Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sugito
"Tesis ini membahas tentang masalah menurunnya unjuk kerja pembangkit listrik tenaga gas suar bakar (gas flare) di lapangan migas Ripah, Tanjung Jabung. Analisis permasalahan secara terintegrasi dilakukan dengan menggunakan metode teknik termodinamika untuk mengetahui penyebab utama menurunnya unjuk kerja pembangkit listrik tersebut yang akan menjadi dasar untuk menentukan solusi yang tepat terhadap permasalahan tersebut. Metode analisis lain yang digunakan adalah kelayakan keuangan berdasarkan arus kas keuangan sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya solusi tersebut apabila diimplementasikan. Dari hasil analisis tersebut akan dapat diketahui bahwa pemanfaatan gas suar bakar yang optimum untuk pembangkit listrik maupun pemanfaatan sebagai bahan bakar LPG.

This thesis discusses the problem of declining performance of the flare gas power plant in oil and gas fields Ripah, Tanjung Jabung. Integrated analysis is done by using technical methods to determine the thermodynamic performance of the main cause of decline in the power plant that will be the basis for determining the appropriate solution to the problem. Another analytical method used is based on the financial feasibility of financial cash flows that can be known whether a solution is feasible or if it is implemented. From the results of the analysis will be known that the utilization of flared gas for electricity generation and optimum utilization of LPG as fuel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30023
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Kusumadewi
"Salah satu pemanfaatan gas suar bakar adalah sebagai bahan bakar pembangkit. Pembangkit Listrik X adalah PLTGU existing yang menghasilkan daya listrik 410 MW dengan menggunakan bahan bakar gas alam sebanyak 87,74 MMSCFD. Pada penelitian ini gas suar bakar akan dijadikan bahan bakar pengganti gas alam untuk membangkitkan listrik 410 MW. Total maksimum laju alir gas suar bakar yang tersedia adalah 7,9 MMSCFD. Pemanfaatan gas suar bakar sebagai bahan bakar pembangkit listrik akan menurunkan biaya bahan bakar namun juga menambah biaya investasi berupa alat kompresor.
Dalam penelitian ini dilakukan dua skenario, yaitu skenario existing menggunakan bahan bakar gas alam dan skenario menggunakan variasi laju alir gas suar bakar terhadap laju alir gas alam sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik X. Skenario yang paling memberikan keuntungan dari pada desain existing adalah saat menggunakan laju alir gas suar bakar sebesar 7,9 MMSCFD dengan laju alir gas alam sebesar 79,06 MMSCFD. NPV skenario desain tersebut 56.976.160,22 dengan pay back period 14,84 tahun.

Utilization of flare gas is as fuel for power plants. Power plant X is the existing gas and steam power plant that generates 410 MW of electrical power using natural gas fuel as much as 87.74 MMSCFD. In this study flare gas will be used as fuel instead of natural gas to generate 410 MW of electricity. The maximum total flare gas flow rate provided is 7.9 MMSCFD. Utilization of flare gas as power plant fuel will reduce fuel costs but also add to the cost of investment of compressor tool.
In this study two scenarios will be compared, the existing scenarios using natural gas fuel and scenarios using a variation of the flow rate of gas flaring on the flow rate of natural gas as fuel for power plants X. Scenario would benefit from the existing design are currently using flow rate gas flare 7,9 MMSCFD and natural gas with flow rate 79,06 MMSCFD. The design scenarios NPV is 56.976.160,22 with a payback period of the plant investation is 14,84 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T47340
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarto
"Kegiatan minyak dan gas bumi telah menimbulkan dampak terhadap lingkungan, satu diantaranya adalah kontribusi terhadap perubahan iklim melalui pembakaran sisa gas bumi yang dilakukan di flare stack dan menimbulkan gas rumah kaca (GRK) yang dianggap penyumbang terbesar pemanasan global. Data Ditjen Migas menunjukkan bahwa total gas bumi Indonesia yang dibakar di flare stack pada tahun 2009 adalah sebesar 364 MMSCFD (Million Million Standard Cubic Feet per Day).
Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi GRK sebesar 26% pada tahun 2025, dengan 6% diantaranya merupakan kontribusi dari sektor energi. Pemanfaatan gas suar bakar (flare gas) dari Lapangan Migas Pertamina EP Field Tambun yang memiliki gas suar sebesar ±11,22 MMSCFD, menjadi sumber energi bagi jaringan gas rumah tangga masyarakat Desa Buni Bakti, diharapkan mampu berkontribusi terhadap penurunan emisi GRK.
Dikarenakan volume gas suar yang relatif kecil dari tiap-tiap sumur, komposisi gas yang memiliki unsur impurities, lokasi yang menyebar serta jauh dari infrastruktur pipa transmisi atau distribusi, menyebabkan tingginya biaya pemrosesan gas tersebut, sehingga tidak ekonomis untuk dimanfaatkan oleh investor. Diperlukan kebijakan pemerintah untuk memanfaatkan gas suar bagi keperluan jaringan gas rumah tangga.
Analisis aspek teknis dan ekonomis pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi untuk rumah tangga akan dilakukan dalam studi ini, sebagai masukan bagi pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan pemanfaatan gas suar bagi keperluan jaringan gas rumah tangga, serta sebagai satu cara memenuhi komitmen Negara Indonesia untuk menurunkan emisi GRK sebesar 26 % hingga tahun 2025.

