Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Restu Frida Utami
"Produk perbankan tergolong produk yang mempunyai keterlibatan tinggi artinya konsumen melakukan pembelian dengan keputusan yang kompleks dan pertimbangan yang matang. Pada produk yang mempunyai keterlibatan tinggi dibutuhkan informasi yang lengkap untuk membantu konsumen dalam proses pembuatan keputusan pembelian. Brosur merupakan bagian iklan media cetak yang menyajikan informasi yang lengkap tentang produk yang ditawarkan perusahaan, dibandingkan media iklan lain seperti televisi, radio, maupun koran. Salah satu model yang dapat digunakan untuk mengukur efektifitas iklan adalah Consumer Decision Model (CDM) dengan enam variabel yang saling berhubungan (interrelated variables), meliputi: Information (F), Brand Recognition (B), Attitude (A), Confidence (C), Intention (I) dan Purchase (P). Dalam Consumer Decision Model (CDM) tersebut konsumen mencari dan mempertimbangkan suatu keputusan untuk membeli produk, dimana masing-masing variabel berinteraksi dan saling mendukung yang berakhir dengan pembelian. Hasil analisis menunjukan bahwa terjadi pengaruh yang signifikan pada variabel yang berhubungan langsung dan diketahui bahwa variabel pengenalan merek (B), keyakinan konsumen (C), dan sikap konsumen (A) merupakan variabel perantara.

Banking Product is classified as high involvement product that need complex decision making to purchase them. To support consumers in making decision process of purchasing for high involvement products, adequate information to evaluate alternatives should be available. Brochure is a printed promotion media describing product?s information offered by a company appeal other promotion media as television, radio, and newspaper. One of the model used to measure the effectiveness of an advertisement is Consumer Decision Model (CDM). It involves six interrelated variables, there are: Information (F), Brand Recognition (B), Attitude (A), Confidence (C), Intention (I) and Purchase (P). In Consumer Decision Model (CDM), consumer search for information and consider a decision to buy product, to buy a product supported by interaction among those variables. The result of analysis that intention (I) there is a significant influence on direct variable (ii) Brand recognation ( B), confidence ( C), and attitude ( A) functioning as mediating variables."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yuliandari Putri Kusumawardhani
"ABSTRAK
Penggunaan celebrity sebagai endorser dalam strategi periklanan semakin banyak
dijumpai saat ini. Keuntungan penggunaan celebrity ini bermacam-macam, seperti
meningkatkan kredibilitas prusahaan di mata masyarakat dan meningkatkan penjualan
produk. Thesis ini membahas mengenai penggunaan celebrity sebagai endorser melalui
dimensi credibility endorser, kredibilitas prusahaan dan faktor eksternal dan internal
prusahaan terhadap keputusan konsumen untuk menonton. BrokenHeart merupakan objek
penelitian yang diteliti oleh peneliti dan peneliti hanya membatasi wilayah pada wilayah
jakarta selatan sebagai lokasi penelitian. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif . Hasil
penelitian menunjukan Ada pengaruh langsung antara Celebrity Endorser dalam iklan film
BrokenHearts terhadap keputusan konsumen untuk menonton dan ada pengaruh tidak
langsung yang terjadi dengan jalur celebrity endorser, kredibilitas prusahaan dan keputusan
konsumen untuk menonton

ABSTRACT
The use of celebrity as an endorser in a growing number of advertising strategies today. The
advantage of using this celebrity, such as increasing the company's credibility and increase
product sales. This thesis discusses the use of celebrity as endorser through the dimensions,
celebrity endorser, the credibility of the company's and internal and external factors in the
company against the decision of consumers to watch. BrokenHeart Movie is an object of
research is scrutinized by researchers and this reaserch only limited areas in south jakarta area
as a research location. The study was a quantitative study. There results showed the direct
influence of Celebrity endorsers in advertising on consumer decision to watch BrokenHearts
movie and there are indirect effects that occur with lines celebrity endorser, the credibility of
the company and the consumer's decision to watch"
2012
T 30405
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Reza Rahman
"ABSTRAK
Perkembangan bisnis Factory Outlet belakangan ini mulai marak. Hal itu ditandai dengan
semakin banyaknya perusahaan yang mengembangkan usahanya di bidang ini. Factory Outlet
(FO) kini menjadi salah satu altematif tempat berbelanja busana. Trend yang diciptakan FO itu
merupakan perpaduan antara keinginan konsumen dan produk yang disediakan.
