Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Riza Pria Utama
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paramita Nur Kurniati
Abstrak :

Tuntutan masyarakat terhadap birokrasi yang transparan dan akuntabel serta kondisi lingkungan yang semakin dinamis mendorong Pemerintah untuk melaksanakan sistem cashless government dalam rangka modernisasi pengelolaan keuangan negara. Implementasi kebijakan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) diharapkan dapat menjadi langkah strategis untuk (1) meminimalisir penggunaan uang tunai, (2) meningkatkan likuiditas keuangan negara, (3) mendukung perencanaan kas pemerintah yang lebih baik, serta (4) meningkatkan transparansi dan akuntabilitas penggunaan anggaran belanja negara. Berdasarkan hasil wawancara dan studi dokumentasi, terdapat beberapa hal yang menjadi faktor kunci untuk mendukung keberhasilan implementasi kebijakan ini antara lain: (1) adanya urgensi untuk berubah; (2) kebutuhan untuk berubah yang didasarkan pada manfaat yang akan diterima; (3) kepedulian dan komitmen Pimpinan; (4) perubahan mindset dan paradigma ASN untuk berubah menjadi cashless; serta (5) kecukupan sumber daya yang dicurahkan untuk mendukung perubahan sistem pembayaran konvensional ke modern. Terhadap implementasi yang telah ada saat ini, Peneliti menyampaikan beberapa rekomendasi antara lain: (1) memperluas penggunaan infrastruktur transaksi non tunai dan sarana dan prasarana pendukung lainnya; (2) meningkatkan tingkat literasi finansial dan literasi digitial ASN, dan (3) mendorong penyesuaian prosedur pemeriksaan laporan keuangan Pemerintah dengan cashless basis.

 


Public demands for transparent and accountable bureaucracy and an increasingly dynamic environment have encouraged the Government to use the cashless government system in the framework of modernizing the management of state finances. The implementation of the Government Credit Card policy is expected to be a strategic step to (1) minimize the use of cash, (2) improve state financial liquidity, (3) support better government cash planning, and (4) increase assistance and accountability in use state budget. Based on the results of in depth interviews and literature study, there are several key success factors to support policy implementation, including: (1) the existence of urgency for change; (2) needs to change that match with the benefits to be received; (3) leadership care and commitment; (4) changes in the mindset and paradigm of the ASN to convert into cash; and (5) adequate resources devoted to supporting changes. Several recommendations to the existing implementation, including: (1) expanding the infrastructure of  cashless transactions and other supporting facilities (2) increasing the level of financial literacy and digital literacy of civil servant, and (3) encourage adjustment of procedures for examining Government financial statements with cashless basis

