Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 46 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Everitt, B.S.
London: Chapman & Hall, 1977
519.5 EVE a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Rayner, J. C. W.
Boca Raton: Chapman & Hall , 2001
519.5 RAY c
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Herry Budi Santoso
"Dunia Industri Konstruksi merupakan dunia yang diperhadapkan dengan resiko, hal ini dipengaruhi oleh banyak faktor-faktor ketidakpastian/ketidaktentuan. Perencanaan, pengendalian, dan pengawasan yang baik belum tentu menjamin bahwa proyek yang sedang dilaksanakan tidak akan mengalami penyimpangan. Dengan adanya kejadian yang tidak diharapkan tersebut akan mempengaruhi pengeluaran biaya proyek konstruksi yang kondisi buruknya dapat menyebabkan kegiatan konstruksi dibatalkan atau ditunda. Seperti yang kita ketahui resiko memiliki sifat probabilistik, yang semuanya tidak dapat kita tentukan dengan pasti dan tepat. Namun kita masih dapat menganalisa tingkatan resiko tersebut dengan pendekatan-pendekatan yang kita ketahui. Yaitu dengan menggunakan statistik dan data sejarah ( historical data ), yang dilakukan dengan melakukan studi kasus dari beberapa proyek yang telah berlangsung, dengan demikian diharapkan tercapai pendekatan kuantitatif. Biaya resiko/contingency timbul akibat ketidaktahuan pihak kontraktor terhadap sumber-sumber resiko yang dapat menyebabkan tingginya biaya contingency. Maka diperlukan identifikasi faktor-faktor yang dapat berpengaruh signifikan terhadap besarnya biaya contingency. Kenaikan harga-harga dipasar, keterlambatan pembayaran, dan anggaran biaya pelaksanaan yang tidak realistis adalah faktor-faktor yang dapat berpengaruh signifikan terhadap besarnya biaya contingency. Dengan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh signifikan maka dapat diambil langkah-langkah antisipasi yang diperlukan, sehingga biaya contingency yang optimal akan didapatkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35097
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Hosanna Mahalyta Hotmaida
"ABSTRAK
Terdapat lebih dari 1.000 kasus rubella di Indonesia setiap tahun. Tingginya jumlah kasus disebabkan kurangnya pengetahuan di masyarakat tentang penyakit tersebut. Rumah Ramah Rubella merupakan sebuah organisasi nonprofit yang berusaha meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai penyakit tersebut dan penanganan terhadap dampaknya melalui edukasi, secara khusus kepada anggota organisasi. Namun terjadi masalah dalam aktivitas edukasi karena kurangnya pengelolaan pengetahuan dan sulitnya memenuhi kebutuhan pengetahuan anggota. Maka, penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan sistem pengelolaan pengetahuan yang sesuai bagi Rumah Ramah Rubella. Kebutuhan sistem diidentifikasi dengan metodologi Becerra-Fernandez dan Sabherwal (2010). Metodologi tersebut dipilih karena memberikan analisis mendalam mengenai proses pengelolaan pengetahuan yang dibutuhkan organisasi melalui contingency factors. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pengelolaan pengetahuan yang sesuai adalah Case-Based Reasoning System dilengkapi basis data lessons learned dan best practices, email, serta diskusi grup secara online. Hasil penelitian juga menunjukkan beberapa mekanisme yang sesuai bagi Rumah Ramah Rubella yaitu penambahan penanggung jawab pengelolaan pengetahuan dalam struktur hierarki organisasi dan peningkatan kegiatan seminar, brainstorming retreats, inisiasi, serta proyek bersama.

