Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 33 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Afif Ni Matul Khoiriyah
Abstrak :
ABSTRAK
Padatnya penduduk kota dan gaya hidup masyarakat perkotaan yang cenderung beresiko mempunyai dampak yang buruk bagi kesehatan masyarakat perkotaan, salah satunya yaitu Hepatitis A. Hepatitis merupakan peradangan hati yang disebabkan oleh virus hepatitis, dimana penyakit tersebut dapat dipengaruhi oleh pola makan, kebiasaan merokok, penggunaan obat-obatan, dan gaya hidup yang tidak sehat. Hepatitis dapat menimbulkan tanda dan gejala yang menyebabkan penurunan kesehatan pada penderita penyakit tersebut. Tanda dan gejala yang dialami penderita Hepatitis dapat menyebabkan ansietas atau cemas. Ansietas merupakan perasaan khawatir atau tidak nyaman yang tidak diketahui secara khusus apa penyebabnya. Teknik tarik nafas dalam dan hipnosis lima jari dapat dilakukan untuk melakukan intervensi keperawatan ansietas. Latihan mengontrol ansietas dengan tarik nafas dalam dan hipnosis lima jari secara rutin dapat menurunkan dan mengontrol tingkat ansietas pada pasien yang mengalami ansietas karena penyakitnya atau karena penyebab lainnya.
ABSTRACT
The density of the population in cities and its urban lifestyle tends to leave a negative impact on their health, one of which is Hepatitis A. Hepatitis is an inflammation of the liver caused by the hepatitis virus, in which the disease can be affected by a persons rsquo diet, smoking habits, drug usage, and having an unhealthy lifestyle. Hepatitis can cause signs and symptoms which results to a decline in the patient 39 s health. Signs and symptoms experienced by patients with Hepatitis can cause anxiety or uneasiness. Anxiety is a feeling of fear or discomfort that is not known specifically the cause of it. Anxiety nursing interventions that can be given to patients with anxiety consist of deep breathing relaxation techniques, and hypnotic five fingers. By regularly exercising on how to control the anxiety can help reduce and control the level of anxiousness in patients who experience them due to sudden illness or by other causes.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2016
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rahma Hidayat
Abstrak :
ABSTRAK
Proses penuaan dan masalah kesehatan perkotaan dapat menyebabkan penurunan fungsi kardiovaskuler pada lansia. Hipertensi merupakan salah satu contohnya. Karya ilmiah ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan pada lansia dengan masalah risiko kerusakan fungsi kardiovaskuler diakibatkan hipertensi melalui teknik relaksasi: slow deep breathing di Panti Sosial Trena Werdha Budi Mulia 1 Cipayung. Intervensi slow deep breathing dilakukan selama 10 menit dengan diiringi musik serta dilaksanakan selama 4 minggu. Hasil karya ilmiah ini menunjukkan bahwa tekanan darah klien kelolaan dan resume mengalami penurunan. Pemberi pelayanan di panti dapat menerapkan intervensi slow deep breathing sebagai upaya dalam mengatasi hipertensi. ABSTRACT
The aging process and urban problems can lead to decreased cardiovascular function. Hypertension is an example. This paper aims to analyze the nursing care of older people with risk of damage cardiovascular function caused by hypertension through slow deep breathing. Slow deep breathing performed for 10 minutes with accompanied by music and held 4 weeks. This paper shows that there is a decrease blood pressure of the three clients. The Nurse in nursing home can replace intervention of slow deep breathing as an effort to overcome hypertension.
2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wudjuliani Mukhta
Abstrak :
Kista ovarium merupakan tumor jinak yang sering ditemukan pada wanita pada usia reproduksi. Kista ovarium yang terus-menerus membesar  akan menimbulkan nyeri pada abdomen. Manajemen nyeri sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya nyeri secara terus menerus yang dapat berkembang menjadi nyeri kronik. Salah satu manajemen nyeri yang dapat diterapkan adalah manajemen nyeri non-farmakologis melalui pemberian latihan deep breathing. Deep breathing dilakukan 3x dalam sehari selama 5-10 menit. Penerapan deep breathing dilakukan selama empat hari perawatan. Deep breathing dilakukan dengan menghirup udara melalui hidung selama selama empat detik hingga terasa dada terisi oleh udara, tahan hingga 3-5 detik, dan hembuskan udara melalui mulut yang mengerucut  selama empat detik. Deep breathing mengontrol nyeri dengan meminimalkan aktivitas saraf simpatis sistem saraf otonom dan menyebabkan vasodilatasi pembuluh darah sehingga terjadi kondisi relaksasi. Setelah empat hari pemberian intervensi deep breathing, terjadi penurunan skala nyeri dari 7 menjadi 3. Penurunan skala nyeri ini ditandai dengan penurunan tekanan darah, frekuensi nadi, dan frekuensi napas. Hasil laporan kasus ini menandakan bahwa pemberian deep breathing efektif dalam penurunan skala nyeri pada pasien. Deep breathing dapat dilakukan oleh pasien sebagai latihan mandiri