Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
Nuryani Yunus
Abstrak :
Studi ini adalah untuk mendapatkan gambaran nyata dari lapangan tentang struktur pembiayaan yang dikeluarkan setiap calon TKI dalam penempatan ke luar negeri sekaligus terhadap pola pembiayaan yang normatif dan layak. Studi ini juga membahas tentang seberapa besar penyimpangan struktur pembiayaan penempatan yang terjadi dilapangan terhadap struktur pembiayaan penempatan TKI yang sudah ditetapkan Pemerintah, apakah terdapat perbedaan besar pembiayaan antara satu daerah dengan daerah lain ke satu negara tujuan serta apakah struktur biaya tersebut relevan, layak dan telah mencakup seluruh pengeluaran yang dibutuhkan untuk seorang TKI dari pendaftaran sampai penempatan calon TKI.
Adapun tujuan dari studi ini adalah untuk menghitung tingkat kelayakan ekonomis alasan bermigrasi ke luar negeri dengan menggunakan model dari Todaro, kemudian menganalisis ragam dan pola penyimpangan yang terjadi dalam pelaksanaan ketentuan pembiayaan penempatan. Dari hasil analisis ragam dan pola penyimpangan ini, kemudian dihitung deviasi masing-masing komponen biaya untuk penempatan tenaga kerja ke Iuar negeri, dan pada akhirnya merumuskan rekomendasi kebijakan penempatan TKI yang akan bekerja di luar negeri.
Hasil dari studi ini dapat digunakan sebagai bahan untuk mengetahui bagaimana seseorang berkeinginan kuat untuk bekerja ke Iuar negeri dengan memaksimalkan pendapatan yang diperoleh oleh calon tenaga kerja dengan model cost-benefit yang dikembangkan oleh Todaro. Hasil lain adalah merumuskan rekomendasi kebijakan penempatan TKI yang akan bekerja di luar negeri dengan penyempurnaan struktur pembiayaan penempatan TKI yang sudah ada yang dibebankan kepada TKI.
This study is to accomplish actual figure of cost structure spent by Indonesian migrant workers needed for job placement abroad and normative and reasonable cost patterns. This study also explores deviation of actual placement cost in the field from that is defined by the government, differences costs needed in an area to another, and appropriateness, feasibility, and coverage of the costs.
The objective of this study is to calculate economics' feasibility level of reasons of migration by using Todaro's Model and analyzes varying and pattern of the deviation to policy of placement cost implementation. From this analysis, deviation of every cost component will be calculated. Finally this study will formulate policy recommendation for Indonesian Migrant Workers' job placement.
Results of this study can be used as material to recognize how a prospective worker has high motivation to get work abroad to get maximizing received wage by using Todaro's cost-benefit model is. Another result of the study is to give policy recommendation for revising Indonesian Migrant Workers' job placement cost structure.
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2006
T20151
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Panggabean, Ganesha Mulia
Abstrak :
Tesis ini membahas mengenai proses business coaching yang bergerak dalam bidang bengkel penjualan ban dan perbaikan mobil, yaitu Trijaya Ban 83. Business coaching merupakan proses pelatihan oleh coach terhdap coachee dalam mengidentifikasi masalah yang terdapat di dalam UMKM serta memberika solusi dan rekomendasi yang aplikatif terhadap masalah yang ada pada UMKM. Tujuan dalam tesis business coaching ini adalah merumuskan cost structure yang efisien pada jasa spooring Trijaya Ban 83 dan membuat forecast keuangan ketika mengaplikasikan cost structure tersebut.
Berdasarkan proses business coaching ini, munculnya variable cost dalam bentuk insentif di dalam gaji mekanik dapat menciptakan net income lebih tinggi, efisiensi dalam penggunaan mesin operasional, dan memberikan profit margin yang lebih stabil pada saat penjualan lebih rendah. Perhitungan cost structure ini dirapakan dapat digunakan dalam perhitungan jasa lain di Trijaya Ban 83. Forecast keuangan memberikan gambaran bagi Trijaya Ban 83 efek cost structure yang baru bagi net income bengkel lima tahun ke depan.