ABSTRACT
There are more than 1,000 cases of rubella in Indonesia each year. The high number of the cases due to lack of knowledge about it among the society. Rumah Ramah Rubella is a nonprofit organization which tries to increase public awareness about the disease and the treatments to its impact through education, especially for the members of organization. However, there are problems in the educational activity due to lack of knowledge management and the difficulty to fulfill the knowledge needed by the members. Therefore, this research is intended for identifying a knowledge management system requirement for Rumah Ramah Rubella. The knowledge management system requirement was identified using the methodology from Becerra-Fernandez and Sabherwal (2010). The methodology was chosen because it gave a deep analysis about knowledge management process that needed by the organization using contingency factors. The results showed that a suitable knowledge management system was Case-Based Reasoning System that is equipped by lessons learned and best practices databases, email, and online groups discussion. The results also showed some suitable mechanisms for Rumah Ramah Rubella were addition of knowledge management manager in the hierarchy structure of organization and enhancement of conference, brainstorming retreats, initiation, and cooperative project."
2015
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Riana Magdalena
"Skripsi ini membahas tentang asuransi kumpulan ekawarsa dan berusaha menghitung tingkat mortality profit sharing (MPS) yang terjadi pada jenis asuransi tersebut. Metode penelitian yang dipakai terutama adalah studi literatur yaitu dengan membaca sebanyak mungkin referensi yang diperlukan untuk membangun kerangka teori. Selain itu juga diadakan studi kasus dengan data riil yang diambil dari dua perusahaan asuransi jiwa di Jakarta."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1993
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M.S. Rosyidi Hamna
"Seiring dengan meningkatnya ketergantungan organisasi pada layanan teknologi informasi (TI), dibutuhkan ketersediaan layanan TI pada tingkat yang telah disepakati agar kegiatan bisnis dapat berjalan dengan baik. Jaminan ketersediaan layanan tersebut dapat diwujudkan melalui suatu rencana kontinjensi (contingency plan) sebagai perencanaan ke depan untuk kebutuhan tanggap darurat pada saat terjadi gangguan layanan pada data center atau bencana.
Dalam karya akhir ini, penulis melakukan perancangan rencana kontinjensi dengan menggunakan kerangka kerja NIST 800-34 Rev.1 dan dilengkapi dengan standar data center ANSI/TIA-942. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah beberapa usulan terkait dengan rencana kontinjensi, meliputi pernyataan kebijakan, hasil analisis dampak bisnis dan prioritas pemulihan sistem informasi, kontrol preventif fasilitas data center, strategi kontinjensi dan dokumen rencana kontinjensi.

Along with the increasing organization's dependence on the Information Technology (IT) requires the availability of IT services at agreed service level so that business activities can be run well. Guarantee of the availability of IT services can be achieved through a contingency plan as a planning ahead for the needs of emergency response in the event of IT service disruption or disaster.
In this thesis, the authors develop contingency plan using NIST 800-34 Rev.1 framework and comes with ANSI / TIA-942 data center standard. The results of this study are some of the proposals related to the contingency plan, including policy statement, business impact analysis result, recovery priority of information systems, as well as preventive control of data center facilities, contingency strategy and contingency plan document.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2016
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Feryansyah
"Proyek konstruksi yang dikelola dengan model EPC (Engineering, Procurement, and Construction) Design & Build memiliki banyak resiko dan ketidakpastian yang dialami oleh kontraktor EPC. Hasil analisa resiko mendapatkan 17 jenis resiko. Resiko akan menimbulkan dampak biaya yang disebut biaya contingency. Perhitungan biaya contingency dilakukan dengan metode yang diusulkan AACE yaitu range estimating, expected value, dan parametric estimating. Perhitungan basis biaya contingency menghasilkan angka Rp. 19,580,136,424. Metode range estimating yang dikombinasikan dengan perangkat lunak crystal ball menghasilkan biaya contingency antara 2,82% sampai 4,21% sedangkan metode expected value yang dikombinasikan dengan perangkat lunak crystal ball menghasilkan biaya contingency antara 2,98% sampai 3,25%. Metode parametric estimating menghasilkan rumus untuk perhitungan biaya contingency dari komponen dasar biaya proyek. Resiko keterlambatan jadwal proyek adalah resiko yang paling sensitif di antara faktor - faktor resiko yang teridentifikasi sedangkan resiko inflasi adalah resiko yang kurang sensitif di antara faktor - faktor resiko tersebut.

