Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 7 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Erlin Helinda
Abstrak :
Keberadaan buku KIA bertujuan meningkatkan pengetahuan dan aksesibilitas pelayanan KIA. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui sejauh mana peran kepemilikan buku KIA terhadap pemanfaatan layanan persalinan oleh tenaga kesehatan di Kabupaten Garut Jawa Barat tahun 2016. Penelitian menggunakan desain cross sectional, pada sampel 200 ibu yang mempunyai bayi usia 0-24 bulan secara random sederhana proporsional dengan melihat daftar ibu dalam buku kohort ibu periode tahun 2014 dan 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemilikan Buku KIA berperan positif terhadap pemanfaatan layanan persalinan setelah dikontrol oleh variabel pendidikan, status ekonomi, kepercayaan terhadap dukun paraji, jarak ke fasilitas kesehatan, dan kualitas pelayanan kesehatan, dimana ibu yang memiliki Buku KIA berisiko 4.6 kali untuk bersalin oleh tenaga kesehatan dibanding ibu yang memiliki Buku KIA. Perlu adanya peningkatan pengadaan buku KIA, kualitas pelayanan ANC, mengefektifkan tim bina wilayah serta kemitraan bidan paraji. ...... The existence of Mother Child Health (MCH) Handbook aims to increase knowledge and service accessibility of child and maternal heatlh. The purpose of this research was to determine MCH handbook ownership role towards utilization of delivery care by health professionals in Garut District West Java, 2016. The research using cross sectional design, with 200 samples of the mother with infant aged 0-24 months old, proportional randomly by seeing the list of mothers in kohort book period 2014 and 2015. The result showed that the ownership of MCH handbook has a positive role towards utilization of delivery care by health professionals after being controlled by the education variable, economic status, credence to a traditional birth attendant, the distance to health facility, and health service quality, which the mother who have MCH Handbook risk at 4.6 points for delivering by heatlh professionals than the mother who do not have MCH Handbook. To increase the procurement of MCH Handbook, ANC service quality, streamline fasilitative supervision, effective team building area, also traditional birth attendant parthnership.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2016
T46003
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Meiandayati
Abstrak :
Pendahuluan:Wasting merupakan salah satu permasalahan status gizi serius yang dapatmeningkatkan kematian bayi dan balita. Indonesia merupakan negara kontributor wastingke 4 tertinggi di dunia. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui trend wasting1993-2014 dan hubungan berat lahir dengan wasting pada anak usia 0-24 bulan tahun 2014. Metode: Desain penelitian adalah cross-sectional. Sampel penelitian ini pada IndonesiaFamily Life Survey 1FLS yaitu anak yang berusia 0-24 bulan tahun 2014 sebesar 1476orang. Data dianalisis dengan regresi logistik. Hasil: Trend wasting 1993-2014memperlihatkan sedikit penurunan dari 11,3 1993 menjadi 11,0 2014 dan tidakbermakna secara statistik P value : 0,480. Hubungan berat lahir dengan wasting pada anakusia 0-24 bulan berbeda menurut kepemilikan buku KIA. Setelah dikontrol oleh pemberianASI eksklusif, waktu pemberian MP ASI pertama kali, usia anak, pekerjaan ibu dan statuskemiskinan, anak yang memiliki berat lahir. ...... Introduction Wasting is one of serious nutritional problems that can increase the infantand toddler mortality. Indonesia ranks the 17th country with the highest wasting prevalence 12.1 and the 4th highest contributor in the world. Objectives This study aims to findout the wasting trend in 1993 2014 and the relation between birth weight and wasting inchildren aged 0 24 months. Methods The study design was cross sectional. This studytook samples on Indonesia Family Life Survey 1FLS that were 1476 children aged 0 24months in 2014. Data analysis applied logistic regression. Results The wasting trendrespectively decreased in 2014 to 11,0 from 11,3 in 1993 and the results of statisticalhad not changed significantly Pvalue 0,480 . The relation between birth weight andwasting in children aged 0 24 months was different according to the ownership of motherand child card. After controlled by the provision of exclusive breastfeeding, the first periodof complementary feeding, the child rsquo s age, maternal employment and poverty status, thechildren who had birth weight.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T50065
