Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Devon Yang
"Mutu beton merupakan parameter yang sulit dikontrol dan dicapai kekuatan rencananya pada konstruksi di lapangan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan beton, baik saat proses konstruksi maupun perawatan, sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas. SNI 2847:2019 memberikan batas izin terhadap penurunan kualitas beton pada struktur bangunan, namun penurunan ini dapat memengaruhi performa kinerja struktur bangunan. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin banyak menerapkan bentuk geometrik bangunan yang beragam, seperti denah bangunan lengkung, penggunaan kolom miring, atau kantilever. Karakteristik geometrik ini tentunya juga berdampak pada performa kinerja struktur bangunan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan kualitas beton terhadap kebutuhan tulangan dan kinerja struktur pada bangunan lengkung dengan adanya kolom miring, menggunakan perangkat lunak ETABS. Dampak penurunan kualitas beton akan diperiksa terhadap rasio demand terhadap kapasitas dan kebutuhan tulangan, dengan mengacu pada prosedur berbasis ASCE 41-17. Hasil penelitian menemukan bahwa penurunan kualitas beton menyebabkan peningkatan kebutuhan tulangan dan penurunan pada kinerja strukturalnya.
Concrete strength is a parameter that is difficult to control and achieve its design strength in practice. There are many factors that can affect concrete strength, either during the construction or curing process, which may result in a deficiency of concrete strength. SNI 2847:2019 provides an allowable limit for deficiencies in concrete strength in building structures. However, such deficiencies can influence a building structural performance. Additionally, infrastructure development in Indonesia has increasingly incorporate caried building geometries, such as curved floor plans, inclined columns, or cantilevers. These geometric characteristics can also affect the building structural performance. Therefore, this research aims to evaluate the impact of concrete strength deficiency on the reinforcement requirements and structural performance of a curved buildings with inclined columns using ETABS. The effects are assessed in terms of demand-capacity ratios and reinforcement needs, using the procedures in ASCE 41-17. The results indicate that as concrete strength decreases, reinforcement requirements increase and overall structure performance declines.< "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Panggabean, Cindi Aulia Putri
"Indonesia terletak di pertemuan tiga lempeng tektonik utama, menjadikannya wilayah dengan aktivitas seismik tinggi. Kondisi ini menuntut bangunan memiliki ketahanan gempa untuk menjamin keselamatan penghuni dan keberlanjutan fungsi bangunan. Struktur beton bertulang. Namun, mutu beton rentan menurun karena proses pengerjaan di lapangan, seperti pencampuran, pengecoran, pemadatan, dan curing, berbeda dengan baja yang diproduksi di pabrik dengan mutu lebih terjaga. Penurunan mutu beton dapat memengaruhi kinerja struktur, khususnya saat gempa. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kinerja seismik gedung 8 lantai berdenah lengkung akibat penurunan mutu beton berdasarkan standar ASCE 41-17. Diamati perubahan gaya gempa, simpangan antar lantai, serta rasio strong column–weak beam. Hipotesis awal menyatakan bahwa penurunan mutu beton meningkatkan kebutuhan penulangan dan menurunkan kinerja seismik struktur secara keseluruhan.
Indonesia is located at the convergence of three major tectonic plates, making it a region with high seismic activity. This condition requires buildings to be earthquake-resistant to ensure occupant safety and maintain structural functionality. Reinforced concrete structures are commonly used. However, concrete quality is vulnerable to degradation due to on-site construction processes such as mixing, casting, compaction, and curing—unlike steel, which is factory-produced with more consistent quality control. A decrease in concrete quality may significantly affect structural performance, especially during earthquakes.This study aims to evaluate the seismic performance of an 8-story curved-plan building due to reduced concrete quality, based on the ASCE 41-17 standard. Additionally, changes in seismic forces, inter-story drifts, and the strong column–weak beam ratio are observed. The initial hypothesis states that reduced concrete quality increases reinforcement demand and decreases the overall seismic performance of the structure."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library