Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 5 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Gilbert Agung
"Pengadaan merupakan salah satu kegiatan utama di sebagian besar perusahaan, dan dengan pengendalian yang efektif dalam proses pengadaan maka efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan operasional perusahaan juga akan meningkat. Perusahaan yang dipilih dalam penelitian ini merupakan distributor tunggal aksesoris dan komponen salah satu merek otomotif terbesar di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menilai apakah pengendalian internal dalam siklus pengadaan perusahaan sudah cukup efektif. Studi ini akan membatasi pembahasan pada beberapa aktivitas utama dalam siklus pengadaan dengan menggunakan kerangka COSO Internal Control Integrated Framework 2013 untuk menilai efektivitas pengendalian internal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Semua data yang dibutuhkan akan dikumpulkan melalui studi pustaka dan penelitian lapangan seperti observasi dan wawancara. Selama penelitian ditemukan defisiensi pengendalian internal dan indikasi lemahnya pengendalian internal. Kekurangan pengendalian yang signifikan ditemukan pada beberapa aktivitas pada siklus pengadaan.

Procurement is one of the main activities in most companies, and with an effective control in procurement processes, the effectiveness and efficiency in company’s operational activities will also improve. The company selected in this study is the sole distributor of accessories and component for one of the major automotive brands in Indonesia. The purpose of this study is to assess whether the internal control in the company’s procurement cycle has been effective enough. This study will limit the discussion on some key activities in procurement cycle by using COSO Internal Control Integrated Framework 2013framework to assess the internal control effectiveness. In this study, qualitative method is used. All the data needed will be collected through literature review and field research such as observation and interview. During the study, internal control deficiencies and indication of weak internal control are found. Significant control deficiencies are found in some activities on procurement cycle"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hamidah Hamid
"Tinjauan studi ini adalah untuk menginformasikan tentang efektivitas Pengawasan Masyarakat/WASMAS dalam kaitannya dengan WASKAT dan WASNAL sebagai komponen yang terkait dalam Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Pembangunan, sesuai dengan TAP Nomor II/MPR/1993.
Dalam mengungkapkan konsep teoritis penelitian ini terutama dengan menggunakan data persepsi responden yang dipergunakan untuk mendukung data sekunder yang ada. Penelitian Penjelasan (Explanatory Research) tentang WASMAS dengan menguji kedelapan variabelnya menggambarkan kinerja WASMAS dalam konteks perspektif yang komprehensif terpadu. Tingkat perencanaan dan tujuan secara tepat dan pelaksanaan pengawasan yang cukup ketat, dapat membuktikan dengan jelas bahwa organisasi WASMAS cukup efektif.
Hasil uji efektivitas WASMAS ini menggunakan tabel silang (Singarimbun). Analisis inipun dapat membuktikan keefektifitasan organisasi WASMAS dalam merealisasikan tujuan-tujuannya secara optimal.
Hasil analisis data memperlihatkan secara keseluruhan menunjukkan 6 (enam) dari 8 (delapan) kriteria yang ditetapkan mempunyai tingkat efektivitas yang cukup tinggi. Disamping itu diketahui pula bahwa sumber daya manusia merupakan unsur terpenting dalam organisasi yang perlu ditingkatkan kualitasnya.
Disamping itu kelemahan tentang manajemen informasi/koordinasi membuktikan perlu adanya pedoman yang baku bagi pelaksanaan WASMAS baik pada Tromol Pos 5000 maupun pada Bagian ADWASMAS pada setiap Departemen/LPND."
1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nuruzakiyati
"ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh faktor-faktor kontinjensi terhadap struktur pengendalian intern dan efektivitasnya. Faktor kontinjensi yang dipilih meliputi strategi, ukuran, struktur organisasi, dan ketidakpastian lingkungan. Struktur pengendalian intern meliputi implementasi atau penerapan kelima komponen yaitu lingkungan pengendalian, penilaian risiko, kegiatan pengendalian, informasi dan komunikasi, dan monitoring. Sedangkan efektivitas pengendalian intern adalah sejauh mana tujuan dari pengendalian internal yang meliputi efisiensi dan efektivitas operasi, keandalan laporan keuangan, pengamanan aset negara dan kepatuhan terhadap hukum yang berlaku dicapai. Semua variabel tersebut dianggap sebagai variabel laten dalam penelitian ini dan diukur melalui indikator sebagaimana tertuang dalam PP 60 tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern Pemerintah. Data yang digunakan berupa data primer yang diperoleh melalui kuesioner yang disebarkan kepada seluruh pejabat eselon IV yang berada pada Kantor Pusat Badan Kepegawaian Negara Jakarta. Pengolahan data dilakukan melalui Structural Equation Modeling (SEM) menggunakan software Lisrel 8.80. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran, struktur organisasi dan ketidakpastian lingkungan berpengaruh terhadap struktur pengendalian intern. Sedangkan strategi tidak terbukti berpengaruh terhadap struktur pengendalian intern. Hasil penelitian juga membuktikan bahwa struktur pengendalian intern terbukti berpengaruh terhadap efektivitas pengendalian intern.