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Riani Sandra
Abstrak :
Kebijakan dan berbagai upaya pemerintah untuk menurunkan nagka kematian ibu dan bayi dengan suatu kegiatan Gerakan Sayang Ibu (GSI), Strategic Making Pregnancy Safer dan Pengadaan Buku KIA. Pengetahuan ibu yang baik tentang Buku KIA akan berdampak positif pada kegiatan ibu yang berhubungan dengan kesehatan dan salah satunya imunisasi. Asumsi penulis pengetahuan baik yang ibu miliki tentang buku KIA akan berdampak pada kualitas imunisasi bayi/balitanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran dan hubungan antara pemanfaatan Buku KIA dan kepatuhan ibu dalam mengimunisasi bayi secara lengkap. Populasi dalam penelitian ini yaitu ibu yang memiliki Buku KIA dan memiliki anak yang berusia diatas 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ciputat Timur Kota Tangerang Selatan denga menggunakan desain studi cross sectional yang menjadi reponden adalah 96 ibu yang memiliki buku KIA dan balita diatas 12 bulan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengetahuan, larangan dari keluarga dekat dan pemanfaat Buku KIA memiliki hubungan yang bermakna dengan kepatuhan ibu dalam mengimunisasi bayi secara lengkap. Saran yang diberikan yaitu lebih meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan agar mampu memberikan informasi tentang pengetahuan ibu tentang imunisasi.
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
H. Nasril
Abstrak :
Pembangunan kesehatan bertujuan memasyarakatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat agar terwujud derajat kesehatan bagi setiap orang. Salah satu pembangunan kesehatan itu adalah memelihara Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Untuk mendukung usaha kesehatan ibu dan anak ini di Kabupaten Padang Pariaman sejak Maret 1999 telah dilaksanakan proyek penggunaan Buku KIA, dimana Buku KIA ini sangat bermanfaat untuk memelihara kehamilan, kesehatan bayi dan balita. Buku KIA ini hams selalu dibawa oleh ibu hamil kalau berkunjung ke tempat pelayanan kesehatan. Di Puskesmas Padang sago Kepatuhan ibu hamil membawa Buku KIA ke tempat pelayanan kesehatan masih rendah jika dibandingkan dengan Puskesmas lain di Kabupaten Padang Pariaman. Untuk itu perlu dilakukan penelitian tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan ibu hamil membawa "Buku KIA" ke tempat pelayanan kesehatan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan disain Crossectional untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kapatuhan ibu hamil membawa Buku KIA ke tempat pelayanan kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor-faktor yang berhubungan dengan ibu hamil membawa Buku KIA ke tempat pelayanan kesehatan di Puskesmas Padang Sago adalah dorongan petugas kesehatan, dorongan keluarga, pengetahuan ibu hamil tentang manfaat Buku KIA, pengalaman melahirkan dengan penyulit, pengalaman sakit dan persepsi ibu hamil tentang penampilan Buku KIA dan yang paling dominan hubungannya adalah dorongan petugas kesehatan. Agar kepatuhan ibu hamil ini bisa ditingkatkan perlu dilakukan berbagai upaya antara lain : * Dinas Kesehatan Kabupaten Padang Pariaman dan jajarannya agar meningkatkan pembinaan dan evaluasi kepada petugas kesehatan baik yang ada di rumah sakit, puskesmas dan prkatek swasta dokter maupun bidan.
* Melakukan pelatihan kepada petugas kesehatan supaya kemampuan petugas memberikan penyuluhan kepada ibu hamil bisa ditingkatkan.