Construction project managed by the model EPC (Engineering, Procurement, and Construction) Design & Build has many risks and uncertainties faced by the EPC Contractor. The results of risk analysis is 17 types of risk. Risks will have impact to the cost which called contingency cost. Contingency cost calculation performed by the recommended practice of AACE which are range estimating, expected value, and parametric estimating. Calculation of the basis of contingency cost is Rp. 19,580,136,424. Method of range estimating which combined with software crystal ball generates contingency cost between 2.82% to 4.21% to net project cost, while the expected value method combined with the software crystal ball generates contingency cost between 2.98% to 3.25% to net project cost. Parametric estimating method produced a formula for calculating the cost contingency from basic cost components of the project. The risk of delays in the project schedule is a risk that the most sensitive among the risk factors identified for the project while the inflation is the risk that is less sensitive among the risk factors"
Depok: Universitas Indonesia, 2016
T45664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Andani
"ABSTRAK
Tingkat ketidakpastian pada tahap FEED yang cukup tinggi mengharuskan perencana untuk mengalokasikan biaya kontingensi guna mengantisipasi tindakan korektif yang harus dilakukan sebagai respon terhadap resiko yang terjadi. Metode yang digunakan untuk menghitung biaya kontingensi pada penelitian ini adalah Monte Carlo Simulation yang permodelannya didapatkan dari analisa regresi dimana contruct dari penelitian ini berbasis PMBOK 2013. Faktor resiko dominan yang dinilai berpengaruh signifikan terhadap kenaikan biaya proyek FEED adalah Faktor Resiko Planning Controlling yang dipengaruhi oleh Faktor Eksternal, Faktor Lemahnya Kompetensi Kontraktor Engineering dalam Mengelola Proyek, Faktor Resiko Kurangnya Pengetahuan Tim Teknis mengenai Change Management. Dengan melakukan simulasi monte carlo menggunakan data responden pada tingkat kepercayaan 95 , maka didapatkan bahwa alokasi biaya kontingensi sebesar 11,16 pada anggaran proyek FEED dapat mengantisipasi kenaikan biaya yang terjadi. Dari penelitian ini didapatkan bahwa dalam proses penyusunan anggaran, saat melakukan estimasi biaya kontinensi sebaiknya tidak menggunakan persentase kontingensi proyek terdahulu karena masing - masing proyek memiliki tingkat kesulitan yang berbeda dan risiko yang berbeda juga. Untuk itu, proses penyusunan risk register pada proses penyusunan anggaran menjadi komponen yang penting.

ABSTRACT
The high level of uncertainty of the FEED stage requires a planner to allocate cost contingency to anticipate the corrective actions that may occur as risk responses. The cost contingency calculation method used in this research is the Monte Carlo Simulation. The dominant risk factor that significantly affect cost increase are planning controlling risk due to external factors, shortcomings of engineering contractor competence in managing project, technical team lack of knowledge regarding change management. By using respondents data as monte carlo simulation inputs with 95 of confidence level, it is shown that the cost contingency allocation of 11,16 in FEED budget estimation is sufficient to anticipate any potential cost increase. This research shows that in the process of budget settings, planners are suggested not to use the contingency percentage from previous projects because every project has their own difficulty level and different kind of risk. Therefore, the process of constructing risk register as a part of budget estimation process becomes crucial."
