Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Margareta Triastuti Pristiwa
"ABSTRAK
Dalam interaksi orangtua dan anak terjadi proses komunikasi, baik verbal maupun
nonverbal. Salah satu tipe komunikasi dalam interaksi orangtua dan anak yang
dapat memicu konflik adalah kontrol. Komunikasi orangtua yang penuh dengan
evaluasi, penilaian, kritik, nasehat, peringatan, anjuran moral, dan perintah
memunculkan beberapa dampak negatif pada anak serta pada hubungan antara
orangtua dan anak. Peneliti melihat bahwa penerapan MOE efektif untuk
memberikan pengetahuan bagi orangtua mengenai komunikasi yang efektif
sehingga orangtua dapat mempraktekkannya dalam kehidupan sehari-hari, yang
pada akhirnya dapat menumbuhkan komunikasi efektif serta hubungan yang intim
dan hangat antara orangtua dan anak. Penelitian dilakukan terhadap 1 kasus, Dina
dan Bu Ria, dengan pelaksanaan sesi sebanyak 7 (tujuh) kali. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa MOE efektif untuk memberikan pengetahuan bagi orangtua,
namun orangtua belum dapat mempraktekkan MOE secara konsisten.

ABSTRACT
During interaction between parent and child, there is a verbal and non verbal
communication process. One of its communcation’s type that can trigger conflict
is control. Parent’s communication that full of evaluation, judgement, criticism,
preaching, moralizing, and commanding can give negative effects to child and
parent-child relationship. Researcher believe that Parent Effectiveness Training is
effective in giving knowledge to parent about effective communication, so parent
can apply it on daily life, and at the end will build effective communication as
well as warm and intimate relationship between parent and child. This research
was conducted on 1 case, Dina and Bu Ria, with 7 sessions meeting. The result
shows that PET is effective in giving knowledge to parents about effective
communication, but parent hasn’t use PET consistently.;"
2010
T37886
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Muhammad Ismail Fahmi
"Skripsi ini mengungkap representasi negara dalam Trilogi Bom Waktu Karya Nano Riantiamo dan Myth yang bekerja didalamnya. Permasalahannya berangkat dari teater sebagai medium komunikasi yang efektif dalam masyarakat Indonesia memiliki cetak biru pertunjukan berupa naskah drama. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semiotik, yang melihat teks sebagai sebuah bentukan struktur yang memiliki myth dan kontra myth. Naskah drama harus diperlakukan secara berbeda dengan cabang literatur lainnya. Oleh karena penelitian ini memperhatikan empat unsur dalam sebuah drama, yaitu bentuk, karakter, dialog dan petunjuk panggung. Penelitian ini sendiri memusatkan perhatian pada karakter dan dialog yang merupakan haupttext, teks yang utama dalam naskah drama. Teks tersebut tidak seluruhnya diperhatikan, melainkan yang berhubungan dengan representasi negara dalam Trilogi Bom Waktu saja. Dalam naskah drama Trilogi Bom Waktu, negara direpresentasikan dalam perwujudan aparat keamanan dan aparat birokratis. Negara dalam representasi tersebut diposisikan selalu berhadapan dengan rakyat. Negara direpresentasikan sebagai penindas yang korup dalam naskah Teater Koma tersebut. Representasi tersebut merupakan kontra myth dari yang biasa ditampilkan oleh pemerintah."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1999
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sudaryadi
"ABSTRAK
Tesis ini bermakaud meneliti penyuluhan hukum dengan metode cerarnah yang dilakaanakan oleh Pusat Penyuluhan Hukum kepada masyarakat Kelurahan Jati Cempaka Kecamatan Pondok Gede Bekasi. PeneJitian ini bertujuan ingin menemukan apa saja efektivitas penyuluhan hukum dengan metode ceramah dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif kualitatif yaitu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya tentang hasil penelitian, dengan menyusun langkah-langkah: wawancara mendalam dengan informan yang telah mengikuti penyuluhan hukum dengan metode ceramah. Hasil penelitian menunjukan efektivitas penyuluhan hukum dapat dikatakan efektif sampai peda pengetahuan, pemahaman dan perubahan perilaku dari peserta penyuluhan. Meskipun demikian masih ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar penyuluhan bukum ke depan lebih baik lagi yaitu materi penyuluhannya menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, penyuluhnya agar lebih professional, waktu pelakaanaan, dan tempat penyuluhan agar lebih memadai (aula).