Factory Outlet M merupakan pemsahaan yang bergerak dalam bidang distribusi barang sisa
ekspor, dimana salah satu bentuk usahanya adalah Factory Outlet. Untuk itu Factory Outlet M
berkeinginan untuk menyusun suatu strategi pemasaran yang terintegrasi untuk memasarkan
outletnya, sehingga menjadi salah satu Factory Outlet pilihan konsumen yang ada di Jakarta.
Perusahaan sadar salah satu faktor yang membuat ia dapat mempertahankan posisinya
adalah dengan mengetahui bilamana ia mampu memuaskan konsumennya. Langkah yang dapat
dilakukan adalah dengan melakukan riset pasar untuk mengetahui proses pengambilan keputusan
pembelian konsumen di Factory Outlet sehingga perusahaan bisa membuat strategi pemasaran
yang tepat, sesuai dengan model keputusan konsumen. Untuk itu perlu dianalisa bagaimana
proses pengambilan keputusan disuatu Factory Outlet serta faktor-faktor yang
,funempengaruhinya.
Dalam penelitian ini permasalahan dibatasi hanya pada riset pasar pengambilan keputusan
pembelian di Factory Outlet di Jakarta pada konsumen yang ada di Jabotabek. Dan selanjutnya
data ini akan digunakan sebagai bahan masukan untuk penyusunan strategi pemasaran.
Studi karya ak:hir berclasarkan konsep pemasaran yang dikombinasikan dengan enam
fenomena pemasaran. Dalam konsep pemasaran diketahui bahwa kebutuhan konsumen itu
merupakan hal yang diperhatikan dalam membuat strategi pemasaran. Sedangkan dalam enam
fenomena pemasaran, consumer decision making (CDM) dijadikan pangkal dari dibuatnya
strategi pemasaran. Dalam CDM tersebut termasuk didalamnya pengetahuan mengenai
kebutuhan dari konsumen.
Penelitian ini menemukan beberapa informasi lain, yaitu: cara pembayaran yang paling
diinginkan oleh konsumen ketika membeli barang di Factory Outlet adalah secara cash. Ketika
menemukan barang yang cocok konsumen cenderung untuk langsung membeli barang tersebut,
tapi ada sebagian orang yang membandingkan dengan toko lain terlebih dahulu ataupun melihat lihat
terlebih dahulu.
Atribut utama yang menjadi pertimbangan orang secara umum di dalam memilih suatu
Factory Outlet tertentu adalah kualitas, koleksi produk, lokasi, ruangan dan pelayanan sales.
Berdasarkan atribut yang dipertimbangkan di dalam memilih suatu Factory Outlet tertentu,
konsumen yang ada di pasar dapat dikelompokkan ke dalam 2 kelas (cluster). Cluster I adalah
konsumen yang mementingkan tempat parkir, pelayanan sales, barang bermerek, ruangan yang
nyaman dan lokasi mudah dijangkau di dalam memilih suatu Factory Outlet tertentu. Cluster II
adalah konsumen yang mementingkan kualitas, harga dan koleksi produk di dalam memilih suatu
Factory Outlet tertentu.
Dari hasil penelitian , didapat bahwa pertimbangan yang dipentingkan dalam memilih suatu
Factory Outlet adalah mencari barang-barang yang mempunyai kualitas yang baik. Seperti
diketahui sebelumnya bahwa barang-barang yang terdapat pada Factory Outlet adalah kualitas
eksport yang mana diyakini memiliki standar kualitas yang baik.
Penetapan harga di Factory Outlet memang lebih murah dibandingkan di mal atau yang
lainnya. Hal itu dikarenakan adanya pemotongan jalur distribusi, sehingga biaya dapat ditekan.
Untuk promosi, Factory Outlet memilih media radio karena dianggap lebih murah dan efektif
Dari hasil penelitian, penting untuk suatu Factory Outlet mempunyai tata ruang yang bagus
tidak sekedar gudang saja. Hal itu perlu diperhatikan untuk mengantisipasi impulse buying dari
pada konsumen yang suka berjalan-jalan ke Factory Outlet.
