Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Annisa Rizki Farhana Nur
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran adaptabilitas karier dalam memediasi hubungan antara eksplorasi karier dan keyakinan terhadap keputusan karier, sehingga mampu mendukung mahasiswa sarjana tingkat akhir untuk memiliki keyakinan terhadap keputusan karier. Partisipan penelitian merupakan mahasiswa sarjana tingkat akhir yang menempuh studi di perguruan tinggi Indonesia dan sudah memiliki pengalaman eksplorasi karier dalam kurun waktu minimal enam bulan (n = 105). Metode analisis statistik yang digunakan adalah percentile bootstrapping method dengan perangkat lunak PROCESS milik Hayes. Hasil analisis menunjukkan bahwa eksplorasi karier memiliki pengaruh tidak langsung pada keyakinan terhadap keputusan karier melalui adaptabilitas karier sebagai mediator (ab = 0,189, CI = 99%, LLCI = 0,045, ULCI = 0,432). Individu yang telah melaksanakan eksplorasi karier akan memiliki kemampuan adaptabilitas karier dan mereka yang mampu menghadapi tantangan karier dapat merasa yakin pada keputusan karier yang dibuat. Limitasi dari penelitian ini adalah tidak adanya penjelasan konteks spesifik dari eksplorasi karier yang dilakukan oleh partisipan. Hasil penelitian dapat digunakan oleh otoritas perguruan tinggi dan pihak terkait untuk mengimplementasikan kegiatan eksplorasi karier bagi para mahasiswanya sejak semester awal.

Fresh graduates in Indonesia often experience negative impacts of undecidedness toward their career decisions in the last year of their study, such as job hopping and unemployment. This study aims to explain the role of career adaptability in mediating the relationship between career exploration and career decidedness. The participants of this study are Indonesian university’s undergraduates who have engaged in career exploration for six months or more (n = 105). The statistical analysis method used in this study is the percentile bootstrapping method using PROCESS founded by Hayes. The result shows that career exploration has an indirect effect on career decidedness through career adaptability as the mediator (ab = 0,189, CI = 99%, LLCI = 0,045, ULCI = 0,432). Individuals who have done career exploration will have career adaptability, and those who can adapt to their career challenges will feel decided with the career decision they have made. The limitation of this study is the absence of explanation regarding the specific context of the participants' career explorations. This study can be used by higher education institution authorities and related parties to implement career exploration programs for their students that can increase the students’ career adaptability and career decidedness."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rifda Nabila Afifah
"Meningkatnya daya saing untuk mendapatkan pekerjaan yang terjadi saat ini, menjadi tantangan bagi mahasiswa tingkat akhir untuk mengembangkan karier. Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti peran perilaku eksplorasi karier dalam memediasi pengaruh dukungan teman terhadap adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir. Responden penelitian berjumlah 538 mahasiswa tingkat akhir yang berada pada semester 6 hingga semester lebih dari 8, dan 69% berjenis kelamin perempuan. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode convenience sampling. Penelitian ini menggunakan tiga alat ukur, yakni Career Related Peer Support (Zhang & Huang, 2018), Career Exploration Survey (Salim & Preston, 2019) dan Career Adapt-Ability Scale (Sulistiani, Suminar, & Hendriani, 2018). Pengolahan data dilakukan menggunakan simple mediation model 4 PROCESS for SPPS by Hayes (2013) menunjukkan perilaku eksplorasi karier memediasi hubungan antara dukungan teman dengan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir. Dibuktikan dengan nilai indirect effect sebesar (ab=0.21) dan signifikan tidak melewati angka nol (LLCI-ULCI=0.14-0.28). Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa perilaku eksplorasi karier memiliki peran dalam memediasi hubungan antara dukungan teman dengan adaptabilitas karier pada mahasiswa tingkat akhir. Implikasi dari penelitian ini dapat menjadi masukan bagi pihak bimbingan karier di perguruan tinggi untuk menyediakan berbagai aktivitas terkait perilaku eksplorasi karier agar mahasiswa tingkat akhir dapat memiliki adaptabilitas karier yang baik

