Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Putri Marisa Apriliana
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh akibat perubahan sistem multi fraksi harga saham dengan auto rejection terhadap likuiditas saham. Pengaruh nya diukur dengan dua variabel yaitu, bid-ask spreads dan volume perdagangan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah saham perusahaan dari Indeks Kompas 100 yang melakukan transaksi perdagangan saham selama periode yang ditentukan oleh peneliti, yaitu dimulai dari tanggal 13 Desember 2012 sampai dengan 22 Januari 2013. Metode penelitian ini adalah eksplanatif dan dengan teknik analisis paired t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jika likuiditas diukur dengan bid-ask spread dan volume perdagangan maka perubahan sistem multi fraksi harga saham dengan auto rejection dapat meningkatkan likuiditas saham.
This study aims to determine whether there are effects due to changes in the stock price of a multi fractions with auto rejection to the liquidity of the stock. Her influence is measured by two variables, namely, bid-ask spreads and trading volume. The sample used in this study is a stock company of Compass 100 index stock trading transactions during the specified period by the researcher, which starts from December 13, 2012 until January 22, 2013. This research method is explanatory and analytical techniques is paired t-test. Results of this study indicate that if liquidity measured by bid-ask spreads and trading volume fraction of the multiple system changes with auto rejection stock price may increase stock liquidity."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2013
S47001
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rayadeyaka Raditya Riseanggara
"Tesis ini menganalisa pengaruh perubahan regulasi fraksi harga saham dan jumlah lot saham terhadap pola return intraday, volatilitas return, dan volume transaksi saham di Bursa Efek Indonesia. Bipotesis awal diharapkan dengan adanya perubahan regulasi tersebut dapat meningkatkan volume transaksi dan menurunkan risiko volatilitas return saham di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil pengamatan intraday yang dilakukan dengan interval waktu 15 menit terhadap seratus sampel data saham periode 1 Oktober 2013 - 28 Maret 2014, rata-rata volume transaksi meningkat dari 1.205.184 menjadi 1.269.715.
Hasil uji statistik t-paired dengan tingkat kepercayaan 95% menyimpulkan bahwa perubahan fraksi harga saham dan jumlah lot saham berpengaruh signifikan terhadap rata-rata volume transaksi di Bursa Efek Indonesia. Basil pengamatan pada periode yang sama menunjukkan penurunan volatilitas return dari 0.0005% menjadi 0.0004%. Namun hasil uji statistik t-paired dengan tingkat kepercayaan 95% menyimpulkan bahwa perubahan fraksi harga saham dan jumlah lot saham tidak berpengaruh signifikan terhadap rata-rata volatilitas return di Bursa Efek Indonesia. Pola return intraday tidak mengalami perubahan dengan adanya regulasi fraksi harga saham dan jumlah lot saham yang baru, dimana rata-rata return intraday tertinggi pada akhir periode perdagangan di Bursa Efek Indonesia.
This research analyzes the effect of regulatory changes and the fraction of the stock price of the stock and also lot size to patterns intraday returns, volatility return, and volume of stock transactions in Jakarta Stock Exchange. Expected with the initial hypothesis that regulatory changes could increase the volume of transactions and lowering the risk of stock return volatility in the Jakarta Stock Exchange. Based on observations made with the intraday 15-minute time interval of the one hundred shares data samples period October 1, 2013- 28 March 2014, the average transaction volume increased from 1,205,184 into 1,269,715. Results of paired t-test statistic with 95% confidence level conclude that the change in the fraction of the stock price and stock lot size significantly influence the average transaction volume in the Jakarta Stock Exchange. Observations during the same period showed a decrease in return volatility from 0.0005% to 0.0004%. However, the results of paired t-test with a statistical confidence level of 95 % concluded that the change in the fraction of the stock price and stock lot size does not significantly influence the average return volatility in the Jakarta Stock Exchange. lntraday return pattern does not change with the regulations fractions stock price and lot size, where the highest average intraday return happened at the end of the trading period in Jakarta Stock Exchange"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library