Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 9 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ar Rizqiyatul Barokah
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27813
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ihwan Hadi Sunarno
Abstrak :
Saat ini Pemerintah memiliki dua jenis Surat Berharga Negara dalam rangka pembiayaan APBN yaitu Surat Utang Negara SUN dan Surat Berharga Syariah Negara SBSN . Sebagai instrumen yang bebas risiko default, investor memberikan expected return yield berbeda terhadap kedua instrument tersebut. Yield SBSN secara rata-rata lebih tinggi dibandingkan dengan SUN dengan time to maturity yang sama. Perbedaan expected return tersebut diduga karena perbedaan likuiditas dari kedua instrument tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang menyebabkan likuiditas premium SBSN terhadap SUN dengan menguji pengaruh dari dimensi likuiditas seperti trading cost dimension dan market depth dimension serta terms SBSN seperti time to maturity dan kupon.Hasil dari penelitian terhadap seri PBS003 dan PBS004 dapat disimpulkan bahwa trading cost dimension berpengaruh signifikan terhadap liquidity premium PBS003 dan PBS004, sedangkan market depth dimension berpengaruh signifikan terhadap liquidity premium PBS004 yang merupakan seri teraktif diperdagangkan diantara sampel yang diteliti. Trading cost dimension yang mempengaruhi liquidity premium PBS003 adalah dimensi trading cost 5 bulan sebelumnya dengan koefisien negatif dan dimensi trading cost 3 bulan sebelumnya dengan koefisien positif. Perbedaan koefisien tersebut karena dalam menentukan risiko investasi, pada jangka panjang investor memperhatikan volatilitas pasar keuangan, sedangkan pada jangka pendek investor lebih memperhatikan faktor likuiditas. Dimensi kedalaman pasar yang mempengaruhi liquidity premium PBS004 adalah dimensi 4 bulan sebelumnya t-4 , hal ini diduga disebabkan adanya lag of information di pasar sukuk mengingat sukuk masih diperdagangkan dengan metode OTC. Selain itu, tidak adanya market maker sukuk yang menggerakkan perdagangan menjadi salah satu penyebab lag dari dimensi kedalaman pasar. Terms sukuk yaitu kupon dan time to maturity signifikan mempengaruhi keputusan investor dalam menentukan liquidity premium PBS003 dan PBS004. Namun, untuk PBS003, time to maturity memiliki koefisien negatif, sehingga berkurangnya time to maturity tidak diimbangi dengan turunnya yield. Untuk PBS004, liquidity premium dipengaruhi oleh the time to maturity 3 bulan sebelumnya yang diduga disebabkan oleh ekspekatsi investor atas kewajiban menjual sukuk maksimal 90 hari untuk memenuhi ketentuan PSAK jika sukuk dicatat dalam trading book. ......Government of Indonesia has two types of securities to financing the State Budget, namely Government Debt securities SUN and Government Sharia Securities SBSN . As risk free instruments, both SBSN and SUN should have the same return, but investors require different expected returns yield in both instruments. The average yield of SBSN is higher than SUN in the same tenor. The differences of yield is expected due to differences in liquidity of both instruments liquidity preium . This study aims to analyze factors that cause SBSN liquidity premium to SUN by examining the effect of liquidity dimension such as trading cost dimension and market depth dimension and SBSN terms such as time to maturity and coupon.The result of the research with the sample of Sukuk Negara PBS003 and PBS004 series concluded that the liquidity represented by the trading cost dimension significantly influence both PBS003 and PBS004, while the market depth dimension significantly influence the liquidity premium of PBS004 which is the most active trading sample. The trading cost dimension that influance PBS003 sample is the previous 5 month trading cost with negative coefficient and trading cost 3 months earlier with positive coefficient. The difference in coefficient direction of PBS003 means to measuring investment risk, investors in the long term pay attention to volatility and in the short term pay more attention to liquidity. The market depth dimension of PBS004 is 4 months earlier t 4 which is allegedly caused by the lag of trading information, where the sukuk trade is still OTC. The absence of market maker as the trading driver for SBSN contributed to cause the lag of market depth dimension. Terms of sukuk significantly influances the investors 39 decisions to require liquidity premium for the both of samples. However, for PBS003, time to maturity has a negative effect because PBS003 is not actively traded, so decreasing time to maturity is not accompanied by a decrease in yield. For PBS004, liquidity premium is influanced by the time to maturity of 3 months earlier allegedly caused by resale expectations within 90 days to comply with the accounting requirements in case of record in the trading book.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49360