di rumah dalam mengatasi nyeri setelah nantinya selesai perawatan di rumah sakit. Kata Kunci: deep breathing, kista ovarium, nyeri ......An ovarian cyst is a benign tumor that is often found in women of reproductive age. Ovarian cysts that continue to enlarge will cause abdominal pain. Pain management is needed to prevent continuous pain that can develop into chronic pain. One of the pain management that can be applied is non-pharmacological pain management through the provision of deep breathing exercises. Deep breathing is done 3 times a day for 5-10 minutes. The application of deep breathing was carried out for four days of treatment. Deep breathing is done by inhaling air through the nose for four seconds until the chest is filled with air, hold for 3-5 seconds, and exhale through the pursed mouth for four seconds. Deep breathing controls pain by minimizing the activity of the sympathetic nerves of the autonomic nervous system and causing vasodilation of blood vessels resulting in a relaxed st ate. After four days of giving the deep breathing intervention, there was a decrease in the pain scale from 7 to 3. The decrease in the pain scale was marked by a decrease in blood pressure, pulse rate, and respiratory rate. The results of this case report indicate that giving deep breathing is effective in reducing pain scale in patients. Deep breathing can be done by the patient as an independent exercise at home in dealing with pain after finishing treatment at the hospital. Keywords: deep breathing, ovarium cyst, pain
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2022
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ni Luh Gede Intan Saraswati
Abstrak :
ABSTRAK
Pengaruh Deep Breathing Exercise terhadap Kualitas Tidur Pasien Gagal Jantung Gangguan tidur merupakan salah satu gejala pada pasien gagal jantung. Tidur yang buruk berimplikasi negatif pada kesehatan psikologis, fisiologis, kualitas hidup, pasien gagal jantung. Deep breathing exercise menjadi intervensi keperawatan yang dapat memperbaiki kualitas tidur. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi pengaruh deep breathing exercise terhadap kualitas tidur pasien gagal jantung. Rancangan penelitian menggunakan quasy experiment pre-post with control group. Besar sampel sebanyak 34 subjek sebagai kelompok kontrol dan perlakuan. Terdapat perubahan yang signifikan pada kelompok perlakuan sebelum dan sesudah intervensi p=0,001 , dan tidak ada perubahan yang signifikan antara kelompok kontrol dan perlakuan setelah intervensi. Walaupun demikian terjadi perubahan nilai kualitas tidur yang lebih baik pada kelompok intervensi, sehingga teknik deep breathing exercise ini dapat diberikan pada pasien gagal jantung. Kata kunci: deep breathing exercise, gagal jantung, kualitas tidur.
ABSTRACT
The Effect of Deep Breathing Exercise for Sleep Quality in Heart Failure Patient THE EFFECT OF DEEP BREATHING EXERCISE FOR SLEEP QUALITY IN HEART FAILURE PATIENT Sleep disorder is one of the symptom among heart failure patients. The Poor sleep quality has negative impact for the psychological, physiological, quality of life in heart failure patients. Deep breathing exercise is a nursing intervention to improve sleep quality. This study aim to identify the effect of deep breathing exercise among heart failure patients. This study used quasy experiment pre post test with control group design. This study recruited 34 subjects as control and treatment group. The result of the study showed that quality of sleep was improved significantly after deep breathing exercise was implemented in treatment group p 0,001 , but there was no significant difference between control and treatment group after deep breathing exercise. However deep breathing exercise is recommended as nursing intervention to improve the quality of sleep among heart failure patient because the change of sleep quality in treatment group is better than control group Keywords deep breathing exercise, heart failure, quality of sleep
2017
T47167
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riska Indriyati
Abstrak :
ABSTRAK
Periode postpartum menuntut ibu beradaptasi terhadap perubahan fisik secara dramatis, sehingga dapat memengaruhi psikologis ibu, salah satunya terjadi kecemasan. Kecemasan postpartum yang berkelanjutan berdampak negatif bagi ibu dan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan postpartum. Desain penelitian berupa eksperimen dengan pendekatan RCT Randomized Controlled Trial pada 60 ibu postpartum di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan pada bulan Juni 2018. Instrument yang digunakan Postpartum Specific Anxiety Scale PSAS dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi deep breathing dan dzikir efektif menurunkan kecemasan ibu postpartum, ditunjukkan dengan hasil uji statistik MD 95 CI = -12,167 dan p=0,003. Berdasarkan hasil uji statistik pada alpha 0,05 terdapat perbedaan kecemasan ibu postpartum yang siginifikan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan deep breathing dan dzikir p=0,002 , dan menunjukkan bahwa deep breathing dan dzikir menurunkan kecemasan ibu postpartum sebesar 10,333. Perawat maternitas di klinis maupun komunitas direkomendasikan untuk menerapkan terapi komplementer seperti terapi deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan ibu postpartum.