Dari hasil penelitian mengenai kepuasan konsumen, didapat bahwa konsumen yang merasa
puas maka akan mengunjungi kembali Factory Outlet serta memberikan rekomendasi kepada
orang lain untuk mengunjungi Factory Outlet tersebut. Jadi faktor pengunjung yang merasa puas
akan membuat suatu Factory Outlet banyak dikunjungi konsumen.
Begitu banyaknya Factory Outlet yang bermunculan, membuat para FO tersebut bersaing
sangat ketat. Hal itu dikarenakan produk yang dijual di FO rata-rata mempunyai kesamaan jenis.
Untuk itu setiap FO dituntut untuk menciptakan sendiri keunikan mereka, agar konsumen akan
keunggulan-keunggulannya.
Penelitian ini perlu ditindaklanjuti dengan menyusun strategi pemasaran yang lebih tajam
dan menghadapi strategi persaingan tingkat nasional. Untuk penelitian selanjutnya disarankan
untuk memperluas daerah penelitian serta jumlah sample yang mewakili populasi yang lebih luas.
"
2002
T6555
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dewi Sulistiawati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas iklan Sukuk Negara Ritel yang diterbitkan Bank Syariah Mandiri dengan menggunakan metode CDM dan untuk mengetahui fisik iklan Sukuk Negara Ritel sudah sesuai dengan kriteria marketing syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode path analysis. Hasil penelitian menunjukkan secara umum bahwa untuk produk Sukuk Negara Ritel efektifitas pesan iklan (F) dengan menggunakan Consumer Decision Model (CDM) akan menjadi efektif jika melalui variabel pengenalan merek (B), keyakinan konsumen (C), sikap konsumen (A) dan niat beli. Berdasarkan empat karakteristik marketing syariah, maka tampilan iklan Sukuk Negara Ritel secara garis besar masih belum sesuai dengan marketing syariah. Hanya satu karakteristik yang terpenuhi oleh iklan Sukuk Negara Ritel tersebut yaitu karakter humanistik (al-insaniyyah), hal ini terlihat dari kata-kata yang dimuat dalam iklan Sukuk Negara Ritel tersebut yang ditujukan kepada siapa saja, tanpa menghiraukan ras, warna kulit, kebangsaan dan status yang sesuai dengan syariah humanistis (insaniyyah). Namun hal itu juga masih belum sempurna sesuai dengan marketing syariah. Hasil penelitian ini dapat digunakan oleh manajemen Bank Syariah Mandiri untuk lebih memperhatikan tampilan fisik iklan produk-produk yang bersifat spontanitas.

The objective of this research is to ascertain the effectiveness of the advertisement on State Retail Islamic Bonds (sukuk) issued by Bank Syariah Mandiri by using CDM method as well as to find out whether the physical presentation of such advertisement has already conformed with the criteria of shariah marketing. The method used in this research is the path analysis method. Results of research have generally shown that State Retail Islamic products, the effectiveness of the (F) comercial message by using the Consumer Decision Model (CDM) will be effective if the variables of introduction to the (B) mark, conviction of (C) consumers, behaviors of (A) consumers and their intention to purchase are used. Base on the four Characteristics of shariah marketing, the presentation of the State Retail Islamic bonds advertisement is roughly speaking, not yet in conformity with shariah marketing. Only one characteristic has been met by such State Retail Islamic bonds advertisement, and taht is the humanistic carácter of shariah (alinsanniyah) which is shown by the words used in such advertisement that are addressed to all irrespective of race, color, nation anf status in accordance with humanistic shariah (insaniyah). The presentation of the latter is also still not perfectly in line with shariah marketing. It is therefore hoped that this research may be used by the management of Bank Syariah Mandiri top ay closer attention to more spontaneous physical presentation of its product advertisements."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Felisa Nicole Mangunpratomo
"Makalah Non Skripsi ini membahas tentang proses pengambilan keputusan konsumen dan implikasi dari faktor eksternal dan internal. Laporan ini mengidentifikasi bahwa faktor fisik, psikologi dan emosi dari konsumen dapat mempengaruhi proses pengambilan keputusan dalam membeli sepatu Nike. Kemungkinan konflik dapat teridentifikasi ketika konsumen mengharapkan kebutuhan sekunder mereka dapat terpenuhi melalui pembelian sepatu Nike.