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrysanty Dillan Prawestri
Abstrak :
Peraturan perundang-undangan Indonesia mengatur bahwa bukti kepesertaan program asuransi wajib kecelakaan penumpang semata-mata dapat dibuktikan dengan kupon pertanggungan. Pengaturan tersebut menjadi tidak sesuai dengan implementasi yang ada karena pada kenyataannya sudah tidak lagi diberlakukan kupon pertanggungan. Perubahan sistem tiket merupakan salah satu faktor penyebab tidak diberlakukannya kupon pertanggungan. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-normatif. Penulis berusaha untuk menelusuri bagaimana kekuatan pengaturan kupon pertanggungan serta masih relevan tidaknya kupon pertanggungan untuk diterapkan pada sistem tiket kereta rel listrik dan busway. Hasil penelitian yang didapat adalah kupon pertanggungan merupakan salah satu bukti untuk mengajukan klaim asuransi, dimana keseluruhan bukti harus terpenuhi secara kumulatif. Pengaturan mengenai kupon pertanggungan sebagai bukti kepesertaan sudah tidak relevan untuk diterapkan pada saat ini.
Indonesia regulates that proof of passenger insurance in passenger accident compulsory insurance program only can be proved by an insurance coupon. Those regulations are not suitable with the implementation due to not applying of the insurance coupon over our condition. One of the factors causing an insurance coupon is not applied anymore is the changes of ticket system. This study is a normative-juridical research. The author explores the strength of insurance coupon regulation and the relevance of insurance coupon to be applied in electric train and busway ticket system. The result of this study reveals that insurance coupon is one of the proofs that shall be used to claim insurance, whereas all other proofs are also need to be fulfilled cumulatively. This study reveals that the regulation of insurance coupon is not relevance to be applied with our current condition.
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2015
S60765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratna Dewi Hidayati
Abstrak :
Bond atau yang disebut juga obligasi adalah suatu perangkat keuangan berupa surat hutang, yang mewajibkan penerbitnya (peminjam modal) untuk membayar sejumlah uang kepada investor (pemberi modal) sebesar jumlah yang dipinjamkan beserta pembayaran bunga atau yang biasa disebut kupon (coupon) untuk periode waktu tertentu. Jenis obligasi yang tidak memberikan pembayaran kupon disebut zero coupon bond, sehingga harga zero coupon bond hanya dipengaruhi oleh tingkat bunga. Tugas akhir ini membahas tentang model Ho-Lee yang merupakan suatu model yang mempelajari pergerakan tingkat bunga stokastik dan diimplementasikan untuk mengaproksimasi harga zero coupon bond. Untuk mengetahui pergerakan tingkat bunga model Ho-Lee ini digunakan metode binomial dan trinomial tree. Tingkat bunga model Ho-Lee yang dibangun menggunakan metode binomial dan trinomial tree ini akan digunakan untuk mengaproksimasi harga zero coupon bond dengan menggunakan data tingkat bunga Bank of England. Hasil implementasi menunjukkan bahwa metode binomial dan trinomial tree cukup baik dalam mengaproksimasi tingkat bunga short rate dan mengaproksimasi harga zero coupon bond.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27818
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Riza Andini
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari motivasi intrinsik sense of self-worth dan socializing dan motivasi Ekstrinsik economic reward dan reciprocity bisa mempengaruhi seseorang untuk mau membagikan intention to share mobile coupon melalui media sosial dan untuk mengetahui bagaimana peran dari kecenderungan kupon coupon proneness dalam memperkuat seseorang untuk mau membagikan mobile coupon melalui media sosial. Data diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada 126 responden dari perempuan dan laki-laki, semua umur dapat mengisi kuesioner tersebut dengan syarat pernah membagikan mobile coupon ke media sosial. Analisis data dilakukan dengan software SPSS 20, menggunakan metode regresi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh secara langsung pada sense of self-worth, socializing, economic reward dan reciprocity terhadap intention to share. Peran moderasi coupon proneness dapat memperkuat pengaruh dari sense of self-worth, socializing, economic reward dan reciprocity terhadap intention to share.
