Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 17 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Syer, Jean C.
St Louis: Mosby , 2001
362.140 SYE h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Humphrey, Carolyn J.
Maryland: An Aspen , 1998
610.73 HUM h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Pennsylvania : Springhouse , 1999
610.734 3 NUR
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Renatha Tiur Etty
"Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina Bekasi memberikan pelayanan rawat inap khusus untuk wanita, ibu dan anak. Saat ini pemanfaatan rawat inap ibu sangat jauh berbeda dengan pemanfaatan rawat inap anak. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah melakukan penelitian terhadap produk pelayanan atau analisis produk untuk mengetahui kesenjangan antara keinginan konsumen dan calon konsumen dengan pelayanan saat ini demi meningkatkan pemasaran pelayanan rawat inap ibu.
Penelitian ini merupakan studi kasus yang bertujuan untuk mendapatkan informasi dan menganalisis tentang karakteristik pelanggan, karakteristik calon konsumen, karakteristik produk, kebijakan manajemen rumah sakit, keinginan konsumen serta calon konsumen terhadap layanan rawat inap. Metode yang digunakan adalah dengan cara survey dan wawancara mendalarn.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumen dan calon konsumen mempunyai keinginan-keinginan terhadap aspek-aspek dalam pelayanari rawat inap yang perlu mendapat perhatian rumah sakit untuk peningkatan pemasaran rawat inap ibu RSIA Hermina Bekasi serta adanya pasar sasaran yang dapat diraih.
RSIA Herrnina Bekasi harus mengoptimalkan kualitas pelayanannya yang disesuaikan dengan keinginan konsumen dan calon konsumen serta meningkatkan upaya pemasaran dengan usaha promosi yang spesifik.

Product Analysis on Inpatient Mother Care Services for Marketing Measures at Hermina Bekasi Hospital, 2002 Hermina Bekasi Hospital carried out inpatient mother care services especially for woman, mother and child. In this recent, bed occupancy for mother so far differently with bed occupancy for child. One of these efforts can be done is the research on product service or product analysis to know the differentiation between customer wishes and customer candidate wishes, to increase promotion for inpatient mother care services.
This research is a case study to figure out the information and analysis on customer characteristics, customer candidate characteristics, product characteristics, hospital management policy, customer and candidate customer wishes to inpatient mother care services. The method used by survey and in depth interview.
The result figure out that customer and customer candidate have wishes the aspects of inpatient mother care services which necessarily hospital intention for increasing the market and target market can be achieved.
Hermina Bekasi Hospital obliged to optimize the service quality inline with customer and customer candidate wishes, and increasing the efforts marketing with specific promotion matters.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2002
T1667
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ateng Muljadi
"Kehamilan yang pada dasarnya adalah suatu proses fisiologis, dapat pula menimbulkan gangguan atau kelainan yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan janin yang dikandungnya. Oleh karena itu diperlukan pemeriksaan kesehatan selama kehamilan secara teratur yang disebut Pemeriksaan Antenatal.
Rumah Sakit Sumber Waras yang merupakan rumah sakit swasta di daerah Jakarta Barat juga memberikan pelayanan antenatal, dan diharapkan pasien-pasien yang melakukan pemeriksaan antenatal di Rumah Sakit Sumber Waras akan melahirkan juga di Rumah Sakit Sumber Waras.
Tetapi kenyataannya, dari tahun ke tahun jumlah ini semakin menurun, sehingga ingin dicari faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penurunan ini terutama pada pasien-pasien yang mengikuti Paket Bersalin tetapi tidak melahirkan di Rumah Sakit Sumber Waras.
Jadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan kamar bersalin oleh Pasien Paket Bersalin di Rumah Sakit Sumber Waras.
