Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Sinulingga, Bahri
Abstrak :
PT Perusahaan Gas Negara (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang transmisi dan distribusi Gas Bumi. Masalah utama yang dihadapi oleh PT.Perusahaan Gas Negara (Persero) adalah pengembangan jaringan transmisi dan distribusi gas bumi memerlukan pendanaan cukup besar, disamping itu juga masalah regulasi dari Pemerintah dalam hal pengaturan gas bumi di Indonesia. Penelitian ini diawali dengan menganalisis kondisi lingkungan eksternal dan internal perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT dengan maksud agar diperoleh gambaran yang obyektif tentang kekuatan dan kelemahan perusahaan serta ancaman dan peluang. Sedangkan untuk menentukan kompetensi inti PT. Perusahaan Gas Negara (Persero) digunakan Analisis Rantai Nilai. Dari hasil analisis SWOT diperoleh peta posisi bisnis PT Perusahaan Gas Negara (Persero) berada pada kuadran I, yang berarti Perusahaan harus melakukan Strategi Pertumbuhan. Dari hasil analisis Rantai Nilai diperoleh Kompetensi Inti Perusahaan adalah operasi jaringan pipa, pemasaran, dan pelayanan pelanggan. Dengan berbekal kompetensi inti ini dimana Perusahaan akan mengembangkan bisnisnya, untuk tantangan yang akan datang harus menerapkan strategi aliansi, baik aliansi pendanaan maupun aliansi pengoperasian transmisi.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Abdul Wachid Abdullah
Abstrak :
Energi merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam seluruh kegiatan pembangunan nasional. Pertumbuhan konsumsi energi di negara berkembang seperti di Indonesia cenderung lebih tinggi dari negara maju. Konsumsi tersebut berkaitan dengan semakin banyaknya pekerjaan yang menggunakan energi listrik dan mesin industri, serta berbagai kegiatan ekonomi lainnyal. Salah satu sumber energi yang terpenting sampai saat ini adalah minyak bumi. Antares tahun 1994/95 dan proyeksi pada tahun 1998/99 memperiihatkan bahwa minyak bumi masih merupakan andalan sumber energi. Hal ini bisa dilihat pada tabel berikut : Tabel 1 : Tingkat Permintaan Energi Tabun 1994/95 s.d. 1998/99 (dalam satuan MBOE : Million Barrels of Oil Equivalent)* Sumber : Departemen Pertambangan dan Energi, 1998 ** Setara dengan 3uta Bard Minyak * Angka Sementara 11 Saddayao, Corazon Morales, 1778: 3 Tabei diatas menunjukkan bahwa antra tahun 1994/95 s.d. 1998/99 lebih dari 60% permintaan energi dalam negeri diperoleh dari minyak bumi. Pada tahun 1998/99 proporsi permintaan energi 61,11% energi dari minyak bumi. Disamping untuk memenuhi kebutuhan energi nasional, bagi Indonesia minyak bumi juga merupakan andalan bagi pemasukan devisa negara. Gambaran penerimaan dalam negeri dari minyak & gas (migas). ditunjukkan pada tabei berikut : Tabei 2 Kuantitas dan Nilai Ekspor Minyak dan Gas Indonesia, 1990-1997 Sumber : Statistik Perdagangan Luar Negeri Indonesia Ekspor/lmpor 1997 Data diatas menunjukkan bahwa memang ketergantungan ekspor dari migas semakin lama semakin menurun. Hal ini diakibatkan oleh adanya peningkatan ekspor di bidang non-migas yang mendapat prioritas khususnya pada dasawarsa terakhir. Penurunan ekspor minyak dan gas bumi tersebut juga dipengaruhi oleh tingkat kebutuhan minyak di dalam negeri sendiri yang telah mengalami kenaikan sesuai dengan kenaikan kebutuhan masyarakat, seperti terlihat pada tabel berikut. Tabel 3 : Banyaknya Produksi Migas Menurut jenis Pengilangan 1992-1996 (Gasoline, Premium, Minyak Tanah/ Kerosene, Solar) dalam satuan Barrel Sumber : Statistik Pertambangan minyak dan Gas Bumi, 1996 Data diatas menunjukkan bahwa ada kecenderungan peningkatan produksi beberapa hasil migas khususnya premium, kerosene, dan solar dari tahun ke-tahun. Jika angka-angka diatas kita konfirmasikan terhadap pertumbuhan kendaraan bermotor yang menggunakan produk migas tersebut, maka terlihat adanya hubungan yang erat antara peningkatan produk migas tersebut terhadap peningkatan jumlah kendaraan bermotor. Antara tahun 1992-1997 produksi rakitan seluruh kendaraan bermotor mengalami kenaikan kecuali penurunan jeep antara tahun 1996-1997, dan penurunan produksi bis antara tahun 1995-1997. Dengan demikan terlihat indikasi yang kuat bahwa peningkatan beberapa jenis produksi migas dipengaruhi oleh kendaraan bermotor yang menggunakan jenis produk tersebut?