ABSTRACT
The purpose of this paper is to investigate the effect of two intrinsic i.e. sense of self worth and socializing and two extrinsic motivations i.e. economic reward and reciprocity on mobile coupon sharing by users through social media. Moreover, this study examines how coupon proneness moderates the relationship between motivations and mobile coupon sharing through social media. A research model that integrates four motivations sense of self worth, socializing, economic reward and reciprocity coupon proneness, and mobile coupon sharing is developed. Quantitative data from 126 respondents are collected via online survey. SPSS 20 is used to employe the data with multiple regresion technique. Found that Sense of self worth, socializing, economic reward and reciprocity have positive effects on mobile coupon sharing in social media. Furthermore, coupon proneness positively moderates the relationship of sense of self worth, socializing, economic reward and reciprocity with mobile coupon sharing.
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bara Mahendra Sukaton
Abstrak :
Proses produksi minyak dan gas lepas pantai meliputi bejana, dan sistem pipa yang rentan terhadap serangan korosi. Untuk meminimalkan kegagalan yang terjadi akibat serangan korosi dan mencegah shutdown yang tidak direncanakan dipakailah sistem pemantauan korosi. Sistem pemantauan korosi disini diterapkan terbatas yaitu hanya pada bagian fasilitas proses produksi. Bagian tersebut antara lain meliputi production separator, atmospheric separator, scrubber, compressor, dan cooler. Pada system pemantauan korosi yang diterapkan sebelumnya corrosion coupon dan probe ditempatkan sangat terbatas. Evaluasi sistem pemantauan korosi dilakukan berdasarkan NORSOK M CR 505 dan NACE RP 077599. Sistem pemantauan korosi yang baru ditempatkan pada jalur pipa yang korosif seperti pada jalur masuk fluida 3 fasa, jalur keluar air, jalur keluar gas pada separator, jalur keluar minyak pada separator, dan jalur keluar gas pada cooler. Metode yang dipakai dalam pemantauan korosi ini adalah weight loss coupon, electrical resistance, linear polarization resistance, dan weld probe. Selain itu pembahasan disini juga berisikan arah penempatan alat pemantau korosi terhadap pipa untuk mendapatkan data korosi yang benar-benar sesuai dengan keadaan di lapangan. ...... Oil and gas production facility comprise of vessels and piping system that prone off corrosion attack. To minimize the failure caused by corrosion attack and to prevent unplanned shutdown the corrosion monitoring system is applied. Corrosion monitoring system discussed in this paper limit only on process production facility. Process production facility consists of production separator, atmospheric separator, gas scrubber, compressor, and cooler. On previous corrosion monitoring system, corrosion probe and coupon were very limited. The evaluation this corrosion monitoring based on NORSOK M CR 505 and NACE RP 077599. Recommendations for new corrosion monitoring system are corrosion monitoring device were applied in the corrosive line, such as, the inlet of 3 phase fluids, water outlet, gas outlet of separator, oil outlet of separator, and gas outlet after cooler. This corrosion monitoring system applies three different methods, which are, weight loss coupon, electrical resistance, linear polarization resistance, and weld probe. In this paper discussion made also covers corrosion monitoring device position in pipe to obtain most representative data about corrosion occurred.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S41672
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Amardin Amir
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui apakah harga kedua jenis obligasi dipengaruhi oleh faktor yang sama seperti suku bunga SBI, IHSG, Kurs, ROA dan Legi harga obligasi sehingga diketahui kenapa kedua obligasi syariah dan konvensional milik PT. Bank Bukopin Tbk bergerak dengan arah yang bersamaan. Dan seberapa besar signifikansi dan kontribusi faktor-faktor tersebut mempengaruhi harga keduanya. Penelitian dilakukan atas data penelitian selama periode 30 bulan, mulai dari Juli 2004 sampai dengan Desember 2006 menggunakan analisis regresi tinier berganda. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat satu faktor yang sama yang signifikan pada alpha 5% mempengaruhi harga kedua jenis obligasi tersebut yaitu Kurs Rupiah terhadap Dollar AS. Perubahan harga obligasi dapat dijelaskan pengaruhnya sebesar 44,52% untuk obligasi syariah dan 47,34% untuk obligasi konvensional oleh faktor suku bunga SBI, IHSG, Kurs, ROA dan Legi harga obligasi,.sedangkan sisanya sebanyak 55,49% dan 52,66% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian.
