Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 49 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A.G. Ajeng Nariswari
Abstrak :
The escalating competitive forces in the teenage magazine industry demands creative marketing strategies from its players. Gadis, the first girl teenage magazine of the nation, has created a number of creative marketing programs to maintain its dominance in the market. These programs often involve the active participation of its readers. This research aims to discover the role of reader participation in the brand-building process of the magazine. To do so, the researcher has conducted a series of ANOVA and Mann-Whitney U tests to detect significant difference in brand equity measures between active and passive readers. Frequency calculations are conducted further to observe how the differences are generated. Research findings show that among all the brand equity dimensions, mainly brand awareness, brand loyalty, perceived quality, and brand association, significant difference is detected between active and passive readers. Compared to that of passive readers, brand equity scores are relatively higher among active readers. This indicates that reader participation can be used to help generate better levels of brand equity for the magazine. Therefore, Gadis must maintain and manage its forms of reader participation. All points of contact connecting the reader with the brand must be detected to ensure a satisfying experience that reflects the Gadis identity.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2001
S19304
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chrisanti Olivia
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S5107
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahes Gawismara
Abstrak :
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh citra merek terhadap minat beli konsumen. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 100 warga Depok yang mengetahui mi instan Healtimie dengan metode non-probability sampling dan teknik purposive. Pengujian ini dilakukan menggunakan metode regresi linear sederhana, dimana variabel dependen adalah minat beli dan citra merek sebagai variabel independen serta kuesioner sebagai instrumen penelitannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek memiliki pengaruh terhadap minat beli, namun masih dalam kategori kecil. Hubungan antar variabel dalam penelitian ini menunjukan adanya korelasi dalam kategori sedang menuju kuat. ...... The aim of this study is to analyze the effect of brand image on purchase intention. This research applied quantitative approach. The sample of this research is 100 residents in Depok who know Healtimie instant noodle. The data were collected using non-probability sampling and purposive technique. This research used questionnaire as the instrument and analyzed with simple linear regression methods. The result shows that brand image has a little impact toward purchase intention. The Relationship between these variables showed the correlation is moderate to strong category.
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2015
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Citra Putri Pradani
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S5398
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Remy Jodika
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
S9805
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Rubiono Rusman
Abstrak :
Citra pada suatu merek produk dirasakan penting sekali oleh karena konsumen tidak hanya meembeli produk berdasarkan kebutuhan secara fisik saja tetapi mereka membeli atas pertimbangan psikologisnya. Citra yang positif pada suatu merek produk memberikan nilai tambah pada produk tersebut sekaligus memberikan ciri khusus yang membedakan merek tersebut dengan merek yang lain diantara produk yang sejenis. Berangkat dari pentingnya citra yang positif pada suatu merek produk, peneliti ingin memberikan suatu gambaran mengenai Citra Merek Kartu Kredit AMEX (American Express) di kalangan pemeg~ng kartu kredit AMEX, dan faktor-faktor yang diduga berperan, yaitu faktor Persepsi Terhadap Kelompok Referensi (Kelompok Referensi Prestise, Kelompok Referensi Karir dan Kelompok Sesama) dan faktor Persepsi Terhadap Sampel sengaj a (purposive sample) adalah sampel yang digunakan pada penelitian ini, yaitu pemegang kartu kredit AMEX. Penarikan sampelnya dilakukan secara kebetulan (accidental) maksudnya, orang-orang yang secara kebetulan diketahui peneliti dan memenuhi syarat sebagai sampel pene litian, langsung dijadikan responden, yaitu sebanyak 100 responden. Citra merek kartu kredit AMEX diukur melalui 5 buah aspek yaitu Citra Tipe Konsumen kartu kredit AMEX, Citra Kep ribadian kartu kredit AMEX, Citra Pelayanan kartu kredit AMEX, Citra Perusahaan kartu kredit AMEX dan Citra iklan kartu kredit AMEX. Metode yang digunakan untuk mengukur citra merek ini adalah Semantic Differensial yang disajikan dalam bentuk grafik. Sedangkan Kelompok Referensi dan Pengalaman pemegang kartu kredt AMEX diukur dengan metode pengukuran skala Likert disajikan dalam bentuk grafik.Untuk mengetahui apakah Kelompok Referensi dan Pengalaman mempunyai hubungan dengan citra merek kartu kredit AMEX diperlihatkan dalam bentuk tabel silang.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1990