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Isrok
Abstrak :
Indonesia memiliki sumber daya alam yang berupa minyak bumi, gas bumi, batubara, panas bumi tenaga air dan lain-lain yang cukup besar. Konsumsi energi primer per jenis setiap tahun menunjukkan angka yang terus meningkat seiring meningkatnya pembangunan dan laju pertumbuhan ekonomi yang pesat. Dampak pembangunan tersebut telah meningkatkan penggunaan energi terutama untuk pemakaian BBM, sedangkan pemanfaatan gas bumi untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, industri dan komersial dirasakan belum optimal. PT Perusahaan Gas Negara (Persero) adalah BUMN yang mengemban tugas memasarkan gas bumi di dalam negeri, pada saat ini hanya dapat memanfaatkan gas bumi tersebut sebesar 1,7% dari total produksi gas per tahun. Hasil analisa SWOT yang dilakukan, teridentifikasikan adanya permasalahan internal dan eksternal yang antara lain besarnya investasi yang diperlukan untuk membangun jaringan pipa, nilai tukar rupiah terhadap US$, dan penerapan strategi pemasaran yang belum optimal. Kebijaksanaan pemerintah yang memberikan subsidi kepada BBM terutama solar, minyak tanah dan minyak bakar lebih menekan harga gas bumi sehingga belum kompetitif. Untuk melihat posisi perusahaan terhadap peluang dan daya tarik pasar, digunakan metoda analisa SWOT. Sedangkan untuk menilai presepsi masyarakat dipergunakan analisa deskriptif evaluatif terhadap hasil kwesioner yang dilakukan pada konsumen rumah tangga, industri dan komersial. Kemajuan teknologi yang demikian cepat terutama teknologi komunikasi, telah menjadikan dunia semakin sempit dimana batas antar negara sudah semakin sulit dibedakan. Situasi ini telah mengubah tatanan ekonomi dunia, yang memicu tejadinya pergeseran-pergeseran pandangan hidup, sosial dan kemasyarakatan termasuk strategi-strategi pemasaran. Difusi dan inovasi adalah suatu konsep pemasaran dalam rangka meningkatkan penyebarluasan, pemasyarakatan dan pembudayaan terhadap pemanfaatan gas bumi. Melalui inovasi, perusahaan akan mampu mengembangkan core competence perusahaan untuk menciptakan teknologi dan kemampuan manajemen dalam memanfaatkan peluang pasar.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Suharto
Abstrak :
Sistem Evaluasi Keamanan (Safety) Instalasi Pengolahan Gas Bumi ini merupakan sistem yang disusun untuk digunakan sebagai alat evaluasi tingkat keamanan instalasi pengolahan gas bumi. Tinjauan yang digunakan dalam sistem evaluasi ini diambil secara makro, dengah harapan dapat merangkum sistem secara menyeluruh. Pada sistem ini penilaian dilakukan atas 4 (empat) faktor utama yaitu :