Tesis ini akan menjelaskan di kala perusahaan ini tetap menjadi dominator pasar dan mendapatkan keuntungan selama lima tahun kedepan, Nike harus fokus di perdagangan online, menangkap peluang baru di pasar Tweens, baju dan sepatu perempuan dan mempertahankan sisi kompetitifnya dengan terus berinovasi.

This paper investigates the stages of consumer decision process and the implications of both internal and external influences that could affect consumption decisions. This report identifies that customers? physical, psychological and/or emotional factors will affect their decision-making process towards buying Nike footwear. Problems are recognized when people expect secondary physical needs can be fulfilled through buying Nike footwear.
The thesis also examines that while the company remains the market leader and is profitable for the next five years, Nike should further concentrate on e-commerce, focus on capturing a new market segment of Tweens, women's apparel and footwear and sustain its competitive edge by maintaining their level of innovation.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dasmir
"Perkembangan perekonomian Indonesia pada kondisi saat ini belum pulih sepenuhnya. Meskipun kondisi perkembangan perekonomian yang belum pulih, namun tidak menghalangi pelaku bisnis untuk terus meiakukan usaha dan investasi untuk mendapatkan keuntungan. Di antara berbagai macam peluang usaha yang menjanjikan, bisnis di bidang rumah rnakan yang menggunakan konsep franchising mengalami perkembangan yang menjanjikan. Berbagai macam rumah makan lokal Indonesia yang menggunakan konsep franchising dapat berkembang dengan balk.
Meskipun perkembangan franchising lokal Indonesia cukup pesat, namun barn beberapa pengusaha di Indonesia yang memanfaatkan peluang sistem ini. Salah sate rumah makan yang menggunakan sistem franchising ini adalah rumah makan ayam bakar "'Wong Solo" yang dimiliki oleh Puspo Wardoyo melalui PT Sarana Bakar Digdaya.
Di tengah persaingan yang begitu ketat antarfranchising lokal yang bergerak dalam bidang rumah makan yang menyediakan ayam goreng/bakar sebagai menu utama, tentunya suatu waralaba lokal harus mampu membaca faktor-faktor dan variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan konsumen dalam memilih makan di suatu rumah makan untuk tetap menienangkan persaingan.
Karya akhir ini adalah penelitian mengenai faktor-faktor dan variabel-variabel yang akan membentuk suatu model bagi proses pengambilan keputusan konsumen (consumer decision making process). Rumah makan yang mampu menangkap dan mengetahui dengan balk faktor-faktor dan atribut-atribut yang menyusun model pengambilan keputusan konsumen ini akan mendapatkan suatu keuntungan strategis dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya dalam menerapkan strategi pemasarannya.
Dalam karya akhir ini akan dilakukan pengambilan data secara primer melalui kuesioner dan secara sekunder melalui studi kepustakaan. Data-data yang akan diambil secara primer meliputi pertanyaan-pertanyaan yang dibentuk dalam skala Likert untuk menggambarkan tahapan-tahapan yang ditempuh konsumen Wong Solo dalam proses pengambilan keputusan. Selain itu juga .dikumpulkan informasi demografik dari responden tersebut. Pengambilan data secara primer dilakukan terhadap konsumen Wong Solo sebanyak 250 orang, dengan data yang akan diolah sebanyak 1 20 data, sedangkan 130 data yang lain sebagai data cadangan untuk menghindarkan sampling error.
Data-data yang telah diambil akan diolah dengan Program AMOS versi 4.0 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat signifikansi, regression weight, dan persamaan linier dari model consumer decision making process ini. Dengan mengetahui hasil olahan ini, maka dapat dilakukan analisis mengenai proses pengambilan keputusan konsumen Wong Solo. Hasil analisis akan memberikan informasi mengenai karakteristik konsumen Wang Solo dalam mengambil keputusan.
Penulis juga berusaha memberikan masukan atau perbaikan bagi Wang Solo dalam strategi pemasarannya dalam melakukan penelitian ini.

At this moment, the Indonesian economic growth has not been fully recovered yet. Despite of this economic condition, it will not prevent entrepreneurs from investing for profit. Amongst some promising business opportunities, franchised restaurants have experienced promising development. Many of local Indonesian franchised restaurants have significant growth.