Kerangka Konsep yang dipakai adalah bahwa Pemanfaatan Kamar Bersalin di Rumah Sakit Sumber Waras dipengaruhi oleh 2 aspek yaitu : 1). Aspek Pemakai Jasa yang terdiri dari umur ibu, jarak rumah ke Rumah Sakit, paritas ibu, jumlah anak hidup, pendidikan ibu, pendidikan suami, pekerjaan ibu, pekerjaan suami, dan risiko kehamilan 2). Aspek Pemberi Jasa Layanan yang terdiri dari Tarif Paket Bersalin, Sikap Pelayanan Admision, Sikap Pelayanan Perawat, Sikap Pelayanan Dokter, Kenyamanan Ruang Tunggu, dan Kenyamanan Ruang Periksa.
Desain penelitian yang dilakukan adalah cross-sectional, dan analisa penelitian ini adalah deskriptif dan analitik. Hipotesa yang ingin ditegakkan adalah apakah ada hubungan yang bermakna antara faktor-faktor yang terdapat pada pemakai jasa dan pemberi jasa layanan terhadap pemanfaatan kamar bersalin di Rumah Sakit Sumber Waras.
Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Sumber Waras dengan sampel 110 responden yaitu ibu-ibu hamil yang melakukan pemeriksaan antenatal dan ikut Paket Bersalin di Rumah Sakit Sumber Waras yang terdiri dari 79 ibu yang melahirkan di RS Sumber Waras dan 31 ibu yang melahirkan di luar RS Sumber Waras. Hasil penelitian ini dianalisa sehingga menghasilkan distribusi frekuensi dan analisa bivariat.
Dari hasil analisa ini dapat ditarik kesimpulan bahwa pemanfaatan kamar bersalin di Rumah Sakit Sumber Waras dipengaruhi oleh faktor umur ibu, pendidikan ibu dan pendidikan suami.Dan sebagai saran untuk meningkatkan pemanfaatan kamar bersalin Rumah Sakit Sumber Waras oleh pasien Paket Bersalin maka diharapkan pihak manajemen dapat lebih memberikan perhatian kepada pasien Paket Bersalin ini berdasarkan umur, pendidikan responden dan suami responden, sehingga diharapkan pasien-pasien yang sudah ikut Paket Bersalin mau memanfaatkan kamar bersalin RS Sumber Waras sebagai tempat melahirkan.

The Factors Which Are Related To the Utility of Delivery Room by "Special Price Package for Delivery Patients" At Sumber Waras HospitalPrincipally pregnancy is a physiological process that sometimes could cause some disorders or anomalies, which are threatening, to the lives of mother and fetus. That is why; the pregnant mother needs some evaluation of her pregnancy periodically that is called antenatal care service.
Sumber Waras Hospital as a private hospital at West Jakarta has such antenatal care service, which the pregnant mother could have antenatal care for her pregnancy. This service of antenatal care is bundled with delivery service, which is called "special price-package for delivery patients." The management of Sumber Waras Hospital assumes that the pregnant mothers who take their antenatal care should deliver their babies at Sumber Waras Hospital.
In fact, the numbers of the pregnant mothers who have taken their antenatal care at Sumber Waras Hospital and have delivered their babies at the same hospital; have decreased in the last several years.
The objectives of this research attempts to find the factors, which influenced the utility of delivery room, especially for "special price-package for delivery patients" at Sumber Waras Hospital.
Conceptual thinking that has been used is that the utility of delivery room at Sumber Waras Hospital has been influenced with two aspects:
1. Aspects of the users (mother's age, the distance of the hospital from home, mother's parities, the sum of living children, mother's / husband's education, mother's / husband's professions, and the risk of pregnancy).
2. Aspect of the provider (fee for delivery package, the attitude of the admission officers 1 nurses 1 doctors related to services, the convenience of the waiting room and delivery room).
The research design is cross-sectional. The analyses of the research have used descriptive and analytic methods. Hypothesis presumed whether any significant correlation between user's factors and provider's factors to the utility of delivery room of Sumber Waras Hospital.
Analyses have been done for distribution of frequencies and bivariate. The results are the utility of' the delivery room of Sumber Waras Hospital has been influenced by the mother's age factor, mother's and husband's education.