1. Faktor instalasi.
2. Faktor Operasi dan Perawatan.
3. Faktor Korosi.
4. Faktor Lain. Dari masing-masing faktor tersebut selanjutnya diuraikan menjadi beberapa komponen yang masing-masing dianggap memiliki pengaruh terhadap tingkat keamanan instalasi. Evaluasi ini dilakukan dengan melakukan penilaian (skoring) terhadap masing-masing komponen sesuai dengan kondisinya. Semakin tinggi nilai yang diberikan berarti komponen dianggap semakin aman, dan sebaliknya semakin rendah nilai yang diberikan berarti komponen tersebut dianggap semakin tidak aman. Untuk lebih efektifnya penilaian, diharapkan team evaluasi terdiri dari personil yang telah memiliki pengalaman lapangan, sehingga selain memiliki kemampuan yang cukup juga memilikl sense yang baik terhadap obyek penilaian. Dari hasil evaluasi ini akan dapat diketahui apakah instalasi dalam kondisi AMAN, CUKUP AMAN atau TIDAK AMAN berdasarkan nilai yang diperoleh. Batasan kriteria penilaian AMAN atau TIDAK untuk masing-masing komponen didasarkan pada batasan yang umum/lazim dipergunakan.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hardjono Abdoerrachman, supevisor
Abstrak :
Masalah penelitian adalah strategi penawaranlpemasaran yang dapat digunakan oleh DJ Migas dalam melaksanakan program tender wilayah kerja migas. Tujuan penelitian adalah menganalisis strategi penawaran/pemasaran yang dapat digunakan oleh DJMigas dalam melaksanakan program tender wilayah kerja migas. Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yang menggambarkan strategi pemasaran tender wilayah kerja migas pada suatu periode waktu yang didasari oleh fakta yang sebenarnya, melalui telaah data dan telaah kasus. Penelitian dilakukan dengan menggunakan riset kepustakaan, yakni dari buku dan literatur yang berhubungan dan riset lapangan dimana dilakukan dengan cara mengadakan pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan masalah yang akan dibahas dalam tesis ini. Pada penelitian kali ini disusun strategi pemasaran program tender wilayah kerja migas yang tepat dengan mempertimbangkan faktor ekstemal dan internal melalui teknik TOWS analisis. Penyusunan strategi dilakukan dalam dua tahap yaitu input stage, yang menganalisis situasi untuk menentukan peluang dan ancaman serta kekuatan dan kelemahan dengan menggunakan alat bantu External Factor Evaluation (EFE) dan Internal Factor Evaluation (IFE) matrik. Berdasarkan analisis tersebut, posisi pada saat ini berada pada posisi agresif dengan strategi penetrasi pasar, pengembangan pasar dan pengembangan produk baru. Implementasi strategi yang dianjurkan adalah melakukan penetrasi pasar dengan menggencarkan kegiatan pemasaran melalui bauran promosi untuk mendukung marketing strategy dan citra merek perusahaan dan pengembangan pasar dan pengembangan produk untuk antisipasi kejenuhan pasar. Rekomendasi yang diberikan adalah melakukan strategi pengembangan pasar, dimana untuk mencapai strategi ini dapat dilakukan dengan mengembangkan jaringan distribusi dan promosi yang terpadu dan memberikan kepuasan bagi korisumennya dengan produk yang berkualitas prima. Ini dapat dilakukan dengan dukungan sarana, prasarana serta infrastruktur yang dimiliki oleh DJMigas, meningkatkan kemampuan riset, mengelola & memberdayakan modal yang dimiliki dengan penuh kehati-hatian serta aktif mengikuti seminar-seminar teknologi yang berkaitan dengan teknologi eksplorasi dan eksploitasi untuk menambah wawasan.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T14137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maryen, Jeremias