ABSTRACT
The purpose of this research is to find SBI rate, Jakarta Composite Index, Exchange rate or ROA that may determine the prices of conventional bond with fixed coupon payments, and mudharabah typed Islamic bond with floating coupon payments. The prices of Islamic bond and Conventional bond which are observed issued by PT. Bank Bukopin Tbk. Monthly bond prices are regressed against SBI rate, Jakarta composite index (JCI), IDRIUSD exchange rate, ROA and Legi bond prices from July 2004 until Dec 2006. This research suggests that both conventional bond and Islamic mudharabah bond prices are determined by IDR/USD exchange rate which is significant at alpha 5%. The change of bond price is influenced by SBI rate, JCI, Exchange rate, ROA and Iegi Price. These variables explain approximately 44,52% for Islamic bond and 47,34% for conventional bond.
2007
T20480
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Henganing Ayodya
Abstrak :
Nilai aset finansial dipengaruhi antara lain oleh tingkat bunga, risiko dan lainlain. Tugas akhir ini membahas pengaruh tingkat bunga pada aset finansial, khususnya tingkat bunga yang diasumsikan memenuhi model tingkat bunga Hull-White Dua Faktor dengan aset finansial berupa zero-coupon bond. Model Hull-White Dua Faktor adalah model tingkat bunga yang memiliki mean-reversion level dengan komponen stokastik. Untuk melihat pengaruh tingkat bunga pada aset finansial akan dibandingkan tingkat bunga hasil aproksimasi dengan tingkat bunga pada pasar. Begitu pula dengan zero-coupon bond, harga hasil aproksimasi akan dibandingkan dengan harga pada pasar. Aproksimasi parameter model tingkat bunga akan dilakukan dengan metode Newton-Raphson dan skema Euler-Maruyama. Sementara aproksimasi tingkat bunga menggunakan skema Euler-Maruyama dan simulasi Monte Carlo. Data yang digunakan adalah data tingkat bunga di www.bankofengland.co.uk. Simulasi hasil implementasi menunjukkan bahwa aproksimasi tingkat bunga model Hull-White Dua Faktor memiliki pola yang sama dengan tingkat bunga pada pasar. Sedangkan aproksimasi harga zero-coupon bond dapat memberikan informasi bagi pemegang bond untuk mempertahankan atau melepas investasinya.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S27882
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pamelia Carissa Lukman
Abstrak :
Tugas akhir ini mengkaji harga opsi put Eropa dengan aset dasar zero-coupon bond dan tingkat bunga diasumsikan mengikuti model Vasicek dengan jump. Kajian dilakukan dengan mengkonstruksi kembali persamaan harga opsi put Eropa tersebut. Ukuran jump didefinisikan mengikuti distribusi mixed-exponential. Dengan memanfaatkan infinitesimal generator dan konsep martingale dapat dikonstruksi transformasi Laplace dari distribusi model Vasicek dengan jump. Kemudian, dengan menggunakan hasil transformasi Laplace dari distribusi model Vasicek dengan jump dan konsep equivalent martingale measure dapat dikonstruksi persamaan harga opsi put Eropa dengan aset dasar zero-coupon bond. ......This undergraduate thesis examines the price of European put options with underlying asset zero-coupon bond and the interest rate following the Vasicek model with jump. The study was conducted by reconstructing the European put option pricing equation. The jump size is defined following a mixed-exponential distribution. By utilizing infinitesimal generators and martingale concepts, Laplace transform is constructed for the distribution of the Vasicek model with jump. Then, using the results of the Laplace transform for the distribution of the Vasicek model with jump and the concept of equivalent martingale measure, the European put option pricing equation with underlying asset zero-coupon bond is constructed.
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library