Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
F. Urwan Herlambang
"PT XYZ sebagal perusahaan yang memiliki divisi Properti bermaksud memperluas usaha ke bidang real estate. Pada awalnya perusahaan ini telah merencanakan akan bekerjasama dengan bank untuk membiayai sebagian rencana investasi tersebut dengan komponen pembiayaan yakni 40% merupakan modal perusahaan dan 60% berupa kredit bank dan dengan tingkat suku bunga pada itu sebesar 17.5% pertahun. Kenaikan sukubunga kredit perbankan saat ini menyebabkan rencana tersebut dipertanyakan kembali kelayakannya, selain untuk pembiayaan investasi tersebut apakah dengan proporsi pembiayaan yang telah diatur semula memang telah memberikan hasil yang optimal.
Real estate seperti halnya bidang bisnis lainnya memiliki karakteristik tersendiri. Daya beli konsumen merupakan salah satu faktor yang penting yang harus diperhatikan karena menyangkut pricing strategy dan perusahaan dan kondisi perekonomian seperti inflasi, tingkat bunga hingga ke masalah sosial dan kebijaksanaan pemerintah. Proyek ini menurut rencana diperkirakan akan memakan waktu penyelesaian selama 15 tahun, yang terdiri dari 3 tahap masing-masing seluas 50 Ha, 75 Ha dan 75 Ha.
Pengaruh kondisi ekaternal dan Internal diatas bila diterjemahkan secara kuarititatif, terutama yang menyangkut Perkiraan harga jual tanah per M2 dan target penjualan luasan area pertahun yang telah diperkirakan oleh Perusahaan perlu ditinjau kemball karena proyeksi tersebut lebih bersifat Judgement sehingga penggunaan nilai ekspektasi dimaksudkan untuk memasukan risiko-risiko diatas berdasarkan perkiraan melalui skenario. AnaIisa untuk melihat optimasi pembiayaan dilakukan dengan menggunakan pririsip capital budgeting walaupun secara teknis pada dasarnya terdapat perbedaan dimana karakteristik proyek menghendakj inial outlay tidak dilakukan hanya pada awal tahun melainkan pada setiap tahun hingga tahun ke 15.
Perusahaan diasumsikan memiliki company, risk yang sama dengan project risk untuk memperoleh WACC yang digunakan untuk menentukan besar biaya atas modal sendiri dan risiko proyek sebagai faktor diskonto atas arus kas bersih tahunan. Dengan perkiraan dividend yield rata-rata dan perklraan beberapa tahun terakhir sebesar 25% dan tingkat bunga 17.5% pada proporsi modal sendiri dan pinjaman bank 40% : 60%, diperoleh cost of capital sebesar 20.5%.
Berdasarkan Jadwal rencana kerja yang disusun dan perkiraan pendapatan serta biaya tahunan, diperoleh arus kas bersih proyek tahunan. Pada rencana semula diperoleh NPV proyek sebesar Rp. 2.412.696.485,-. Tetapj bila tlngkat bunga dinaikan mendekati tingkat bunga nominal saat ini yakni 22.5% hingga 23.5%, maka hash NPV yang didapat rnenjadi negatif yaknl Rp. 640.880.463, dan Rp. 1.136.402.425. Tetapi bila proporsi pembiayaan diubah dimana komponen modal sendirl bertambah besar, akan mengakibatkan selain diperoigh hasil NPV yang optimal, juga Pada tlngkat bunga yang tlnggl dapat membuat hasil NPV dan negatif menjadl positif, misalnya bila proporsi modal sendiri dan Pinjaman dlubah menjadi 50% : 50% pada tingkat bunga 22.5x dan 23.5% diperolgi, hash NPV positif sebesar Pp. 878.635860.. dan Rp. 429.971.962,.