Oil and gas activities have an impact on the environment, one of which is contributing to climate change through the burning of residual gas in the flare stack and do cause greenhouse gas (GHG) that are considered the biggest contributor to global warming. Directorate General of Oil and Gas data show that Indonesia's total natural gas burned in the flare stack in the year 2009 amounted to 364 MMSCFD (Million Million Standard Cubic Feet per Day). Indonesia has committed to reduce GHG emissions by 26% in 2025, with 6% of which is contributed from the energy sector.
Utilization of fuel gas flare (flare gas) from Gas Field Pertamina EP Field Tambun who have gas flare at ± 11,22 MMSCFD untapped, a source of energy for domestic gas network Buni Bakti village society, is expected to contribute to the reduction of GHG emissions. Due to the volume of a relatively small flare gas from each well, the composition of gas that has an element impurities, which spread and distant location of transmission or distribution pipeline infrastructure, resulting in high costs of processing the gas, so it is not economical to be used by investors.
Government policy is needed to take advantage of flare gas for household purposes gas network. Analysis of technical and economical aspects of networking infrastructure for domestic gas will be done in this study, as an input for the government to issue a flare gas utilization policy for the purposes of domestic gas network, as well as a way to meet the State of Indonesia's commitment to reduce GHG emissions by 26 % until 2025."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T28337
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Gunard Handiko
"ABSTRAK
Gas suar bakar pada umumnya hanya dlbakar sehmgga terbuang percuma dan
menmgkatkan kadar CO2 dl udara bebas Kandungan gas suar bakar yang berupa
hldrokarbon b1sa dlmanfaatkan sehlngga b1sa memben ekonomls leblh pada gas
suar bakar tersebut terutama bag1 1ndustr1 sekltar 1okas1 gas suar bakar tersebut
berada.
Pada kajlan 1n1 dlbuat empat alternatlf bentuk pemanfaatan gas suar bakar yaltu
]a1u1 plpa, small scale LNG CNG dan LPG Dan kajlan 1n1 dllakukan pada t1ga
1okas1 yaltu lapangan Semoga d1 Sumatera Selatan dengan kapasltas 7 7
MMSCFD Lapangan Cemara Barat d1 Jawa Barat dengan kapasltas 1 4
MMSCFD dan Lapangan Tambun d1 Bekasl dengan kapasltas 4 8 MMSCFD
Simu1as1 proses menujukkan kllang d1 lapangan Semoga mem111k1 produk
alternatlf p1pa gas sebesar 7 187 MMSCFD CNG sebesar 7 187 MMSCFD atau
LNG sebesar 5 319 MMSCFD dengan produk samplngan berupa LPG sebesar
46 19 ton/han dan kondensat 8 99 barel/har1 Ana11sa keekonomlan menunjukkan
teknologl LNG mem111k1 mdlkator ekonoml terbalk yaltu IRR 55 32% NPV
sebesar 76 219 juta USES dan payback perzod 3 tahun
Ana11sa sens1t1v1tas menunjukkan perubahan n11a1 1nvestas1 yang pa11ng
berpengaruh terhadap keekonomlan setlap teknologl transpo11as1"
2012
T31581
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Isma Yatun
"Perancangan LPG Plant dengan memanfaatkan gas suar bakar sebagai bahan baku kilang LPG bertujuan untuk mengetahui kelayakan pembangunan LPG Plant ditinjau dari segi teknis maupun ekonomi sehingga dapat menjadi rekomendasi dalam pemenuhan kebutuhan LPG domestik dengan memanfaatkan gas suar bakar yang dihasilkan dari lapangan gas Tambun, Bekasi. Proses dasar LPG dari gas suar bakar adalah pemisahan menggunakan sistem refrijerasi. Produk yang dihasilkan memenuhi syarat LPG yang digunakan secara komersial yaitu jumlah komponen propana dan butana lebih dari 97,5 %.
Dari hasil simulasi diperoleh produk LPG sebesar 120 ton per hari, kondensat 240 barrel per hari dan lean gas sebesar 11 MMSCFD. Biaya investasi LPG Plant dengan kapasitas 15 MMSCFD adalah US $ 31.63 juta dengan tingkat nilai pengembalian yang disyaratkan 10%/tahun NPV sebesar US $ 121,45 juta, IRR 62,58 % dan Payback Period 2 tahun.