ABSTRACT
Periode postpartum menuntut ibu beradaptasi terhadap perubahan fisik secara dramatis, sehingga dapat memengaruhi psikologis ibu, salah satunya terjadi kecemasan. Kecemasan postpartum yang berkelanjutan berdampak negatif bagi ibu dan bayinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi efektifitas deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan postpartum. Desain penelitian berupa eksperimen dengan pendekatan RCT Randomized Controlled Trial pada 60 ibu postpartum di RSUD Dr. R. Soedjati Soemodiardjo Purwodadi Kabupaten Grobogan pada bulan Juni 2018. Instrument yang digunakan Postpartum Specific Anxiety Scale PSAS dan Pittsburgh Sleep Quality Index PSQI . Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi deep breathing dan dzikir efektif menurunkan kecemasan ibu postpartum, ditunjukkan dengan hasil uji statistik MD 95 CI 12,167 dan p 0,003. Berdasarkan hasil uji statistik pada alpha 0,05 terdapat perbedaan kecemasan ibu postpartum yang siginifikan pada kelompok intervensi sebelum dan setelah diberikan deep breathing dan dzikir p 0,002 , dan menunjukkan bahwa deep breathing dan dzikir menurunkan kecemasan ibu postpartum sebesar 10,333. Perawat maternitas di klinis maupun komunitas direkomendasikan untuk menerapkan terapi komplementer seperti terapi deep breathing dan dzikir untuk menurunkan kecemasan ibu postpartum.
2018
T50841
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Pius A.L. Berek
Abstrak :
Slow deep breathing (SDB) adalah tindakan nonfarmakologis untuk menurunkan tekanan darah pasien hipertensi primer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas SDB terhadap penurunan tekanan darah pasien hipertensi primer. Metode penelitian ini menggunakan desain Randomized Clinical Trial dengan pretest dan post test control group. Sampelnya 142 responden, meliputi 33 responden kelompok rendah garam (RG), 37 responden kelompok SDB, 39 responden kombinasi kelompok SDB dan RG; dan 33 responden kelompok kontrol. Sampel diambil dengan cara randomisasi. Hasil penelitian menunjukan penurunan tekanan darah secara bermakna terutama pada kelompok SDB. Tekanan darah sistolik menurun 28,59 mmHg (P value=0,002) dan tekanan darah diastolik 16,92 mmHg (P value=0,007). Analisis dengan uji Tukey diketahui tekanan darah sistolik yang berbeda secara bermakna yaitu antara SDB dan kelompok kontrol (P value=0,001). Tekanan darah diastolik yang berbeda secara bermakna, yaitu: RG dan SDB-RG (P value=0,046); RG dan kelompok kontrol (P value=0,003); SDB dan SDB-RG (P value=0,038) serta SDB dan kelompok kontrol (P value=0,005). Penelitian ini merekomendasikan penerapan SDB untuk membantu menurunkan prevalensi hipertensi sehingga meminimalkan komplikasi yang mungkin timbul.
Slow deep breathing is a nonpharmacology therapy to reduce blood pressure in patients with primary hypertension. The purpose of this study was to determine the effectiveness of slow deep breathing exercise to reduce blood pressure in patients with primary hypertension in Atambua East Nusa Tenggara. The method of this research was a quantitative research: a randomized clinical trial design with pretest and post test control group. The sample was 142 respondents, which consisted of 33 respondents in the lower salt (RG) group, 37 respondents in the slow deep breathing (SDB) group, 39 respondents in the combination of SDB-RG group; and 33 respondents in the control group. The method of sampling used a randomization. The results showed that there were differences in the reduction of systolic blood pressure in SDB group for 28.59 mm Hg and diastolic blood pressure for 16.92 mmHg. The result of Anova analysis showed that there was a significant decrease on average of systolic blood pressure (p = 0.002) and diastolic blood pressure (p = 0.007). Further analysis by Tuckey test of systolic blood pressure found that between SDB group and control group were significantly different, however the other groups was not significant. (P = 0.001). After undergoing further Tukey analysis we found that the systolic blood pressure of four groups has significant differences. The SDB and controlling groups have P value=0,001 differences. RG and the controlling groups have P value=0,003 differences. SDB and SDB-RG groups have P value=0,038 differences. And SDB and controlling groups have P value=0,005 differences. This research would like to suggest applied non-pharmacological actions particularly toward SDB groups in order to decrease the prevalence of hypertension. This will minimize consequences caused by this problem.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2010
T29384
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Maynia Meigas Gumbardania
Abstrak :