Terlepas dari besaran angka hasil NPV yang didapat, perubahan kompone pembiayaan memang relatif cukup berperan untuk mengubah kelayakan investasj dan memaksimumkari nilal akhir investasi proyek ini. Optimasi pembiayaan rencana investasi ini dengan demikian dapat dicapal melalul maksìmalisasj pembiayaar, dengan menggunakari modal sendiri. Tetapi dilain pihak, perusahaan juga memiliki kendala atas jumlah dana yang mampu disediakan. Melalui analisa ini, sebenarnya dapat diketahuj berapa minimum modal senthri yang harus dipenuhi melalui sensitifitas beberapa faktor diatas apabila data keuangan perusahaan yang lebih terper$nci boleh di pergunakan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1990
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Emmanuel Bryan
"Laporan magang ini membahas evaluasi terhadap prosedur studi kelayakan finansial pada proyek jalan tol yang dilakukan oleh PT Solusi Advisory, sebuah anak perusahaan PT Solusi Indonesia yang bergerak dalam bidang jasa konsultasi keuangan. PT Solusi Indonesia merupakan sebuah kantor akuntan publik yang menyediakan layanan audit & asuransi, konsultansi, konsultasi keuangan, konsultasi risiko, serta layanan terkait perpajakan dan hukum kepada klien perusahaan swasta maupun publik. Dalam proyek ini, tugas PT Solusi Advisory adalah menguji dan menghitung kelayakan finansial suatu proyek menggunakan parameter NPV, IRR, dan periode pengembalian modal (payback period), termasuk pembuatan model keuangan sebelumnya dan perhitungan tingkat diskonto sebagai dasar perhitungan kelayakan finansial. Berdasarkan hasil evaluasi, proses penyusunan model keuangan dan perhitungan kelayakan finansial telah sesuai dengan teori yang ada. Namun, ditemukan perbedaan dalam metode yang digunakan oleh PT Solusi Advisory dalam menghitung tingkat diskonto dibandingkan dengan teori yang ada, namun perbedaan tersebut disertai dengan alasan yang kuat. Laporan magang ini juga membahas refleksi diri penulis selama menjalani magang serta rencana pengembangan diri setelah penulisan. Penulis menemukan bahwa proses onboarding dan monthly check-in memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan kerja yang positif. Meskipun menghadapi tantangan dan keraguan terhadap kemampuan diri, penulis mampu mengatasi hal ini dengan rasa syukur dan kesadaran atas dedikasi dan usaha. Penulis juga mengembangkan strategi untuk mengatasi tekanan pekerjaan yang menumpuk.

This internship report discusses the evaluation of the financial feasibility study procedures for toll road projects conducted by PT Solusi Advisory, a subsidiary of PT Solusi Indonesia specializing in financial consulting services. PT Solusi Indonesia is a public accounting firm that provides services in auditing & assurance, consulting, financial advisory, risk advisory, as well as tax and legal services to both private and public companies. In this project, the task of PT Solusi Advisory is to examine and calculate the financial feasibility of a project using parameters such as NPV, IRR, and payback period, including the preparation of financial models and the determination of discount rates as the basis for financial feasibility calculations. Based on the evaluation results, the process of developing financial models and calculating financial feasibility has been in line with existing theories. However, differences were found in the method used by PT Solusi Advisory to calculate the discount rate compared to the established theory, although these differences were supported by strong reasons. This internship report also discusses the author's self-reflection during the internship period and plans for personal development. The author found that the onboarding process and monthly checkins played a significant role in creating a positive work environment. Despite facing challenges and self-doubt, the author managed to overcome them with gratitude and awareness of dedication and effort. The author also developed strategies to cope with the pressure of work."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kairupan, Nina Istomo
1986
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muchammad Abdun Nafik
"

Rasio elektrifikasi di Indonesia pada tahun 2019 mencapai 98.89% namun masih banyak daerah yang rasio elektrifikasinya tergolong rendah, bahkan beberapa daerah masih belum menikmati akses listrik. Elektrifikasi rendah terutama dirasakan oleh masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) atau di pulau-pulau kecil. Namun di sisi lain, Indonesia yang secara geografis adalah negara kepulauan dan berada di kawasan tropis memiliki potensi tinggi dalam pengembangan energi terbarukan (ET) sebagai sumber tenaga listrik, khususnya energi surya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang model solar home & pumpung system (SHPS) dan menilai kelayakannya. Dalam konsep ini skema SHPS bertujuan memberikan akses listrik kepada masyarakat 3T untuk kebutuhan penerangan dan akses air bersih. Sebanyak 4 unit Lampu LED 3 watt yang dilengkapi baterai digunakan untuk penerangan setiap rumah tangga, sementara pompa air 600 watt dapat digunakan secara komunal untuk 150 rumah tangga. Baik lampu maupun pompa air mendapat pasokan energi listrik dari panel surya masing-masing. Terdapat 3 skenario dalam implementasi SHPS untuk total 150 rumah tangga dengan tingkat diskonto untuk investasi sebesar 10%. Skenario 1 adalah investasi penuh sebesar Rp 806 juta, NPV = Rp 2.8 juta, IRR = 10.05%, PI = 1.003, payback period dalam 9 tahun, masa manfaat 20 tahun. Skenario 2 adalah hibah penuh oleh pemerintah/swasta dengan anggaran 480.5 juta. Skenario 3 adalah hibah oleh pemerintah/swasta untuk lampu tenaga surya (program LTSHE) dan skema investasi untuk pompa air tenaga surya dengan biaya investasi Rp 56 juta, NPV = Rp 1.2 juta, IRR = 11.21%, PI = 1.021, payback period 3 tahun, dengan masa manfaat selama 20 tahun. Keunggulan lain dalam skema SHPS adalah potensi eleminasi emisi karbon dioksida sebesar 4.5 ton per tahun jika untuk kebutuhan yang sama digunakan genset berbahan bakar minyak diesel. Oleh karena itu, SHPS layak dikembangkan dalam mendukung peningkatan elektrifikasi di kawasan 3T.