* Petugas kesehatan diharapkan dapat menjangkau semua ibu hamil yang ada di wilayahnya untuk dibina agar memahami manfaat Buku KIA.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2000
T5146
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Salsabila Naim
Abstrak :
Latar Belakang: Sejak pandemi Covid-19, pelaksanaan layanan imunisasi dasar anak mengalami penurunan. WHO menyebutkan secara global, sebanyak 23 juta anak di bawah umur satu tahun tidak menerima imunisasi dasar di tahun 2020. Sedangkan di Jawa Barat, cakupan imunisasi anak menurun sebesar 93,74 % tahun 2019, menjadi sebesar 82,26% tahun 2020. Oleh karena itu penting untuk mengkaji faktor-faktor yang mempengaruhi imunisasi dasar bayi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui determinan cakupan imunisasi dasar lengkap pada bayi yang lahir di masa pandemi covid-19 di provinsi jawa barat. Metode : Penelitian ini menggunkan data SUSENAS 2021 di Jawa Barat dengan sampel sebanyak 368 bayi berusia 10-12 bulan yang lahir di masa pandemi covid-19. Penelitian ini menggunakan desain potong lintang (cross- sectional) dengan analisis regresi logistik berganda. Hasil : Berdasarkan analisis regresi logistik, faktor yang berhubungan terhadap imunisasi dasar lengkap bayi 10-12 bulan yang lahir di masa pandemi covid-19 di Jawa Barat tahun 2021 adalah pendidikan terakhir ibu, status pekerjaan ibu, status ekonomi, kepemilikan asuransi kesehatan, dan kepemilikan buku KIA dan faktor yang tidak berhubungan adalah umur ibu, tempat tinggal, penolong persalinan, tempat persalinan, akses internet. Faktor yang paling dominan berhubungan terhadap imunisasi dasar lengkap bayi adalah kepemilikan buku KIA (p value = 0.00 ; AOR =16,064 ; 95% CI =6.397-40.339). Kesimpulan : Pemerintah dapat mengoptimalkan pemanfaatan buku KIA dengan mengembangkan digitalisasi buku KIA skala nasional. Puskesmas dapat bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama kader untuk memotivasi keluarga/masyarakat supaya memanfaatkan dan menerapkan isi buku KIA dalam perawatan kesehatan ibu dan anaknya. ......Background: Since the Covid-19 pandemic, the implementation of basic childhood immunization services has decreased. WHO said globally, as many as 23 million children under the age of one year did not receive basic immunizations in 2020. Meanwhile in West Java, child immunization coverage decreased by 93.74% in 2019, to 82.26% in 2020. it is important to examine the factors that influence infant basic immunization. The purpose of this study was to determine the determinants of complete basic immunization coverage for infants born during the COVID-19 pandemic in West Java province. Methods: This study uses SUSENAS 2021 data in West Java with a sample of 368 infants aged 10-12 months who were born during the COVID-19 pandemic. This study used a cross-sectional design with multiple logistic regression analysis. Results: Based on logistic regression analysis, factors related to complete basic immunization of 10-12 month babies born during the COVID-19 pandemic in West Java in 2021 were the mother's last education, mother's employment status, economic status, health insurance ownership, and ownership. MCH handbook and unrelated factors are maternal age, place of residence, birth attendant, place of delivery, internet access. The most dominant factor related to complete basic immunization of infants was ownership of the MCH handbook (p value = 0.00 ; AOR = 16,064 ; 95% CI = 6,397-40,339). Conclusion: The government can optimize the use of MCH books by developing the digitization of MCH books on a national scale. Puskesmas can work together with various parties, especially cadres to motivate families/communities to use and apply the contents of the MCH handbook in maternal and child health care.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhito Pemi Aprianto
Abstrak :
Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan regulasi terkait kebijakan manajemen buku KIA diantaranya, Kepmenkes No.284/Menkes/SK/III/2004, Permenkes No.4 tahun 2019, Pedoman Manajemen Umum Penerapan Buku KIA, dan Juknis Penggunaan Buku KIA. Kebijakan manajemen buku KIA tersebut, mengatur dari proses perencanaan hingga buku KIA dapat dimanfaatkan. Namun, buku KIA belum optimal digunakan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana implementasi dari kebijakan tersebut, mengombinasikan desain penelitian kualitatif studi kasus dan kuantitatif deskriptif dengan pendekatan Edward III dan David Easton. Implementasi kebijakan diukur berdasarkan variabel input, proses, dan output. Hasil penelitian menunjukan, di Kementerian Kesehatan masih perlu ditingkatkan terkait fasilitas, dukungan dari Pemda, analisis dalam perencanaan, dan kejelasan serta konsistensi dari penyampaian kebijakan. Di Sleman, adanya regulasi yang diterbitkan dalam mendukung implementasi manajemen buku KIA berupa SE Kepala Dinas Kesehatan di tahun 2020, yang kemudian diperkuat menjadi Perbup di tahun 2021 menjadi bagian penting dalam implementasi kebijakan manajemen buku KIA, komponen yang perlu ditingkatkan yaitu tuntutan dan dukungan dari masyarakat. Sedangkan, di Bandung Barat, diketahui belum ada regulasi manajemen buku KIA ditingkat kabupaten, komponen yang perlu ditingkatkan terkait fasilitas; dukungan dari RS, Faskes Swasta, lintas sektor, dan Masyarakat; transmisi dan kejelasan informasi; pelayanan UKM puskesmas; dan monitoring serta evaluasi. Output dari implementasi kebijakan manajemen buku KIA antara lain, di nasional sebanyak 75,20% ibu hamil memiliki buku KIA, di Kabupaten Sleman sebanyak 95% memiliki/pernah menggunakan buku KIA, dan di Kabupaten Bandung Barat, sebanyak 70,7% memiliki/pernah menggunakan buku KIA. Sehingga dapat disimpulkan, kebijakan manajemen buku KIA masih belum terimplementasi dengan baik karena beberbagai kendala dalam input, proses serta beragamnya capaian pemanfaatan buku KIA di daerah. Penelitian ini, merekomendasikan agar Kementerian Kesehatan dapat meningkatkan kejelasan, konsistensi dan menghindari tumpang tindih regulasi terkait manajemen buku KIA; analisis penggunaan buku sejenis buku KIA sehingga dapat menjadi dasar perencanaan sharing-cost; serta penyediaan fasilitas yang mendukung; Dinas Kesehatan Kab. Sleman agar mendorong SIM KIA untuk diadaptasi atau diintegrasikan di tingkat nasional dan menyiapkan regenerasi SDM penanggung jawab KIA; Dinas Kesehatan Kab. Bandung Barat untuk menyiapkan regulasi manajemen buku KIA di tingkat kabupaten, meningkatkan upaya transmisi dan kejelasan informasi, meningkatkan kuantitas dan kualitas layanan UKM di puskemas, dan meningkatkan serta mengembangkan mekanisme monitoring dan evaluasi. ......The Ministry of Health has published regulations related to MCH book management including, Kepmenkes No. 284/Menkes/SK/III/2004, Permenkes No. 4 of 2019, General Management Guidelines for the Application of MCH Handbooks, and Technical Guidelines for the Use of MCH Handbooks. The management policy of the MCH book, regulates from the planning until the MCH book being utilized. This study aims to see how the implementation of the MCH book management policies, combines qualitative case study and quantitative descriptive research designs with the approaches of Edward III and David Easton. Policy implementation is measured based on input, process, and output variables. The results show that the Ministry of Health still needs to improve facilities, support from the local government, analysis in planning process, and clarity and consistency of policy delivery. In Sleman, the regulation issued to support the implementation of MCH book management by Circular Letter form Head of the Health Service in 2020, which was strengthened to become regent reguation in 2021 became an important part in the implementation of MCH book management policies, components that need to be improved are demands and support from the community. In West Bandung, there is no MCH book management regulation at the district level, the components that need to be improved are related to facilities; support from hospitals, private, cross-sectoral, and community health facilities; transmission and clarity of information; health center UKM services; and monitoring and evaluation. Outputs from the implementation of MCH book management policies showed that at national level, 75.20% of pregnant women have MCH books, 95% in Sleman District have/have used