Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Ibnu Faisal
Abstrak :
Penelitian ini membahas mengenai kinerja produksi pada usaha kecil dan menengah UKM di sektor peternakan ayam petelur Renaa Farm. Analisis dan evaluasi kinerja dilakukan dengan menggunakan model Supply Chain Operations Reference SCOR yang dikembangkan oleh Supply Chain Council SCC. Atribut kinerja yang digunakan adalah reliability dengan penilaian jumlah produk berhasil dijual dan cost yang menilai harga pokok penjualan per kilogram produk. Fokus penelitian ini adalah proses produksi hasil analisis mengindikasikan bahwa kinerja produksi di Renaa Farm masih kurang baik. Hal tersebut diakibatkan oleh banyaknya produk rusak saat produksi sehingga diperlukan perbaikan dan peningkatan pada beberapa aktivitas yang menjadi sumber permasalahan seperti kurangnya pengawasan proses produksi peralatan yang kurang baik serta motivasi karyawan yang rendah.
......This research discusses the performance of production of a small and medium enterprise SME in the poultry sector Renaa Farm. Analysis of performance evaluation is conducted by using Supply Chain Operations Reference SCOR which is developed by the Supply Chain Council SCC. The performance attributes used are reliability number of units sold and cost selling price kg. The research focuses on production process and the analysis results conclude that the production performance at Renaa Farm still can be improved due to the number of faulty eggs produced. The root causes are the lack of supervision during production process inadequete equipment and employee lack of motivation.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S61634
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Azka Shabrina
Abstrak :
Sebagai salah satu tindakan preventif atas penyebaran penyakit pada produk agrikultur, Food and Agriculture Organization (FAO) mengeluarkan suatu kerangka kerja untuk mengelola risiko biologis di berbagai negara, yang disebut Biosecurity. Salah satu tujuan biosecurity ialah meningkatkan keberlanjutan produksi. Sementara itu di Indonesia, para peternak rakyat terus menghadapi risiko kerugian akibat faktor-faktor internal maupun eksternal.
Hasil penelitian ini menemukan bahwa setelah 22 bulan, penerapan kerangka kerja biosecurity mampu meningkatkan produktivitas serta pertumbuhan sehingga berkontribusi positif terhadap laba operasi.
......As one of the actions to prevent the transmission of disease among agricultural products, Food and Agriculture Organization (FAO) issued a framework to manage biological risks in various countries, entitled Biosecurity. One of its purpose is to improve the continuity of production. Meanwhile in Indonesia, individual farmers are constantly faced with the risk of being at loss caused from both internal and external factors.
This research found that after 22 months of practice, the application of biosecurity framework had rendered an increase in productivity and growth, which in turn resulted in a positive contribution to the operating profit.
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2015
S61844
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library