The increasing competitiveness to get a job that is happening today is a challenge for final year students to develop a career. The purpose of this study was to examine the role of career exploration behavior in mediating the effect of peer support on career adaptability in final year students. Research respondents totaled 538 final year students who were in semester 6 to more than 8 semesters, and 69% were female. Sampling was done by convenience sampling method. This study uses three measuring tools, namely Career Related Peer Support (Zhang & Huang, 2018), Career Exploration Survey (Salim & Preston, 2019) and Career Adapt-Ability Scale (Sulistiani, Suminar, & Hendriani, 2018). Data processing was carried out using simple mediation model 4 PROCESS for SPPS by Hayes (2013) showing career exploration behavior mediating the relationship between peer support and career adaptability in final year students. It is proven by the indirect effect value of (ab=0.21) and significantly does not exceed zero (LLCI-ULCI=0.14-0.28). The results of this study explain that career exploration behavior has a role in mediating the relationship between peer support and career adaptability in final year students"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Parnanda Dwiko Putra
"Kesiapan kerja menjadi masalah yang dialami oleh mahasiswa tingkat akhir di Indonesia. Eksplorasi karier sebagai faktor yang dapat meningkatkan kesiapan kerja dinilai kurang maksimal dilakukan oleh mahasiswa tingkat akhir di Indonesia. Adanya atribut internal dari dalam diri diharapkan dapat membuat kesiapan kerja mahasiswa tingkat akhir di Indonesia meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran psychological capital sebagai moderator pada hubungan antara eksplorasi karier dan kesiapan kerja. Partisipan pada penelitian ini berjumlah 159 orang yang merupakan mahasiswa tingkat akhir. Variabel dalam penelitian ini diukur menggunakan Work Readiness Scale, Career Exploration Survey, dan Psychological Capital Questionnaire Short-Form 12. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa psychological capital tidak memiliki peran sebagai moderator dalam hubungan antara eksplorasi karier dan kesiapan kerja (β = 0.07, p = 0.10). Penelitian selanjutnya, dapat menggunakan sampel yang lebih spesifik pada mahasiswa yang memiliki pengalaman kerja sehingga pengukuran psychological capital pada mahasiswa dalam konteks lingkungan kerja menjadi lebih valid.

Work readiness is an issue faced by final-year students in Indonesia. Career exploration, a factor that can enhance work readiness, is often not maximized by these students. Internal attributes, such as psychological capital, are expected to improve work readiness among final-year students in Indonesia. This study aims to determine the role of psychological capital as a moderator in the relationship between career exploration and work readiness. The participants in this study consisted of 159 final-year students. The variables were measured using the Work Readiness Scale, Career Exploration Survey, and Psychological Capital Questionnaire Short-Form 12. The results showed that psychological capital did not play a moderating role in the relationship between career exploration and work readiness (β = 0.07, p = 0.10). Future research should use a more specific sample of students with work experience to ensure more valid measurement of psychological capital in the context of the work environment."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aisyah Rumalutur
"Penelitian ini bertujuan mengetahui apakah efikasi diri keputusan karier memediasi pengaruh gaya atribusi terhadap eksplorasi karier siswa kelas 12 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sebanyak 862 responden siswa kelas 12 SMK terlibat dalam penelitian ini. Responden mengisi kuesioner CES untuk mengukur eksplorasi karier, AACDM untuk mengukur gaya atribusi, dan CDSES-SF untuk mengukur efikasi diri keputusan karier. Data penelitian dianalisis menggunakan PROCESS dari Hayes pada SPSS untuk melihat model mediasi yang diajukan.
Hasil analisis data mendukung model mediasi yang diajukan bahwa efikasi diri keputusan karier memediasi pengaruh gaya atribusi terhadap eksplorasi karier siswa kelas 12 SMK. Responden yang menerapkan gaya atribusi optimis memiliki efikasi diri keputusan karier yang tinggi sehingga sering melakukan eksplorasi karier.
Hasil penelitian juga menunjukkan gaya atribusi dapat secara langsung memengaruhi eksplorasi karir siswa kelas 12 SMK. Hasil penelitian memberikan implikasi secara teoritis bagi penelitian selanjutnya dan secara praktis dalam konseling serta intervensi terhadap siswa kelas 12 SMK. Hasil penelitian secara detail dan keterbatasan penelitian dibahas lebih lanjut dalam laporan tesis.

The current research examined mediation effect of career decision self-efficacy on the effects of attributional style on career exploration behavior of 12 grade of vocational students. A total of 862 respondents of 12 grade of vocational students were involved in the research. Respondents filled out the CES questionnaire for career exploration, AACDM for attributional style, and CDSES-SF for career decision self-efficacy. Research data were analyzed using PROCESS from Hayes on SPSS to examined the mediation model.
The results supported the mediation model that career decision selfefficacy mediate the effects of attributional style on career exploration of 12 grade of vocational students. Respondents who applied optimistic attributional style have high career decision self-efficacy, in turn affect their engagement in career exploration.
The results also showed that attributional style can directly have an effect on career exploration of 12 grade of vocational students. The results have theoretical and practical implications for further research, counseling and intervention programme towards 12 grade of vocational students. Others research findings and limitations are further discussed in the research report.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
T55220
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shafira Oktaviani Putri
"Mahasiswa semester akhir khususnya akan mengalami masa transisi, dan perlu mengembangkan kesiapan sebelum terjun ke dunia kerja. Adaptabilitas karier dapat
membantu mahasiswa untuk menghadapi tugas yang diprediksi maupun tidak diprediksi di
dunia kerja nantinya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh perilaku eksplorasi
karier dan kongruensi karier orangtua-anak pada adaptabilitas karier secara bersamaan dan melihat variabel mana yang lebih berkontribusi pada adaptabilitas karier. Partisipan yang terlibat dalam penelitian ini merupakan mahasiswa semester akhir, mulai dari semester 6 di
Jabodetabek (N = 538). Alat ukur yang digunakan adalah Career Adapt-Abilities Scale, Career Exploration Behavior, dan The Adolescent-Parent Career Congruence. Data yang diperoleh kemudian di analisis menggunakan uji regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan secara bersamaan perilaku eksplorasi
karier (t = 6.545, B = 0.315, p < 0.001) dan kongruensi karier orangtua-anak (t =4.752, B=0.195, p < 0.001) pada adaptabilitas karier. Penelitian juga menunjukkan kontribusi perilaku eksplorasi karier lebih besar pada adaptabilitas karier dibandingkan kongruensi karier orangtua-anak. Hasil penelitian dapat digunakan untuk mahasiswa dalam rangka meningkatkan kemampuan adaptabilitas karier melalui kegiatan eksplorasi dan kongruensi.