ABSTRAK

 

Nama               : Maynia Meigas Gumbardania

Program Studi : Profesi Ners Ilmu Keperawatan

Judul               : Analisis Asuhan Keperawatan Penerapan Teknik Relaksasi Napas Dalam dan Hipnotis Lima Jari Terhadap Ansietas dengan Kehamilan.

Kecemasan merupakan perasaan tidak nyaman yang terjadi karena kegelisahan,  kekhawatiran dan ketakutan dalam diri terhadap suatu ancaman yang tidak spesifik yang mempengaruhi kehidupan individu. Ancaman yang terjadi pada individu dapat berupa perubahan status atau peran baru. Kehamilan menjadi perubahan dalamkehidupan wanita yang dapat memicu perasaan takut dan menimbulkan kecemasan tersendiri. Kecemasan yang terjadi terus menerus pada ibu hamil akan mempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Sehingga perlu penanganan asuhan keperawatan psikososial untuk mengurangi ansietas klien. Maka penulisan ini bertujuan untuk menganalisis asuhan keperawatan ansietas pada ibu hamil yang diberikan selama lima hari. Hasil menunjukkan bahwa asuhan keperawatan ansietas dengan menerapkan teknik relaksasi napas dalam dan hipnotis lima jari dapat menurunkan tingkat ansietas klien dari ansietas sedang menjadi ringan. Penulis merekomendasikan agar dilakukan terapi lain seperti relaksasi otot progresif  untuk mengurangi ansietas pada ibu hamil.