Instead of significant growth experienced by Indonesian local franchisings, in reality, there are only some entrepreneurs whose make use of this franchise system. One of the franchising is "Wong Solo" which is owned by Mr. Puspo Wardoyo through PT. Sarana Bakar Digdaya.
In the middle of tough competition between local Indonesian franchisings whose serve in'fried and roasted chicken as main menu, it will need an ability to observe factors and attributes which influence consumers decisions in choosing restaurants.
This final assignment is a research about factors and variables which will form a model for consumer decision making process. The restaurant who is able to catch and know well about the factors and variables which will form consumer decision making process model, will get a strategic benefit compared to its' competitors in implementing its' marketing strategy.
In this final assignment, primary data sampling will be collected through questionnaire. Secondary data will come from literature study. Primary data will be including Likert Scales questionnaire to give description for stages which will be used by Wong Solo's customers in decision making process. Beside primary data, demographic information will also be collected from the respondents. Primary data will be collected from 250 Wong Solo's customers. The data which will be analyzed is 120 data. Meanwhile, the other 130 will be used as back up data, in case of error sampling data.
The already-collected data will be run with AMOS 4.0 with the purposes to get the significant grade, regression weight, and also the linier equation of this consumer decision making process model. By knowing this result, then the analyze about consumer decision making process can be done. The result will give information regarding Wong Solo's customers' characteristic in decision making process.
In this occasion, the writer also tries to give some improved ideas for Wong Solo in its' marketing strategy.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T18323
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Prawinantya
"Tesis ini membahas mengenai perilaku konsumen yang menggunakan produk Macintosh dan tcrgabung ke dalam komunitas online id-mac, dengan melihat adanya pengaruh keberadaan brand community terhadap keputusan pembelian produk yang dilakukan oleh konsumen. Penelitian ini adalah penelitian koantitatif dengan desain riset eksploratori dan deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa suatu perusahaan perlu lebih memperhatikan keberadaan brand community, tidak hanya secara fungsional namun juga secara simbolis untuk meningkatkan loyalitas konsumen, dikarenakan peran brand community turut berperan serta dan berpengaruh terhadap kelangsungan proses keputusan pembelian yang dilakukan konsumen.

The focus of this thesis is describes the behavior of consumers who use Macintosh products and incorporated into the online community id-mac, with a view of the existence of brand community influence on product purchase decisions made by consumers. This research is quantitative research design with esploratory and descriptive research method. The results suggest that a company needs to pay more attention to the existence of brand community, not only functional but also symbolic to enhance customer loyalty, due to the role of brand community participate and affect the continuity of the consumer decision making process."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2009
T 27171
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Marpaung, Basa Nova Agustina Br.
"Memetakan pasar secara tepat dan mengaplikasikan program pemasaran secara proporsional kepada bagian-bagian pasar yang telah diketahui adalah salah satu alat kesuksesan pada pasar yang kompetitif. Penelitian ini membahas dan membandingkan consumer decision making styles (CDMS) pada konsumen generasi Y terhadap produk pakaian dan gadget. Penelitian ini mensegmentasi konsumen generasi Y terhadap gaya pengambilan keputusan mereka dan menentukan perbedaan diantara beberapa variabel relatif terhadap gaya pengambilan keputusan mereka. Penelitian empiris dilakukan berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian terhadap konsumen generasi Y. Data dianalisa menggunakan koefisien Croncbach Alpha, exploratory factor analysis, one way ANOVA dan Independent Sample T test.
Dari hasil penelitian dikonfirmasi sembilan model faktor dari decision making styles untuk masing-masing produk pakaian dan gadget diantara konsumen generasi Y. Untuk produk pakaian, penelitian ini menemukan quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Impulsive, Careless consumers, Confused by Overchoice Consumers dan brand loyal consumer sebagai gaya pengambilan keputusan konsumen generasi Y.
Di sisi lain, quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Value for money, Confused by Overchoice Consumers dan brand loyal consumer ditemukan sebagai gaya pengambilan keputusan konsumen generasi Y terhadap produk gadget. Perbedaan signifikan pada jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, pekerjaan dan usia ditemukan untuk beberapa faktor dari gaya pengambilan keputusan konsumen generasi Y. Strategi pemsaran harus disesuaikan untuk karakter-karakter yang spesifik dari konsumen generasi Y.

