Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Melinda Ardhias
Abstrak :
Karya tulis ini membahas mengenai pelaksanaan pajak yang dijalankan perusahaan berikut aturan-aturannya dalam undang-undang yang berlaku di Indonesia. Berdasarkan studi kasus penulis pada PT ABC, telah dianalisis bahwa dalam pelaksanaan pajak, perusahaan sudah berusaha mengikuti peraturan perpajakan, namun pada pelaksanaan PPh pasal 21 masih belum optimal, dan masih terdapat risiko hutang pajak terkait PPh pasal 23. Hal yang dianalisis lebih lanjut ialah mengenai perhitungan dan pencatatan pajak perusahaan, apakah sudah optimal atau belum, dan bagaimana cara untuk mengoptimalkannya. Penulis juga menganalisis efek atas risiko hutang pajak, dan saran-saran yang sebaiknya dilakukan perusahaan untuk mengoptimalkan pajaknya.
This paper discusses about the company tax implementation along with the regulation, based on the applicable Indonesian law. Based on the case study of PT ABC, the author analyzed that in tax implementation, the company has been complying the tax regulation, yet the company still can optimize their tax implementation related to article 21 and also there are still tax exposure occurred related to article 23. The author further analyzed about the company tax recording and calculation, are they already in it?s optimal or not, and how to optimizing it. The author also analyzed regarding the tax exposure effect, and the recommended suggestion for the company to optimize their tax implementation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S44273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmad Widagdo
Abstrak :
RINGKASAN EKSEKUTIF Bagi perusahaan multinasional salah satu resiko yang dihadapi dalam bidang keuangan adalah adanya fluktuasi nilai mata uang. Perubahan nilai mata uang itu besar sekali pengaruhnya terhadap setiap keputusan yang akan diambil. Walaupun nilai tukar tidak dapat diperkirakan secara akurat, paling tidak perusahaan perlu mengantisipasi dan menyusun strategi untuk menghadapinya. Exposure karena adanya fluktuasi mata uang dikelompokkan dalam bentuk translation, transaction dan economic exposure. Bila dianalisa dalam kerangka waktu, translation exposure berorientasi pada data masa lampau, transaction exposure lebih menekankan pada transaksi-transaksi yang "outstanding", sedang economic exposure mengarah ke masa mendatang. Perbedaan karakteristik exposure ini berakibat pula pada teknik penanganannya. Sesuai dengan karakteristik exposure yang dihadapi perusahaan multinasional maka dalam pengelolaan dana valuta asing dapat diterapkan bermacam-macam teknik. Untuk menterjemahkan perubahan nilai tukar pada translation dikenal bentuk Balance Sheet Hedge dan Contractual Hedge yang terdiri antara lain Current/Non-current Method, Closing Rate Method, Monetary/Non-monetary Method dllnya. Sementara itu untuk mengurangi exposure yang terjadi pada transaction dikenal tiga bentuk hedging yakni COntractual Hedge, Operating Strategies dan SWAP Agreement. Bentuk hedging ini antara lain Future Contract, Money Market Hedge, Option Market Hedge, Currency Swap, Parallel Loan dll. Sedangkan dalam pengelolaan economic exposure strategi yang dapat diterapkan ialan dengan pemngimplementasikan diversifikasi operasi dan keuangan. Pengelolaan valuta asing (foreign exchange) di PT. Rajawali Idnonesia telah dimulai pada tahun 1990. Langkah ini diambil mengingat banyak transaksi dalam valuta asing dilakukan hampir setiap hari. Walaupun penerimaan perusahaan dalam multi currency akan tetapi mata uang asing yang digunakan untuk memenuhi kewajiban-kewajiban didominasi oleh USD, NLG dan IDR. Adapun teknik-teknik yang digaunakan selama tahun 1991 antara lain dalam bentuk money deposit, arbitrage, swap sell-buy, swap buy-sell, call option yang mencapai nilai kurang lebih USD 249 juta. Dalam karya akhir ini akan dievaluasi salah satu kegiatan pengelolaan dana valuta asing berupa transaksi swap mengingat transaksi ini nilainya lebih kurang 32% dari total nilai pengelolaan dana valuta asing yang ada di PT. Rajawali Indonesia dan sering pengelolaannya dilakukan secara sederhana. Sebagai contoh kasus dikemukakan dua transaksi yakni swap sell-buy tgl 13 Mei 1991 dan swap buy-sell tgl 20 Desember 1991. Pada transaksi MEi 1991 sesuai dengan perhitungan yang dilakukan oleh Seksi Pengelolaan Dana Luar Negeri PT. Rajawali Indonesia memperoleh keuntungan sebesar YSD 1.690,43 dan terhindar dari rugi kurs sebesar USD 18.551,43. Sementara itu pada transaksi Desember 1991 perusahaan mencatat total penghematan sebesar 154.533.053,19. Dalam