MCH books, and in West Bandung Regency, 70.7% have/ever using the MCH handbook. From this reaserceh, can concluded that the implementation of MCH book management policies are still not optimal because there are various obstacles in the input and implementation process as well as various achievements in the use of MCH books in the regions. This study recommends that the Ministry of Health can improve clarity, consistency and avoid overlapping regulations related to MCH book management; analysis of the use of the MCH handbook so that it can be used as the basis for cost-sharing planning; and the provision of supporting facilities; District Health Office of Sleman to encourage MCH SIM to be adapted or integrated at the national level and prepare the regeneration of human resources in charge of MCH; District Health Office of West Bandung to prepare MCH book management regulations at the district level, increase efforts to transmit and clarify information, increase the quantity and quality of SME services in health centers, and improve and develop monitoring and evaluation mechanisms.
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sugiarti
Abstrak :
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) menjadi salah satu faktor risiko utama terjadinya stunting pada balita. Edukasi berbasis buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) pada periode 1000 hari pertama kehidupan anak merupakan salah satu cara untuk mencegah dampak stunting, melalui upaya peningkatan pengetahuan dan kepercayaan diri ibu dalam merawat BBLR. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan pengaruh edukasi dengan tambahan media pembelajaran buku KIA, aplikasi mobile cellular, dan edukasi rutin ruangan. Desain penelitian yang digunakan quasi eksperimen pre-post with control group dengan 69 sampel ibu BBLR yang dipilih sesuai kriteria. Sejumlah 23 ibu yang memiliki BBLR diberikan edukasi dengan media pembelajaran buku KIA, dan 23 ibu diberikan edukasi ditambah media pembelajaran aplikasi mobile celular, selanjutnya dibandingkan dengan 23 ibu yang hanya mendapatkan informasi rutin ruangan. Analisis data menggunakan Kruskall-Wallis menunjukkan bahwa secara signifikan edukasi dengan tambahan media mobile application memberikan pengaruh peningkatan skor pengetahuan ibu yang lebih baik dari pada kedua kelompok lainnya (p value <0,001), namun tidak terdapat perbedaan skor kepercayaan diri yang bermakna antara ketiga kelompok tersebut (p value >0,05). Pengetahuan ibu terkait perawatan yang optimal pada BBLR dapat ditingkatkan melalui praktik edukasi, diskusi, dan penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran yang menunjang aksesibilitas buku KIA. ...... Low Birth Weight (LBW) is one of the main risk factors for stunting in infants. Maternal and Child Health Handbook based education in the first 1000 days of child life is one way to prevent the effects of stunting, through efforts to increase the knowledge and self-confidence of mothers in caring for LBW. This study aims to compare the effect of education in addition to the MCH handbook learning media, mobile cellular applications, and routine room education. The study design used a quasi-experimental pre-post with control group with 69 samples of LBW mothers selected according to the criteria. A total of 23 mothers who had LBW were educated with MCH handbook learning media, and 23 mothers were given education plus mobile celular application learning media, then compared with 23 mothers who only received routine room information. Data analysis using Kruskall-Wallis showed that significantly education with additional mobile application media had an effect on increasing the score of maternal knowledge better than the other two groups (p value <0.001), but there were no significant differences in the confidence scores between the three groups (p value >0.05). Knowledge of mothers regarding optimal care for LBW can be improved through the practice of education, discussion, and the use of technology as learning media that support the accessibility of MCH handbooks.
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2019
T54355
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library