Kata Kunci : Ansietas, Hipnotis Lima Jari, Kehamilan, Relaksasi Napas Dalam


ABSTRACT

 

Nama               : Maynia Meigas Gumbardania

Program Studi : Profesi Ners Ilmu Keperawatan        

Judul               :  Analysis of nursing care application of deep breathing and guided imagery for reducing anxiety with pregnancy

Anxiety is an uncomfortable feeling that occurs due to anxiety, worry, and fear in themselves to an unspecified threat that affects an individuals life. Threats that occur to individuals can be in the form of status changes or new roles. Pregnancy becomes a change in a womans life that can trigger feelings of fear and cause anxiety itself. The anxiety that occurs continuously in pregnant women will affect the health of the mother and fetus. So we need to handle psychosocial nursing care to reduce client anxiety.This paper aims to analyze the nursing care of anxiety in pregnant women given for five days. The results show that anxiety nursing care by applying deep breathing and five-finger hypnosis techniques can reduce the level of client anxiety from moderate anxiety. The author recommends that other therapies such as progressive muscle relaxation be used to reduce anxiety in pregnant women.

Keywords; anxiety; deep breathing; five-finger hypnosis; pregnancy

 

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bahtiar
Abstrak :
ABSTRAK
Depresi merupakan masalah kesehatan jiwa yang mempengaruhi spiritual lansia. Spiritual menjadi kebutuhan penting pada lansia dengan depresi sehingga penanganan intervensi keperawatan dengan pendekatan spiritual perlu diterapkan dalam menurunkan tingkat depresi lansia. Intervensi keperawatan SILANSIA (spiritual bagi lansia) digunakan sebagai usaha penanganan dalam menurunkan tingkat depresi lansia pada individu, keluarga dan masyarakat. Intervensi SILANSIA diimplementasikan kepada lansia depresi sebanyak 106 orang diberikan selama 30 menit per sesi sebanyak 8 sesi. Kriteria inklusi adalah: berusia 60 tahun ke atas, memiliki tingkat depresi ringan dan sedang, tidak mengalami gangguan kognitif dan pendengaran. Hasil implementasi kepada keluarga dan kelompok didapatkan rerata nilai depresi lansia adalah 4,79 sebelum intervensi menjadi 2,48 sesudah intervensi. Artinya rerata nilai depresi lansia mengalami penurunan sebanyak 2,31. Hasil uji independent t test didapatkan nilai p value <0,05. Intervensi SILANSIA (Spiritualitas lansia) berpengaruh terhadap penurunan tingkat depresi lansia di kelurahan Cisalak Pasar. Intervensi SILANSIA dapat digunakan sebagai pilihan intervensi keperawatan dan direkomendasikan agar diterapkan pada individu, kelompok dan masyarakat sebagai intervensi dalam menangani masalah depresi lansia di komunitas.
ABSTRACT
Depression is a mental health problem that affects the spiritual elderly. Spiritual is a vital need for the elderly with depression so that the handling of spiritual intervention nursing approaches needs to be applied for the decrease depression level. An effort to reduce the level of depression in the elderly used SILANSIA nursing intervention (spiritual for the elderly). SILANSIA intervention was implemented for 106 depressed older adults, and the intervention was given for 30 minutes per session as many as eight sessions. Inclusion criteria are: 60 years and over, have mild and moderate levels of depression, do not have cognitive and hearing impairment. The results of the implementation of the family and group obtained the average depression value of the elderly was 4.79 before the intervention to 2.48 after the intervention, meaning that the average depression value of the elderly decreased by 2.31. The results of the independent t-test found that the p-value <0.005 means that there is the effectiveness of the SILANSIA intervention (the elderly s spirituality) the level of depression of the elderly in the Cisalak Pasar village. The SILANSIA intervention program can be applied as a choice of nursing interventions. It would be a recommendation for an individual, group and community in dealing with elderly depression.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
SP-PDF
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Nurul Jannah
Abstrak :
Urbanisasi yang terus meningkat menyebabkan terjadinya peningkatan jumlah masyarakat perkotaan. Hal ini menimbulkan berkumpulnya berbagai risiko dan ancaman kesehatan sehingga meningkatkan masalah hipertensi dan berbagai gejala stres lainnya. Tujuan penulisan karya ilmiah ini adalah memberikan gambaran efektivitas terapi relaksasi napas dalam dan aromaterapi sebagai intervensi keperawatan dalam menurunkan tekanan darah dan gejala stres lainnya pada keluarga lansia dengan masalah stres berlebihan. Intervensi dilakukan melalui relaksasi napas dalam pada aromaterapi lemon selama sepuluh menit dalam empat minggu terapi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa secara jangka pendek, rerata tekanan darah sebelum dan sesudah dilakukan terapi relaksasi napas dalam dan aromaterapi adalah 152,27/84,45 mmHg dan 149,73/81,91 mmHg. Secara jangka panjang, rerata tekanan darah sebelum dan setelah diberikan intervensi yaitu 163,67/103 mmHg menurun menjadi 151/83,18 mmHg. Center for Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D) menurun dari 31 ke 28. Gejala stres lain seperti kaku otot leher, sakit kepala, dan gangguan tidur berkurang dari skala 2 (substansial) ke skala 4 (ringan). Hasil ini menunjukkan bahwa terapi relaksasi napas dalam dan inhalasi aromaterapi merupakan intervensi keperawatan yang efektif dalam mengurangi respons stres, termasuk tekanan darah pada lansia dengan hipertensi.
The increases of urbanization has led to growing proportion of urban setting. It concentrates risks and hazards of health that rises hypertension and other stress symptoms. The purpose of this study case was to describe the effectiveness of deep breathing exercise and aromatherapy inhalation as nursing intervention in reducing blood pressure and other stress symptoms of elderly family with stress overload. The intervention was carried out through deep breathing relaxation of lemon aromatherapy in ten minutes within four weeks of treatment. The result of this study showed that in short term, the mean blood pressure before and after intervention was 152,27/84,45 mmHg and 149,73/81,91 mmHg. In the long term, the mean blood pressure before was 163,67/103 mmHg and decreased to 151/83,18 mmHg after intervention. Center for Epidemiologic Studies Depression Scale (CES-D) has decreased from 31 to 28. The stiffness of the neck muscles, headaches, and sleep disorders as another stress symptoms also decreased from scale 2 (substantial) to scale 4 (mild). The results suggest that the deep breathing exercise and aromatherapy inhalation method can be considered an effective nursing intervention that reduces stress responses, as well as the blood pressure of elderly with hypertension.