menentukan apakah transaksi swap perlu dilakukan atau tidak perusahaan harus dapat memperkirakan spot rate akhir yang akan terjadi. Apabila spot rate akhir lebih besar daripada rate yang ditawarkan maka transaksi swap bisa diterima. Untuk melaksanakan teknik ini nilai spot rate harus di-forecast dengan sebaik-baiknya. Dua teknik peramalam nilai tukar yang dikemukakan dalam pembahasan dimaksudkan untuk memberikan gambaran bagaimana prosedur permalan nilai tukar dilakukan. Secara keseluruhan dari evaluasi tentang uji teknik peramalan nilai tukar, Technical Forecasting merupakan teknik yang baik digunakan untuk memprediksi nilai tukar mata uang dibandingkan dengan Fundamental Forecasting. Dengan hasil prediksi yang bagus ini, maka PT. Rajawali Indonesia disarankan untuk mempergunakan Technical Forecasting khususnya dalam melakukan swap jangka pendek untuk meminimumkan resiko kerugian karena fluktuasi nilali mata uang. Sedangkan untuk peramalan jangka panjang dapat digunakan Fundamental Forecasting. Nilai tukar yang dihasilkan dari forecasting ini akan menentukan apakah transaksi swap perlu dilakukan atau tidak. Selanjutnya disimpulkan bahwa transaksi swap tgl 13 Mei 1991 dapat dilakukan oleh PT. Rajawali Indonesia sedang untuk tgl 20 Desember 1991 sebaiknya tawaran transaksi swap tidak perlu diterima.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1992
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aji Agus Permadi
Abstrak :
Studi ini fokus terhadap miskonspesi HIV di Indonesia. Berdasarkan survey Demographic and Health Surveys (DHS) Program, terdapat tiga miskonspesi yang umum tentang HIV: (1) apakah HIV bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk, (2) apakah penularan HIV bisa terjadi melalui berbagi makanan dengan seseorang yang memiliki HIV, dan (3) apakah seseorang yang terlihat sehat bisa memiliki HIV. Menggunakan data the Indonesia DHS tahun 2017, studi ini menginvestigasi dampak dari dua faktor - sosio-demografi dan eksposur media – terhadap miskonsepsi HIV di Indonesia. Studi ini menemukan bahwa responden yang termasuk ke dalam kelompok umur yang lebih muda, tinggal di area perkotaan, memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi, dan memiliki eksposur yang tinggi terhadap media memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk memiliki miskonsepsi terhadap HIV. Hasil ini mengindikasikan bahwa untuk menekan miskonsepsi HIV di Indonesai, pemerintah perlu membuat program intervensi yang targeted. ...... This study focuses on HIV misconceptions in Indonesia. Based on Demographic and Health Surveys (DHS) Program, there are three common misconceptions about HIV: (1) whether HIV can be transmitted through mosquito bites, (2) whether transmission occurs by sharing food with a person who has HIV/AIDS, and (3) whether a healthy-looking person could have HIV. Using 2017 the Indonesia DHS, this study examines the impact of two factors - socio-demographic and media exposure - on HIV misconceptions in Indonesia. I found that respondents who belong to the younger age group, living in urban areas, have a higher degree of education, and have higher exposure to media were less likely to have misconceptions about HIV. This result indicates that to reduce HIV misconceptions in Indonesia, the government should make a targeted intervention program.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brilya Dwijayanti
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh eksposur nilai tukar terhadap return saham perusahaan domestik non-keuangan di Indonesia dan determinan eksposur nilai tukarnya. Determinan eksposur nilai tukar yang digunakan dalam penelitian ini adalah kekuatan keuangan, kekuatan operasional, kesempatan pertumbuhan, ukuran perusahaan, dan likuiditas perusahaan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa sekitar 33 persen dari sampel yang ada menunjukkan terdapat eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Euro dan 57 persen dari sampel menunjukkan terdapat eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat. Kekuatan keuangan yang diproksikan oleh variabel Total Debt to Total Asset dan kekuatan operasional yang diproksikan oleh Asset Tangibility serta Asset Turnover terbukti signifikan memengaruhi besaran eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Euro. Sedangkan, kekuatan operasional yang diproksikan oleh Asset Turnover, ukuran perusahaan yang diproksikan oleh Market Value, dan likuiditas yang diproksikan oleh Dividend Payout terbukti signifikan memengaruhi besaran eksposur nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat.
