Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Muhammad Zaky Bahlia
"This research study investigates the role of cross-cultural management in improving cultural diversity in US banks and how this could influence performance. Numerous research studies have linked cultural diversity to positive organizational performance. It would, therefore, be reasonable to assume that similar positive outcomes are likely if diversity is improved in the US banking sector. The research used information drawn from secondary sources. A qualitative approach was used in the analysis of the collected data. One of the most important findings from the evaluated secondary sources is that there is an overrepresentation of white Americans in most banks in the US. This implies that cultural diversity has not yet been achieved in the sector. As a result of this lack of diversity, the major banks in the US have not been able to take advantage of the minority community market. Despite their seemingly good financial performance, therefore, major US banks would perform even better if they got a section of the minority community market. The research goes ahead to reveal that the effective management of elements of culture such as power distance, individualism-collectivism, and uncertainty avoidance can be used to achieve positive outcomes if cultural diversity is achieved.

Studi penelitian ini menyelidiki peran manajemen lintas budaya dalam meningkatkan keragaman budaya di bank-bank Amerika Serikat (AS) dan bagaimana hal ini dapat mempengaruhi kinerja perusahaan. Sejumlah penelitian telah menghubungkan keragaman budaya dengan kinerja organisasi yang positif. Oleh karena itu, sangat potensial untuk mengasumsikan bahwa hasil positif mungkin terjadi jika keragaman ditingkatkan di sektor perbankan America Serikat (AS). Penelitian ini menggunakan informasi yang diambil dari sumber sekunder. Pendekatan kualitatif digunakan dalam analisis data yang terkumpul. Salah satu temuan paling penting dari sumber-sumber sekunder yang dievaluasi adalah bahwa ada representasi kelonpok etnis kulit putih Amerika yang terlalu dominan di sebagian besar bank di America Serikat (AS). Ini mengindikasikan bahwa keragaman budaya belum tercapai di sektor ini. Akibat kurangnya keragaman ini, bank-bank besar di America Serikat (AS) belum mampu memanfaatkan pasar komunitas minoritas. Meskipun kinerja keuangan mereka tampaknya baik, oleh karena itu, bank-bank besar America Serikat (AS) akan berkinerja lebih baik lagi jika mereka mendapat bagian dari pasar komunitas minoritas. Penelitian berlanjut untuk mengungkapkan bahwa pengelolaan elemen budaya yang efektif seperti jarak kekuasaan, individualisme-kolektivisme, dan penghindaran ketidakpastian dapat digunakan untuk mencapai hasil positif jika keragaman budaya terlaksana."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erman Suparno
"PT. PP-TAISEI INDONESIA CONSTRUCTION merupakan salah satu perusahaan Joint-Venture di Indonesia, antara perusahaan dalam negeri dengan perusahaan asing, Jepang, yang telah berusia 25 tahun. Penelitian dilakukan untuk di kaji bagaimana pelaksanaan dalam Manajemen Silang Budaya Organisasinya sehingga tetap dapat meningkat sampai saat ini.
Disadari bahwa didalam perusahaan Joint Venture masalah yang timbul dan sangat mempengaruhi jalannya organisasi adalah perbedaan budaya (culture) dari masing-masing anggota organisasi Joint-Venture tersebut. Oleh karena itu penelitian tentang Manajemen Silang Budaya (Cross Culture Management) pada PT. PP-Taisei Indonesia Construction ini difokuskan pada faktor-faktor yang mempengaruhi maupun faktor-faktor yang dapat dipengaruhi oleh nilai-nilai budaya organisasi antara lain; iklim organisasi, kepuasan kerja karyawan dan kemampuan daya saingnya dalam memasuki era globalisasi atau era persaingan bebas.
Sehingga pokok masaiah dalam tests ini ialah bagaimana pengelolaan silang budaya sehingga organisasi (perusahaan) dapat berkembang dan maju, serta mempunyai daya saing ?
Penelitian ini dengan pendekatan deskriptif analitis dengan menggunakan data kepustakaan serta data primer (in-depth interview) dan studi dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen PT. PP-Taisei Indonesia Construction sangat memperhatikan nilai-nilai budaya yang ada dan yang terjadi dan berupaya mengetolanya sehingga tercipta iklim organisasi dan kepuasan kerja karyawan. Temuan penelitian yang paling utama adalah gambaran adanya suatu hubungan empiris antara nilai-nilai budaya yang ditetapkan oleh perusahaan dengan iklim organisasi serta kepuasan kerja pegawai.
Pengalaman kemampuan mengelola silang budaya di PT. PP-Taisei dapat pula dijadikan acuan dalam mengelola Silang Budaya Organisasi lainnya, baik organisasi publik maupun Organisasi Swasta terutama yang bersifat aliansi ; Joint-Venture, Joint Operation, Konsorsium atau Penggabungan (Merger).
Nilai-nilai Budaya Organisasi yang telah mengkristal menjadi Budaya Organisasi baru yang telah disepakati, dihormati, ditaati dan dihargai bersama jika dikelola, disosialisasikan serta dipelihara dengan balk akan menjadi kekuatan organisasi dan meningkatkan daya saing organisasi dalam menghadapi era globalisasi."
2000
T8648
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library