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hutabarat, Joice Polanida
Abstrak :
Acute Lung Oedema (ALO) merupakan kondisi dimana terjadi penumpukan cairan abnormal di kantong alveolus dan ruang interstisial di sekitar alveolus yang terjadi akibat peningkatan tekanan hidrostatik kapiler paru atau peningkatan permeabilitas kapiler paru yang dapat menyebabkan gangguan pertukaran gas. Tujuan penulisan ini adalah menganalisis asuhan keperawatan pada pasien Acute Lung Oedema dengan intervensi yang diberikan adalah Deep Breathing Exercise (DBE). Hasil studi menunjukkan bahwa setelah dilakukan tindakan keperawatan secara reguler dan kontinyu 6 kali sehari selama 30 menit, kriteria hasil yang didapatkan frekuensi napas 20x/menit, suara napas vesikuler, tidak ada keluhan sesak nafas, saturasi oksigen 99% serta pasien mampu melakukan Deep Breathing Exercise dengan benar. Penulisan ini merekomendasikan Deep Breathing Exercise dilakukan pada pasien dengan masalah ketidakefektifan bersihan jalan nafas untuk meningkatkan fungsi ventilasi.

Acute Lung Edema (ALO) is a condition where there is a buildup of fluid in the alveolar pouch and the interstitial space around the alveoli which occurs due to an increase in pulmonary capillary hydrostatic pressure or an increase in pulmonary capillary permeability which can cause impaired gas exchange. The aim of the analysis is nursing care in patients with acute lung edema with the intervention given is Deep Breathing Exercise (DBE). The results of the study showed that after regular and continuous actions 6 times a day for 30 minutes, the criteria for the results obtained were respiratory rate 20x/minute, lung sounds vesicular, no complaints shortness of breath, oxygen saturation 99%  and the patient was able to perform Deep Breathing Exercises with correctly.This study recommends that a Deep Breathing Exercise be performed in patients with ineffective airway clearance to improve ventilation function.

Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2020
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4   >>