This study aimed to analyze the effect of exchange rate exposure on stock returns of non-financial domestic companies in Indonesia and the determinants of exchange rate exposure. Determinants of exchange rate exposure used in this study is the financial strength, operational strengths, growth opportunities, firm size, and liquidity. Results of the study showed that about 33 percent of the sample showed that there were exchange rate exposure Rupiah against the Euro and 57 percent of the samples showed that there were exposure of the Rupiah against the U.S. Dollar. Financial strength is proxied by the variable Total Debt to Total Assets and operational strength is proxied by Asset Turnover and Asset Tangibility proved to significantly affects the magnitude exchange rate exposure Rupiah against the Euro. Whereas, the operational strength of the proxied by Asset Turnover, size is proxied by the Market Value, and liquidity is proxied by Dividend Payout proved to significantly affects the magnitude exchange rate exposure Rupiah against the U.S. dollar.
Depok: Universitas Indonesia, 2013
S45865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Michael Abraham Hukom
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh COVID-19 secara independen dan melalui moderasi rasio modal bank terhadap perubahan tingkat pinjaman pelaku industri perbankan ASEAN-5. Penelitian menggunakan sampel 86 perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa pasar modal negara Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand selama periode kuartal pertama 2018 hingga kuartal keempat 2020 dengan pengolahan regresi data panel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa COVID-19 secara signifikan memiliki pengaruh yang negatif terhadap perubahan tingkat pinjaman bank. Namun, rasio modal bank tidak ditemukan memiliki peran dalam memoderasikan pengaruh COVID-19 terhadap perubahan tingkat pinjaman bank. Hasil temuan ini memiliki tiga implikasi utama: (i) peran pemerintah dalam rekapitalisasi dan injeksi likuiditas berpotensi menghilangkan perbedaan perilaku antar bank dengan klasifikasi rasio modal, (ii) tidak ditemukan indikasi fenomena zombie lending di industri perbankan ASEAN-5, dan (iii) regulasi insentif untuk mengubah perilaku pinjaman perbankan pada masa krisis perlu memperhatikan bahwa kategorisasi rasio modal bank menjadi tidak efektif. ......This study aims to understand the influence of COVID-19 independently and through the moderation of bank capital ratios on changes in loan rates of ASEAN-5 banking industry players. The study uses a sample of 86 banking companies listed on the stock markets of Indonesia, Malaysia, the Philippines, Singapore, and Thailand from the first quarter of 2018 to the fourth quarter of 2020 by employing the panel data regression technique. The results showed that COVID-19 had a significant negative effect on changes in bank lending rates. However, the bank's capital ratio was not found to have a role in moderating the effect of COVID-19 on changes in bank lending rates. These findings have three main implications: (i) the role of the government in recapitalization and liquidity injection can eliminate differences in behavior between banks with the classification of capital ratios, (ii) indication of zombie lending is non-existent in ASEAN-5’s banking industry, and (iii) regulation of incentives to change behaviors of banks’ lending in future crises must take into account that categorization by banks’ capital will not be effective.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marisa Tedjo
Abstrak :
Adalah umum bagi proyek-proyek di industri rancang bangun pabrik (EPC) bekerja secara global untuk mengatasi masalah teknologi, mendapatkan sumber daya manusia ataupun material dengan harga kompetitif. Oleh sebab itu, risiko valuta asing menjadi salah satu risiko yang tidak bisa dihindarkan apabila terdapat transaksi sedikitnya dengan dua jenis mata uang berbeda. Tesis ini merupakan studi kasus pada Proyek X dalam industri EPC yang mengalami eksposur transaksi. Tujuan tesis ini adalah menganalisis secara fundamental dan teknikal kecenderungan nilai tukar valuta asing yang digunakan proyek X dalam transaksinya, menganalisa kelebihan dan kekurangan alternatif hedging, money market, serta no hedging yang dapat digunakan proyek X untuk meminimalkan potensi kerugian akibat pergerakan valuta asing. Analisis sensitivitas pada skenario kurs Rupiah terhadap dolar AS digunakan untuk mengkalkulasi alternatif yang paling optimal bagi proyek X untuk meminimalkan risiko transaksi valuta