Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 3 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Putu Mahesa Rani
"Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi proses preservasi pengetahuan naskah kuno lontar oleh Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DisKerPus) Kabupaten Badung. Banyak masyarakat pemilik lontar di Kabupaten Badung menolak untuk melakukan preservasi lontar karena dianggap sakral (hanya untuk upacara keagamaan). Hal tersebut menjadikan proses preservasi pengetahuan naskah kuno lontar perlu diteliti. Penelitian kualitatif dengan studi kasus ini dilakukan selama periode Desember 2023 hingga Maret 2024, dengan melibatkan lima informan. Data wawancara dianalisis dengan open coding, axial coding, dan selective coding, sedangkan data observasi dan dokumen dianalisis dengan pendekatan konseptual dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya preservasi pengetahuan oleh DisKerPus diidentifikasi dengan model SECI: socialization melalui kunjungan lapangan, seminar dan memperkenalkan koleksi lontar di perpustakaan; externalization dilakukan dengan memfasilitasi pembelajaran dan pertukaran pengetahuan di antara anggota komunitas atau organisasi dan membuat dasar untuk penyimpanan dan dokumentasi pengetahuan; combination dengan pembentukan komunitas praktik (CoP) dan penggunaan teknologi bersama; dan internalization diamati melalui proses seleksi, penyimpanan, dan aktualisasi. Dari keempat model, socialization merupakan proses yang kuantitas kegiatannya paling banyak, namun kualitas kegiatannya belum optimal. Penelitian ini berkontribusi dalam memberikan gambaran praktis untuk diaplikasikan oleh lembaga penyedia informasi lainnya baik di kabupaten lain di Provinsi Bali, maupun di luar Bali.

This research aims to identify the process of preserving knowledge of ancient lontar manuscripts by the Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (DisKerPus) Badung. Many people refuse to preserve palm leaves because they are considered sacred (only for religious ceremonies). This makes the process of preserving knowledge of ancient lontar manuscripts necessary to be researched. This qualitative research with case studies was conducted during the period December 2023 to March 2024, involving five informants. Interview data was analyzed using open coding, axial coding and selective coding, while observation and document data were analyzed using a conceptual approach and data triangulation. The research results show that knowledge preservation efforts by DisKerPus are identified with the SECI model: socialization through field visits, seminars and introducing the lontar collection in libraries, externalization by facilitating learning and knowledge exchange among members of the community or organization and creating a basis for storing and documenting knowledge, combination with the formation of a community of practice (CoP) and shared use of technology, and internalization is observed through the processes of selection, storage, and actualization. Of the four models, socialization is a process with the greatest quantity of activities, but the quality of the activities were not optimal yet. This study contribute to providing practical insights that can be applied by other information-providing institutions."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Farhan Adriansyah
"Digitalisasi arsip telah menjadi kebutuhan utama dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pengelolaan informasi di instansi pemerintahan. Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok telah mengimplementasikan sistem pengelolaan arsip digital sebagai bagian dari modernisasi administrasi. Namun, keberhasilan implementasi sistem ini sangat bergantung pada tingkat kepuasan pengguna, khususnya staf yang bertanggung jawab dalam pengelolaan arsip. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur tingkat kepuasan staf terhadap sistem pengelolaan arsip digital serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhinya, seperti kemudahan penggunaan, kecepatan akses arsip, ketersediaan fitur pendukung, keandalan sistem, pelatihan, serta keamanan arsip digital. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan survei, di mana data dikumpulkan melalui kuesioner dengan skala Likert dan observasi langsung di lingkungan kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar staf merasa puas terhadap sistem pengelolaan arsip digital, terutama dalam aspek kemudahan penggunaan dan kecepatan akses arsip. Namun, beberapa kendala masih ditemukan, seperti keterbatasan pelatihan dan dukungan teknis yang belum optimal. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan dalam hal penyediaan pelatihan berkala serta penguatan infrastruktur teknologi untuk meningkatkan stabilitas sistem. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi bagi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok dalam meningkatkan kualitas sistem arsip digital,serta menjadi referensi bagi instansi lain yang ingin mengimplementasikan sistem serupa

The digitization of archives has become a crucial necessity for enhancing efficiency and effectiveness in government information management. The Depok City Archives and Library Office has implemented a digital archival management system as part of administrative modernization. However, the success of this system's implementation highly depends on user satisfaction, particularly the staff responsible for archival management. This study aims to measure staff satisfaction with the digital archival management system and identify the factors influencing it, such as ease of use, archive access speed, availability of supporting features, system reliability, training, and digital archive security. This research employs a quantitative method with a survey approach, collecting data through Likert-scale questionnaires and direct workplace observations. The results indicate that most staff are satisfied with the digital archival management system, especially regarding ease of use and archive access speed. However, some challenges remain, such as limited training and suboptimal technical support. Therefore, improvements in providing regular training and strengthening technological infrastructure are needed to enhance system stability. This research is expected to provide recommendations for the Depok City Archives and Library Office to improve the quality of its digital archival system and serve as a reference for other institutions aiming to implement a similar system."
Depok: Program Pendidikan Vokasi Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farha Najib
"Penelitian ini mengidentifkasi bagaimana implementasi Electronic Record Management System (ERMS) dapat mendukung pelaksanaan e-government di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok menggunakan aplikasi Sistem Informasi Pengelolaan Arsip (SiArip). Bidang Pembinaan dan Layanan Pemanfaatan Jasa Kearsipan menerapkan ERMS dalam SiArip dengan melaksanakan kegiatan alih media yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2012. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan tinjauan literatur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kegiatan pengelolaan arsip elektronik yang Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Depok merupakan wujud dalam mendukung kegiatan e-government di lingkungan Pemerintahan Kota Depok dan menunjukkan bahwa implementasi ERMS dalam SiArip ditinjau dari komponen dasar ERMS yang dalam penerapannya masih belum terlaksana dengan maksimal akan tetapi SiArip sudah memenuhi komponen dasar dalam mempercepat pencarian dan temu kembali arsip dan mendukung pengelolaan arsip elektronik ditinjau dari dimensi layanan e-government yang berjalan dengan baik.

This Research identifies how the implementation of the electronic record management system can support e- government in Regional Archives and Library of Depok City using the application Sistem Informasi Pengelolaan Arsip (SiArip). The Sector of Archiving Services and Services Utilization Implements ERMS in SiArip by carrying out media transfer activities that refer to Government Regulation Number 28 of 2012. This Study uses a qualitative method through a case study approach. The research data collection techniques were obtained through observations, interviews, and literature review. The results of this study indicate that the electronic archive management activities carried out by the Regional Archives and Library of Depok City is a form of supporting e- government activities within the Depok City Government and indicate that the implementation of ERMS in SiArip is viewed from the basic components of ERMS which in its application has not been implemented optimally but SiArip has fulfilled the basic components in accelerating the search and retrieval of archives and supports the management of electronic records in terms of the dimensions of e-government services that are running well."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library