UI - Skripsi Membership :: Kembali

UI - Skripsi Membership :: Kembali

Evaluasi Kinerja Seismik Struktur Bangunan Gedung Lengkung 8 Lantai dengan Variasi Kolom Miring terhadap Penurunan Kualitas Beton Berbasis Prosedur ASCE 41-17 = Structural Seismic Performance Evaluation of an 8 Story Curved Building with Inclined Columns Due to Deficiency of Concrete Strength Based on ASCE 41-17

Devon Yang; Yuskar Lase, supervisor; Mulia Orientilize, supervisor; Josia Irawan, examiner; Bastian Okto Bangkit Sentosa, examiner (Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025)

 Abstrak

Mutu beton merupakan parameter yang sulit dikontrol dan dicapai kekuatan rencananya pada konstruksi di lapangan. Terdapat banyak faktor yang dapat mempengaruhi kekuatan beton, baik saat proses konstruksi maupun perawatan, sehingga dapat menyebabkan penurunan kualitas. SNI 2847:2019 memberikan batas izin terhadap penurunan kualitas beton pada struktur bangunan, namun penurunan ini dapat memengaruhi performa kinerja struktur bangunan. Selain itu, pembangunan infrastruktur di Indonesia semakin banyak menerapkan bentuk geometrik bangunan yang beragam, seperti denah bangunan lengkung, penggunaan kolom miring, atau kantilever. Karakteristik geometrik ini tentunya juga berdampak pada performa kinerja struktur bangunan. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penurunan kualitas beton terhadap kebutuhan tulangan dan kinerja struktur pada bangunan lengkung dengan adanya kolom miring, menggunakan perangkat lunak ETABS. Dampak penurunan kualitas beton akan diperiksa terhadap rasio demand terhadap kapasitas dan kebutuhan tulangan, dengan mengacu pada prosedur berbasis ASCE 41-17. Hasil penelitian menemukan bahwa penurunan kualitas beton menyebabkan peningkatan kebutuhan tulangan dan penurunan pada kinerja strukturalnya.

Concrete strength is a parameter that is difficult to control and achieve its design strength in practice. There are many factors that can affect concrete strength, either during the construction or curing process, which may result in a deficiency of concrete strength. SNI 2847:2019 provides an allowable limit for deficiencies in concrete strength in building structures. However, such deficiencies can influence a building structural performance. Additionally, infrastructure development in Indonesia has increasingly incorporate caried building geometries, such as curved floor plans, inclined columns, or cantilevers. These geometric characteristics can also affect the building structural performance. Therefore, this research aims to evaluate the impact of concrete strength deficiency on the reinforcement requirements and structural performance of a curved buildings with inclined columns using ETABS. The effects are assessed in terms of demand-capacity ratios and reinforcement needs, using the procedures in ASCE 41-17. The results indicate that as concrete strength decreases, reinforcement requirements increase and overall structure performance declines.<

 File Digital: 1

Shelf
 S-Devon Yang .pdf :: Unduh

LOGIN required

 Metadata

Jenis Koleksi : UI - Skripsi Membership
No. Panggil : S-pdf
Entri utama-Nama orang :
Entri tambahan-Nama orang :
Entri tambahan-Nama badan :
Program Studi :
Subjek :
Penerbitan : Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2025
Bahasa : ind
Sumber Pengatalogan : LIbUI ind rda
Tipe Konten : text
Tipe Media : computer
Tipe Carrier : online resource
Deskripsi Fisik : xxiii, 239 pages : illustration + appendix
Naskah Ringkas :
Lembaga Pemilik : Universitas Indonesia
Lokasi : Perpustakaan UI
  • Ketersediaan
  • Ulasan
  • Sampul
No. Panggil No. Barkod Ketersediaan
S-pdf 14-25-50985786 TERSEDIA
Ulasan:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 9999920570805
Cover