......This thesis discusses about the process of business coaching in tire selling and car repair workshop, namely Trijaya Ban 83. Business coaching is a training process by coach to coachee in the problems that exist in the SMEs as well as providing solutions and applicable suggestions to existing problems at the SMEs. The objective in this thesis is to formulate an efficient cost structure on Trijaya Ban 83 spooring services and to make financial forecast when applying the cost structure.
Based on this coaching business process, the variable costs accumulated in the form of incentives in mechanic salaries can create higher net income, efficiency in the use of operational machinery, and provide a more stable profit margin when sales are lower. This cost structure calculation can be used in other services calculations at Trijaya Ban 83. Financial forecasts provide an overview for Trijaya Ban 83 new fee structure for net profit for the next five years.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T49984
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Elizabeth Lesmana Pualam
Abstrak :
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak struktur biaya terhadap kebijakan pembayarannya di perusahaan non-keuangan Indonesia. Struktur biaya dapat didefinisikan sebagai porsi biaya tetap dan variabel di setiap perusahaan, dihitung dengan menambahkan satu pada leverage operasi yang dibagi dengan tingkat profitabilitas. Metode regresi panel data logistik diterapkan untuk menganalisis penelitian ini, dan hasilnya menunjukkan bahwa struktur biaya perusahaan non-keuangan Indonesia memainkan peran penting dalam kebijakan pembayaran, khususnya pembayaran dividen. Ketika struktur biaya menurun, perusahaan menjadi lebih fleksibel dalam mengubah keuntungan mereka seiring dengan perubahan penjualan. Nilai struktur biaya yang tinggi berarti perusahaan yang tidak fleksibel, perusahaan-perusahaan ini cenderung memiliki proporsi biaya tetap yang tinggi dalam biaya operasi mereka. Studi ini menemukan bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia dengan struktur biaya tinggi umumnya memberikan dividen dan pembelian kembali saham yang lebih sedikit. Lebih rasional bagi perusahaan non-keuangan di Indonesia yang memberikan pembayaran, untuk mendistribusikan uang dalam bentuk dividen dibandingkan dengan pembelian kembali. Kecenderungan membeli kembali saham baru-baru ini meningkat di Indonesia, namun perusahaan non-keuangan Indonesia masih memiliki kecenderungan dalam mengeluarkan uang untuk dividen daripada membeli kembali karena peraturan dan pembatasan pembelian kembali yang kurang jelas.
ABSTRACT
This study aims to examine the impact of cost structure on payout policy within Indonesian non financial firms. Cost structure can be defined as the portion of fixed and variable costs in every firm, it is calculated by adding one to the operating leverage scaled by profitability. The logistic panel regression method is applied to analyze this study, and the results show that Indonesian non financial firms rsquo cost structure plays a significant role in payout policy, specifically dividend payout. When the cost structure decrease, firms become more flexible in changing their profits as the sales change. The higher values of cost structure mean the inflexible the firms become, these firms tend to have a high proportion of fixed costs in their operating costs. This study finds that Indonesian firms with high cost structure generally compensate less in dividends and share repurchases. It is more rational for Indonesian non financial firms that administer payout to spend money on dividend compare to repurchasing. The trend of repurchasing shares has recently escalated in Indonesia, yet Indonesian non financial firms still have the tendency to spend money on dividend instead of repurchases due to unclear repurchases rsquo regulation and limitation.Payout policy cost structure operating leverage dividend payment emerging markets.
