Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shin, Joeng Il
Seoul: Hanelmedia, 2007
KOR 808.859 SHI p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Karamina Putri Ananda
"Jurnal ini membahas gaya bahasa yang digunakan Kang Se Hyeong dalam cerita Jadong Panmegi dan Aiseukerim dalam buku kumpulan esai yang berjudul Naneun Ajik Eoreuni Dwereomyeon Meorotda. Kang Se Hyeong menggunakan gaya bahasa yang unik dalam ceritanya. Gaya bahasa yang akan dibahas adalah gaya bahasa simile dan gaya bahasa repetisi. Gaya bahasa ini juga memberikan efek tertentu kepada pembaca. Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode kualitatif dengan penjabaran deskriptif dan analisis stilistik. Berdasarkan analisis dari data yang diperoleh, didapatkan kesimpulan bahwa gaya bahasa repetisi dan simile yang digunakan Kang Se Hyeong selain dapat memberikan nilai keindahan juga dapat memberikan efek penekanan yang dapat membuat pembaca tertarik dengan ceritanya.

This journal discusses about the language style of story entitled Jadong Panmegi and Aiseukerim written by Kang Se Hyeong from his essay collection entitled Naneun Ajik Eoreuni Dwereomyeon Meorotda. Kang Se Hyeong used three kind of language style on her story. The style that will be discussed in this research is the simile style and stylistic repetition. This kind of language style also gives certain effect to the reader. In this research, writer will uses qualitative method with descriptive elaboration and stylistic analysis. From the analysis, this research concludes that the language style used in Kang Se Hyeong?s stories not only shows the value of beauty but also gives effect that can make the reader interested with the story.
"
2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adinda Ajeng Danuwerti
"Karya ilmiah ini menganalisis makna cinta dalam tiga esai karya Choi Gab Su. Esai di Korea terbagi menjadi dua, yaitu kyeongsuphil atau esai non formal dan jungsuphil atau esai formal. Esai yang akan diteliti dalam karya ilmiah ini adalah esai non formal. Esai-esai tersebut berjudul Sarangeun Sarajiryeo Hal Ttaeman Sarang Gatatda, Gaeuri Watgo Sarangeun Oraedwaeeoseo Johda, dan Urineun Eotteohke Manna Yeogikkaji Wasseulkkayo. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah makna cinta yang terdapat dalam esai-esai karya Choi Gab Su. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif analitis, peneliti ingin menjelaskan makna cinta yang terkandung dalam esai-esai tersebut. Langkah pertama yang dilakukan yaitu membaca berulang kali ketiga esai tersebut, kemudian menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dan memahaminya lebih dalam. Langkah selanjutnya adalah mempelajari teori tentang komponen cinta milik Sternberg. Setelah itu, peneliti menganalisis makna cinta yang ada di dalam ketiga esai itu menggunakan instrumen-instrumen yang ada di teori tersebut dan simbol-simbol yang digunakan. Hasil analisis menjukkan bahwa ketiga esai ini memiliki makna utama yang sama, yaitu dalam cinta ada rasa saling memiliki. Akan tetapi, masing-masing esai memiliki makna tersendiri juga. Pada esai pertama, cinta dimaknai sebagai sesuatu yang sesungguhnya sangat penting namun sering kali tidak disadari. Sementara itu, dalam esai kedua, cinta berawal dari suatu kebiasaan dan dapat membuat hati merasa tenang saat menghadapi masalah. Sedangkan dalam esai ketiga, makna yang ditemukan yaitu walaupun cinta datang dan pergi, tetap merupakan sesuatu yang sudah ditakdirkan dan dimaknai sebagai sesuatu yang mengisi hari-hari seseorang.

This study analyzes the meaning of love in three essays by Choi Gab Su. Essays in Korea are divided into two, namely kyeongsuphil or non-formal essays and jungsuphil or formal essays. The essay that will be examined in this study is a non-formal essay. The essays were titled Sarangeun Sarajiryeo Hal Ttaeman Sarang Gatatda, Gaeuri Watgo Sarangeun Oraedwaeeoseo Johda, and Urineun Eotteohke Manna Yeogikkaji Wasseulkkayo. The formulation of the problem in this research is how is the meaning of love contained in essays by Choi Gab Su. By using descriptive analytical qualitative research methods, the researcher want to explain the meaning of love contained in these essays. The first step is to read the three essays repeatedly, then translate them into Indonesian and understand them more deeply. The next step is to learn the Sternberg's love components theory. After that, the researcher analyzed the meaning of love in the three essays using the instruments in the theory and the symbols used. The results of the analysis indicate that these three essays have the same main meaning, which is in love there is a sense of belonging. However, each essay has its own meaning as well. In the first essay, love is interpreted as something that is very important but often unnoticed by us. Meanwhile, in the second essay, love begins with a habit and can make the heart feel calm when facing problems. Whereas in the third essay, the meaning which found it is that even though love comes and goes, it is still something that is destined and interpreted as something that fills one's days."
2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Silvia Ulfa
"Karya ilmiah ini mengkaji strategi bagian pembuka dan penutup pada esai non-formal dalam buku kumpulan esai Onoe Ondo  karya Lee Kijoo. Esai yang termasuk di dalam buku kumpulan esai ini dikategorikan sebagai esai nonformal. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk memaparkan strategi bagian pembuka dan penutup yang digunakan penulis Korea, Lee Kijoo dalam esai-esai di buku kumpulan esai Onoe Ondo. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif menggunakan teori yang dikemukakan oleh Henry dan Roseberry (1997). Pengambilan sampel dilakukan dengan metode acak berstrata dan metode acak sistematis sehingga terkumpul 45 sampel esai untuk dianalisis. Hasil analisis menunjukkan bahwa penulis Lee Kijoo banyak menggunakan strategi memberikan pernyataan dalam tahap penyajian topik, strategi memberikan deskripsi dalam tahap pengerucutan fokus, dan strategi memberikan fakta dalam tahap menyatakan ide utama dalam bagian pembuka. Dalam bagian penutup, penulis menggunakan strategi menyatakan opini personal dalam tahap komitmen terhadap ide utama  dan strategi membuat evaluasi subjektif dalam tahap pengembangan.
This research examines the strategy of opening and closing parts in non-formal essays of Lee Kijoo`s essay collection book titled Onoe Ondo. The essays in this collection book are categorized as non-formal essay. The aim of this research was to determine which strategy of opening and closing parts that used by Korean writers. The research method used is qualitative with descriptive analysis using the theory put forward by Henry and Roseberry (1997). Sampling was done by stratified random method and systematic random method so that 45 essay samples were collected for analysis. The results of the analysis show that writer Lee Kijoo used a lot of strategies make a general statement in the Introduction to the Topic move, the strategy give a description in the Narrowing the Focus move, and the strategy of state a fact in the Stating the Central Idea move in the opening section. In the concluding part, the writer used the strategy of stating personal opinion or reaction to the central idea in Commitments to the Main Idea move and strategies for making a subjective evaluation plus reasons or explanation in the Expansion move."
2020
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library