S4109
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alrio Gaputra Suyoso
Abstrak :
Citra merek merupakan strategi yang dapat memberikan pengaruh positif pada pengunjung dan mendorong pengunjung untuk setia dengan suatu merek. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh citra merek terhadap loyalitas pengunjung. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik pengambilan non-probability sampling dan purposive sampling. Pada penelitian ini sampel yang digunakan adalah sebanyak 125 responden pengunjung Dia.Lo.Gue dengan kriteria tertentu. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra merek memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas pengunjung. ......Brand image is a strategy that could drive positive influence in visitor's and improve visitor's to be loyal with one brand. Brand with a good image can give proper influences that will be attached with visitor's memory. This research aimed to find out how brand image influence place visitor's loyalty. This research used quantitative approach, with non probability sampling and purposive sampling techniques. This research took 125 respondents visitors of Dia.Lo.Gue with specific criteria. This research instrument used questionnaire and simple analytic linear regression. The results presented brand image had significant effect on visitor's loyalty.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S68294
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Candra Prasetio
Abstrak :
Penelitian ini ingin menganalisis pengaruh citra merek terhadap loyalitas pelanggan yang menggunakan ponsel iPhone di DKI Jakarta. Sampel penelitian adalah pengguna ponsel iPhone pertama kali di DKI Jakarta dengan jumlah 100 responden. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain eksplanatif. Penelitian ini menggunakan metode uji reliabilitas, uji validitas, regresi berganda, dan uji hipotesis yang terdiri dari uji R2, uji F, dan uji t. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa iPhone memiliki citra merek yang baik; loyalitas pelanggan ponsel iPhone adalah baik; dan citra merek ponsel iPhone memiliki hubungan yang positif terhadap loyalitas pelanggannya dan memiliki pengaruh yang signifikan. ...... The purpose of this research is to investigate the effect of brand image on customer loyalty of iPhone cell phone in Jakarta. The sample of this research is iPhone first-time users in Jakarta area as much as 100. This is a quantitative research with explanative design. This research using reliability test, validation test, simple reggresion, and hipothesis test with R2 test, F test, and t test. The result of this research are that brand image of iPhone have a good point as much as its customer loyalty, and iPhone’s brand image do have positive and significant effect on customer loyalty.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Iwan Setyawan
Abstrak :
Booming industri media di Indonesia yang terjadi sekitar tahun 1999, yaitu sejak dikeluarkannya UU No. 9 Tahun 1999 tentang pers telah mengakibatkan melonjaknya minat masyarakat untuk mempelajari ilmu komunikasi. Fenomena ini telah menjadikan peluang yang menjanjikan sekaligus tantangan bagi Perguruan Tinggi yang menyelenggarakan program studi ilmu komunikasi, khususnya program sarjana ilmu Jurnalistik. Dari sisi peluang, lonjakan minat rnasyarakat untuk rnempelajari ilmu komunikasi merupakan sesuatu yang sangat berharga, namun di sisi lain, persaingan untuk memperebutkan siswa SLTA juga sangat ketat karena terdapat 9 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dalam Kopertis Wilayah III DKI Jakarta yang menyelenggarakan Program sarjana ilmu Jurnalistik. Jumlah ini belum termasuk pesaing dari close substituted, yaitu dari program-program lain dalam lingkup ilmu komunikasi. Salah satu strategi pemasaran untuk memenangkan pemasaran yaitu melalui merek. Merek merupakan hal yang sangat penting, baik bagi konsumen maupun bagi produsen. Bagi konsumen, dalam hal ini siswa SLTA, dengan adanya merek, apalagi merek tersebut mempunyai citra (image) kuat dan positif akan memudahkan siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi karena merek yang mempunyai citra positif cenderung akan lebih