2015
T46635
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ali Muktiyanto
"Kajian tentang Good University Governance GUG relatif baru dan belum konklusif. Bahkan dalam kerangka kontinjensi belum ada penelitian tentang pengaruh antara GUG dan kinerja dengan menempatkan variabel-variabel konteks yang umum di sektor privat seperti akuntansi manajemen, teknik manajemen dan strategi bisnis sebagai mediasinya dalam satu model fit. Teori kontinjensi menyebutkan bahwa konteks yang berbeda akan menghasilkan kinerja yang berbeda. Penelitian atas 231 Program Studi Akuntansi di Indonesia ini dengan menggunakan Struktural Equation Model dan pendekatan mediasi fit membuktikan adanya peran konteks tersebut. Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa hubungan GUG dan kinerja dipengaruhi oleh penerapan akuntansi manajemen, penerapan teknik manajemen dan pilihan prioritas strategi sebagai mediasi fit. Terjadi keragaman pengaruh GUG terhadap kinerja beserta mediasinya baik dari signifikansi, besaran, maupun arah hubungan yang ditentukan oleh konteks: PTN, PTS, dan PTS berakreditasi A dan B secara khusus dan sektor publik secara umum.

Studies on Good University Governance GUG is relatifely new and has not been conclusive. However, within the contigency framework has been no research on the effects of GUG and performance by placing context variables are common in the private sector such as management accounting, management techniques and business strategies as mediation in a fit model. Contingency theory states that a different context would produce a different performance. Research on 231 Accounting Study Program in Indonesia by using Structural Equation Model and fit as mediation approach proved the existence of its context. This study provides empirical evidence that the relationship GUG and performance is affected by the implementation of management accounting, the management techniques and the clarity of selection of strategic priorities as mediation fit. There are variation the influences GUG on performance and its mediation variables, of the significance, magnitude, and direction of the relationship is determined by PTN, PTS, and PTS accredited A and B in particular and the public sector in general."
Depok: Universitas Indonesia, 2016
D1729
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anjar Widianti
"ABSTRAK
organisasi dituntut untuk memberikan kinerja yang prima dalam operasionalnya, namun pada kenyataannya seringkali terjadi gangguan yang mengakibatkan terhambat atau terhentinya kegiatan operasional mereka. PGS Jakarta merupakan salah satu contoh organisasi yang dituntut untuk tetap bisa mempertahankan kelangsungan bisnis mereka di tengah gangguan operasional yang muncul. Namun sayang, PGS Jakarta belum memiliki sebuah dokumen DRP yang dapat dijadikan panduan dalam mengatasi gangguan untuk mempertahankan kelangsungan bisnis mereka.Penelitian ini berfokus pada kegiatan perancangan DRP. Gangguan yang menjadi fokus pada penelitian ini adalah gangguan yang disebabkan oleh faktor SI/TI pada proses bisnis PGS Jakarta. Perancangan ini dilakukan secara bertahap dengan mengikuti kaidah perancangan DRP dari NIST. Tahapan-tahapan yang dilakukan pada penelitian ini adalah pembuatan kebijakan DRP dengan memperhatikan peraturan Title 21 Part 11, Business Impact Analysis dari layanan-layanan aplikasi SI/TI yang ada, Preventive Control Analysis terutama mengenai kendali pencegahan di data center, Pengembangan Strategi Mitigasi terhadap risiko-risiko yang ada dan yang terakhir adalah Pengembangan dokumen DRP yang sesuai dengan kebutuhan organisasi. Hasil dari penelitian ini adalah usulan dokumen DRP untuk PGS Jakarta.
ABSTRAK
organizations are obliged to give excellent performance in their operations, but sometimes there are disruptions which hold or stop their operation activities. PGS Jakarta are one of organization which also need to keep their business continue running eventhough they have disruptions on their operational. Unfortunately PGS Jakarta do not have DRP document which can be their reference to anticipate disruptions in order to keep their business continue running.This research focused on the DRP designing activities to assure business continuity. Disruptions which being focused on this research are disruptions which caused by IS IT factor to PGS Jakarta business process. This designing process performed gradually by following DRP designing steps from NIST. Steps which performed on this research are DRP policy creation which observe Title 21 Part 11 regulation, Business Impact Analysis from existing IS IT application services, Preventive Control Analysis especially related to preventive control in data center, Mitigation Strategy Development against identified risks, and the final step is DRP document Development, which suits with organization needs. The outcome of this research is the draft of Disaster Recovery Plan document for PGS Jakarta."
2017
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>