The suggestion in increasing the utility of the delivery room of Sumber Waras Hospital by the special price package for delivery patients, that should be done by the hospital management is giving special attention for the package in categories such as : mother's age, mother's and husband's education. So that the pregnant mothers who take special price package for delivery will utilized the delivery room of Sumber Waras Hospital in the future.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2003
T10922
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tjakra Narayana
"Penelitian ini berlatar belakang perubahan besar-besaran yang terjadi di PT.Pertamina (Persero) dan beban biaya kesehatan PT.Pertamina (Persero) pada umumnya dan di Poliklinik Mundu PT.Pertamina (Persero) DOH JBB pada khususnya dari waktu ke waktu menunjukkan peningkatan yang tajam dan signifikan. Kondisi ini mendorong PT.Pertamina (Persero) pada umumnya dan Poliklinik Mundu pada khususnya untuk meninjau ulang konsep pembiayaan kesehatan bagi PWT (Pekerja Waktu Tertentu), PWTT (Pekerja Waktu Tidak Tertentu) dan Keluarganya serta pensiunan. Konsep yang alternative yang dipilih adalah cara pembiayaan kesehatan dengan sistem kapitasi. Sistem kapitasi masih dalam tahap pengembangan di PT.Pertamina (Persero) pada umumnya dan di Poliklinik Mundu pads khususnya karena dianggap mampu mengendalikan biaya kesehatan Pekerja (PWT & PWTT) dan Keluarganya serta pensiunan, setelah fee for service dan cara lainnya dianggap gagal. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai kapitasi pembiayaan layanan kesehatan bagi PWT dan Keluarganya yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di Unit Rawat Jalan Poliklinik Mundu tahun 2002.
Untuk Poliklinik Mundu Sub Fungsi KesehatanlSDM PT.Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat, Sistem Kapitasi adalah sesuatu yang sama sekali baru. Pelaksanaan pembiayaan layanan kesehatan secara kapitasi diutamakan untuk PWT dan Keluarganya sebagai "Pilot Project?, sesuai dengan yang telah digariskan dalam TKO Juklak Kesehatan Pertamina Tahun 2000. Dari analisis situasi diketahui bahwa di Poliklinik Mundu Sub Fungsi KesehatanlSDM PT_Pertamina (Persero) Daerah Operasi Hulu Jawa Bagian Barat belum mempunyai perhitungan biaya satuan, karakteristik, utilisasi, proporsi kemungkinan sakit dan besaran kapitasi bagi PWT dan Keluarganya, penelitian dilakukan dengan mengambil data pusat-pusat biaya penunjang dan produksi di Poliklinik Mundu periode tahun 2002 dan diolah menggunakan metoda Distribusi Ganda sehingga diperoleh biaya satuan pelayanan/tindakan yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan Kapitasi.
Dari hasil perhitungan diperoleh biaya Kapitasi bagi PWT dan Keluarganya adalah sebesar Rp.12,099,877/Orang/Tahun. Besarnya biaya kapitasi oleh karena tingkat pemanfaatan Unit Rawat Jalan di Poliklinik Mundu tahun 2002 masih sangat rendah, antara lain juga dipengaruhi oleh biaya-biaya operasional dan pemeliharaan serta biaya investasi tahunan yang cukup tinggi.
Dari basil penelitian direkomendasikan bahwa pembiayaan layanan kesehatan secara Kapitasi bagi PWT dan Keluarganya di Poliklinik Mundu lebih efisien dialihkan kepada pihak ke III atau asuransi yang mampu menanggung resiko dengan biaya rendah.
Daftar Bacaan : 33 (1984 - 2003)

Analysis of Capitation Day Care Service at Policlinic Mundu Indramayu East Java Year 2002This research has the background of the massive changes happened in PT.Pertamina (Persero) DOH JBB and the health care cost paid by PT.Pertamina (Persero) in general and especially by Policlinic Mundu PT.Pertamina (Persero) DOH JBB which has shown a sharp and significant increase from time to time. This condition leads PT.Pertamina (Persero) especially Policlinic Mundu to review its health care financing concept for the Part Time and Full Time Workers including their families as well as its pension plan. Capitation system in PT.Pertaiina (Persero) especially in Poliklinik Mundu is still at its development stage. This system is chosen as it is believed to be able to control the health care cost for its workers (Part timer and Full tinier) and their family as well as its pensioners, after fee for service and other systems are considered to have failed. This research objective is to fmd out the value of capitation cost of health care service for Partime workers and their family who utilize health service in Day Care Unit of Policlinic Mundu in 2002.