Abstract
This thesis has a purpose to study guidance of law conducted by Pusat Penyuluhan Hukum (Central of Law Guidance) to the society (especially by discourse method). This research has the purpose to meet any effectiveness of law guidance and the factors which influence the effectiveness. The method used in this research is qualitative descriptive method, that is the method directed to solve the problems by the way of discussing or to draw in according to the fact about the result of the research, by preparing the steps of field observation and in depth interview with the informants which have followed the program of law guidance. The result of the research shows that the activity of law guidance it can be said effectiveness up to the knowledge, understanding and change of behavior of the guidance participants. Nevertheless, there are still some things that ought to be considered in order that guidance be fitted with the utility of the society, the counselors have to be more professional, the time of conducting and the venue of the guidance has to be more appropriate(auditorium). "
2011
T33696
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sawiti Retno Utami
"ABSTRAK
Usia dewasa diperkotaan beresiko mengalami gangguan kesehatan karena pola hidup yang tidak sehat, banyaknya tuntutan dan kebutuhan hidup, persaingan dunia kerja yang menimbulkan stressor. Stressor ini dapat mempengaruhi masalah perkembangan bagi usia dewasa, salah satunya masalah kesehatan fisik. Masalah kesehatan fisik dapat berupa penyakit tidak menular dan penyakit menular. Pada masyarakat perkotaan hampir setengah dari masalah kesehatan disebabkan oleh penyakit yang tidak menular, salah satunya adalah Diabetes Mellitus. Stres merupakan faktor resiko meningkatnya kadar gula darah seseorang. Penanganan stres yang baik tergantung dari strategi koping yang digunakan. Strategi koping yang digunakan Ibu R dalam menjaga kestabilan kadar gula darahnya berupa komunikasi efektif. Komunikasi efektif ini dilakukan selama enam kali kunjungan. Hasil yang didapatkan bahwa terjadi penurunan tekanan darah (sebelum intervensi 150/100 mmHg, sesudah 120/70 mmHg) dan kadar gula darah sewaktu (sebelum:215 mg/dL, sesudah: 125 mg/dL) pada Ibu R, dan penurunan tingkat stres berdasarkan skala DASS ( stres sangat berat : > 20 menjadi ringan : 9). Komunikasi efektif meningkatkan koping Ibu R sehingga manajemen stres teratasi dan kadar gula darah stabil.

ABSTRAK
Adult in urban community are risk group with sustained health problem because of unhealthy lifestyle, the demands of life and many necessities of life, which raises the competitive world of work stressors. This stressor can be impacted for the problems, especially health problems. Health problems can be infectious diseases or non infectious. Almost half of health problems on urban communities are infectious disease, such as Diabetic Mellitus. Stress is one of risk factors for increasing glucose blood level. A good way for management stress depend on coping strategies that used. Coping strategy which Mrs. R’s used for maintain stabilization of glucose blood level are an effective communication. Effective communication implemented for six visit. The results are illustrate the decreasing of blood pressure (150/100 mmHg before intervention, 120/70 mmHg after intervention) and decreasing of glucose blood level (215 mg/dL before intervention, 125 mg/dL after intervention), and decreasing of stress level based on DASS scale form over 20 became 9. Effective communication is one of good coping for Mrs. R so that stress can be overcomed and glucose blood level stabilize."
2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sutarno
Jakarta: Sagung Seto, 2008
808.042 SUT m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Tati Maryanti Indah Lestari
"Tugas akhir ini merupakan laporan kegiatan penulis dalam upaya memberikan usulan rancangan sistem penilaian kinerja r' manajemen unjuk kerja yang efektif bagi PT. X. Hal ini sebagai upaya untuk membuat sistem penilaian kinerja/manajemen unjuk kerja yang bukan berfungsi sebagai administratif atau formalitas semata. Teori yang dirujuk sebagai dasar dalam pembuatan rancangan sistem penilaian kinerja/manajemen unjuk kerja yang efektif adalah teori performance appraisal atau penilaian kinerja, dan teori analisis jabatan.
Permasalahan yang timbul bahwa performance appraisal atau penilaian kinerja hanya bagian dari kewajiban administratif akibatnya tidak bermakna secara organisasional dan secara individual, padahal tujuan penilaian kinerja bukan hanya untuk meningkatkan kinerja, tetapi juga terfokus pada tujuan strategik dan pengembangan serta berfungsi sebagai sumber informasi bagi manajemen untuk menjalankan kebijakan promosi atau pelatihan. Karena terlalu panjangnya waktu pemantauan yang dijalankan yaitu 3 (tiga) kali dalam satu tahun.