LPG Plant design is to study whether the utilization of flare gas as the feed gas of LPG Plant feasible or not to be developed technically and economically. This study could be recommended as an alternative to fulfill the LPG demand in domestic. Selected process for LPG recovery is Refrigeration system. The product has to fulfill the LPG specification which contains more than 97.5 % of propane and butane.
From the simulation, the result product of LPG Plant is 120 tonne/day of LPG, 240 barrel/day of condensates and 11 MMSCFD of lean gas to pipeline. Economic analysis shows that the total capital investment of this plant with 15 MMSCFD capacity is US $ 31.63 million. In case of 10 % MARR, NPV results are US $ 121,45 million , IRR 62,58 % and payback period is 2 years.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T32581
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fiqi Giffari
"Adsorbed natural gas ANG adalah teknologi penyimpanan gas bumi yang, berpotensi untuk menjadi teknologi pengangkutan darat dengan skala kecil dan menengah. Oleh karenanya dilakukanlah penelitian ini untuk mengetahui kelayakan teknologi ANG dalam memanfaatkan gas suar bakar yang pada umumnya memiliki volume kecil dan menengah ke sektor pengguna di sekitar sumber gas suar bakar. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simulasi pemodelan proses, simulasi pemodelan keekonomian dan optimalisasi kelayakan proyek dengan variabel yang dioptimalisasi antara lain : harga jual ANG, harga gas suar bakar, dan presentase pembiayaan biaya capital oleh pemerintah. Hasil simulasi proses menghasilkan produk ANG dengan rentang 0,32 ndash; 2,97 mmscfd. Sedangkan hasil simulasi kekeonomian menghasilkan interest rate of return IRR dibawah 10 . Namun dengan optimalisasi kelayakan dapat dihasilkan IRR hingga diatas 20.

Adsorbed natural gas ANG is a natural gas storage technology, which potential to be small and medium natural gas transportation technology. Therefore, this study was undertaken to determine the feasibility of ANG technology in the use of gas flaring which generally has a small and medium volume to consument around the source of gas flaring. The method used in this research is the process simulation modeling, economic simulation modeling and optimization of project feasibility with variables include ANG selling price, fuel flare gas price, and percentage of financing of capital cost by the government. The result of process simulation yield ANG product with range 0,32 2,97 mmscfd. While the economic simulation results generate interest rate of return IRR below 10 . However, by optimizing the feasibility, IRR can generate up to over 20 ."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T48785
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dicgorry Nafiscatoha
"Lingkungan kita sedang terancam oleh gas rumah kaca dari proses pembakaran gas. Sekitar 4 MMSCFD dikontribusikan oleh gas suar dari lapangan X. Studi ini akan membahas aspek tekno-ekonomi dari teknologi pemanfaatan gas suar. Dalam tulisan ini, tiga metode gas alam terkompresi, Gas Pipa dan gas ke listrik yang dikombinasikan dengan CNG. Menurut hasil, produksi metode pemanfaatan gas suar metode CNG adalah teknologi yang paling ekonomis dengan memiliki IRR yang lebih besar, laba tahunan sekitar $ 4,23 juta, dan waktu pengembalian 1,62 tahun. Analisis ini menunjukkan ada peningkatan nilai ekonomi gas suar dan peningkatan perlindungan lingkungan.

