Ditemukan 2 dokumen yang sesuai dengan query
Agus Susanto
"Pencegahan cedera tekan harus di optimalkan dalan rangka menurunkan bahkan menghilangkan kejadian cedera tekan (Pressure Injury/ PI). Cedera tekan saat ini merupakan masalah kesehatan yang signifikan secara klinis di berbagai layanan studi ini akan menyampaikan hubungan faktor internal personal, faktor lingkungan dan faktor perilaku dengan perilaku pencegahan cedera tekan di rumah sakit berdasarkan social learning theory. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi perilaku perawat dalam mencegah cedera tekan, metode studi cross-sectional dilakukan terhadap 121 perawat yang bekerja di ruang inetrmediate dan intensive dengan menggunakan kuesioner yang telah dimodifikasi. Hasil analisis statistik perilaku pencegahan cedera tekan nilai median 65 (81,3%), faktor internal personal rerata median 36 (85,7%), faktor lingkungan rerata median 11,5 (71,9%), faktor perilaku nilai median 29 (78,3%). Hasil penelitian didapatkan adanya hubungan faktor internal personal, lingkungan dan perilaku (p< 0,05) dengan perilaku pencegahan cedera tekan, kecuali pengetahuan merupakan subfaktor internal personal . Pada analisis multivariat menunjukkan pemodelan akhir determinan pencegahan cedera tekan yang menunjukkan variabel yang signifikan adalah variabel kebijakan dan efikasi diri (p=0,001). Manajer keperawatan baik level atas, menengah dan bawah disarankan meningkatkan perencanaan terhadap kebijakan baik panduan, standar prosedur operasional , intruksi kerja untuk merevisi dan menambah regulasi terkait cedera tekan, dan pengarahan serta pengendalian terhadap pelaksanaan kebijakan dengan baik dan benar.
Prevention of pressure injuries must be optimized in order to reduce or even eliminate the incidence of pressure injuries (PI). Pressure injuries are currently a clinically significant health problem in various services. This study will convey the relationship between personal internal factors, environmental factors and behavioral factors with pressure injury prevention behavior in hospitals based on social learning theory. The purpose of this study was to identify factors that influence nurse behavior in preventing pressure injuries. A cross-sectional study method was conducted on 121 nurses working in intrmediate and intensive care units using a modified questionnaire. The results of statistical analysis of pressure injury prevention behavior median value 65 (81.3%), personal internal factors median 36 (85.7%), environmental factors median 11.5 (71.9%), behavioral factors median value 29 (78.3%). The results showed that there was a relationship between personal, environmental and behavioral internal factors (p <0.05) with pressure injury prevention behavior, except knowledge which was a personal internal subfactor. In the multivariate analysis, the final modeling of the determinants of pressure injury prevention showed that the significant variables were policy and self-efficacy (p=0.001). Nursing managers at both the upper, middle and lower levels are advised to improve planning for good policies, guidelines, standard operating procedures, work instructions for revising and adding regulations related to pressure injuries, and directing and controlling the implementation of policies properly and correctly."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Yayan Suryaman
"Cedera tekan merupakan salah satu komplikasi perawatan pasien dengan gangguan mobilitas di ruang intensif. Mengubah posisi pasien secara berkala merupakan salah satu intervensi keperawatan mandiri kepada pasien dengan gangguan mobilitas. Perawat memegang peranan penting dalam keberhasilan pencegahan dan penatalaksanaan cedera tekan pada pasien. Karya ilmiah ini bertujuan menganalisis pengaruh pengaturan posisi lateral 30o dalam mencegah terjadinya perburukan cedera tekan. Metode yang digunakan berupa laporan kasus pasien dengan gangguan mobilitas yang diberikan tindakan pengaturan posisi setiap dua jam dengan posisi lateral 30o. Pasien seorang wanita berusia 65 tahun, telah menjalani perawatan di salah satu rumah sakit swasta di Kota Depok selama 47 hari, dan mendapat cedera tekan derajat dua di sakrum. Hasil intervensi selama enam hari menunjukan tidak terjadi perburukan derajat luka pada cedera tekan pasien. Pengaturan posisi lateral 30o dapat menjadi alternatif pilihan dalam melakukan tindakan pengaturan posisi pasien di tempat tidur untuk mencegah perkembangan cedera tekan.
A pressure injury is one of the complications of treating patients with impaired mobility in the intensive care unit. Periodically changing the patient's position is one of the independent nursing interventions for patients with mobility disorders. Nurses play an important role in the successful prevention and management of pressure injuries in patients. This study aims to analyze the effect of setting the 30o lateral position in preventing the worsening of pressure injuries. The method used is a case report of a patient with impaired mobility repositioned every two hours with a 30o lateral position. The patient, a 65-year-old woman, has been undergoing treatment at a private hospital in Depok City for 47 days and received a 2nd-degree pressure injury to the sacrum. The intervention results for six days showed no worsening of the degree of the patient's pressure injury. Adjustment of the 30o lateral position can be a choice in adjusting the patient's position in bed to prevent pressure injuries."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2021
PR-pdf
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library