asingnya. Secara perhitungan, 100% forward adalah alternatif dengan potensi kerugian terkecil. Namun untuk memilih alternatif optimal, tetap ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan oleh manajemen proyek X , yaitu perilaku manajemen menghadapi risiko, toleransi penurunan profit, dan kesiapan manajemen proyek X terhadap opporlunity loss. ......Engineering, Procurement and Construction (EPC) is an industry whose project works globally in order to solve demand in technology, human resource, as well as material in competitive price. Therefore, foreign exchange risk cannot be avoided if a transaction involves at least two different currencies. Subject of this thesis is exposure transaction of Project X in EPC industry. The objectives are to predict trend of foreign exchange used by Project X by using fundamental and technical analysis, as well as to analyze advantages and disadvantages of altematives that can be used by Project X to minimize profit decreasing caused by volatility in foreign exchange (i.e. hedging, money market and no hedging). Sensitivity analysis is used to calculate the most favorable alternative for Project X to minimize their foreign exchange risk. Calculation result shows that 100% forward would be the best alternatif for having the lowest loss. However, management behavior, allowance for profit decrease, and probability for opporiunity loss should be considered in choosing the optimal alternatif.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T26603
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumban Gaol, Las Asimi
Abstrak :
Fenomena hoax marak terjadi di Indonesia, sebelum dan sesudah pemilu. Di era post-truth saat ini, kebenaran informasi seperti berita cenderung lebih dinilai berdasarkan emosi dan keyakinan seseorang, sejalan dengan penjelasan konsep motivated reasoning. Namun, penyebaran berita bohong juga bisa dijelaskan dengan firehose of falsehood, yakni teknik pengungkapan berita bohong dalam skala besar sehingga mereka percaya itu benar. Mekanisme yang menjelaskannya adalah konsep ilusi kebenaran berdasarkan kelancaran pemrosesan informasi. Penjelasan ini telah dibuktikan oleh penelitian di AS dan penelitian ini ingin mereplikasi penelitian eksperimental secara konseptual menggunakan 2 (Type: true vs lie, dalam) x 2 (Paparan: sekali vs dua kali, dalam) x 2 (Peringatan: tanpa peringatan vs Dengan peringatan, antara) desain campuran. Selain itu, moderasi gaya kognitif pada efek eksposur pada akurasi yang dirasakan juga diselidiki. Pengumpulan data menggunakan LimeSurvey dan dilakukan secara tatap muka. Pesertanya adalah 174 mahasiswa UI pengguna WhatsApp berusia 18-24 tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya pengaruh terhadap jenis berita, namun tidak menunjukkan pengaruh keterpaparan dan peringatan terhadap ketepatan yang dirasakan sehingga tidak mereplikasi temuan penelitian sebelumnya. Diduga, literasi media yang baik dilihat dari pengaruh utama jenisnya mempengaruhi hasil ini. Interaksi antara variabel dan moderasi masih belum dapat disimpulkan karena jumlah sampel yang tidak mencukupi. ...... The hoax phenomenon is rife in Indonesia, before and after the election. In the current post-truth era, the truth of information such as news tends to be more assessed based on one's emotions and beliefs, in line with the explanation of the concept of motivated reasoning. However, the spread of fake news can also be explained by firehose of falsehood, a technique for disclosing fake news on a large scale so that they believe it is true. The mechanism that explains it is the illusion of truth concept based on the smooth processing of information. This explanation has been proven by research in the US and this study wants to replicate experimental research conceptually using 2 (Type: true vs lie, in) x 2 (Exposure: once vs twice, in) x 2 (Warning: no warning vs with warning) , between) mixed designs. In addition, cognitive style moderation on the effects of exposure on perceived accuracy was also investigated. Data collection using LimeSurvey and carried out face to face. The participants were 174 UI students using WhatsApp aged 18-24 years. The results of this study indicate an influence on the type of news, but do not show the effect of exposure and warning on perceived accuracy so that they do not replicate the findings of previous studies. It is suspected that good media literacy in terms of the main influence of its type influences this result. The interaction between variables and moderation is still inconclusive due to insufficient sample size.