2019
T53510
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
K.P. Prabeesh
Abstrak :
ABSTRAK This paper empirically tests the dynamics of credit cards and monetary policy in thecontext of Indonesia. Using monthly data from 2006 to 2018 and a structural vectorautoregressive model, our findings indicate that credit card usage is mainly drivenby Indonesias fast economic growth over the last decade, which indeed reflects therole of credit cards in consumption smoothing. The study also finds that monetarypolicy transmission through the lending channel is weak, with a more prevalent rolefor exchange rates and global oil prices in the transmission process.
Jakarta: Bank Indonesia Insitute, 2019
332 BEMP 22:2 (2019)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Agus Ridwan
Abstrak :
The Way for Maintaining Customer Loyality and Using of E-Commece in Developing Company Such as Small And Medium Enterproses. This paper aims to analyze the way of maintaining customer loyalty of company in developing their business. One of the way is providing of customer loyalty program with the reward point given to their customer. Beside that, this study analyze also the usefulness of e- commerce in developing Small and Medium Enterprises. Definitely ,the use of e- commerce able to drive business of small and Medium Enterprises quickly and promptly. Involving e-commerce in developing small and medium enterprises (SMEs)is very crucial and important There are some potential benefits derived from the strategic use of e-commerce provide: i) Enhanced customer services, ii) Reduced transaction costs, iii) Increased business efficiencies, iv) Improved operational flexibility, v). Obtaining competitive advantages and vi). Improved product and service delivery. . This study use Descriptive Qualitative Analysis Method based on the observation of the current situation of e-commerce usefulness in developing company such as small and medium enterprises and the way of maintaining customer loyally in business development This study shows that both low customer awareness about point- based reward programs and, not surprisingly, low redemption rates. More specifically, lack of awareness about the reward points programs and the redemption procedure was shown. The important conditions positively affecting redemption of reward points were found to include awareness of the reward point program, a positive attitude about the incentives, and average frequency of credit card usage. Also, redemption rates were higher for cards that had been issued more recently. This study find also that e- commerce has big part role in developing Small and Medium Enterprises. In this, e- commerce can develop promotion and selling volume of Small and Medium Enterprises by the smart electronic mechanism.
Jakarta: FEB UIN Syarif Hidayatullah, 2015
650 ESENSI 5:1 (2015)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Kurniawan
Abstrak :
Think globally, act locally... Frasa ini sering diucapkan apabila sesuatu yang global, baik itu orang atau perusahaan ingin memasuki dunia internasional. Jika sebuah perusahaan multinasional melakukan ekspansi operasional ke negara lain maka perusahaan tersebut diminta untuk dapat melihat peluang cara memenangkan persaingan dengan memperbesar keuntungan kompetitifnya. Citibank sebagai lembaga keuangan yang telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1968 membuktikan bahwa keuntungan kompetitif itu dapat diperbesar dengan cara memberikan jasa yang terbaik bagi konsumennya. Tidak seperti konsumen potensial, konsumen aktif biasanya jarang diberi perlakuan yang khusus. Perlakuan ini dapat dilakukan bila perusahaan mengenali betul siapa yang menjadi konsumennya dan mengetahui apa yang menjadi kompetensi inti usahanya. Perlakuan seperti apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen? Citibank Beetlemania adalah salah satu contoh program yang digelar untuk mempertahankan loyalitas pemegang kartu kredit. Seperti apa acara tersebut dilaksanakan? Apa strategi yang harus dilakukan? Kenapa keputusan melakukan outsourcing harus diambil? Tujuan dari penulisan tesis ini adalah untuk menganalisis strategi outsourcing Citibank Indonesia dalam memilih CDP sebagai penyelenggara acara Citibank Beetlemania, untuk menganalisis strategi CDP dalam menyelenggarakan acara Citibank Beetlemania dan untuk menganalisis strategi Citibank Indonesia dalam mendukung CDP dalam menyelenggarakan Citibank Beetlemania. Metode yang digunakan dalam penulisan tesis ini adalah analisis deskriptif, yaitu dimulai dengan melakukan wawancara terfokus dengan pihak yang berkepentingan dalam project Citibank Beetlemania ini dan pengumpulan data sekunder. Hasil penelitian yang didapat adalah strategi pemasaran dan promosi Citibank Beellemania dikomunikasikan melalui jasa outsourcing kepada CDP. Kegiatan outsourcing dilakukan karena Citibank tidak mempunyai sumber daya dan teknologi untuk menyelenggarakan kegiatan ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyerahan tanggungjawab dapat menghasilkan kendala dalam pelaksanaan acara, baik dari sisi persiapan maupun teknis acara. Pengalaman sebuah perusahaan penerima jasa outsourcing adalah jawaban dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi. Saran yang dapat diberikan adalah Citibank agar mempunyai divisi event organizer sendiri. Acara yang bertujuan untuk mempertahankan loyalitas konsumen ini agar dilakukan secara berkelanjutan. Apabila Citibank tidak mampu melakukan kegiatan secara sandhi, maka kerjasama dengan event organizer lokal sebagai penyelenggara adalah bukti bahwa think globally, act locally tersebut sebaiknya memang dilakukan.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T3662
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Hani Mustafa
Abstrak :
Kegagalan bayar kartu kredit merupakan risiko yang perlu dikelola, sehinggaperbankan perlu menerapkan credit scoring untuk memprediksi pemegang kartuyang berisiko default. Seiring dengan perkembangan teknologi, terdapat berbagaimetode credit scoring, sehingga perlu adanya telaah mengenai efektivitas metodemetodecredit scoring. Penelitian ini memiliki tujuan untuk memprediksi defaultberdasarkan data demografi, payment, dan savings nasabah, dan membandingkanefektivitas dari beberapa metode credit scoring yang berkembang, dan mengetahuivariabel apa saja yang mempengaruhi dalam hasil permodelan. Sehingga,perusahaan dapat memitigasi resiko lebih awal dan dapat mengoptimalkan revenuedari nasabah tidak beresiko lainnya. Selain itu ditemukan pula hubungan ketikasebuah cut off point dengan akurasi dan sensitivity. Dari variabel-variabel yangdigunakan dalam model, utilisasi dan pembayaran kartu kredit menjadi variabelyang sangat berpengaruh dalam permodelan, selain itu jenis kelamin, profesi,jumlah penghasilan, status kepemilikan tempat tinggal dan tingkat pendidikan akhirmenjadi variabel yang penting dalam memprediksi default. Dalam hasil permodelanrandom forest menghasilkan hasil yang paling baik secara keseluruhan, dan modellogistic regression merupakan permodelan yang memiliki defiasi lebih sedikit stabil dibandingkan hasil permodelan lainnya.
Failure to pay for credit cards is a risk that needs to be managed, so banks need toapply credit scoring to predict cardholders who are at risk of default. Along withtechnological developments, there are various methods of credit scoring, so there isa need for a review of the effectiveness of credit scoring methods. This study aimsto predict default from demographic, payments, and savings data from credit cardholder and compare the effectiveness of some of the growing credit scoringmethods, and to know what factors influence in the modeling results. Thus,companies can mitigate risks early and can optimize revenue from other risklesscustomers. In this research, the result shows that random forest modeling withoutfeature selections has the best overall result, and logistic regression model is amodel that has less defiation than other modeling result. In addition there is also arelationship when a cut off point with accuracy and sensitivity. From the variabelsused in the model, utilization and credit card payment to be highly influentialvariabel in modeling, besides gender, profession, income, residence status andeducation level become an important variabel in this research.
Depok: Universitas Indonesia, 2017
T50724
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library