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sektor-sektor ekonomi potensial untuk dikembangkan di Provinsi Papua, mengetahui kaitan antara pergeseran-pergeseran struktur perekonomian daerah Papua dengan laju pertumbuhan ekonomi daerah yang bersangkutan, serta membuat rekomendasi-rekomendasi yang berkenaan dengan temuan-temuan pada permasalahan diatas, guna pengembangan perekonomian Provinsi papua lebih lanjut. Data yang digunakan adalah data sekunder PDRB Provinsi Papua dan PDB Nasional periode tahun 1.999-2003 atas dasar harga konstan 1993 tanpa migas, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan BP3D Provinsi Papua. Alat analisis yang digunakan adalah Location Quotient (LQ) dan Shift-Share Kiasik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Analisis Location Quotient, selama periode penelitian terdapat satu sektor ekonomi yang setiap tahunnya dapat dikategorikan sebagai sektor basis secara konsisten, yaitu : sektor pertambangan dan pengggalian yang didukung oleh sub sektor pertambangan tanpa migas. Sementara sektor pertanian yang walaupun baru masuk kategori basis pada tiga tahun terakhir, yang didukung secara konsisten oleh sub sektor kehutanan, dan sub sektor perikanan mulai tahun 2001-2003. Deegan menggunakan Analisis Shift-Share Kiasis, selama periode penelitian terjadi perubahan secara absolut PDRB nyata Provinsi Papua. Secara sektoral komponen Pertumbuhan Nasional (Nu) berpengaruh positif terhadap perubahan PDRB nyata, komponen Bauran Industri (My) berpengaruh positif terhadap perubahan PDRB nyata, namun demikian terdapat tiga sektor ekonomi yang memberikan pengaruh negatif, yaitu sektor pertanian, sektor jasajasa, serta sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sementara itu komponen Keunggulan Kompetitif (CO secara sektoral berpengaruh negatif terhadap perubahan PDRB nyata, dimana terdapat tiga dari Sembilan sektor ekonomi yang memberikan pengaruh negative terbesar, diantaranya adalah : sektor pertambangan dan penggalian, sektor industri pengolahan, serta sektor keuangan, persewaan dan jasa perusahaan. Kemudian dengan alat analisis yang sama, disusun daftar prioritas sektor-sektor potensial yang dapat dikembangkan di Provinsi Papua yang memiliki pertumbuhan yang lebih cepat dan daya saing yang lebih tinggi dibandingkan dengan sektor yang sama di Nasional.
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T18408
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyo Elly Hariyanto
Abstrak :
ABSTRAK
Pengendalian Energi merupakan salah satu tantangan terbesar bagi umat manusia. Gas Bumi khususnya semakin berperan dalam iklim dimana cadangan minyak bumi yang semakin menipis sebagai salah satu alternatif yang dapat menggantikan BBM, selain harganya murah juga bersahabat dengan lingkungan.

Dalam pengembangannya masalah letak geografis sebagai kendala yang harus diatasi karena letak sumber gas bumi yang berskala besar jauh terpisah dari pengguna gas bumi, oleh karena itu diperlukan suatu jaringan pipa gas untuk menghubungkan dari sumber gas ke sentra - sentra konsumen.

PT. Perusahaan Gas Negara (Persero ) salah satu Badan Usaha Milik Negara dibawah Departemen Pertambangan dan Energi yang mempunyai peran dalam mendayagunakan pemanfatan gas baik gas bumi maupun gas buatan sebagai bahan bakar gas di dalam negeri bagi kepentigan masyarakat luas dengan memanfaatkan sitem Jaringan Pipa Transmisi dan Distribusi disertai pelayanan teknis sampai titik bakarnya.

Namun demikian dalam mengantisipasi persaingan dipasar bebas dimana menerapkan prinsip usaha terpisah ( unbundling) akan muncul pesaing baik swasta nasional maupun asing dibidang distribusi gas yang juga sebagai pemasar ( Marketer ) maka diperlukan strategi pemasaran yang cocok.

