% (2012). The easiest way preventing spreading is washing hands with soap. Teachers as representatives of parents and students? idols are expected to give health education about hand washing with soap. This study aimed to analyze the relationship of conjunctivitis knowledge of elementary schools? classrooms? teachers with the granting of health education about hand washing with soap on students. Study design was cross sectional with purposive sampling technique. Sample used are all elementary schools? classrooms? teachers at Trowulan Public Health Service?s district. Research finds 80 respondents (59,7%) less knowledge- able and behave negatively or not provide health education to their stu- dents. The conclusion is there is a meaningful relationship between con- junctivitis knowledge of elementary schools classrooms? teachers with the granting of health education about hand washing with soap on students.
Universitas Negeri Malang, Fakultas Ilmu Keolahragaan, *Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Jurusan Ilmu Kesehatan, 2014
PDF
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Thareqky
Abstrak :
Banyak hal dapat dilakukan hanya dengan menggunakan tangan kita, itulah sebabnya tangan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia Selama bertahun tahun, para dokter dan peneliti telah mencoba membuat pengganti tangan manusia, dari tangan besi yang digunakan pada periode medieval hingga rennaisance, ke tangan prostetik body powered, menjadi tangan prostetik aktif myoelektrik pada zaman sekarang Peneletian tangan prostetik aktif membutuhkan ilmu dari berbagai bidang. Penelitian yang dilakuan biasanya terfokus kesatu bidang dalam tangan prostetik, antara lain material, mekanisme, aktuator, sistem feedback, sistem kendali, serta perangkat input pada tangan prostetik. Tulisan ini ditujukan untuk mengumpulkan perkembangan yang terjadi pada seluruh bidang tangan prostetik. Selain itu disajikan juga kerangka desain tangan prostetik aktif ideal yang mungkin dapat dijadikan acuan untuk penelitian kedepannya.
Many things can be done just by using our hands, which is why it is an integral part of a human. clinicians and researchers have been trying to create a replacement for the human hand, from the iron hands used in the medieval period until the renaissance, to body powered prosthetic hands, into todays myoelectrical limb prostheses. Research on active prosthetic hands is a multi disciplinary study. Research carried out in this field usually focuses on some parts in the prosthetic hand, including materials, mechanisms, actuators, feedback systems, control systems, and input devices on the prosthetic hand. This paper is intended to gather developments that occur in all fields of prosthetic hands. Besides that, theres also discussion on an ideal active prosthetic hand design that can be used as a reference for future research.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aloysius Eko Hascaryanto
Abstrak :
ABSTRAK
Untuk mendukung pencapaian swasembada pangan khususnya beras, maka pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden R. l Nomor 82 tanggal 26 Desember 1995, yang menetapkan adanya perubahan , pengembangan dan pemanfaatan lahan gambut di Propinsi Kalimantan Tengah seluas satu juta hektar. Kegiatan Pengembangan Lahan Gambut tersebut dikaitkan dengan program penyiapan dan penempatan transmigran dengan pola tanaman pangan.

Pengembangan kawasan ini tentunya akan mempunyai implikasi pada program penyiapan lahan usaha transmigrasi yang intensif, sehingga memerlukan pengadaan traktor tangan sebagai sarana produksi pengoiah tanah dalam usaha tani transmigran.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah dan kebutuhan traktor tangan yang sesuai untuk pengalahan lahan gambut, dan menganalisis peluang pasar produk traktor tangan pada Kawasan Pengembangan Lahan Gambut (PLC) satu juta hektar. Dari hasil analisis dan pembahasan diketahui, bahwa prakiraan daya tampung lahan di kawasan Pengembangan Lahan Gambut (PLG) yang sesuai untuk pengembangan pertanian adalah 586.700 Ha, yang dapat diperuntukan menampung ± 200.000 KK. Jumlah kebutuhan traktor tangan yang diperlukan untuk pengolahan lahan yaitu 35.000 unit apabila menggunakan traktor tangan jenis "A" atau 73.000 unit apabila menggunakan traktor tangan jenis "B", sehingga peluang pasar produk traktor tangan di Kawasan tersebut cukup potensial.