For Policlinic Mundu Sub Function of Human Resources Health Care of PT.Pertamina (Persero) DOH JBB the capitation system is totally hew. Capitation systems is mainly for Part Time Workers and their Family as "a pilot project" in line with the guidelines of operational Health Care of PT.Pertamina (Persero) year 2002. From situational analysis it is known that Policlinic Mundu sub function of Human Resources Health Care of PT.Pertamina (Persero) DOH JBB doesn't have calculation of unit cost, characteristic, utilization, probability of illness and capitation cost for its Part time Workers and their family. This research is carried out by collecting data of cost centers from support and production units of Policlinic Mundu for period of 2002 and analysed using. Double Distribution Method so that we obtain the cost of each service action which will be used as the basis for capitation calculation.
From the calculation we see that the capitation cost for Part Time Workers and their family is Rp.12,099,877,-/personlyear. The high cost of capitation is due to the utilization rate of day care unit of Policlinic Mundu is still very low and other factors including operational and maintenance cost as well as annual investment which are relatively high.
The research result recommends that the health care service financing using capitation system for the Part time Workers and their family in Policlinic Mundu is better transferred to a third party or an insurance company which is to can bear the risk with low cost.
References : 33 (1984-2003)
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T13151
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kania Danimartianda Muninggar
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care pada orang tua anak tunaganda-netra. Anak tunaganda adalah mereka yang karena intensitas masalah fisik, mental, atau emosional, membutuhkan pelayanan pendidikan, sosial, psikologis, dan medis melebihi program pendidikan khusus yang biasa. Penelitian ini dianggap penting karena orang tua anak tunaganda ditemukan mengalami tingkat stres yang lebih tinggi dibandingkan orang tua anak normal. Dengan adanya pemahaman mengenai berbagai kesulitan yang dialami orang tua anak tunaganda, tenaga profesional dapat memahami secara lebih mendalam tentang berbagai masalah yang ada dan membantu untuk mengarahkan pilihan intervensi dalam menangani anak.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain korelasional. Model operasional penelitian ini menggunakan adaptasi Parenting Stress Scale (PSS) untuk menggambarkan parenting stress dan skala Measure of Processes of Care versi Indonesia (MPOC-Indonesia) untuk menggambarkan persepsi orang tua terhadap pelayanan family-centered care. Penelitian ini dilakukan pada 52 orang tua anak tunaganda yang sedang menerima pelayanan pengasuhan dari tenaga profesional. Pengumpulan data dilakukan melalui metode kuesioner, sedangkan untuk analisis data digunakan perhitungan korelasi dengan teknik Pearson product-moment.
Berdasarkan analisis terhadap hasil pengolahan data, penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat korelasi yang signifikan antara parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care. Dengan kata lain, tidak terdapat hubungan antara parenting stress dengan persepsi terhadap pelayanan family-centered care pada orang tua anak tunaganda-netra.

The purpose of this study is to better understand whether there is a relationship of parenting stress and perception of family-centered care service in parents of children with multiple disabilities and visual impairment. Children with multiple disabilities are those who because of the intensity of their physical, mental, or emotional problems need educational, social, psychological, and medical service beyond those which are traditionally offered by regular special education program. This research was considered to be crucial since parents of children with multiple disabilities have been found experience higher levels of stress than parents of normal children. Through knowledge about difficulties faced by parents of children with multiple disabilities, professionals can get a greater understanding of their problems and may help guide the intervention chosen for the children.
This study is a quantitative research with a correlational design. Operational model of this study used the adaptation of Parenting Stress Scale (PSS) to describe parenting stress and the scale of Measure of Processes of Care in Indonesian version (MPOC-Indonesia) to describe parents? perception of familycentered care service. This study was held among 52 parents of children with multiple disabilities who were receiving family-centered care service from the professionals. The data was collected by using questionnaire method, and it was analyzed by using Pearson product-moment correlation technique.