The electrification ratio of Indonesia has achieved 98.89% in 2019, but there are still many regions where the electrification ratio is relatively low, even some still do not enjoy access to electricity. Low electrification is especially felt by Indonesians living in 3T areas (terdepan/ frontier, terluar/outermost, dan tertinggal/lagging) or on small islands. On the other side, Indonesia, that is geographically an archipelagic and located in the tropics, has high potential in the development of renewable energy for electrical power generation especially solar energy. This study aims to design a solar home & pumpung system (SHPS) model and assess its feasibility. In this concept the SHPS scheme is purposed to provide electricity access to 3T community for the needs of illumination and access to clean water. A total of 4 units of 3 watt LED lights integrated with batteries are used for lighting each household, while a 600 watt water pump can be used communally for 150 households. Both the lamp and the water pump are supplied with electrical energy from their respective solar panels. There are 3 scenarios in the implementation of SHPS for a total of 150 households with a discount rate for investments of 10%. Scenario 1 is a full investment of Rp 806 million, NPV = Rp 2.8 million, IRR = 10.05%, PI = 1,003, payback period in 9 years, with a lifetime of 20 years. Scenario 2 is a full grant by the government/private sector with a budget of Rp 480.5 million. Scenario 3 is a grant by the government/private sector for solar lights (LTSHE program) and an investment scheme for solar water pumps with an investment cost of Rp 56 million, NPV = Rp 1.2 million, IRR = 11.21%, PI = 1,021, payback period of 3 years, with a lifetime of 20 years. Another advantage in the SHPS scheme is the potential elimination of carbon dioxide emissions of 4.5 tons per year if for the same needs utilized diesel-fueled generators. Therefore, SHPS is feasible to be developed in support of increasing electrification in the 3T region.

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia , 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zakky Ashidiqi
"Pandemi Covid-19 telah menjadi tantangan global. Salah satu dampaknya terlihat pada perusahaan yang menggunakan pendanaan melalui debt financing mengalami kredit macet. Ketika perusahaan selaku debitur mengalami kesulitan keuangan yang serius, perusahaan dapat mengajukan homologasi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Tingginya tingkat perkara PKPU mendorong perusahaan mempertimbangkan konsekuensi akuntansi dan perpajakan atas homologasi PKPU. Penelitian ini menggunakan metode penelitian pendekatan kualitatif untuk memberikan gambaran analisis untuk memahami dan mengeksplorasi problematika terkait perlakuan perpajakan atas restrukturisasi utang baru dalam homologasi PKPU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terminologi seperti penghapusan utang dan pembebasan utang dalam konteks perpajakan menekankan substansi transaksi (substance over form), khususnya penambahan kemampuan ekonomis dan aspek legalitasnya. Penerapan perpajakan pada homologasi PKPU dengan dan tanpa haircut melibatkan pertimbangan substansial, dengan fokus pada peningkatan kemampuan ekonomis sebagai kunci pengakuan penghasilan kena pajak. Dalam konteks perpajakan, pajak penghasilan dikenakan pada pendapatan yang telah direalisasikan atau diterima dalam bentuk kas atau aset yang dapat dinilai, sehingga unrealized gain pada diskonto utang tidak memenuhi kriteria untuk diakui sebagai penghasilan kena pajak. Otoritas pajak diharapkan dapat merumuskan kebijakan perpajakan atas penghapusan utang dengan mempertimbangkan ability to pay debitur dan mengembangkan framework yang dapat memberikan panduan praktis bagi perusahaan dalam praktik homologasi PKPU khususnya terkait penghapusan utang.

