Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
Jwiatun Surani
Abstrak :
Rebranding pada suatu institusi menandakan perubahan strategi yang bertujuan untuk membentuk citra dan merefleksikan perubahan identitas. Ketika suatu instansi mengalami proses rebranding tentu diperlukan penyebarluasan informasi kepada publik eksternal dan internal agar mereka mengetahui identitas perusahaannya yang baru. Internal branding merupakan komunikasi internal yang ditujukan pada publik internalnya dimana instansi mengomunikasikan kepada karyawannya semua aspek sesuai dengan misi brand tersebut. Penerapan dari komunikasi internal yang efektif dengan melibatkan karyawan akan mampu mendorong terjadinya Employee Engagement. Dengan menggunakan Employee Relations Theory yang dibuat oleh van Riel dan Fombrun, penulis meneliti komunikasi internal yang terjadi dalam proses rebranding, yaitu bagaimana perubahan tersebut dikomunikasikan kepada publik internalnya. ERT menekankan bahwa komunikasi internal mempunyai peran utama dalam meningkatkan identifikasi karyawan dengan organisasi untuk implementasi tujuan organisasi. Penelitian ini dilakukan menggunakan case study untuk menganalisis mengenai komunikasi internal pada institusi pemerintah yang mengalami rebranding dengan melakukan wawancara mendalam. Penulis menggunakan paradigma post-positivism. Hasil penelitian menunjukan bahwa perubahan organisasi merupakan sebuah proses yang membutuhkan strategi dalam mengomunikasikan perubahan yang terjadi dengan menggunakan menggunakan komunikasi internal yang efektif kepada karyawannya
Rebranding in institution refers to a strategy changing which aims shaping the image and renewing the identity of institution. When an institution through the rebranding process, the institution needs to be published their new identity. Internal branding is corporate communication which is targeted their own employee in order to inform the whole new mission of the brand. Implementation of effective internal communication by actively involving employees is escalating the Employee Engagement. By using Employee Relations Theory created by Van riel and Frombun. Researcher examines the internal communication that occurs in the rebranding process, that is how the change is communicated to internal public. ERT emphasizes that internal communication has a major role in increasing the identification of employees with organizations to implement organizational goals. this research used case study to analyze the internal communication at government institution experiencing rebranding by conducting indepth interviews. This research used the qualitative method with post positivism paradigm. The result of this research shows that organizational change is a process that occur by using effective internal communication to its employees.
2018
T51614
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yudha Prastika Novianto
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini menganalisis pengaruh salah satu dimensi CSR, yaitu hubungan dengan pegawai, terhadap kinerja keuangan dan kinerja pegawai pada 127 perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI pada tahun 2014 dan 2015. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode non-probability sampling jenis purposive sampling. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan pengujian regresi linier berganda. Hasil pengujian menyimpulkan employee relation-CSR tidak berpengaruh signifikan baik terhadap kinerja keuangan berbasiskan pasar maupun terhadap kinerja keuangan berbasiskan akuntansi. Hasil pengujian juga menyimpulkan employee relation-CSR tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai dalam bentuk produktivitas.
ABSTRACT
This research analyzes the influence of one of CSR dimensions, which is employee relationship, towards the financial performance and the employee performance in 127 manufacturing companies which are listed in Indonesia Stock Exchange BEI in 2014 and 2015. This is a quantitive research with descriptive design. Sampling is done using non probability sampling method with purposive sampling type. Hypothesis testing is done using multiple linear regression testing. The finding concluded that employee relations CSR does not significantly influence to either market based financial performance or accounting based financial performance. The finding also concluded that employee relations CSR does not significantly influence the employee performance in the form of productivity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
S66404
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fransisca Regar
Abstrak :
Ketenagakerjaan hingga saat ini selain memberikan dampak positif juga memberikan dampak negatif, yaitu masalah pemutusan hubungan kerja, masalah hak pekerja, masalah kepentingan pekerja, dan masalah antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. Oleh sebab itu terjadilah sengketa hubungan kerja. Dalam setiap proses sengketa hubungan kerja selalu berlarut-larut dan hasilnya selalu merugikan para pekerja. Mengingat kelemahan sistem pengadilan maka lebih baik jika sengketa hubungan kerja diselesaikan dengan alternatif penyelesaian sengketa. Oleh karena itu dilakukan penelitian dengan metode juridis normatif sehingga didapat hasil bahwa alternatif penyelesaian sengketa berupa arbitrase hubungan industrial merupakan salah satu penyelesaian sengketa yang efektif dan efisien serta menguntungkan berbagai pihak di masa yang akan datang. Pelaksanaan arbitrase hubungan industrial nyatanya belum berjalan dengan efektif dalam menangani sengketa kepentingan dan sengketa antar serikat pekerja/serikat buruh dalam satu perusahaan. Dalam praktiknya, masih banyak pelaku hubungan industrial yang masih belum percaya dengan kehadiran arbitrase hubungan industrial dan belum paham tentang arbitrase hubungan industrial itu sendiri.
Employment to date in addition to providing a positive impact also had a negative impact, namely the issue of termination of employment, workers' rights issues, issues of workers interests, and problems among trade unions / labor unions in one company. Therefore there was a labor relations dispute. In any process of labor relations disputes always protracted and the outcome is always detrimental to the workers. Given the weakness of the court system better working relationship if the dispute resolved by alternative dispute resolution. Therefore, research with normative juridical methods in order to get results that alternative dispute resolution such as arbitration is one of the industrial relations dispute resolution effectively and efficiently and benefit all parties in the future. Implementation of industrial relations arbitration in fact not operating effectively in handling disputes and conflicts between the interests of trade unions / labor unions in one company. In practice, there are many industrial relations actors who still do not believe the presence of industrial relations arbitration and arbitration do not understand about industrial relations itself.
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2014
T39157
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library