Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rini Pudji Lestari
Abstrak :
Tujuan utama penulisan skripsi ini adalah membahas tentang generalisasi dan Intersection Graph (atau Irisan Graph seperti yang biasa kita lakukan) ke dalam Fuzzy Intersection Graph. Generalisasi ini dilakukan dengan cara menerapkan konsep Fuzzy Set ke dalam teori graph. Representasi Fuzzy Intersection Graph juga akan dibahas dalam skripsi ini.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1994
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Phil Kim
Abstrak :
ABSTRACT National governments rely on global performance indicators to measure where they stand and to build future strategies. However, no previous study has compiled various indices to investigate pathways to government performance. We use fuzzy set analysis to investigate what role each of five determinants of government performance trait competitiveness, change oriented citizenship behavior, public service motivation, organizational identification, and corruption tolerance play in three representative government performance indicators Government Effectiveness, Government Efficiency, and Throughput. The results indicate that government performance as measured by these three indicators is commonly tied to strongly public service motivated employees. These three indicators are distinguished from one another with regard to the number of factors that contribute to the construction of sufficient configurations, the role of innovation inclined factors, and the role of corruption tolerance.
Seoul : Seoul National University, 2019
370 KJPS 34:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Kiki Ariyanti Sugeng
Abstrak :
Penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik dapat dilakukan dengan beberapa cara. Dalam penelitian ini dilihat salah satu cara penilaian yaitu dengan menggunakan bilangan fuzzy. Bilangan fuzzy sendiri merupakan konsep yang berasal dari himpunan fuzzy. Himpunan fuzzy adalah salah suatu bentuk perluasan dari himpunan biasa yang telah dikenal. Dengan penilaian menggunakan bilangan fuzzy, maka dapat diperoleh suatu standar penilaian dapat dianggap lebih obyektif dan menghasilkan standar penilaian yang sama. ...... Evaluation to students can be done in several ways, in this paper we present one of the evaluation way with fuzzy number. Fuzzy number itself is a concept that comes from fuzzy set. Fuzzy set is a one way of crisp set (the set that we usually use) generalization. Doing evaluation with fuzzy number concept we can get the more objective and have the same result evaluation standard.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Betrianis
Abstrak :
Supply chain management is one of compony's success key to survive in growing business environments where competition is increasing rapidly. improving the company's supply chain management is needed in order to sustain business in this environment. The first step to improving it is by measure its performance. The existing performance measurement methods fail to provide its necessary support in strategy development, decision making and performance improvement. This research attempts to propose a performance measurement method appropriate with company's condition and all aspect related to supply chain management. The research used fuzzy set theory to accommodate uncertainties and fuziness in measurement process and the process-based model to create the measurement hierarchy. Meanwhile, typical performance measurement is used to compare the results between two methods. The research was used to measure the supply chain management performance in point manufacturing and the result reveals that the supply chain management in point manufacturing has 3 levels, 5 Core Process, 17 Sub Process, and 31 Performance Measure. The measurement process itself given the score 8,44 for the supply chain management as a whole.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
JUTE-20-3-Sep2006-221
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Saiful Bahri Musa
Abstrak :