2018
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mutia Resty
Abstrak :
Sejak tahun 2007 pemerintah Indonesia melaksanakan program konversi untuk penggunaan bahan bakar minyak tanah ke Elpiji. Dengan meningkatnya permintaan LPG, kesempatan usaha Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) juga meningkat. Tujuan utama penelitian ini adalah untuk mengevaluasi model bisnis PT ABC sebagai salah satu SPPBE. Pada awal operasional perusahaan, PT ABC adalah satu-satunya stasiun pengisian LPG yang melayani pengisian tabung 3 kg di Bali. Pada tiga tahun pertama operasional, Perusahaan mengalami peningkatan produksi yang signifikan sehinga pendapatan Perusahaan meningkat. Namun, seiring dengan tumbuhnya industri jumlah pesaing pun meningkat yang menyebabkan penurunan pangsa pasar dan laba Perseroan. Penelitian ini kemudian mencoba mengembangkan model bisnis Perusahaan untuk meningkatkan pendapatan dengan melakukan efisiensi dan meningkatkan produksi. Hasilnya meski pertumbuhan industri berdampak negatif terhadap Perusahaan namun PT ABC masih tetap menarik karena terus meningkatnya permintaan akan LPG. Sejak 2004-2011 konsumsi LPG meningkat 57.57% per tahunnya dan diperkirakan terus berlanjut karena pertumbuhan penduduk dan keberhasilan atas program konversi tersebut.
......
Since 2007 Indonesian government started a conversion program to shift kerosene consumption to LPG. With a growing demand of LPG, the opportunity from LPG filling station industry has also rise. This research main purpose is to evaluate PT ABC?s business model as one of LPG filling stations. At the beginning of the Company?s operation, PT ABC is the only LPG filling station that caters LPG 3 kg in Bali. On the first three years operation, the Company has experienced a significant increase on their production which leads to the increase on their revenue. However, due to the industry growth the numbers of competitor has increased resulted a decrease on the Company?s market share and profit. This research tries to develop the Company?s business model to increase the Company?s revenue by conducting efficiency and increase the production. The result is although the Company has been negatively affected by the industry growth but the Company is remaining atrractive due to the growing demands. Since 2004 to 2011 LPG consumption has been increased by 57.57% per year in average and this increasing trend is expected to continue due to the growth of population and the success of the conversion program.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Mutia
Abstrak :
Penelitian dalam skripsi ini bertujuan untuk mengetahui daya saing produk Indonesia terhadap produk Cina di pasar dalam negeri dan luar negeri dalam menghadapi CAFTA (China ASEAN Free Trade Area). Produk-produk yang menjadi objek studi adalah pakaian anak perempuan, sepatu kulit asli dan boneka isi. Variabel-variabel yang digunakan sebagai analisis pembanding daya saing tersebut adalah struktur biaya, harga dan kualitas.
Analisis dilanjutkan dengan melihat kemampuan ketiga produk lokal dalam menghasilkan devisa atau yang biasa kita kenal dengan efisiensi perusahaan dalam menghemat atau menghasilkan devisa melalui domestic resource cost dengan yaitu dengan melihat proporsi biaya sumber daya lokal dan biaya sumber daya luar negeri dalam menghasilkan nilai tambah.
......The pupose of this research is to see the competitiveness of some Indonesian products against Chinese products in local market and foreign market facing CAFTA (China ASEAN Free Trade Area) agreement. The products under the study are girls clothing, leather shoes and stuffed toys. Variables used for the competitive analysis are cost structure, price and quality.