The Covid-19 pandemic has emerged as a global challenge, particularly impacting companies utilizing debt financing, resulting in defaults. When companies, acting as debtors, face severe financial difficulties, they may seek a moratorium through the Suspension of Debt Payment Obligations (PKPU). The high rate of PKPU cases urges companies to consider the accounting and tax consequences of PKPU homologation. This qualitative research employs a qualitative research approach to provide an analytical overview, understanding, and exploration of tax treatment issues concerning the restructuring of debt within PKPU homologation. The findings underscore that terminology such as debt write-off and debt relief in the tax context emphasizes the substance of the transaction (substance over form), particularly the enhancement of economic capacity and its legal aspects. The tax application in PKPU homologation, whether with or without a haircut, involves substantial considerations, focusing on the enhancement of economic capacity as a key factor in recognizing taxable income. In the tax context, income tax is levied on realized or received income in the form of cash or assessable assets, rendering unrealized gains on long-term debt discount ineligible for tax recognition. Tax authorities are expected to formulate tax policies on debt write-offs by considering the ability to pay of debtors and developing a framework providing practical guidance for companies in the practice of PKPU homologation, particularly concerning debt write-offs.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Giovanni Satrio Putra
"Laporan magang ini membahas mengenai evaluasi atas proses penyusunan kajian studi kelayakan finansial pada proyek jalan tol yang dilakukan oleh PT MAYC Advisory selaku anak usaha PT Yuga Labs Indonesia yang berfokus pada bidang jasa konsultansi keuangan. PT Yuga Labs adalah kantor akuntan publik yang menyediakan jasa audit & asurans, konsultansi, financial advisory, risk advisory, dan jasa terkait pajak serta hukum kepada klien yang merupakan perusahaan privat maupun publik. Tugas PT MAYC Advisory dalam proyek ini adalah untuk menguji dan menghitung kelayakan finansial sebuah proyek menggunakan parameter NPV, IRR, dan payback period termasuk sebelumnya terlebih dahulu membuat model finansial dan menghitung tingkat diskonto sebagai landasan penghitungan kelayakan finansial. Berdasarkan hasil evaluasi, proses penyusunan model finansial dan kalkulasi kelayakan finansial sudah sesuai dengan teori yang ada. Akan tetapi, ditemukan perbedaan dalam metode yang digunakan PT MAYC Advisory dalam menghitung tingkat diskonto dengan teori yang ada namun perbedaan ini disertai dengan alasan yang kuat. Laporan magang ini juga membahas tentang refleksi diri penulis selama pelaksanaan kegiatan magang serta rencana pengembangan diri usai penulisan.

This internship report discusses the evaluation of the process of preparing a financial feasibility study on a toll road project carried out by PT MAYC Advisory as a subsidiary of PT Yuga Labs Indonesia which focuses on the field of financial consulting services. PT Yuga Labs is a public accounting firm that provides audit & assurance services, consultancy, financial advisory, risk advisory, and tax and legal related services to clients who are both private and public companies. The task of PT MAYC Advisory in this project is to test and calculate the financial feasibility of a project using the parameters of NPV, IRR, and payback period, including first making a financial model and calculating the discount rate as the basis for calculating financial feasibility. Based on the evaluation results, the process of preparing the financial model and calculating the financial feasibility is in accordance with the existing theory. However, there were differences in the method used by PT MAYC Advisory in calculating the discount rate with the existing theory, but this difference was accompanied by strong reasons. This internship report also discusses the writer's self-reflection during the implementation of the internship and self-development plans after writing."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Gilang Akbar Dalinovan
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh antara perubahan laba dan tingkat diskonto terhadap imbal hasil saham kuartal. Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan publik baik finansial maupun non-financial yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009-2015. Penelitian ini menggunakan model regresi data panel dan time series. Minor studi dari penelitian ini juga ingin melihat apakah terjadi anomali post-earnings announcement drift pada level agregat.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara laba dan return saham pada bursa baik di tingkat individu perusahaan maupun agregat. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif yang hampir sama dengan laba, dari tingkat diskonto terhadap imbal hasil saham baik di tingkat individu maupun agregat.