Separating markets precisely and applying marketing programs proportional to the known sections is one of the most important success tools in competitive markets. This study compares and contrasts the consumer decision-making styles (CDMS) of Generation Y towards apparel and gadget product. It segments generation Y consumers by their decision-making styles and determines the differences among segments relative to their decision-making styles. The empirical analysis is based on data obtained from generation Y consumer survey. The data were analyzed using Cronbach alpha coefficients, exploratory factor analysis, One Way ANOVA and Independent Sample T test.
Research results confirmed nine-factor model of decision-making style for each towards apparel and gadget product among generation Y. In apparel section, this study have found quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Impulsive, Careless consumers, Confused by Overchoice Consumers and brand loyal consumer as decision making styles of Generation Y.
On the other hand, quality consciousness, behavioral perfectionist, brand unsconsciousness, Novelty-Fashion unconsciousness, Recreational Conscious Consumers, Price Consciousness, Value for money, Confused by Overchoice Consumers and brand loyal consumer were found as decision making styles of generation Y consumer towards gadget product. Significant gender, marital status, education level, occupation and ages differences were found on several factors of consumer-decision making styles only for apparel products.. Marketing strategies should be tailored to the specific characteristics of consumers generation Y.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soraya Nurfitria
"Penelitian ini membahas pengaruh konsumerisme, status consumption, dan consumer decision-making style terhadap brand status yang dimiliki oleh merek mode busana asal Asia dan barat pada dewasa muda. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa pemasar mode busana perlu memosisikan mereknya ke merek yang berstatus sosial, peritel lain harus membangun merek yang memiliki status tinggi untuk dapat meningkatkan sales, dan para akademisi perlu lebih mendalami hal-hal yang berkaitan dengan konsumerisme dan pengaruhnya terhadap pembangunan suatu merek.

This research discusses the relationship of consumerism, status consumption, and consumer decision-making style of the brand status owned by fashion brands Asia and West country in young adults. This research is quantitative and has a descriptive research design. The results of the study suggest that marketers need to position its brand fashion brand to social status, other retailers have to build a brand that has a high status to be able to increase sales, and academics need to go deeper in matters related to consumerism and its effect on the development of a brand.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S60222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jason Thaddeus Himawan
"Laporan magang ini membahas mengenai strategi pemasaran PT XYZ dalam memasarkan luxury goods. Dalam menganalisis strategi pemasaran tersebut, terdapat beberapa aspek pemasaran yang dibahas, meliputi marketing mix, integrated marketing communication, segmentasi pasar, obyektif dan strategi pemasaran, evaluasi rencana pemasaran, serta consumer decision journey. Penelitian ini menggunakan metodologi riset kualitatif dengan pendekatan riset menggunakan case study. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa sales dan awareness menjadi obyektif pemasaran utama yang ingin dicapai oleh PT XYZ. Untuk itu, PT XYZ memanfaatkan serangkaian promotional mix yang sesuai, meliputi advertising, direct marketing, digital marketing, public relations, dan personal selling yang dimanfaatkan dalam customer touch point. Dalam mengevaluasi rencana pemasaran, performa pemasaran diukur menggunakan OKR dengan menetapkan beberapa metriks pada promotional mix yang digunakan. Selain itu, consumer decision journey turut dikonsiderasikan dengan menetapkan promotional mix tertentu pada setiap tahap perjalanan konsumen yang meliputi awareness, consideration, purchase, serta post purchase.

This internship report discusses PT XYZ's marketing strategy for luxury goods. In analyzing the marketing strategy, there are several marketing aspects discussed, including marketing mix, integrated marketing communication, market segmentation, marketing objectives and strategies, marketing plan evaluation, and consumer decision journey. This study uses a qualitative research methodology with a case study research approach. Based on the research results, it was found that sales and awareness are the main marketing objectives set to be achieved by PT XYZ. Therefore, PT XYZ utilizes a series of appropriate promotional mixes, including advertising, direct marketing, digital marketing, public relations, dan personal selling that are utilized in customer touch points. In evaluating marketing plans, marketing performance is measured using OKR by establishing several metrics in the promotional mix used. In addition, the consumer decision journey is also considered by establishing a certain promotional mix at each stage of the consumer journey which includes awareness, consideration, purchase, and post purchase."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>