The analysis is followed by looking at the ability of the three local products in producing or saving foreign exchange through the calculation of what is known as the domestic resource cost, that is the proportion of the cost of local resources and the foreign resources in producing added value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52061
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Syalinda Citra
Abstrak :
Pernikahan dan perayaan pernikahan adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan dari kekayaan budaya Indonesia. Seiring dengan perkembangan stabilitas ekonomi dan keuangan Indonesia, masyarakat Indonesia telah meningkatkan standar hidup mereka. Kini, pernikahan bukan hanya penyatuan suci antara dua umat manusia tetapi juga kesempatan meriah untuk dirayakan dengan seluruh keluarga. Jumlah transaksi selama pameran pernikahan pada tahun 2012 mencapai lebih dari IDR 18 miliar dan diharapkan untuk menghasilkan omset lebih dari IDR 6 triliun/tahun. Angka tersebut meningkat tajam pada tahun 2013, ketika jumlah transaksi di industri pernikahan mencapai hingga IDR 70 triliun/tahun. Angka tersebut adalah suatu jumlah yang fantastis mengingat industry ini terdiri dari iusaha kecil menengah dengan sangat sedikit, hampir tidak ada, perusahaan besar. Ini membuat bisnis pernikahan menjadi bisnis baru yang sangat menguntungkan dan mampu menciptakan pendapatan bernilai miliaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengembangan Joourno untuk memperluas bisnis dalam industri pernikahan.
Marriage and wedding celebration are the two things that cannot be separated from the richness of Indonesian culture. Along with the development of Indonesian economic and financial stability, Indonesian people have improved their living standards. Wedding today is not merely a sacred union between two people but also a festive occasion to be celebrated with the entire families. The number of transaction during wedding fairs on 2012 have reached more than IDR 18 billion and it is expected to generate a turnover income over IDR 6 trillion/year. The figures increase sharply on 2013, when the number of transaction in wedding industry reached up to IDR 70 trillion/year. The number is such a fantastic amount considering the industry is highly fragmented with small-medium enterprises and very few, if none, of big enterprise. These make a wedding business very lucrative within an emerging industry, which able to create multibillion revenues. This research is aimed to evaluate Joourno?s business development to expand in wedding industry.
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Farell Javier
Abstrak :
Indonesia memiliki Undang-Undang yang mengatur komponen keselamatan konstruksi dan standar untuk menentukan struktur biaya K3. Hal ini dinyatakan dalam Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun 2016 tentang struktur biaya keselamatan konstruksi dalam bentuk tabel namun tidak memiliki definisi tertulis. Terdapat juga peraturan lain yang menjelaskan tentang keselamatan konstruksi yaitu Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019 yang menjelaskan tentang komponen keselamatan konstruksi dan Surat Edaran Menteri PUPR No. 11 Tahun 2019 yang menjelaskan sub komponen keselamatan konstruksi yang sejalan dengan Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019. Kedua peraturan tersebut menjelaskan tentang komponen keselamatan konstruksi tetapi tidak pada struktur biaya K3. Dengan demikian, penelitian ini menyusun komponen dan sub komponen K3 dari Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019 dan Surat Edaran Menteri PUPR No. 11 Tahun 2019 berdasarkan Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun 2016. Selanjutnya, struktur biaya K3 digunakan untuk mengidentifikasi persentase komponen K3 yang diterapkan dalam proyek infrastruktur jalan di Indonesia. Hasil perhitungan persentase komponen keselamatan dalam penelitian ini didasarkan pada persentase rata-rata komponen K3 dari proyek infrastruktur jalan di Indonesia.
......Indonesia have a constitution that govern the construction safety component and a standard to determine safety cost structure. It is stated on Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun 2016 regarding construction safety cost structure in form of table but have no written definition. There is also another regulations that explain construction safety which is Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019 that explain about components of construction safety and Surat Edaran Menteri PUPR No. 11 Tahun 2019 that explain the construction safety sub components that are in line with Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019. Those 2 regulation explain about construction safety components but not the safety structure. Thus, this research structured the safety components and sub components from Peraturan Menteri PUPR No. 7 Tahun 2019 and Surat Edaran Menteri PUPR No. 11 Tahun 2019 according to Peraturan Menteri PUPR No. 28 Tahun 2016. Furthermore, the safety cost structure is utilized to identify the percentage of safety components applied in road infrastructure project in Indonesia. The percentage calculation result of safety components in this research are based on the Occupational Health and Safety components average percentage of road infrastructure project in Indonesia.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library