College students in their final year will experience transition and need todevelopreadiness before entering the workforce. Career adaptability can help the college students todeal with the predicted and unpredictable tasks in the workforce later. This study aims to investigate the effects between career exploration behavior and parent-child career congruence simultaneously on career adaptability. The participants involved in this research were 538 college students spread over Jabodetabek. Career Exploration Behavior, Career Adapt-Abilities Scale, and The Adolescent-Parent Career Congruence were used toassessparticipants’ exploration behavior, career adaptability, and career congruence. Data were analyzed using Multiple Linear Regression. Results of this research indicated that career exploration behavior (t = 6.545, B = 0.315, p < 0.001) and parent-child career congruence(t =4.752, B = 0.195, p < 0.001) simultaneously affect career adaptability. The results showed that career exploration behavior gives a greater contribution than parent-child career congruence on career adaptability. This study is applicable for college students to improvetheir career adaptability through exploration activities and congruence"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kuny Zalikhatul Mardhiyah
"Remaja perlu melakukan aktivitas eksplorasi sebelum berkomitmen terhadap pilihan karier, akan tetapi masih banyak siswa SMA yang belum melakukan eksplorasi karier dan tidak yakin dengan pilihan kariernya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran konsep diri akademik dalam memperantarai hubungan antara regulasi diri dalam belajar dan komitmen terhadap pilihan karier pada siswa SMA. Komitmen terhadap pilihan karier adalah kondisi ketika seseorang yakin pada pilihan kariernya, optimis dengan masa depan kariernya dan sadar akan adanya hambatan karier. Komitmen terhadap pilihan karier penting dimiliki siswa SMA karena merupakan komponen utama dalam pembentukan identitas diri.
Penelitian ini memfokuskan pada dimensi vocational exploration and commitment, yaitu keterbukaan untuk mengeksplorasi berbagai pilihan karier sebelum berkomitmen pada pilihan karier tertentu.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan partisipan penelitian berjumlah 315 orang siswa SMA kelas X-XI. Pengukuran komitmen terhadap pilihan karier dilakukan dengan alat ukur Commitment to Career Choices Scale skala vocational exploraton and commitment. Pengukuran regulasi diri dalam belajar menggunakan Motivated Strategies and Learning Questionnaire, sedangkan konsep diri akademik diukur dengan menggunakan Academic Self Concept for Adolescents Scale.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa regulasi diri dalam belajar memengaruhi komitmen terhadap pilihan karier melalui konsep diri akademik. Keterampilan regulasi diri dalam belajar yang diterapkan dengan konsisten akan membentuk konsep diri akademik yang positif dan berdampak pada meningkatnya komitmen terhadap pilihan karier pada siswa SMA.

Adolescents need to explore before committing to career choice, but there are still many high school students who have not done career exploration and are unsure of their career choices. This study aims to determine the role of academic self concept in mediating the relationship between self regulation learning and commitment to career choice among high school students.Commitment to career choice is a condition includes self confident of one's career choice, a positive sense of one's vocational future and an awareness of potential obstacles. Commitment to career choice is important for high school students because it is a major component in the identity formation process.
This research focuses on the dimensions of vocational exploration and commitment, namely openness to explore career choices before committing to a particular career choice.
This research uses quantitative approach with 315 students of high school students of X XI class. Measurement of commitment to career choice is done by measuring tool Commitment to Career Choices Scale vocational exploraton scale and commitment. Measurement of self regulation in learning using Motivated Strategies and Learning Questionnaire, while the academic self concept was measured using the Academic Self Concept for Adolescents Scale.
The results show that self regulation in learning affects commitment to career choice through academic self concept. The self regulated skills in applied learning consistently will shape the positive academic self concept and impact on the increased commitment to career choice among high school students.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2018
T50708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library