One of ways to facilitate process of information retrieval is by performing clustering toward collection of the existing documents. The existing text documents are often unstructured. The forms are varied and their groupings are ambiguous. This cases cause difficulty on information retrieval process. More-over, every second new documents emerge and need to be clustered. Generally, static document clus-tering method performs clustering of document after whole documents are collected. However, per-forming re-clustering toward whole documents when new document arrives causes inefficient clus-tering process. In this paper, we proposed a new method for document clustering with dynamic hierar-chy algorithm based on fuzzy set type-II from frequent item set. To achieve the goals, there are three main phases, namely: determination of keyterm, the extraction of candidates clusters and cluster hierar-chical construction. Based on the experiment, it resulted the value of F-measure 0.40 for Newsgroup, 0.62 for Classic and 0.38 for Reuters. Meanwhile, time of computation when addition of new document is lower than to the previous static method. The result shows that this method is suitable to produce so-lution of clustering with hierarchy in dynamical environment effectively and efficiently. This method also gives accurate clustering result. Salah satu cara untuk mempermudah proses information retieval adalah dengan melakukan peng-klasteran terhadap koleksi dokumen yang ada. Dokumen teks yang ada seringkali tidak terstruktur, formatnya bervariasi, dan pengelompokannya ambigu. Hal ini menimbulkan kesulitan dalam proses information retrieval. Selain itu, setiap detik dokumen baru bartambah dan perlu untuk dikelompokkan. Pada umumnya, metode pengklasteran dokumen statis melakukan pengklasteran dokumen setelah kese-luruhan dokumen terkumpul. Namun, melakukan pengklasteran ulang terhadap keseluruhan dokumen ketika dokumen baru tiba mengakibatkan proses pengklasteran menjadi tidak efisien. Penelitian ini mengusulkan metode baru untuk pengklasteran dokumen dengan algoritma hierarki dinamis berbasis fuzzy set type-II dari frequent itemset. Untuk mencapai tujuan tersebut, terdapat 3 tahapan utama yang akan dilakukan, yaitu; ekstraksi keyterm, ekstraksi kandidat klaster dan pembangunan hirarki klaster. Berdasarkan eksperimen yang telah dilakukan diperoleh nilai F-Measure 0,40 untuk Newsgroup, 0,62 untuk Classic, dan 0,38 untuk Reuters. Sedangkan waktu komputasi pada saat penambahan dokumen dapat direduksi dibanding dengan metode statis sebelumnya. Hasil percobaan terhadap beberapa dataset koleksi dokumen menunjukkan bahwa metode ini tidak hanya sesuai untuk menghasilkan solusi peng-klasteran secara hirarki dalam lingkungan yang dinamis secara efektif dan efisien, tetapi juga membe-rikan hasil pengklasteran yang akurat.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Faculty of Information Technology, Department of Informatics Engineering, 2016
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ghassani Shabrina
Abstrak :
Teknologi, khususnya digitalisasi, mengubah ruang kontrol sebagai jantung industri digital menjadi lebih kompleks bagi operator untuk memproses semua informasi yang disajikan ke dalam keputusan yang tepat sementara mereka masih perlu beradaptasi dengan sistem kompleks yang baru. Kompleksitas dapat mempengaruhi kinerja operator seiring dengan perubahan interaksi antara operator dan sistem. Sistem meliputi kontrol proses, semua alat dan peralatan, desain dan lingkungan ruangan, dan semua faktor yang terkait dengan pekerjaan dan tugas. Oleh karena itu, penelitian ini menyajikan kerangka kerja untuk mengevaluasi kinerja operator di ruang kontrol yang kompleks. Kerangka kerja ini menggabungkan dimensi kinerja manusia yang lebih komprehensif yaitu beban kerja, kelelahan, dan stress secara terintegrasi. Evaluasi diukur berdasarkan metode dan teori ergonomi dan diproses dengan metode Analytic Hierarchy Process dan Fuzzy Set Theory. Kerangka kerja ini menawarkan panduan yang berlaku untuk mengevaluasi risiko kinerja manusia yang dapat mendukung pengamat untuk meningkatkan desain pekerjaan pekerjaan operator dan juga desain tempat kerja.