ABSTRACT
The purpose of this study is to determine the effect of contingency factors to the internal control structure and its effectiveness. Contingency Variables selected include strategy, size, organizational structure, and environmental uncertainty. Internal control structure includes the implementation or application of the five components, namely the control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring. While the effectiveness of internal control is the extent to which the objectives of internal control covering the efficiency and effectiveness of operations, reliability of financial statements, safety assets and compliance with applicable laws achieved. All these variables are considered as latent variables in this study and measured through indicators as set out in Goverment Regulation Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 concerning Government Internal Control System. Data used is primary data obtained through questionnaires distributed to throughout echelon IV which are at Head office of Civil Service Agency Jakarta. Data processing is carried out through Structural Equation Modeling (SEM) using software Lisrel 8.80. The results show that the size, structure and organization of environmental uncertainty affect the internal control structure. While strategy is not proven effect to the internal control structure. The results also prove that the internal control structure affect the effectiveness of internal control.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Ayu Marina Clara Widiastiti
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk meneliti pengaruh efek alignment dan efek
entrenchment kepemilikan keluarga dan efektivitas pengendalian internal terhadap
biaya audit (audit fee). Penelitian ini menggunakan metode regresi generalised least
square (GLS). Penelitian ini membuktikan bahwa dengan semakin tingginya hak
arus kas pemegang saham pengendali, maka pemegang saham pengendali akan
memiliki insentif untuk menyelaraskan kepentingannya dengan kepentingan
perusahaan, sehingga inherent risk dan biaya audit perusahaan akan menjadi
rendah. Penelitian ini juga membuktikan bahwa dengan semakin tingginya
perbandingan antara hak kendali dengan hak arus kas pemegang saham pengendali,
maka pemegang saham pengendali akan memilih auditor berkualitas rendah untuk
menutupi tindakan ekspropriasi yang mereka lakukan. Disamping itu, hasil
penelitian ini juga mengindikasikan bahwa dengan sistem pengendalian internal
yang efektif, hal ini dapat menurunkan control risk dan biaya audit perusahaan.
Penelitian ini memberikan implikasi bahwa pengungkapan audit fee oleh
perusahaan sangat penting untuk mengetahui inherent risk yang ditimbulkan dari
adanya efek alignment dan efek entrenchment kepemilikan keluarga serta control
risk yang ditimbulkan dari inefektivitas pengendalian internal.

ABSTRACT
This study aims to investigate the influence of alignment effect and
entrenchment effect of family ownership and internal control effectiveness on audit
fee. This study use generalised least square (GLS) regression method. The result of
this study prove that alignment effect and entrenchment effect of family ownership
and internal control effectiveness have a negative influence on the level of audit fee.
This results indicate that companies actually will pay significant lower audit fees
because of alignment effect between controlling shareholders and company
interest. This study also shows that separation of ownership and control in a
company will make the company choose low quality auditors to hide their
expropriation. Beside that, this study also indicates that lower control risk in a
company will turn to lower audit fees. This study implies the importance of audit
fee disclosure to reflect inherent risk because of alignment and entrenchment effect
and also control risk from internal control effectiveness"
2016
S63837
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vallya Sharina Dachyar
"Era disrupsi adalah suatu fenomena dimana inovasi memiliki potensi untuk mengacaukan atau bahkan mematikan suatu bisnis. Perusahaan harus berani melakukan self-disruption yang mana memiliki potensi untuk bertahan mengahadapi kompetitor. Perusahaan kedepannya harus mempersiapkan seluruh karyawan dengan menumbuhkan perilaku kerja inovatif, untuk mengantisipasi tantangan di era disruptif dengan menghasilkan inovasi yang dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi perusahaan. Karyawan yang inovatif merupakan sumber daya manusia yang penting dalam mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan. Tingkat perilaku kerja inovatif yang dimiliki karyawan dapat dipengaruhi dan ditingkatkan oleh leader-member exchange LMX, pemberdayaan psikologis, dan keterikatan karyawan.
Penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM. Data penelitian ini diperoleh dari 226 karyawan ConsuCo yang telah bekerja minimal selama satu tahun di perusahaan secara offline.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa LMX memiliki pengaruh langsung yang bersifat positif terhadap perilaku kerja inovatif, sedangkan pemberdayaan psikologis ditemukan tidak memiliki pengaruh langsung terhadap perilaku kerja inovatif. Selain itu, keterikatan karyawan memiliki pengaruh positif terhadap perilaku kerja inovatif. Lebih lanjut, LMX dan pemberdayaan psikologis ditemukan memiliki pengaruh terhadap perilaku kerja inovatif melalui keterikatan karyawan. Hal tersebut menunjukkan bahwa keterikatan karyawan memiliki peran sebagai mediator antara LMX mediasi parsial dan pemberdayaan psikologis mediasi penuh terhadap perilaku kerja inovatif.

Disruption era is a phenomenon where innovation has the potential to disrupt or even kill a business. Companies must dare to do self disruption which has the potential to survive facing competitors. In the future, companies must prepare all employees by fostering innovative work behaviors, to anticipate challenges in the disruptive era by generating innovations that can provide a competitive advantage for the company. Innovative employees are an important human resource in maintaining the viability of the company. The level of employee 39s innovative work behavior can be influenced and enhanced by leader member exchange LMX, psychological empowerment, and employee engagement.
This research used Structural Equation Modeling SEM method. This research data is obtained from 226 ConsuCo employees who have been working for at least a year in the company through offline.
The results of this study indicate that LMX has a positive direct effect on innovative work behavior, whereas psychological empowerment is found to have no direct effect on innovative work behavior. In addition, employee engagement has a positive effect on innovative work behavior. Furthermore, LMX and psychological empowerment are found to have an effect on innovative work behavior through employee engagement. It shows that employee engagement has a role as mediator between LMX partial mediation and psychological empowerment full mediation on innovative work behavior.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library