Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Belet Lydia Ingrit
Abstrak :
ABSTRAK
Perkembangan terapi komplementer semakin meningkat khususnya dalam pengobatan infertilitas. Penelitian kualitatif dilakukan untuk mengekplorasi perasaan perempuan infertil dalam menjalani keperawatan komplementer. Delapan perempuan ikut berpartisipasi dalam penelitian ini sesuai kriteria inkusi dengan metode sampel purposive, pemilihan partisipan dilakukan secara berantai snowball sampling . Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan dilengkapi catatan lapangan. Analisa data dilakukan dengan thematic content analysis dengan menggunakan tahap-tahap dari Collaizi. Hasil penelitian menyatakan enam tema yaitu : 1 Perasaan sedih dialami oleh perempuan infertil 2 Bertambah usia dan desakan keluarga menyebabkan kecemasan perempuan infertil, 3 Alasan perempuan infertil memilih keperawatan komplementer karena ingin hamil secara alami 4 Berbagai cara dan usaha dilakukan perempuan infertil untuk memperoleh kehamilan, 5 Perempuan infertil memiliki persepsi yang benar tentang keperawatan komplementer, dan 6 Dukungan keluarga sangat diperlukan untuk kesuksesan keperawatan komplementer. Keperawatan komplementer sangat penting untuk dijadikan salah satu solusi bagi pasangan infertil khususnya perempuan infertil dalam usahanya untuk memperoleh keturunan. Hasil temuan ini merekomendasikan kepada perawat maternitas untuk mengoptimalkan perannya dalam memberikan informasi dan dukungan bagi perempuan infertil. Kata kunci : Infertilitas, Keperawatan komplementer, Penelitian kualitatif
ABSTRACT
The development of complementary therapies especially infertility treatment is increasing. Qualitative research was conducted to explore the experience of infertile women in undergoing nursing complementary treatment. Eight women participated in this research. Inclusion criteria was applied together with purposive sampling method. Selection of participants was done using snowball sampling. Data were collected through in depth interviews and field notes. Data analysis was performed with thematic content analysis using stages suggested by Collaizi. The results of this research are 1 Feelings of sadness experienced by infertile women 2 Increasing age and the insistence of the family causes anxiety infertile women, 3 Reasons infertile women choose nursing complementary because they want to get pregnant naturally 4 Various way and effort to get pregnant, 5 Infertile women have appropriate perception toward complementary nursing 6 Family support is needed for the complementary nursing success. Conclusion is complementary nursing very important to become one solution alternative for infertile couples. It is recommended that maternity nurse to optimize their role in giving information and support to infertil women.
2016
T47061
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Alfio Andhika
Abstrak :
Di Indonesia, kasus HIV/AIDS pada anak dari tahun 2010 sampai 2016 cenderung mengalami peningkatan. Salah satu penyakit penyerta yang sering muncul atau yang disebut dengan infeksi oportunistik pada klien dengan HIV/AIDS yaitu diare. Sampai dengan 60 dari orang yang hidup dengan HIV melaporkan diare. Diare adalah penyebab utama morbiditas dan mortalitas pada bayi dan anak-anak dan terutama mereka yang terinfeksi HIV. Salah satu intevensi keperawatan yang dapat dilakukan untuk mengurangi frekuensi BAB yaitu dengan terapi pijat yang merupakan salah sati terapi keperawatan komplementer. Terapi pijat dilakukan pada seluruh tubuh sebanyak dua hari dalam sehari selama tiga hari berturut-turut. Setelah dilakukan intervensi tersebut, tampak terjadi penurunan frekuensi BAB cair pada anak dengan diare persisten. ......In Indonesia, HIV AIDS cases in children from 2010 to 2016 tend to increase. One of common comorbid illness or so called opportunistic infection in clients with HIV AIDS is diarrhea. Up to 60 of people living with HIV report diarrhea. Diarrhea is a major cause of morbidity and mortality in infants and children, especially those who are HIV infected. One of the nursing intervention that can be done to reduce the frequency of diarrhea with massage therapy that one of complementary nursing therapy. Massage therapy is performed on the whole body twice a day for three consecutive days. After the intervention, there appears to be a decrease in frequency of diarrhea in children with persistent diarrhea.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2017
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library