Technology, specifically digitalization, changes the control room as the heart of the digital industry. Such room is creating a more complex situation for operators to process all the information presented into the right decision while they still need to adapt with the new complex system. The complexity may affect the operator performance along with the change of the interaction between the operators and the systems. The systems include the process control, all the tools and equipment, the room`s design and environment, and all factors related to jobs and tasks. Therefore, this study presents a framework to evaluate the operator`s performance in the complex control room. This framework incorporates more comprehensive human performance dimensions and pay attention to all of the elements in the systems above as a contribution to the development of human performance modeling research. The evaluation will be measured based on the ergonomics methods and theory and processed by statistical methods. This framework offers applicable guidance to evaluate human performance risk that can support the observer to improve the work design of the operator`s job and also the workplace design.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
T54178
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abstrak :
Analisis kesesuaian wilayah menggunakan metode evaluasi berbagai kriteria seperti kondisi fisik tanah, sosial-ekonomi, pasar dan infrastruktur, belum lama ini telah banyak dilakukan. Banyaknya faktor yang digunakan dalam evaluasi menyebabkan metode ini dikenal dengan teknik evaluasi pengambilan keputusan multi-kriteria (Multi-criteria decision-making techniques). Dalam metode ini integrasi berbagai macam disiplin diperlukan agar hasil yang diperoleh menjadi optimal. Penelitian ini bertujuan menganalisa kesesuaian wilayah optimal untuk areal perkebunan kelapa sawit dan lokasi industri hilirnya, yaitu pabrik pengolahan minyak sawit mentah (CPO). Model pendekatan yang digunakan adalah Multi-criteria Evaluation (MCE) dan Fuzzy set membership Analytical Hierarchy Process (AHP). Hasil luaran model MCE dan Fuzzy AHP menunjukkan bahwa wilayah kesesuaian yang paling optimal untuk areal kelapa sawit berada lebih dari 20 km dari build-up area. Sedangkan untuk lokasi industri pengolahan minyak sawit mentah (CPO) wilayah yang paling optimal berada di dekat jaringan jalan utama, karena aksesabilitas transportasi dan konektivitas yang baik dengan pasar serta kedekatan dengan urban settlement sebagai daerah pusat kegiatan perekonomian. Kata kunci : Multi-criteria evaluation, fuzzy set membership, analytical hierarchy process, kesesuaian wilayah optimal. xii +86 Hlm; 23 Tbl; 2 Gfk; 2 Lamp; 10 Peta; 2 Gbr Bibliografi : 20 (1995 ? 2007)
Universitas Indonesia, 2007
S33884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yan Maraden
Abstrak :
Thesis ini menyajikan implementasi prilaku robot yang didasarkan pada fuzzy perception. Prilaku yang berdasarkan input dari sensor yang mengukur jarak suatu rintangan. Rintangan yang mengelilingi robot, dipetakan ke dalam suatu sistem koordinat gambar. Sekumpulan aturan fuzzy digunakan untuk menentukan prilaku robot ketika menemui suatu rintangan. Kumpulan aturan yang berbeda akan meng- hasilakan prilaku yang berbeda pula. Suatu prilaku dari robot dengan mudah dapat dimodikasi, dengan menambahkan, menghilangkan, ataupun mengganti aturan tertentu. Keuntungan dari tur ini dil- ihat di dalam eksperimen pada bagian gerakan kompleks. Pada dua eksperimen pertama, ketika robot bergerak mendekati suatu rintangan berbentuk sudut, robot akan selalu menabrak sudut tersebut. Hal ini terjadi, karena tidak cukupnya aturan fuzzy yang digunakan. Dengan menambahkan satu aturan fuzzy ekstra, permasalahan dengan rintangan yang berbentuk sudut dapat diselesaikan, seperti ditunjukkan pada eksperimen lainnya. Implementasi dari prilaku ini diterapkan pada Scorpion Robot. Robot yang memiliki dua roda, dimana setiap rodanya adalah roda difrensial, sehingga setiap roda dimungkinkan untuk memiliki kecepatan yang berbeda. Robot dilengkapi dengan sensor inframerah. Terdapat 13 sensor yang menghadap ke arah luar, yang digunakan pada implementasi ini. Perangkat lunak yang digunakan pada implementasi ini adalah Behavior Execution Layer (BEL) dari arsitektur Evolution Robotics Software Platform (ERSP) [Evolution, 2004d] dan OpenCV library dari Intel [Bradski, 2008].
2009
T26187
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library