Performance appraisal atau penilaian kinerja sangat mempengaruhi kualitas sumber daya manusia, Cascio (2003) mengatakan proses performance appraisal atau penilaian kinerja mencakup tiga elemen, yaitu (1) mendefinisikan kinerja,(fl) memfasilitasi kinerja (3) mendorong kinerja Sedangkan Topchic (dalam Riani Tiurlina) sistem ini merupakan perputaran dari tiga elemen, yaitu perencanaan, pemantauan dan penilaian. Senada dengan hal itu Alwi (2001) mengatakan bahwa proses performance appraisal atau penilaian kinerja secara fundamental meliputi tiga kegiatan, yaitu : identifikasi (identification), pengukuran (measurement), dan pengelolaan (management). Berdasarkan ketiga teori diatas dapat diperoleh gambaran bahwa menciptakan performance appraisal atau penilaian kinerja yang bermanfaat dan efektif di seluruh organisasi tidaklah mudah.
Oleh karena itu, dianggap perlu dirancang suatu sistem performance appraisal atau penilaian kinerja yang efektif bagi PT.X. Agar sistem PKlK ini dapat berjalan dengan efektif maka perlu diperhatikan beberapa hal yaitu waktu penilaian, alat penilaian, waktu pelaporan hasil PK/MUK, perhitungan dan kategori total nilai unjuk kerja karyawan, dasar usulan kenaikan berkala dan diterapkannya buku catatan harian kerja harian (logs book) bagi setiap karyawan."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sefidonayanti
"Menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif guna melindungi remaja dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba, maka para remaja (siswa SMU), perlu mempunyai pengetahuan dan pengalaman tentang Narkoba dan bahaya penyalahgunaannya, sebagai kerangka dalam menentukan pergaulan dengan lingkungannya. Berdasarkan dengan permasalahan tersebut dibutuhkan Penyuluhan Narkoba bagi Pelajar SMU. Pilihan terhadap siswa SMU sebagai target sasaran penyuluhan, didasari pada asumsi bahwa, secara psikologis spesifikasi kepribadian remaja bersifat labil. Secara kebetulan peneliti belum pernah melihat ada yang mencoba meneliti sejauhmana efektifitas penyuluhan yang dilaksanakan BNN terhadap sekolah-sekolah. Berdasarkan itulah, peneliti ingin melihat sejauhmana efektivitas penyuluhan Narkoba yang dilaksanakan BNN dan efeknya terhadap siswa.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut; a. Untuk mengetahui efektivitas penyuluhan Narkoba BNN, b. Untuk mengetahui pengetahuan, rasa dan tindakan lanjut siswa yang telah mengikuti penyuluhan Narkoba yang laksanakan BNN.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, yaitu metode yang diarahkan untuk memecahkan masalah dengan cara memaparkan atau menggambarkan apa adanya tentang hasil penelitian, dengan menyusun langkah-langkah sebagi berikut; Jenis Penelitian, Populasi dan Sampel, tekhnik pengumpulan data wawancara, kuesioner, analisis data dalam penelitian ini dengan teknik deskriptif yang berawal dari tabulasi untuk mencari prosentase dan kemudian dideskripsikan dalam bentuk kata-kata, serta menentukan lokasi penelitian.
Demikian hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut efektifitas penyuluhan Narkoba BNN di kalangan siswa belum dapat dikatakan efektif namun masuk kategori Good communication, hal ini bisa terlihat bahwa belum dilakukannya kegiatan-kegiatan secara rutin untuk melakukan penyuluhan, belum terbentuknya Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dari tiga sekolah yang diteliti hanya satu sekolah yang sudah mendirikan UKS. Hal lain yang belum dilakukan setelah mendapatkan penyuluhan ini adalah belum diterapkannya test narkoba secara rutin dan langsung terhadap siswa. Harapnya setelah mendapatkan penyuluhan seharusnya ada tindakan seperti yang telah disebutkan di atas. Dan kesimpulan yang menyatakan bahwa penyuluhan ini belum efektif diperkuat dengan arti dari komunikasi efektif yang berbunyi komunikasi efektif merupakan pencapaian tujuan pesan yang disampaikan komunikator terhadap komunikan dengan menimbulkan perubahan perilaku pada komunikannya."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T 25629
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Tulus Budi Sulistyo Radikun
Depok: LPSP3, 2002
150 TUL d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>