This study aimes to analyze the effect of changes in the agregat earnings and discount rate to stock returns quarterly. The sample in this study are financial and non financial public company that listed on the Indonesia Stock Exchange from 2009 2015. This study uses panel data and time series regression model. Minor studies of this research also wanted to see if there are anomalies in post earnings announcement drift at the agregate level.
The results of this study indicate that there is a significant positive influence between earnings and stock returns on both exchanges at the level of individual companies and the agregate. This study also shows that there are positive effects similar to earnings from the discount rate on stock returns in both the individual and agregate level.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S66533
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amelia Frizka Lesmana
"Laporan magang ini membahas evaluasi terhadap prosedur strategi diversifikasi pendapatan pada proyek penyusunan strategi diversifikasi pendapatan yang dilakukan oleh DRA Consulting, sebuah anak perusahaan KAP DRA Indonesia yang bergerak di bidang jasa konsultasi. KAP DRA Indonesia merupakan sebuah kantor akuntan public yang menyediakan layanan audit & asuransi, konsultasi, layanan bisnis & outsourcing, layanan hukum, dan pajak kepada klien perusahaan public, swasta, BUMN, maupun instansi pemerintah. Dalam proyek ini, tugas DRA Consulting adalah menghitung kelayakan finansial suatu proyek menggunakan parameter NPV dan IRR, termasuk pembuatan model keuangan dan perhitungan tingkat diskonto sebagai dasar perhitungan kelayakan finansial. Selain model finansial, proses penyusunan strategi diversifikasi pendapatan turut melibatkan analisis rasio keuangan untuk menilai kinerja perusahaan dan analisis PESTLE, Porter Five Forces, dan Matriks IFE-EFE. Berdasarkan hasil evaluasi, proses penyusunan strategi diversifikasi yang dilakukan telah sesuai dengan teori yang ada. Namun, ditemukan perbedaan dalam detail langkah penyusunan strategi diversifikasi seperti rasio yang digunakan dalam proses analisis keuangan dan interpretasi hasil akhir skor tertimbang Matriks IFE-EFE. Laporan magang ini juga membahas refleksi diri penulis selama menjalani magang serta rencana pengembangan diri setelah penulisan. Penulis menemukan bahwa lingkungan kerja yang positif memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja. Meskipun menghadapi tantangan dan keraguan terhadap kemampuan diri, penulis mampu mengatasi hal ini dengan rasa syukur dan kesadaran atas dedikasi dan usaha. Penulis juga mengembangkan strategi untuk mengatasi tekanan pekerjaan yang menumpuk dan tenggat waktu singkat.

This report discusses the evaluation of the revenue diversification strategy procedures on the revenue diversification strategy project conducted by DRA Consulting, a subsidiary of KAP DRA Indonesia that operates in the consulting services sector. KAP DRA Indonesia is a public accounting firm providing audit & assurance, consulting, business & outsourcing services, legal services, and tax services to public, private, state-owned enterprises, and government agencies. In this project, DRA Consulting's task was to calculate the financial feasibility of a project using NPV and IRR parameters, including the creation of financial models and the calculation of discount rates as the basis for financial feasibility calculations. In addition to financial models, drafting revenue diversification strategies also involved financial ratio analysis to assess company performance and PESTLE analysis, Porter Five Forces, and IFE-EFE Matrix. Based on the evaluation results, drafting the diversification strategy was in line with existing theories. However, differences were found in the detailed steps of strategy formulation, such as the ratios used in the financial analysis process and the interpretation of the final weighted scores of the IFE-EFE Matrix. This internship report also discusses the author's self-reflection during the internship and plans for self-development after writing. The author found that a positive work environment has a significant impact on performance. Despite facing challenges and self-doubt, the author was able to overcome them with gratitude and awareness of dedication and effort. The author also developed strategies to cope with piled-up work pressure and tight deadlines."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2024
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library