By analyzing the result of data processing, the research found that there was no significant correlation between parenting stress and perception of family-centered care service. In other words, there is no relationship of parenting stress and perception of family-centered care service in parents of children with multiple disabilities and visual impairment.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2008
649.1 MUN h
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Alfianita
"Puskesmas merupakan salah satu sarana pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat tingkat pertama dengan lebih mengutamakan pada upaya pencegahan. Praktik Kerja Profesi di Puskesmas Kecamatan Johar Baru Jakarta Pusat Periode Bulan April Tahun 2016 ini bertujuan untuk memahami peran dan tanggung jawab Apoteker dalam melakukan praktik kerja kefarmasian di Puskesmas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dan etika kefarmasian yang berlaku, mengetahui bagaimana pelayanan resep di puskesmas, serta menambah pengetahuan dan melatih keterampilan dalam bekerja. Selain itu praktik kerja ini diharapkan dapat melatih para calon Apoteker untuk terampil dalam menghadapi dunia nyata. Praktik kerja di Puskesmas Kecamatan Johar Baru ini dilakukan selama dua minggu yaitu dari tanggal 5-15 April 2016 dengan tugas khusus yaitu Pelayanan Obat kepada Pasien Melalui Leaflet.

Community Health Center or known as Puskesmas is part of health-care facility that organizes health care service, promotion, and prevention in the first level health care. Profession Internship Program at Puskesmas Kecamatan Johar Baru in Central Jakarta on April 2016 aims to understand the role and responsibilities of pharmacists in doing work practices of pharmacy at puskesmas in according with provisions of legislation and pharmaceutical ethics, also to know how to care prescription in health centers, as well as increase knowledge and practice skills in work. Profession Internship Program is expected to train the skill of candidate pharmacists in the real world. Working practices in Puskesmas Johar Baru was conducted over two weeks from 5 to 15 April 2016, with a special task that is Service Drug Information to Patients Through Leaflet."
Depok: Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, 2016
PR-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatimah Zahara
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kepercayaan dengan penggunaan telemedicine pada penduduk di Jabodetabek pasca pandemi COVID-19. Berdasarkan studi sebelumnya, faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi telemedicine dapat dilihat dari tiga kategori, yakni telemedicine sebagai layanan kesehatan, konteks penggunaan, dan karakteristik masyarakat. Faktor yang dianggap krusial dari faktor lainnya adalah kepercayaan. Meskipun penggunaan telemedicine melonjak selama pandemi, tren pascapandemi menunjukkan adanya penurunan dalam penggunaan dan adanya preferensi untuk melakukan kunjungan dokter secara langsung. Ini menunjukkan masih adanya masalah kepercayaan dan skeptisme terhadap teknologi di kalangan masyarakat. Berdasarkan aspek tersebut, peneliti berargumen bahwa semakin tinggi tingkat kepercayaan maka semakin tinggi tingkat penggunaan telemedicine karena tingkat kepercayaan yang tinggi dapat memengaruhi keputusan dalam penggunaan telemedicine. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyebarkan kuesioner secara daring pada penduduk Jabodetabek berusia minimal 20 tahun dan pernah menggunakan telemedicine. Selain itu, dilakukan wawancara mendalam kepada empat responden yang dipilih berdasarkan tinggi atau rendahnya penggunaan telemedicine dan tinggi atau rendahnya kepercayaan pada telemedicine. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan pada telemedicine memiliki hubungan signifikan terhadap tingkat penggunaan telemedicine dengan arah pengaruh yang positif. Selain itu, aspek kepercayaan terhadap perawatan memiliki nilai hubungan paling tinggi dengan penggunaan telemedicine dalam konteks Jabodetabek.