banyak dipilih dihanding merek-merek lain yang image-nya kurang baik di mata konsumen. Bagi Perguruan Tinggi, suatu citra merek (brand image) yang kuat memberikan beberapa keunggulan utama seperti menciptakan suatu keunggulan bersaing, dapat membedakan dengan produk pesaing, dan merek yang dikenal mendorong repeat buying . Selain itu citra merek juga berguna untuk menentukan pasar sasaran yang dipilih. Penelitian ini mencoba membandingkan pengaruh elemen-elemen brand image program sarjana ilmu Jurnalistik terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Institut Ilmu Sosial dau Ilrmu Politik (IISIP) Jakarta., Universitas Sahid, dan Universitas Nasional. Sebagai landasan teori digunakan teori-teori Perilaku individual konsumen dalam memilih Perguruan Tinggi dari Kotler & Fox, Brand theory dari David Aaker, Brand Image dari Durianto, Power Brand dari Freddy Rangkuti, dan Riset Pemasaran dari Naresh K. Malhotra. Adapun subyek penelitian ini siswa SLTA yang berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Bekasi, dan Depok. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan menyebarkan kuesioner kepada 200 responden siswa SLTA. Selain itu untuk mendukung analisis data primer, digunakan juga data sekunder atau studi kepustakaan dari berbagai referensi ilrniah yang relevan dengan topik pcnelitian ini. Dalam pengolahan data dipergunakan software SPSS 12.0, untuk mermperoleh gambaran mengenai kesadaran merek, kesan kualitas, dan asosiasi merek dalam membentuk brand image serta pengaruhnya terhadap preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tingi. Hasil penelitian secara umum, elemen kesadaran merek siswa SLTA terhadap program sarjana ilmu Jurnalistik pada ketiga perguruan tinggi sangat tinggi dibandingkan dengan kesan kualitas maupun asosiasi merek. Namun berdasarkan hasil analisis regresi, justru elemen kesadaran merek ini tidak memberikan pengaruh kepada preferensi siswa SLTA dalam memilih Perguruan Tinggi. Secara teori, bila konsumen memiliki kesadaran merek yang tinggi terhadap suatu merek atau produk, maka ketika konsumen dihadapkan pada berbagai alternatif pilihan, pertama kali konsumen akan mempertimbangkan merek yang paling diingatnya untuk dijadikan prioritas pilihan. Oleh karena itu, fenomena ini akan menjadi bahan penelitian yang menarik bagi peneliti berikutnya untuk dapat mengungkap masalah ini.
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2007
T22413
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Khairunnisa Nirmala Devi
Abstrak :
Penelitian ini membahas bagaimana pemaknaan khalayak terhadap citra merek perusahaan dalam storytelling kampanye Mulai Aja Dulu oleh Tokopedia. Dengan storytelling kampanye Mulai Aja Dulu, peneliti ingin menggaliengagement khalayak dalam proses storytelling yang melibatkan pemaknaan mereka terhadap citra merek perusahaan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan paradigma konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kampanye Mulai Aja Dulu yang dibuat oleh Tokopedia sebagai perusahaan e-marketplace dengan khalayak terkait yang terbagi menjadi user dan Tokopedia, memiliki konteks yang berbeda sehingga bentuk engagement dan pemaknaannya juga berbeda. Storytelling dalam kampanye Mulai Aja Dulu ini dapat dilihat lebih sesuai dalam konteks engagementpada user Tokopedia karena mereka dapat menceritakan dan membagikan bagaimana kemudahan yang mereka rasakan dari pengalamannya menggunakan Tokopedia. Pandangan khalayak user dan seller Tokopedia dari engagement dan pengalaman mereka dalam kampanye Mulai Aja Dulu memperlihatkan pemaknaan dengan asosiasi positif yang menggambarkan citra merek perusahan yang positif juga. ......This study discusses the reception of audience on the corporates brand image in the Mulai Aja Dulu storytelling campaign by Tokopedia. With Mulai Aja Dulu storytelling campaign, researches want to explore the audience engagement in storytelling process that involved their receptions on corporates brand image. This research is qualitative research with constructivist paradigm. The result of this study explains that Mulai Aja Dulu campaign by Tokopedia as an e-marketplace company that has related audience (stakeholders) which is divided into Tokopedias user and seller, has a different context so their form of engagement and receptions also differs. Storytelling of Mulai Aja Dulu campaign is considered more contextual on Tokopedia users because they can tell and share about the easiness of using Tokopedia based on their experience. The audience perceptions both user and seller of Tokopedia based on their experience and engagement in Mulai Aja Dulu campaign shows that their receptions leads to positive corporate brand image.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5   >>