Peluang pasar produk traktor tangan dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain kontinuitas pelaksanaan program tahunan penempatan transmigran, kondisi fisik lahan dan budaya usaha tani dalam pengolahan lahan, pengembangan jaringan distribusi, partisipasi perusahaan dalam pembinaan dan penyuluhan transmigran serta kebijaksanaan pemerintah dalam menetapkan subsidi paket pembinaan usaha tani transmigran.

Untuk memasuki pasar bisnis traktor tangan perusahaan/pengusaha disarankan melaksanakan strategi bersaing yang meliputi : strategi cost leadership biaya dengan kapasitas skala ekonomi yang besar, serta strategi pemasaran yang difokuskan pada jaringan distribusi sampai tingkat unit pemukiman transmigrasi serta dukungan layanan purna jual yang meliputi penyediaan suku cadang , layanan pemeliharaan dan perbaikan dengan bengkel keliling, serta monitoring penggunaan alat/mesin selama musim tanam. Selain itu juga mengupayakan diferensiasi produk peralatan tambahan pada traktor tangan yang sesuai untuk lahan gambut dan diperlukan pendidikan marketing bagi transmigran mengenai product knowledge traktor tangan di Unit Pemukiman Transmigrasi.
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sikumbang, Darlen
Abstrak :
Ruang lingkup dan cara penelitian : Telah dilakukan penelitian aspek dermatoglifi dan golongan darah rhesus anak-anak penderita thalassemia yang berobat rutin di pusat thalassemia FKUI-RSCM. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah beda dermatoglifi dan golongan darah rhesus pada anak penderita thalassemia yang menunjukan reaksi alergi terhadap "Constituents" plasma darah transfusinya. Penelitian ini terbagi 4 kelompok yaitu: perempuan yang menunjukkan reaksi alergi terhadap "Constituents" plasma darah transfusinya (pra), perempuan yang tidak menunjukkan reaksi alergi terhadap "Constituents" plasma darah transfusinya (ptra), laki-laki yang menunjukkan reaksi alergi terhadap "Constituents" plasma darah transfusinya (Ira), dan laki-laki yang tidak menunjukkan reaksi alergi terhadap "Constituents" plasma darah transfusinya (ltra). Aspek dermatoglifi yang diamati mencakup frekuensi tipe pola pada kesepuluh ujung jari tangan, frekuensi ripe pola ulna dan non ulna pada jari I (kiri+kanan), kiri, kanan. Indeks Dankmeijer (ID), indeks Furuhata (IF), indeks intensitas pola (IP), jumlah sulur, rata-rata sudut atd. Fenotip rhesus diamati/ditentukan dengan menggunakan antigen C, c, D, E dan e. Hasil dan Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa aspek dermatoglifi frekuensi tipe pola pada kesepuluh ujung jari tangan secara statistik tidak bermakna baik pra dan ptra maupun Ira dan ltra. Frekuensi tipe pola ulna dan non ulna bermakna (kiri+kanan) baik pra dan ptra maupun Ira dan ltra, kiri tidak bermakna pra dan ptra tapi bermakna Ira dan ltra. Kanan bermakna pra dan ptra tapi tidak bermakna lra dan ltra. ID kelompok pra rendah dari ptra, tapi lra tinggi dari ltra. IF kelompok pra rendah dari ptra juga lra rendah ltra. IP kelompok pra rendah dari ptra tapi lra tinggi dari ltra. Rata-rata jumlah sulur tidak bermakna, rata-rata sudut atd tidak bermakna. Fenotip rhesus CCDee kelompok pra 86,7%, ptra 60,0%, lra 93,3%, ltra 53,3 %; CcDee Kelompok pra 13,3%, ptra 13,3%, lra 6,7%, ltra 33,3%; CcDEe kelompok pra 0%, ptra 26,7%, ha 0%, ltra 6,7%; CCDEe kelompok pra 0%, ptra 0%, lra 0% dan ltra 6,7%. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan anak thalassemia dengan dermatoglifi tipe pola ulna jari I, indeks Furuhata rendah dan fenotip rhesus CCDee atau CcDee akan lebih besar resiko menunjukkan reaksi alergi terhadap "Constituents" plasma darah transfusinya.
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>