Our environment is being endangered by greenhouse gases from gas flaring processes. Approximately 4 MMSCFD is contributed by flare gas from X field. This Study would discuss a techno-economic aspect of flare gas utilization technology. In this paper, three methods of compressed natural gas, pipeline gas and gas to wire was combined with CNG. According to the results, the production of the CNG method of flare gas utilization is the most economical technology; with has a greater IRR, an annual profit of about $4,23 million, and a payback period of 1,62 years. Analysis shows there improved economic gas flare value and improvement environmental protection."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T55107
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Widiastuti
"Gas suar bakar merupakan gas yang dihasilkan oleh kegiatan eksplorasi dan produksi atau pengolahan minyak atau gas bumi yang dibakar karena tidak dapat ditangani oleh fasilitas produksi atau pengolahan yang tersedia sehingga belum termanfaatkan. Berdasarkan data pemanfaatan gas bumi tahun 2016 yang dikeluarkan oleh ESDM, jumlah gas suar bakar di Indonesia masih cukup besar yaitu sebesar 214.3 MMSCFD. Gas to Liquid merupakan salah satu teknologi yang dapat digunakan dalam pemanfaatan gas suar bakar. Penggunaan teknologi ini membuat produk hasil pengolahan gas menjadi lebih mudah untuk didistribusikan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan teknis dan ekonomi pemanfaatan gas suar bakar dari lapangan onshore X dan lapangan offshore Y dan Z dengan menggunakan teknologi GTL. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah simulasi pemodelan proses dan perhitungan keekonomian. Dengan membuat rancangan simulasi proses sesuai dengan konversi pada reaktor microchannel pada pembuatan syngas dan syncrude, dihasilkan produk berupa syncrude, dari Lapangan X sebesar 714 bbl/day, Lapangan Y menghasilkan 557 bbl/day, sedangkan Lapangan Z sebesar 614 bbl/day. Pada perhitungan keekonomian, dengan menggunakan asumsi harga gas suar bakar 0.35 US$/MMBTU dan harga syncrude 57 US$/bbl, didapatkan IRR untuk Lapangan X sebesar 18.28%, Lapangan Y 13.29% dan Lapangan Z 26.47%.

Gas flare is a gas produced by exploration activities and production or processing of oil or natural gas which is burned because it can not be handled by production or processing facilities that is available so it has not been utilized. Based on data of utilization of natural gas issued 2016 by ESDM, the amount of flare gas in Indonesia is still quite large that is equal to 214.3 MMSCFD. Gas to Liquid is one of the technologies that can be used in the utilization of flare gas. The use of this technology makes the product of gas processing becomes easier to distribute.
This study aims to determine the technical and economic viability of the use of flare gas from X onshore field and Y offshore field by using GTL technology. The method used in this research is the simulation of process modeling and economical calculation. By making process simulation with conversion for microchannel reactor on syngas and syncrude production, syncrude is produced from X Field with flowrate 714 bbl/day, whereas from Y Field is 557 bbl/day and Z Field produces 614 bbl/day. Then, the economic calculation obtained IRR result for X field 18.28%, Y Field 13.29% and Z Field 26.47%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
T49615
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktariandi
"Tesis ini membahas bagaimana memanfaatkan gas suar bakar yang ada di Platform X untuk dapat menjadi suatu yang bernilai ekonomis. Gas suar bakar yang ada di Platform X selama ini hanya dibakar. Penelitian ini dimulai dengan menganalisa komposisi gas suar bakar yang ada di Platform X agar dapat ditentukan proses seperti apa yang tepat untuk mengolah gas suar bakar menjadi gas jual. Dari segi analisis teknis, proses Kompresi Gas merupakan pilihan tepat untuk mengolah gas suar bakar menjadi gas jual. Dilihat dari analisa komposisi gas suar bakar yang rendah gas asam membuatnya tidak perlu pengolahan lanjutan. Gas suar bakar dapat dikompresikan untuk dialirkan ke aliran gas yang masuk ke fasilitas gas eksport untuk diproses agar sesuai dengan spesifikasi gas eksport. Fasilitas gas eksport di Platform X didesain untuk menampung gas 175 MMSCFD dimana produksi saat ini sebesar 125 MMSCFD sehingga masih mampu menampung masukan gas. Dari hasil analisa ekonomi investasi ini dinilai layak dilakukan, dengan nilai WACC 23,89% dan IRR 28,88%.

The focus of this study is how to utilize Flare Gas in Platform X into valuable products. At all this time, the Flare Gas in Platform X is just burn in to flaring tip. This study is starting with analyze the gas composition in Platform X so it can specified what the right method to utilize the Flare Gas in Platform X into sales gas. From technical analysis, the Gas Compression is a perfect method to treatment Flare gas into sales gas. From the composition of gas analysis this gas has lower sour gas contents makes it unnecessary further treatment. Flare gas can be compressed to flow into the gas stream entering the facility to export gas to be processed in order to conform to the specifications of the gas export. Platform X Gas export facilities designed to handle 175 MMSCFD of gas so it still able to handle input gas. From the results of the economic analysis of investments is considered feasible, the WACC value of 23.89% and 28.88% IRR.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T43435
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library