Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Azmi Nisrina Umayah
"Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh empati emosional terhadap perilaku prososial yang dimoderasi oleh jenis kelamin pada mahasiswa baru psikologi UNM. Empati emosional didefinisikan sebagai dorongan secara otomatis dan tanpadisadari untuk merespon keadaan emosi orang lain. Dan perilaku prososial diartikan sebagai tindakan dengan cara pemberian dua perlakuan berupa video yang membuat emosional individu meningkat ataupun netral dengan instrument untuk mengukur empati emosional dengan menggunakan Positive dan Negative Affect Scale (PANAS) yang dikembangkan oleh Watson, Clark &Tellegen (1988). Pengukuran perilaku prososial dilakukan dengan melihat jumlah donasi yang diberikan oleh responden. Responden penelitian berjumlah 32 mahasiswa yang terdiri dari laki-laki dan perempuan dengan kriteria mahsiswa baru psikologi UNM.Penelitian eksperimen ini menggunakan desain faktorial 2 (empati: netral vs empati) X 2 (jenis kelamin: laki-laki vs perempuan) between subject design. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang cukup signifikan antara empati emosional terhadap perilaku prososial, tapi pengaruh jenis kelamin sebagai moderator terhadap perilaku prososial tidak memiliki efek yang signifikan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia da Ikatan Psikologi Sosial-HIMPSI, 2017
150 JPS 15:2 (2017)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irawan Djuhais
"Kantor Wilayah VII Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta I adalah kantor pabean tempat pemasukan hampir seluruh barang impor yang mendapatkan fasilitas jalur prioritas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis persepsi pengguna jalur prioritas Kantor Wilayah VII Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta I. Teori yang mendasari penelitian ini adalah teori disampaikan oleh Valeria A. Zeithaml (1990) bahwa terdapat dimensi kualitas pelayanan yang harus dipenuhi oleh penyedia jasa untuk dapat menilai kualitas pelayanan yang diberikan yaitu bahwa pelayanan tersebut reliability (dapat dipercaya), responsiveness (cepat tanggap), assurance (jaminan), emphaty (empati) dan tangibles (berwujud). Variabel yang diukur dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dengan indikator : reliability, responsiveness, assurance, emphaty dan tangibles.
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas pelayanan yang dirasakan (perceive performance) dengan harapan (expectation) kepuasan perusahaan penerima fasilitas jalur prioritas pada Kantor Wilayah VII Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta I.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian survey. Sementara itu instrumen pengumpulan data disusun dalam angket yang menggunakan skala model Likert. Analisis terhadap variabel yang diteliti dilakukan dengan menggunakan Teknik Analisis Deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah importir/perusahaan yang telah mendapatkan fasilitas jalur prioritas dan telah melakukan importasi dengan fasilitas tersebut sejumlah 80 perusahaan. Sedangkan sampel sejumlah 30 responden diambil dengan metode convinience sampling. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kualitas pelayanan yang dirasakan (perceive performance) dengan harapan (expectation) kepuasan perusahaan penerima fasilitas jalur prioritas pada Kantor Wilayah VII Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jakarta I.

Regional Office VII of Directorate General of Customs and Excise Jakarta I is the customs office where generally the incoming traffic of priority channel imported goods. The objective of this research is to identify and analyze the perception of the priority channel company on Regional Office VII of Directorate General of Customs and Excise Jakarta I. This research based on Valeria A. Zeithaml (1990) : there are five dimension of service quality that must be carry out by service provider to measure service quality: that are the service must be reliability, responsiveness, assurance, emphaty and tangibles. Variables of research is service quality with indicators : reliability, responsiveness, assurance, emphaty and tangibles.
The hypothesa of this research is : There is no significant difference between perceive performance of service quality and the expectation of satisfaction by priority channel company on Regional Office VII Directorate General of Customs and Excise Jakarta I. The population of this research is importers/companies that obtained the priority channel facility and have import through this facility on Regional Office VII Directorate General of Customs and Excise Jakarta I. This population are 80 companies. Meanwhile sample are 80 respondents that is taken by convenience sampling.
The methods used in this research are survey method and analysis by Descriptive Analysis Technique by quantitative approach. The study result that : There is no significant difference between perceive performance of service quality and the expectation of satisfaction by priority channel company on Regional Office VII Directorate General of Customs and Excise Jakarta I.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22934
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shelly Noftri Liana Sari
"Salah satu keunggulan kompetitif dari suatu perusahaan asuransi adalah apabila perusahaan asuransi tersebut mempunyai provider network yang luas bermutu dan professional. Kinerja rumah sakit dalam memberi pelayanan kepada peserta secara tidak langsung akan memberi dampak terhadap penilaian konsumen terhadap perusahaan asuransi kesehatan yang menanggung konsumen tersebut.
Untuk mengetahui dan mengevaluasi pelayanan yang diberikan, maka
penelitian ini memakai metode Servqual dikonsep dari Pasuraman, Zeithmal dan Berry, 1990 mengenai 5 dimensi mutu pelayanan dalam bidang jasa, Yaitu: Reliability (Kehandalan Pelayanan), Responsiveness (Ketanggapan pelayanan), Assurance (Jaminan/Keyakinan), Emphaty (Empati) dan Tangibles (Fasilitas Fisik).
