Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 6 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Kinkead, Gwen
New York: Happer Perennial , 1992
974.71 KIN c
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Anjani
Abstrak :
Feng-shui merupakan ideologi yang menjadi panutan bagi orang Cina dalam berkehidupan. Lanskap budaya yang diolah dengan ideologi feng-shui dapat menentukan kondisi alam, tata letak, dan arah hadap dari bangunan agar membawa energi baik. Penelitian ini bertujuan untuk melihat lanskap budaya di Lasem, khususnya di area pecinan, menggunakan sudut pandang feng-shui dan menginterpretasi pola ruang yang muncul. Lanskap budaya yang berkaitan dengan budaya Cina di Lasem berupa rumah, kelenteng, dan makam sejak abad 15 hingga 19 masehi. Hasil kajian menunjukkan adanya penerapan feng-shui pada lanskap. Lanskap budaya menunjukkan adanya tata letak yang membedakan pemilihan lokasi antara tempat sakral yang berupa kelenteng dan makam dengan pola yang konsisten ......Feng-shui is an ideology on which Chinese people rely in their lives. The cultural landscape shaped by the ideology of feng-shui can determine natural conditions, layout, and the direction in which a structure faces in order to attract good energy. This research is concerned to observe the cultural landscape in Lasem, specifically the Chinatown area, using the perspective of feng-shui and interpreting the spatial patterns that are manifested. The cultural landscape related to Chinese culture in Lasem entails houses, temple, and graves dating from the 15th to the 19th century CE. The findings of the study indicate that feng-shui has been applied to the landscape. The cultural landscape reveals a consistent distinction made for sacred spaces like the temple and graves.
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heri Kusmanto
Abstrak :
Bangsa Amerika adalah bangsa imigran, berbagai ragam manusia berdatangan dari segala penjuru dunia, hidup dan menetap di Amerika, serta menimbulkan banyak perbedaan dan persoalan penyesuaian antara yang satu dengan yang lain. Perbedaan antar kelompok etnik terutama disebabkan oleh perbedaan kebudayaan seperti perbedaan sistem nilai, keyakinan, dan gerak isyarat pergaulan (gestures) untuk menunjukkan suatu perasaan atau sikap (Sowell, 1989:386). Perbedaan-perbedaan itu mengakibatkan pertikaian-pertikaian antar kelompok etnik, sekalipun pertikaian juga sering terjadi karena masalah-masalah lain yang menyangkut kepentingankepentingan social dan ekonomi. Meletusnya kerusuhan rasial di Los Angeles pada tahun 1992 mencerminkan bahwa masalah konflik antar kelompok etnik di Amerika Serikat masih merupakan masalah-masalah yang sangat rawan. Para penduduk kulit putih percaya bahwa pertentangan akan lenyap jika pendatang baru atau penduduk pribumi Indian melebur kedalam masyarakat yang lebih dominan, dengan kata-lain kelompok-kelompok .minoritas harus menanggalkan nilai-nilai hidup mereka sendiri dan memakai nilai-nilai orang kulit putih Protestan (WASP). Pendekatan tradisional yang sangat kaku untuk mengatasi perbedaan-perbedaan ini terkenal sebagai Anglo Conformity yang.
1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Khairunnisa Ramdhona
Abstrak :
Skripsi ini membahas mengenai perjalanan dan perubahan yang terjadi di kawasan permukiman Tionghoa (pecinan) Glodok. Perjalanan ini dimulai dari berubahnya fungsi Glodok yang semula hanya sekedar tempat bermukim menjadi tempat untuk berniaga yang berlangsung dalam sebuah pasar. Pada awal tahun 1970, Glodok mulai berkembang menjadi sebuah perbelanjaan modern yang ramai. Perubahan dan perkembangan yang terjadi di kawasan Glodok tersebut tidak lepas dari kebijakan Gubernur terkait dan perkembangan kota Jakarta di masa itu. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa mulai tahun 1980-an, kawasan perdagangan ini semakin berperan sebagai pusat dari segala aktivitas bisnis retail dan grosir barang-barang elektronik terbesar di Jakarta. Skripsi ini diteliti menggunakan metode penelitian sejarah yang berdasarkan sumber primer (dokumen keputusan gubernur, wawancara, serta koran dan majalah sezaman) dan sumber sekunder (jurnal, buku, dll). ......This study examined the changes and the journey of Chinese residential area (Chinatown), Glodok. This journey was started from the changing function of Glodok which was initially just a place for living into not only a place for living but also for business. Furthermore, this area continues to develop so it becomes a modern shopping area in the 1970s. The changes and developments in the Glodok area cannot be separated from the policy of Governor and the development of the city at that time. This thesis research proves in the 1980s, the trading area transformed to become one of the important trading area and the center of the largest an electronics retail and wholesale business activities in Jakarta. This Thesis uses the method of historical research and use of primary sources (e.g. documents, interviews, contemporary newspapers and magazines, etc.) and secondary sources (e.g. journals, books, etc.).