Untuk mengetahui seberapa besar daya saing perusahaan dilakukan Analisis secara makro maupun makro. Analisis makro yaitu menganalisis sumberdaya perusahaan untuk mengetahui kompetensi yang dimiliki dengan mengaudit sumberdaya yang ada. Sedangkan analisis makro untuk mengetahui dimana posisi kompetitif perusahaan berada, dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala ( SWOT) kemudian dipetakan dalam suatu model dari Boston Consulting Group ( BCG matrix).

Sedangkan untuk pemetaan produknya dilakukan dengan melalui kajian terhadap daya tarik pasar dan daya saing perusahaan yang digambarkan dalam GE 9 cell.

Dari hasil analisa BCG, posisi perusahaan pada kwadran I yang artinya Strategi yang ditempuh saat ini adalah " Rapid Growth Strategy ", sedangkan pemetaan produknya posisi perusahaan berada pada " Selective Growth ".
1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sutimadji Tjokro
Abstrak :
Kegiatan eksplorasi dan produksi minyak dan gas bumi merupakan salah satu kegiatan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang memberikan kontribusi pada pembangunan. Hasil kegiatan migas CNOOC yang berlokasi di laut lepas (offshore) adalah produk minyak yang mempunyai nilai ekonomis, dan limbah air terproduksi sebagai hasil ikutan dari proses eksplorasi yang tidak mempunyai nilai ekonomis. Limbah air terproduksi yang jumlahnya sangat melimpah mengandung zat-zat ikutan secara alami terdapat dalam formasi di bawah tanah seperti bahan organik dan anorganik, yang bersifat toxic, bioakumulasi dan biokonsentrasi dalam jangka waktu lama dapat mematikan biota laut. Penelitian pengolahan limbah air terproduksi menggunakan flokulan B (yang ramah lingkungan) dalam unit flotator jenis Induced Gas Flotator, sehingga diduga dapat memperbaiki kualitas limbah air terproduksi yang dibuang ke laut. Kualitas air laut sangat mempengaruhi kehidupan biota laut, dan keberadaan populasi biota laut secara langsung mempengaruhi tingkat eksploitasi sumberdaya taut yang dilakukan oleh masyarakat dalam hal ini penduduk atau nelayan demi meningkatkan kesejahteraannya. Hal ini akan menimbulkan suatu persepsi masyarakat. Penelitian ini dibagi menjadi tiga bagian utama yaitu penelitian mengenai pengelolaan limbah dengan program minimisasi limbah, penelitian mengenai pengolahan limbah air terproduksi, dan penelitian persepsi masyarakat terhadap kegiatan migas.
The exploration and production of oil are activities that exploit natural resources. These activities also contribute to economic growth. CNOOC Ltd. is an exploration and production facility that is located offshore. Offshore oil exploration produces a relatively small amount of oil compared to the large amount of waste produced water as a by-product. The oil has commercial value while the produced water does not. The large amount of produced water is considerably risky and destructive to the sea environment because it contains large quantities organic and inorganic materials that are toxic, bioaccumulated, and bioconcentrated materials that can harm the marine life over a long period of exposure. This study of a waste treatment facility for water produced as a by-product of an offshore exploration and production, uses flocculants B (which are environmentally friendly) in a flotator unit with an induced-gas flotator type that can improve the quality of the produced water. The high levels of contamination of produced water will degrade the quality of the sea water. Consequently, marine life is affected adversely. As a result the lives of fishermen and local people are also adversely affected. This situation can contribute to a negative perception of the oil exploration facility from the local people. This thesis is divided into three main sections. The first section deals with the company's waste management using the waste-minimization agenda; the second section outlines the optimization of Process of produced water treatment, and the third section deals with the perception of the local community to CNOOC Ltd.
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2005
T15096
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library