This study aims to determine the relationship between trust and the use of telemedicine among residents in the Greater Jakarta area (Jabodetabek) after the COVID-19 pandemic. Based on previous studies, the factors influencing telemedicine adoption can be categorized into three groups: telemedicine as a health service, context of use, and community characteristics. Among these factors, trust is considered the most crucial. Although telemedicine usage surged during the pandemic, post-pandemic trends show a decline in its use and a preference for in-person doctor visits. This indicates persistent issues of trust and skepticism towards the technology among the community. Based on these aspects, the researchers argue that the higher the level of trust, the higher the level of telemedicine use, as high levels of trust can influence the decision to use telemedicine. This research employs a quantitative approach by distributing online questionnaires to residents of Jabodetabek who are at least 20 years old and have used telemedicine. In addition, in-depth interviews were conducted with four respondents selected based on their high or low use of telemedicine and their high or low trust in telemedicine. The results show that the level of trust in telemedicine has a significant relationship with the level of telemedicine use, with a positive direction of influence. Furthermore, the aspect of trust in care has the highest relational value with the use of telemedicine in the context of Jabodetabek."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunier Salim
"Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran mempengaruhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan, baik jenis ataupun mutunya. Dengan meningkatnya taraf pendidikan dan pertumbuhan sosial ekonomi masyarakat maka pemahaman masyarakat terhadap kesehatan juga semakin meningkat yang ditandai dengan semakin kritisnya tanggapan masyarakat terhadap mutu dan jasa pelayanan.
RSU Kota Padang Panjang merupakan satu-satunya rumah sakit pemerintah yang ada di Kota Padang Panjang. Pada pelayanan rawat jalan, terjadi penurunan kunjungan terutama terlihat pada 2 tahun terkahir ini. Untuk itu perlu diteliti penyebab dari penurunan kunjungan tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang persepsi customer (pelanggan) terhadap pelayanan rawat jalan di poliklinik umum RSU Kota Padang Panjang sebagai dasar penyusuuan strategi pemasaran rawat jalan RSU Kota Padang Panjang.
Penelitian ini bersifat deskriptif dimana data primer diambil dari informan yang terdiri dari dokter, perawat, pasien RSU Kota Padang Panjang, dan pasien RS Yarsi Padang Panjang dengan menggunakan metode Fokus Group Diskusi (FGD) dan wawancara mendalam sedangkan data sekunder didapatkan dari data rekam medik RSU Kota Padang Panjang.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pelayanan perawat dan dokter di poliklinik umum RSU Kota Padang Panjang dan kebersihan serta kenyamanan yang herhubungan dengan fasilitas rumah sakit tidak sesuai dengan harapan pasien. Selain itu tarif pelayanan rawat jalan di poliklinik umum RSU Kota Padang Panjang yang sangat rendah menyebabkan kurangnya motivasi dokter/perawat serta kepercayaan pasien terhadap pelayanan rumah sakit.
Hasil penelitian ini merupakan masukan untuk rumah sakit dalam memperbaiki dan meningkatkan mutu serta pelayanan.

The Customer Perspective to The Ambulatory Care Service at General Polyclinic at District Hospital of Padang Panjang as a Basic Marketing Strategy at District Hospital in Padang Panjang CityThe technology and physician knowledge influence to community need for health service, such the kind of health or quality of health, with enhance quality of education and social economic growth in community. The understanding of people to health more enhance that can be looked at of the people responsive about health quality and health service.
District hospital of Padang Panjang is the one of government hospital in Padang Panjang city. For ambulatory care service, there is reducing of visiting, especially for two years ago.
This research is needed to obtain the information about customer perspective for ambulatory care service at general polyclinic at district hospital of Padang Panjang, as the basic of marketing strategy in district hospital Padang Panjang.
This thesis has descriptive character which primary data is gotten from, the physician, the nurse, and the patient of district hospital and Yarsi hospital patient as the informan that use focus group discussion method (FGD) and interview while secondary data is obtained of district hospital medical record at Padang Panjang.
From this thesis result is found that nurse service, the physician service, cleaning, and safety, at general polyclinic of district hospital that related by hospital facility not according to patient expect. The ambulatory service cost at general polyclinic, district hospital is so cheap and less motivation of physician, the nurse, and the patient belief to hospital service. This thesis result is for hospital to enhance service quality."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
T8015
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2   >>