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2016
S64325
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Supangkat, Catharine Kumala
Abstrak :
ABSTRAK Tesis ini membahas tentang pengembangan bangunan mixed-use skala besar Pancoran Chinatown Point di kawasan Pecinan Pancoran yang bersejarah. Kawasan Pecinan yang umumnya terdiri dari bangunan mixed-use skala kecil berupa rukoruko dengan fungsi retil dan hunian, mendapat pengaruh dari adanya perubahan jaman dan dinamika perkembangan kawasan, yang menuntut adanya peningkatan kapasitas dan kemampuan kawasan. Hal ini diaplikasikan dalam pengembangan bangunan mixed-use modern dengan konsep retil dan hunian berbentuk vertikal dengan tingkat kepadatan yang lebih besar, hemat lahan, dan lingkungan yang lebih berkarakter serta ramah pedestrian, yang berpengaruh pada nilai properti di kawasan.
ABSTRACT This thesis discusses about the development of Pancoran Chinantown Point, a large scale mixed-use building located in the Historical Pancoran Chinatown area. Chinatown area often consist of small scale mixed-use buildings, in the form of shop houses for commercial and residential purposes, profoundly influenced by globalizational impacts from economic, cultural and other aspects, that requires to expand and increase the spatial forms of the area. This was applied to the development of large scale mixed-use buildings by increasing the level of density, space efficiency, friendly pavement and cultural value of the area. That eventually raised property value.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T49461
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oldiazka Syahrida
Abstrak :
Dalam konstelasi politik di Indonesia, etnik Cina tidak pernah memiliki kekuasaan politik dalam skala kelompok, meskipun di skala individu terdapat beberapa orang yang menduduki posisi penting di pemerintahan. Hal ini berkaitan dengan tujuan hidup etnik Cina adalah memfokuskan diri untuk mencapai kesuksesan hidup melalui bidang ekonomi. Dengan pandangan tersebut, tidak jarang menjadikan etnik Cina sebagai ldquo;mangsa rdquo; politik melalui kebijakan-kebijakan etnik yang dibuat oleh penguasa. Dalam skala kelompok etnik Cina, Cina Benteng di Pasar Lama adalah saksi sejarah dari berbagai kebijakan politik etnik di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini, antara lain: a menganalisis relasi sosial etnik Cina Benteng dengan anggota etniknya, dengan masyarakat Muslim lokal, dengan kelompok etnik Cina lainnya maupun dengan etnik Cina Benteng yang tinggal di luar Pecinan, serta dengan non-etnik Cina di luar Pecinan; b pembentukan pola penguasaan ruang kota etnik Cina Benteng sebagai wujud adaptasi dalam melestarikan etniknya di Pasar Lama. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melalui pendekatan etnografi dalam jangka waktu April-Desember 2017. Data primer diperoleh melalui observasi lapang dan wawancara mendalam dan data sekunder melalui artikel jurnal, buku, dan lainnya. Kesimpulannya adalah relasi sosial yang dijalin oleh etnik Cina Benteng mempengaruhi pola penguasaan ruang kota mereka dan menjadikan Pecinan Pasar Lama sebagai Phantasmagoric Multicultural City. ......AbstractUnder the politic constellation in Indonesia, the Chinese ethnic group has never had a political power in group scale, although in individual level there are several people who held an important position in the government. This relates to the indicator of success held by Chinese Ethnic rsquo s, is to be successful through economic aspect. With such view, is not uncommon for them to be a political ldquo prey rdquo through policies made by the government. In group scale of Chinese Ethnics, Cina Benteng in Pasar Lama is a historic witness of various ethnic policies in Indonesia. The goal of this research is a to analyze the social relation between members of Cina Benteng, Cina Benteng and local communities, Cina Benteng and other Chinese Ethnic group outside Chinatown , and also non Chinese Ethnic group outside Chinatown b the creation of mastery of urban space pattern by Cina Benteng. This research is arranged using qualitative method ethnographic approach and conducted from April December 2017. The primary data field observation and in depth interviews , while the secondary data scientific journal, books, and other sources . The conclusion is social relations established by Cina Benteng influence the mastery of urban space patterns and make Pasar Lama Chinatown as Phantasmagoric Multicultural City.
Jakarta: Sekolah Kajian Stratejik dan Global Universitas Indonesia, 2018
T49298
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library