Metode yang digunakan adalah penelitian pendekatan kuantitatif dengan cross sectional ini diujikan pada 68 peserta PT. Asuransi Syariah Mubarakah dengan menggunakan kuesioner. Hal ini untuk mengetahui persepsi peserta terhadap pelayanan kesehatan di rumah sakit ?X? dan karakteristik respondennya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi peserta yang menyatakan
baik sebesar 62% dan yang menyatakan tidak baik sebesar 38%. Bila dilihat berdasarkan masing-masing dimensi pelayanan, assurance merupakan dimensi terbesar yang nilai baik oleh responden yaitu sebesar 75%. Untuk dimensi reliabiliy sebesar 65%, dimensi responsiveness 62%, dimensi emphaty sebesar 66%, dan dimensi tangible sebesar 69%.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi PT. Asuransi
Syariah Mubarakah untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pesertanya dan dapat bermanfaat bagi rumah sakit ?X? dalam memberikan pelayanan kesehatan
"
Depok: Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Bagamaimana kualitas pelayanan di UPTD Koperasi dan Pasar Guntur dan Pasar Guntur Ciawitali Garut serta Bagaimana pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pemakai kios pasar di UPTD Koperasi dan pasar Guntur Ciawitali Kabupaten Garut."
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Novingky Ferdinand
"Thesis ini bertujuan untuk mengetahui peluang dari pemasaran relasional berpengaruh terhadap keinginan untuk menambah tabungan di Bank Syariah Mandiri Cabang Bekasi. Penulis mengadakan survey pada nasahah pemegang Dakta Card. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 100 nasabah. Penulis menggunakan metode regrcsi logistik. Dalam penelitian ini variabel pemasaran relasional yang digunakan mengacu pada Yau et.al(I998) yang terdir dari bonding, empatly, recprocigv dan trust. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran relasional yang tcrdiri dari Bonding, Empathy, recqvrocizy, trust memiliki pengaruh kepada keinginan nasabah pengguna Dakta Card untuk manambah menacing
This thesis aims to give information about chances of marketing relationship to qU%ct Dakta Card users to increase their saving at Bank .Syariah Mandiri. The writer conducted a survey to Dakta Card holder . The sampling method that the writer use is convenience sampling of 100 respondents. The writer used Logistic Regression to examine the hypothesis. In this research the relationship marketing variabels used by writer was given by Yau et. al (1998) which consist of bonding, empathy recprocity dan trust. The result of this research shows that relationship marketing variabels that consist of Bonding , Empathy reciprociga, trust had a significant iryluence to the tendency of Dakta Card Holder to increase their saving."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Novingky Ferdinand
"Thesis ini bertujuan untuk mengetahui peluang dari pemasaran relasional berpengaruh terhadap keinginan untuk menambah tabungan di Bank Syariah Mandiri Cabang Bekasi. Penulis mengadakan survey pada nasahah pemegang Dakta Card. Metode sampling yang digunakan adalah convenience sampling terhadap 100 nasabah. Penulis menggunakan metode regresi logistik. Dalam penelitian ini variabei pemasaran relasional yang digunakan mengacu pada Yau et.al(l998) yang terdiri dari bonding, empathy, recprocity dan trust. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemasaran relasional yang terdiri dari Bonding , Empathy, reprocity, trust memiliki pengaruh kepada keinginan nasabah pengguna Dakta Card untuk manambah menabung.

This thesis aims to give information about chances of marketing reiationshgo to effect Dakta Card users to increase their saving at Bank Syariah Mandiri. The writer conducted a survey to Dakta C ard holder . The sampling method that the writer use is convenience sampling of 100 respondents. The writer used Logistic Regression to examine the hypothesis. In this research the relationship marketing variables used by writer was given by Yau et.ai (1998) which consist of bonding, empathy, recprocity dan trust. The result of this research shows that relationship marketing variables that consist of Bonding , Empathy, reciprocity, trust had a significant influence to the tendency of Dakta Card Holder to increase their saving."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32895
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hidayat
"Penelitian ini didasari oleh suatu anggapan bahwa setiap individu melakukan suatu tindakan tertentu berdasarkan kebutuhan dan tujuan yang ingin dicapai. Kebutuhan dan tujuan ini dapat menimbulkan suatu dorongan jika ada harapan bahwa seseorang akan mampu untuk memuaskan kebutuhan dan mencapai tujuannya. Ada tidaknya harapan ini dapat menunjang pelaksanaan tugas individu sehingga individu akan mendapatkan kepuasan kerja dan meningkatkan motivasi kerja. Setiap perusahaan, lembaga ataupun departemen baik swasta maupun pemerintah, profit maupun non profit perlu memelihara motivasi kerja, terutama dengan adanya persaingan pasar bebas dalam era globalisasi.
Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara efektivitas komunikasi antarpribadi dengan motivasi kerja. Menurut Devito bahwa efektivitas komunikasi antarpribadi ada lima dimensi yaitu : Keterbukaan, Empati, Dukungan , Kepositifan, dan Kesamaan. Kelima faktor ini dapat dikategorikan pada dimensi pengharapan dalam teori motivasi Kinlaw. Lebih jauh penelitian ini ingin melihat dari kelima dimensi efektivitas komunikasi antarpribadi tersebut, dimensi mana yang mempunyai hubungan paling tinggi terhadap motivasi kerja.
Dalam pengumpulan data, angket disebarkan kepada pegawai Pusat Pengembangan Penataran Guru Kejuruan (PPPGK) Jakarta dari golongan I, II, III, dan IV masing-masing 75 %. Penarikan sampel dilakukan dengan teknik sampel acak distratifikasi (Stratified random sampling). Sedangkan teknik analisis data dilakukan melalui analisis deskriptif dan analisis regresi linear berganda.
Hasil analisis deskriptif tentang persepsi pegawai terhadap kelima dimensi efektivitas komunikasi antarpribadi dan tingkat motivasi kerja pegawai menunjukkan pada tingkatan sedang. Hasil analisis regresi linear berganda menunjukkan secara bersamaan kelima dimensi efektivitas komunikasi antarpribadi yang memiliki hubungan positif dan signifikan adalah keterbukaan dan kepositifan. Sedangkan dimensi empati, dukungan, dan kesamaan tidak berhubungan secara signifikan. Namun apabila dikontrol dengan golongan terdapat perbedaan terutama untuk golongan III dan IV dimana dimensi yang berkorelasi hanya dimensi kepositifan. Sedangkan bagi golongan I dan II sama yaitu keterbukaan dan kepositifan. Begitu pula jika dikontrol dengan jabatan dimana untuk jabatan widyaiswara hanya ada satu dimensi yang berkorelasi yaitu empati. Sedangkan bagi jabatan staf administrasi sama yaitu keterbukaan dan kepositifan.
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa faktor komunikasi khususnya komunikasi antarpribadi berhubungan cukup tinggi terhadap peningkatan motivasi kerja pegawai. Ini dapat dilihat dari Koefisien Determinasi ( R 2) sebesar 0,340 (34 %) terhadap motivasi kerja. Sedangkan sisanya kemungkinan dipengaruhi oleh faktor lain di luar faktor komunikasi. Sebagai akhir faktor-faktor di luar komunikasi perlu diteliti lebih lanjut."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kompetisi, yang lebih kompetitif di pasar asuransi kendaraan bermotor, memimpin masing-masing perusahaan asuransi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan klien mereka dan dapat menciptakan loyalitas yang ada pada akhir tujuan perusahaan dalam rangka mencapai profit"
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Kompetisi, yang lebih kompetitif di pasar asuransi kendaraan bermotor, memimpin masing-masing perusahaan asuransi untuk meningkatkan kualitas layanan mereka sehingga mereka dapat memenuhi kebutuhan klien mereka dan dapat menciptakan loyalitas yang ada pada akhir tujuan perusahaan dalam rangka mencapai profit"
330 JMM 5:2 (2012)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Kresnady
"Tesis ini bertujuan untuk menganalisis kualitas pelayanan jasa informasi spasial yang diberikan oleh Badan Informasi Geospasial dilihat dari sisi pengguna informasi spasial sebagai pelanggannya menggunakan lima dimensi kualitas pelayanan yaitu tangible, reliability, empathy, assurance, dan responsiveness, dan untuk menganalisis proses transformasi organisasi BAKOSURTANAL menjadi BIG menggunakan framework 4R. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian adalah bahwa masih ada indikator kepuasan yang penyampaiannya masih dibawah harapan, dilihat dari kesenjangan antara harapan pelanggan dengan kenyatan yang diterima. Namun secara keseluruhan kualitas pelayanan informasi spasial dari BIG dipersepsikan sangat memuaskan oleh pelanggannya. Dalam proses transformasi yang sudah dijalankan dan masih dijalankan sampai saat ini, kekurangan yang dirasakan terutama dari sisi peran pimpinan organisasi. Saran yang diberikan adalah perbaikan terhadap atribut kualitas pelayanan yang masih dipersepsikan dibawah harapan, serta peningkatan peran pimpinan dalam proses transformasi organisasi.

This thesis aims to analyze the quality of spatial information service provided by the Geospatial Information Agency in terms of spatial information users as customers using the five dimensions of service quality, that is tangible, reliability, empathy, assurance, and responsiveness, and to analyze the process of organizational transformation from BAKOSURTANAL to BIG using 4R framework. This research is a quantitative and qualitative type of research with descriptive design. Result of the study is that there are still indicators of satisfaction which delivery is still below expectations, indicated by the gap between customer expectations with services perceived. However, the overall quality of spatial information services provided by BIG, perceived by the customer as most satisfying. In the process of transformation that has been run and still running to this day, the shortcomings perceived is especially the role of the leaders of the organization. Advice given is the improvement of the service quality attributes that are still perceived below expectations, as well as increased leadership role in the process of organizational transformation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T42431
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>