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Innestasia Tjahyadi
Abstrak :
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa harga risiko nilai tukar pada pasar modal Indonesia tahun 2009 sampai 2013. Investor asing, selain menghadapi ketidakpastian atas stock return, juga menghadapi risiko nilai tukar. Dengan kecenderungan depresiasi nilai tukar IDR terhadap USD pada beberapa tahun belakangan ini, keuntungan yang diterima oleh investor akan tergerus oleh kerugian dari selisih nilai tukar. Hal ini akan berbeda apabila ditemukan bahwa nilai tukar sudah dihargai dalam stock return tersebut. Akan tetapi, penelitian menemukan bahwa stock return dari perusahaan manufaktur di Indonesia terpengaruh oleh risiko nilai tukar dan pengaruh tersebut ditemukan bervariasi terhadap waktu. Selain itu, juga ditemukan bahwa risiko nilai tukar belum dihargai dalam stock return. Dengan demikian, investor asing perlu memperhitungkan risiko nilai tukar ke dalam expected return dari pasar modal di Indonesia. Di samping itu, manajer dari perusahaan Manufaktur juga perlu mempertimbangkan alternatif strategi lindung nilai yang dapat diambil guna melindungi nilai perusahaan dari dampak risiko nilai tukar. ...... The objective of this research is to conduct an analysis of exchange rate risk pricing in Indonesian Equity Market year 2009 to 2013. The foreign investors, aside from facing the uncertainties in the equity market return, are faced with currency risk. With the tendency of depreciation of IDR against USD in the past few years, the expected returns of the investors are more likely to be overridden by the loss caused by difference in the exchange rate. This will be a different matter if the currency risk is already priced in the stock returns. However, the research empirically found that this was not the case. The research found that the stock returns of Manufacturing firms in Indonesia are exposed to currency risk, and the risk is time-varying. However, the currency risk is found to be not priced. In this case, foreign investors need to consider the currency risk into the expected returns of stock market in Indonesia. Finally, the managers of Manufacturing Firms also need to consider alternatives hedging strategies due to the currency risk negative effects on the firms? value.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Adinugraha
Abstrak :
ABSTRAK Perkembangan bisnis industri asuransi di Indonesia saat ini sedang tumbuh dengan baik. Hal ini terlihat dari kontribusi premi bruto asuransi terhadap produk domestik bruto yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Tantangan utama yang dihadapi oleh industri asuransi adalah tata kelola keuangan perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian terjadinya risiko dan kebijakan dalam menetapkan tarif premi asuransi yang seimbang. Dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis, penelitian ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran dan masukan terhadap beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam merespon perkembangan pasar dari segi penetapan tarif premi asuransi umum. Pendekatan menggunakan sistem dinamis tidak hanya memungkinkan untuk membantu pemahaman suatu masalah menjadi lebih baik, namun juga dapat mengembangkan kebijakan strategis yang dapat diambil oleh perusahan. Hasil penelitian yang didapat menggambarkan bahwa, faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam penetapan tarif premi asuransi yakni; rasio kerugian, profitabilitas yang diharapkan oleh perusahan, dan kapasitas perusahaan untuk menerima penambahan eksposur dari objek yang dipertanggungkan.
ABSTRACT
The insurance business industry in Indonesia is currently well developing. This is indicated by the contribution of the insurance premium bruto towards the gross domestic bruto which grows higher year after year. The main challenges faced by insurance companies are managing their finances whilst facing the uncertainty of risks and applying the right policies to produce balanced premium rate. By using the approach of the system dynamics, this research hopes to find the key factors which needs to be considered in order to respond to the market developments on general insurance premium rate. The approach of using system dynamics not only allows a better understanding of the problem, but also can develop the various strategic policies insurance companies could adopt. This research found that the factors which needs to be taken into account are loss ratio, expected profitability and the capacity of insurance companies to undertake added exposure from the insured interest.
2018
T49015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library